Dosen Pengampu :
Dr. Asih Handayani, S.E, M.Pd, M.Si
Disusun oleh :
Nama NPM
Della Hutami 21200136
Bagas Nur Pangestu 21200150
Vina Ayu Lestari 21200154
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
I. Model Kelayakan Bisnis
a. Definisi
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
menentukan apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak. Kegiatan ini meliputi
identifikasi masalah, peluang, menentukan tujuan, menggambarkan bagaimana
situasi bisnis dan menilai berbagai manfaat yang dihasilkan. Dalam kaitannya
dengan bisnis, studi ini bisa digunakan untuk membantu pengusaha mengambil
sebuah keputusan yang tepat. Bagi seorang pemula, studi ini sangat penting
dilakukan karena dapat menghindarkan pebisnis dari kerugian.
b. Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Aspek dasar dalam melakukan analisis studi kelayakan, antara lain:
1. Aspek Hukum atau Legalitas
Aspek hukum berhubungan dengan legalitas dalam mendirikan perusahaan,
dalam aspek ini poin-poin yang dianalisis yakni izin lokasi, surat tanda daftar
perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat izin usaha
perdagangan (SIUP), dan lain-lain.
2. Aspek Ekonomi dan Budaya
Aspek budaya dalam studi kelayakan akan menganalisis bagaimana
perusahaan mempengaruhi adat istiadat di daerah sekitar, sedangkan dari sisi
ekonomi, analisis yang dilakukan yakni bagaimana perusahaan berdampak
pada tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat perusahaan berdiri.
3. Aspek Pasar dan Pemasaran
Analisis yang dilakukan pada aspek ini akan menjawab pertanyaan apakah
produk yang dihasilkan oleh perusahaan memiliki peluang pasar.
4. Aspek Manajemen
Aspek ini berkaitan dengan operasional perusahaan baik itu pembangunan
maupun pengembangan.
5. Aspek Keuangan
Modal merupakan hal utama yang harus dimiliki pembisnis sebelum
membangun sebuah usaha, maka dari itu diperlukan adanya perencanaan
bisnis yang matang melalui proses penganggaran dana agar bisnis kedepannya
dapat berjalan lancar.
c. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
1. Memperkecil risiko kerugian
Dengan melakukan analisis studi kelayakan, pebisnis dapat
memperkecil risiko yang dapat terjadi pada perusahaan, baik itu risiko yang
bisa dikendalikan maupun risiko yang tidak dapat dikendalikan.
2. Mempermudah perencanaan bisnis
Saat melakukan analisis kelayakan usaha, pebisnis akan mendapatkan
segala informasi yang berhubungan dengan bisnis yang akan dirintis termasuk
kelebihan dan kekurangan bisnis. Dari hasil analisis tersebut, pebisnis dapat
melakukan perencanaan yang matang sehingga bisnis yang dijalankan dapat
terhidar dari kerugian.
3. Melancarkan pelaksanaan bisnis
Melalui analisis kelayakan bisnis, program-program yang sebelumnya
direncanakan dapat dieksekusi dengan lebih mudah dan akurat. Dari hasil
analisis, nantinya pebisnis dapat menilai dan mengevaluasi mana saja program
dan kebijakan yang memberikan keuntungan dan kerugian bagi perusahaan.
4. Mempermudah melakukan pengawasan
Pebisnis yang melakukan studi kelayakan kan memperoleh laporan
hasil analisis yang bisa digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap
pihak ekternal dan internal
5. Mempermudah pengendalian
Pebisnis yang sebelumnya melakukan studi kelayakan akan
memperoleh informasi dan laporan dari hasil analisis yang dapat dijadikan
dasar dalam penyelesaian masalah sehingga permasalahan yang muncul tidak
berpengaruh besar terhadap opersional perusahaan.