Anda di halaman 1dari 5

Tugas 4

Mata Kuliah Organisasi & Manajemen Perusahaan Industri

Nama : Fahri Sabililhaq


N I M : 20200410500084

TUGAS 4
1. Apa pengertian mengenai manajemen Strategi! dan jelaskan mengenai:
a. tujuan dari manajemen strategi,
b. pengertian mengenai SWOT Analysis
c. berikan contoh SWOT Analysis pada suati orgnaisasi/institusi/perusahaan
Jawab :
Manajemen strategi adalah proses dalam pengambilan keputusan, menerapkan
tindakan dan mengevaluasi hal apa saja yang sudah dilakukan secara baik agar bisa
mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
a. Tujuannya yakni
 Menjalankan dan melakukan evaluasi terhadap strategi yang sudah disusun.
 Bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja, kemungkinan ada
kesalahan, dan lain sebagainya dalam proses penerapan strategi.
 Menyusun strategi baru yang lebih relevan dengan perkembangan kondisi atau
zaman.
 Melakukan pengkajian terhadap ancaman dari kompetitor mencakup kelebihan
dan kelemahan mereka.
 Mendukung proses inovasi produk sehingga bisa terus diminati pasar.
b. SWOT Analysis adalah teknik perencanaan strategi untuk bisnis atau suatu proyek.
Metode ini mempertimbangkan faktor internal dan eksternal guna menyusun
strategi bisnis yang efektif.
c. Contoh SWOT pada perusahaan
Berikut ini adalah contoh sederhana dalam melakukan analisis SWOT untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu perusahaan.
 Strength (Kekuatan)
 Kami dapat merespon dengan cepat setiap permintaan pelanggan tanpa
harus melalui birokrasi yang panjang.
 Kami memiliki biaya overhead yang rendah, sehingga dapat memberikan
tawaran harga yang paling baik bagi pelanggan.
 Kami sangat memperhatikan setiap permintaan dan kebutuhan pelanggan.
 Kami sangat fleksibel dalam menangani setiap kasus dan permintaan
pelanggan.
 Kami memiliki reputasi yang baik pada market yang ditekuni.
 Weakness (Kelemahan)
 Staf kami masih memiliki kemampuan yang rendah dibidang-bidang
tertentu.
 Perusahaan kami memiliki keterbatasan dalam permodalan.
 Cash flow kadang-kadang tidak lancar.
 Lokasi kantor letaknya di tempat yang kurang strategis.
 Opportunities (Peluang)
 Sektor yang kami tekuni sedang mengalami kenaikan.
 Pemerintah sangat mendukung perusahaan lokal seperti kami.
 Belum ada persaingan yang ketat dalam sektor yang kami tekuni.
 Hanya dengan modal yang rendah kami dapat memulai bisnis dengan baik.
 Threats (Ancaman)
 Perkembangan teknologi yang cepat di bidang ini berada di luar kemampuan
kami sehingga dapat menyebabkan kami terlambat dalam mengadopsinya.
 Perubahan strategi pesaing dapat mengancam posisi kami di bidang ini.
 Kurangnya minat perbankan dalam membiayai pendanaan untuk industri
yang kami tekuni saat ini.
2. Jelasakan mengenai langkah manajemen strategi!
Jawab :
a. Menetapkan Visi dan Misi
Tahap awal yang diperlukan dalam membuat manajemen strategi adalah
menjelaskan tujuan perusahaan dan juga menggunakannya sebagai tolak ukur
untuk performa dan perkembangan perusahaan. Visi perusahaan harus dibuat
secara spesifik, bisa ditindaklanjuti dan terukur dengan tepat.
Dengan membuat visi secara detail, maka perusahaan bisa menjabarkan fokus
bisnis yang bisa berbentuk profit perusahaan dan bagaimana cara dalam memimpin
pasar industri. Menentukan tujuan yang efektif dan melibatkan setiap karyawan
dalam tujuan perusahaan yang mampu meningkatkan performa dan motivasi setiap
karyawan.
b. Merumuskan Strategi
Langkah selanjutnya dalam membuat manajemen strategi adalah merumuskan
strategi serta menganalisis SWOT. Analisis strategi harus fokus pada kekuatan dan
juga kelemahan perusahaan, peluang yang mampu memberikan profit, serta
ancaman yang mungkin akan terjadi pada perusahaan. Dengan melakukan analisa
tersebut, maka perusahaan bisa menentukan tindakan yang lebih tepat untuk
bersaing di pasar. Berbagai hal yang harus ditingkatkan dan juga memantau
keunggulan pesaing nantinya akan membantu perusahaan untuk bisa
mengembangkan berbagai ide agar bisa mengalahkan pesaing dan merespon
kondisi pasar yang bergerak dinamis. Dalam tahapan ini, Anda harus melakukan
identifikasi eksternal perusahaan yang mencakup sosial dan budaya masyarakat,
kondisi ekonomi, politik dan pemerintahan, serta teknologi dan tingkat kompetitif.
Perubahan yang ada pada kehidupan sosial dan budaya akan berdampak pada
pembentukan tren sosial dan budaya baru yang hadir ditengah masyarakat.
Termasuk didalamnya cara hidup, bekerja, memproduksi dan mengkonsumsi
barang serta jasa, sehingga akan berdampak pada keperluan konsumen dan strategi
dalam melaksanakannya. Pihak pemerintah sebagai pembuat regulasi, deregulasi,
pemberi subsidi dan pencipta lapangan kerja memberikan dampak yang serius pada
perusahaan, termasuk pada perubahan undang-undang dan tarif nominal pajak.
Selain itu, teknologi yang semakin canggih dan berkembang dengan cepat akan
berdampak pada perusahaan, baik itu pengurangan ataupun penambahan biaya lain
yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Selain harus melakukan identifikasi faktor
eksternal, sebagai pebisnis Anda juga harus melakukan identifikasi faktor internal
perusahaan. Contohnya seperti pemasaran, keuangan, manajemen, penelitian dan
pengembangan, operasional, serta sistem informasi manajemen.
c. Menerapkan Strategi
Strategi yang sudah dibuat harus bisa diterapkan dengan baik agar bisa memastikan
perkembangan, keberlanjutan dan ekspansi perusahaan. Beberapa cara yang bisa
dilakukan untuk menerapkan strategi adalah mengembangkan struktur dan sistem,
mengalokasi sumber daya, mengawasi perubahan manajemen, melakukan strategi
manajemen risiko, mengembangkan proses pengambilan keputusan,
mengembangkan project manajemen, memperkuat kemampuan bersaing,
mengomunikasikan strategi, dan mengelola SDM dengan baik.
d. Evaluasi Strategi
Tahap yang paling akhir dalam melakukan manajemen strategi adalah melakukan
analisa dan menilai performa strategi perusahaan agar nantinya bisa memutuskan,
apakah harus terus menggunakan strategi yang sudah ada ataupun membuat
strategi yang baru. Tindakan yang tepat akan membantu pihak perusahaan dalam
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di pasar. Evaluasi ini harus dilakukan
secara berkala. Tahap ini menjadi proses berkelanjutan untuk perusahaan agar bisa
meninjau metrik performa kinerja dan juga menerapkan intervensi bila nantinya
memang dibutuhkan. Evaluasi rencana strategi ini akan memberikan gambaran
pada perusahaan terkait adanya potensi kegagalan dan juga rencana yang nantinya
akan ditetapkan.

3. Jelaskan mengenai analisis Portofolio Perusahaan, menggunakan BCG Matriks!


Jawab :
Analisis portofolio adalah suatu analisis yang mengevaluasi suatu perusahaan, produk,
atau pasar yang menggunakan faktor daya tarik pasar dan posisi bersaing sebagai
indikator dalam mengenali jenis rencana strategis yang paling sesuai.

BCG Matrix adalah matriks yang berguna membantu perusahaan untuk mengambil
keputusan dan investasi. Matriks tersebut terbagi berdasarkan pangsa pasar dan empat
kuadrannya. Kuadran tersebut antara lain stars, cash cow, question marks, dan dogs.
Sehingga, mampu menghasilkan analisis yang berguna bagi bisnis Anda

Jadi, analisi portofolio perusahaan dengan BCG Matrix berarti melakukan Analisa
perusahaan dengan mengklasifikasikan kuadran-kuadran yang terdapat dalam konsep
bcg matrix yang kemudian hasil analisisnya nanti akan bermanfaat bagi perusahaan
atau bisnis yang tengah kita jalankan.

Anda mungkin juga menyukai