Kelas : 6A
MK : Kewirausahaan
A. Perencanaan Usaha
Langkah pertama setelah memiliki ide untuk memulai usaha didapat, maka yang
harus dilakukan selanjutnya adalah membuat perencanaan. Hal ini berguna sebagai persiapan
awal yang mana memiliki dua fungsi yaitu: sebagai pedoaman untuk mencapai keberhasilan
manajemen usaha dan sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber
dari luar.
Pengertian dari perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis berisikan misi,
usulan, operasional, rincian financial, strategi, peluang usaha yang mungkin diraih dan
kemampuan serta keterampilan pengelolaanya.
Menurut Zimmerer (1993: 331) ada beberapa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha,
yaitu:
1. ringkasan pelaksanaan
2. profil usaha
3. strategi usaha
4. produk dan jasa
5. strategi pemasaran
6. analisis pesaing
7. ringkasan karyawan dan pemilik
8. rencana operasional
9. data financial
10. proposal/ usulan pinjaman
11. jadwal operasional
Setelah membuat ringkasan eksekutif, langkah berikutnya adalah menentukan misi usaha
yang mengambarkan maksud-maksud usaha dan filosofi manajemen perusahaan. Selain itu
diperlukan membuat format rinkasan eksekutif seorang calon pengusaha juga harus membuat
usulan atau proposal usaha. Usulan usaha dimaksudkan untuk mengajukan dana kepada
penyandang dana, seperti investor, banker, dan lembaga keuangan lainnya yang siap
membantu perusahaan.
Bebebrapa aspek yang biasanya dimuat dalam proposal usaha meliputi:
1. manajemen usaha
2. pemasaran
3. produksi/ operasional
4. keuangan perusahaan