Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Nabila Nandini Kelas : 07SMJP005

Nim : 191010501708 Matkul : Manajemen Strategi

1. Menurut saya, Formulasi Strategi dalam kegiatan bisnis adalah proses


penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun
visi dan misi bisnis itu sendiri, menetapkan tujuan strategis dan keuangan
perusahaan serta meminimalisir ancaman-ancaman yang akan terjadi di masa
mendatang.
2. Ada lima tahap dalam membuat formulasi dan mengimplementasikan suatu
strategi. Kelima tahap tersebut adalah:
a. Tahap I - Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis. tugas para
eksekutif organisasi untuk dapat menilai kecenderungan-kecenderungan
yang terjasi pada saat ini dan yang akan datang baik dari segi eksternalnya
(pasar, persaingan, teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun segi
internalnya (nilai organisasi, keunggulan dan kemampuan, hasil produkdan
pasar,dan kebijakan strategis yang lalu)
b. Tahap II - Formulasi Strategi. Tim ini harus memeriksa dan
menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis. Kekuatan
formulasi sangat tergantung pada kekuatan proses yang dilalui atau yang
dialami oleh tim dalam membuat keputusan.
c. Tahap III - Perencanaan Proyek Induk Strategis. Dengan menggunakan
metode management proyek yang canggih dan benar dimana rencana
disusun, dijelaskan, diprioritaskan, ditahap-tahapkan, dijadwalkan,
disumberdayakan dan diimplementasikan serta dipantau (diawasi), maka
proyek-proyek tersebut dapat dioptimalkan dalam suatu portofolio.
d. Tahap IV - Implementasi Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan
(implementasi) yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan. Untuk
itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang handal, cepat dan akurat
yang dimulai dari tingkat rendah (lower management) hingga ke tingkat
yang tinggi (top management).
e. Tahap V - Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. Di tahap ini
dibutuhkan indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan langkah
strategis, kemajuan proyek) maupun indikator eksternal (validitas asumsi
dasar yang menjadi penciptaan visi). Umpan balik (feedback) dari berbagai
sumber kegiatan baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang
harus dioptimalkan secara terus menerus.
3. Menurut saya, Pentingnya melaksanakan tahapan pada formulasi strategi pada
kegiatan bisnis. Dalam proses manajemen proyek, hal yang pertama kali
harus dilakukan adalah mempersiapkan perencanaan atau planning yang
dilakukan untuk mencapai target bisnis. Dengan memiliki planning bisnis ini,
minimal pebisnis telah siap menghadapi kondisi terburuk yang akan terjadi
pada bisnis yang dijalankan. Untuk melengkapi planning yang telah dibuat,
tentunya pebisnis juga harus memiliki strategi agar apa yang telah di
rencanakan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan strategi
bisnis yang tepat, bisnis pun akan berjalan menjadi lebih pesat.
4. Pentingnya 10 (sepuluh) langkah yang dijalankan dalam formulasi strategi
pada kegiatan bisnis.
a. objektif, yaitu Angan-angan sendiri tidak memiliki tempat di dalam
bangunan sebuah bisnis. Kejujuran, penilaian yang tenang dari kekuatan
dan kelemahan perusahaan dan keahlian bisnis serta manajemennya
adalah hal yang mendasar.
b. Membuat sederhana dan terfokus, yaitu Dalam usaha kecil,
kesederhanaan adalah efektif. Usaha dan sumber daya, seharusnya
dikonsentrasikan dimana dampak dan keuntungan adalah hal yang paling
utama.
c. Fokus pada pasar yang menguntungkan, yaitu Kelangsungan hidup dan
keberhasilan usaha kecil oleh persediaan barang dan jasa khusus yang
menemukan keinginan dan kebutuhan dari pemilihan kelompok
pelanggan.
d. Mengembangkan rencana pemasaran, yaitu Usaha kecil harus
memutuskan bagaimana untuk meraih dan menjual kepada pelanggan.
e. Memanajemen tenaga kerja secara efektif, yaitu Kesuksesan usaha kecil
tergantung pada bangunan, pengaturan dan motivasi sebuah tim
pemenang.
f. Membuat catatan keuangan yang jelas, yaitu Usaha kecil perlu untuk
memiliki catatan asset, liabilitas, penjualan, biaya dan informasi akunting
lainnya dalam urutan untuk kelangsungan hidup dan keberhasilan.
g. Tidak pernah menghambur-hamburkan kas, yaitu Kas adalah raja di
dalam dunia usaha kecil.
h. Menghindari perangkap yang berulang-ulang dari pertumbuhan yang
cepat , yaitu Usaha kecil harus hati-hati melakukan ekspansi.
i. Mengerti seluruh fase bisnis, yaitu Pengendalian usaha kecil dan
kemajuan keuntungan usaha kecil, tergantung pada pengertian yang
lengkap dari seluruh fungsi bisnis.
j. Merencanakan ke depan, yaitu usaha kecil harus memformulasikan
secara kritis dan menantang, pencapaian yang masih, tujuan dan
mengubahnya menjadi aktifitas yang produktif.

5. Contoh aplikasi analisa SWOT (Analisis SWOT produk Indomie)


Deskripsi Bisnis: Indomie adalah merk produk mie instan yang sangat
popular di Indonesia, produk paling sukses sebagai mie instan dengan harga
terjangkau, serta penyajian yang mudah dengan berbagai varian rasa.
Strength (kekuatan)
- Jangkauan distribusi luas
- Brand yang sudah terkenal
- Keahlian dalam cita rasa Indonesia
- Produksi rendah Biaya
- Harga yang terjangkau
Weakness (kelemahan)
- Mengandung zat berbahaya (MSG) bagi tubuh
- Terlalu banyak brand yang dikeluarkan
- Mengandung pengawet
Opportunity (kesempatan)
- Melakukan ekspansi keluar negeri
- Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk sejenis
- Menciptakan mie dengan bahan-bahan yang lebih sehat seperti bahan
organic
Treats (ancaman)
- Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun
inovasi
- Tidak focus terhadap satu jenis produk
- Penelitian – penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi mengenai
kandungan zat yang ada di indomie dapat menimbulkan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai