1. Menurut saya, Formulasi Strategi dalam kegiatan bisnis adalah proses
penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi bisnis itu sendiri, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan serta meminimalisir ancaman-ancaman yang akan terjadi di masa mendatang. 2. Ada lima tahap dalam membuat formulasi dan mengimplementasikan suatu strategi. Kelima tahap tersebut adalah: a. Tahap I - Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis. tugas para eksekutif organisasi untuk dapat menilai kecenderungan-kecenderungan yang terjasi pada saat ini dan yang akan datang baik dari segi eksternalnya (pasar, persaingan, teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun segi internalnya (nilai organisasi, keunggulan dan kemampuan, hasil produkdan pasar,dan kebijakan strategis yang lalu) b. Tahap II - Formulasi Strategi. Tim ini harus memeriksa dan menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis. Kekuatan formulasi sangat tergantung pada kekuatan proses yang dilalui atau yang dialami oleh tim dalam membuat keputusan. c. Tahap III - Perencanaan Proyek Induk Strategis. Dengan menggunakan metode management proyek yang canggih dan benar dimana rencana disusun, dijelaskan, diprioritaskan, ditahap-tahapkan, dijadwalkan, disumberdayakan dan diimplementasikan serta dipantau (diawasi), maka proyek-proyek tersebut dapat dioptimalkan dalam suatu portofolio. d. Tahap IV - Implementasi Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan (implementasi) yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang handal, cepat dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah (lower management) hingga ke tingkat yang tinggi (top management). e. Tahap V - Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. Di tahap ini dibutuhkan indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan langkah strategis, kemajuan proyek) maupun indikator eksternal (validitas asumsi dasar yang menjadi penciptaan visi). Umpan balik (feedback) dari berbagai sumber kegiatan baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang harus dioptimalkan secara terus menerus. 3. Menurut saya, Pentingnya melaksanakan tahapan pada formulasi strategi pada kegiatan bisnis. Dalam proses manajemen proyek, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah mempersiapkan perencanaan atau planning yang dilakukan untuk mencapai target bisnis. Dengan memiliki planning bisnis ini, minimal pebisnis telah siap menghadapi kondisi terburuk yang akan terjadi pada bisnis yang dijalankan. Untuk melengkapi planning yang telah dibuat, tentunya pebisnis juga harus memiliki strategi agar apa yang telah di rencanakan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan strategi bisnis yang tepat, bisnis pun akan berjalan menjadi lebih pesat. 4. Pentingnya 10 (sepuluh) langkah yang dijalankan dalam formulasi strategi pada kegiatan bisnis. a. objektif, yaitu Angan-angan sendiri tidak memiliki tempat di dalam bangunan sebuah bisnis. Kejujuran, penilaian yang tenang dari kekuatan dan kelemahan perusahaan dan keahlian bisnis serta manajemennya adalah hal yang mendasar. b. Membuat sederhana dan terfokus, yaitu Dalam usaha kecil, kesederhanaan adalah efektif. Usaha dan sumber daya, seharusnya dikonsentrasikan dimana dampak dan keuntungan adalah hal yang paling utama. c. Fokus pada pasar yang menguntungkan, yaitu Kelangsungan hidup dan keberhasilan usaha kecil oleh persediaan barang dan jasa khusus yang menemukan keinginan dan kebutuhan dari pemilihan kelompok pelanggan. d. Mengembangkan rencana pemasaran, yaitu Usaha kecil harus memutuskan bagaimana untuk meraih dan menjual kepada pelanggan. e. Memanajemen tenaga kerja secara efektif, yaitu Kesuksesan usaha kecil tergantung pada bangunan, pengaturan dan motivasi sebuah tim pemenang. f. Membuat catatan keuangan yang jelas, yaitu Usaha kecil perlu untuk memiliki catatan asset, liabilitas, penjualan, biaya dan informasi akunting lainnya dalam urutan untuk kelangsungan hidup dan keberhasilan. g. Tidak pernah menghambur-hamburkan kas, yaitu Kas adalah raja di dalam dunia usaha kecil. h. Menghindari perangkap yang berulang-ulang dari pertumbuhan yang cepat , yaitu Usaha kecil harus hati-hati melakukan ekspansi. i. Mengerti seluruh fase bisnis, yaitu Pengendalian usaha kecil dan kemajuan keuntungan usaha kecil, tergantung pada pengertian yang lengkap dari seluruh fungsi bisnis. j. Merencanakan ke depan, yaitu usaha kecil harus memformulasikan secara kritis dan menantang, pencapaian yang masih, tujuan dan mengubahnya menjadi aktifitas yang produktif.
5. Contoh aplikasi analisa SWOT (Analisis SWOT produk Indomie)
Deskripsi Bisnis: Indomie adalah merk produk mie instan yang sangat popular di Indonesia, produk paling sukses sebagai mie instan dengan harga terjangkau, serta penyajian yang mudah dengan berbagai varian rasa. Strength (kekuatan) - Jangkauan distribusi luas - Brand yang sudah terkenal - Keahlian dalam cita rasa Indonesia - Produksi rendah Biaya - Harga yang terjangkau Weakness (kelemahan) - Mengandung zat berbahaya (MSG) bagi tubuh - Terlalu banyak brand yang dikeluarkan - Mengandung pengawet Opportunity (kesempatan) - Melakukan ekspansi keluar negeri - Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk sejenis - Menciptakan mie dengan bahan-bahan yang lebih sehat seperti bahan organic Treats (ancaman) - Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi - Tidak focus terhadap satu jenis produk - Penelitian – penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi mengenai kandungan zat yang ada di indomie dapat menimbulkan penyakit.