Anda di halaman 1dari 13

MATERI KULIAH DARING

KULIAH 6
Mata kuliah :Manajemen Strategi
Dosen Pengampuh:
Dra. Poniasih Lelawatty,M.Si
KONSEP STRATREGI PERUSAHAAN
I. BEBERAPA DEFINISI STRATEGI MENURUT
PENDAPAT AHLI
1. Strategi (Chadller)adalah alat untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang ,
program tindak lanjut,serta prioritas alokasi sumber daya
2. Strategi (Lwarned,Christensen,dan Guth) adalah merupakan
alat untuk menciptakan keunggulan bersaing,dengan demikian
salah satu focus strategi adalah memustuskan apakah bisnis
tersebut harus ada atau tidak ada
3. Strategi (Agryris,Mitszberg,Steiner dan Miner)  adalah
merupakan respon secara terus menerus maupun adaptif terhadap
peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan kelemahan internal
yang dapat mempengaruhi organisasi
4. Strategi (Porter)  adalah alat yang sangat penting
untuk mencapai keunggulan bersaing
5. Strategi (Andreus dan Chaffe)adalah kekuatan motivasi untuk
stakeholders ,seperti steakholders, debtholders, majaner ,karyawan ,
konsumen,komunitas,pemerintah dan sebagainya ,yang baik secara langsung
maupun tidak langsung menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan
oleh semua tindakan yang dilakukan oleh perusahaan.
6. Strategi (Hamel dan Prahalad) adalah merupakan tindakan yang
bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus dan dilakukan
berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh pelanggan di
masa depan .Dengan demikian perencanaan strategis hampir selalu dimulai
dari “apa yang dapat terjadi, bukan dimulai dari apa “apa yang
terjadi”.Terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan polakonsumen
memerlukan komoetensi inti (core competence).Perusahaan perlu mencari
kometensi inti di dalam bisnis yang dilakukan .
II. KONSEP LAIN YANG SANGAT
MENENTUKAN SUKSESNYA STRATEGI DISUSUN
A. Distinctive Competence ,yaitu tindakan yang dilakukan
oleh perusahaan agar dapat melakukan kegiatan lebih baik
dibandingkan dengan pesaingnya .
 Suatu perusahaan yang memiliki kekuatan yang tidak
mudah ditiru oleh perusahaan pesaing dipandang sebagai
perusahaan yang memiliki “Distinctive Competence” .
 Distinctive Competence, menjelaskan kemampuan spesifik
suatu organisasi
 Menurut Day dan Wensley, identifikasi distinctive
competence meliputi :
1. Keahlian Tenaga Kerja

Keahlian tenaga kerja yang dimiliki oleh suatu perusahaan


akan menyebabkan perusahaan lebih unggul dibadingkan
perusahaan pesaing
 Keahlian SDM yang tinggi muncul dari kemampuan
membentuk fungsi khusus yang lebih efektif dibanding
pesaing

Contoh :
a. Menghasilkan produk yang berkualitas lebih baik
dibandingkan dengan produk pesaing,hal ini dilakukan
dengan cara memahami secara detail keinginan atau selera
konsumen, serta membuat program pemasaran yang lebih
baik dari pada program pesaing
b. Memiliki kemmpuan riset pemasaran yang lebih baik
c. Hasil riset pemasaran dapat digunakan antara lain untuk
megetahui secara tepat semua keinginan konsumen
sehingga fdaoat menyusun betbagai strategi pemasaran
yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing
2. Kemampuan Sumber Daya

 Adalah semua kekuatan tenaga kerja yang dimiliki


perusahaan ,seperti ;
a. peralatan dan proses produksi yang canggih ,
b. penggunaan saluran distribusi yag luas ,
c. penggunaan bahan baku yang berkualitas tinggi
d. Penciptaan brand image positif
e. Sistem reserasi yang terkomputerisasi dengan
menetapkan teknologi informasi yang relevan
B. Competitif Advantage
 Adalah keunggulan bersaing yang disebabkan oleh pilihan
strategi yang dilakukan perusahaan untuk merebut peluang
pasar ,menurut Michael Porter terdapat 3 trategi untuk
memperoleh keunggulan bersaing ,yaitu :
1). Cost Leadrship,
 Peusahaan dapat memberikan harga yang lebih murah dengan
kualitas produk yang sama ,jika dibandingkan dengan pesaing
2).Harga jual lebih rendah dibanding pesaing,karena perusahaan
memanfaatka skala ekonomi ,artinya turunnya biaya prduksi er unit
bersamaan dengan meningkatnya jumlah produksi efisiensi
produksi,penggunaan teknologi.,kemudahan akses dengan
bahan baku
Contoh:
 Beberapa negara maju memindahkan produksinya ke lain
negara seperti ke Indonesia, Malaysia dsb,hal ini dilakukan
karena dianggap mudah mempetoleh bahan baku dengan
baya ptoduksi lebih rendah .

2). Diferensiasi, artinya perusahaan mencipakan persepsi


terhadap tertentu pada konsumennya
Misalnya :
a. Persepsi terhadp kinerja produk
b. Inovasi produk
c. Pelayanan yang lebih baik
d. Brand Image yang lebih unggul.
3). Fokus

 Strategi Fokus diterapkan bertujuan untuk


meperoleh keunggulan bersaing sesuai dengan
segmentasi pasar yang diharapkan
III. TIPE-TIPE STRATEGI
Tipe Strategi dikelompokan menjadi 3 tipe adalah sebagai berikut :
1.Tipe Strategi Maanajmen, tipe ini dilakukan oleh
manjemen dengan orientasi pengembangan stratrgi secara
makro,seperti :
a. Stratrgi pengembangan produk
b. Startegi penetapan harga
c. Strategi akuisisi
d. Strategi Divestasiadalah kebalikan dari investasi,yaitu strategi
pengurangan beberapa jenis asset baik dalam bentuk finansial atau
barang atau penjualan bisnis yang dimiliki perusahaan
e. Strategi pengembangan pasar
f. Strategi yang berkaitan dengan keuangan dsb.
2). Tipe Strategi Investasi, adalah suatu strategi yang
berorientasi pada investasi.
Contoh :
a. Apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan
yang agresif
b. berusaha mengadakan penetrasi pasar,
c. strategi bertahan,
d. strategi pembangunan kembali suatu devisi baru
e. Strategi divestasi
3). Tipe Strategi Bisnis ,tipe stratrgi ini disebut juga tipe
strategi bisnis secara fungsional, karena stratrgi ini
berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen .
Contoh :
a. Stratrgi Pemasaran
b. Strategi Produksi Atau Opersional
c. Strategi Distribusi
d. Strategi Organisasi
e. Berbagai Strategi Yang Berhubungan Dengan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai