&
STRATEGI KOMPETISI
KEWIRAUSAHAAN
A. Kompetensi
Kewirausahaan
1) Mempunyai kepribadian yang kuat,
Tanda manusia yang berkepribadian
kuat adalah memiliki moral yang
tinggi. Manusia yang bermoral tinggi
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2) Memiliki sikap mental wirausaha,
Manusia yang bermental wiraswasta
memiliki kemauan keras untuk
mencapai tujuan dan kebutuhan
hidupnya. Setiap orang mempunyai
tujuan dan kebutuhan tertentu dalam
hidupnya, sikap mental ini juga
dicirikan dengan sifat kejujuran yang
tinggi dan bertanggung jawab.
3) Memiliki kepekaan terhadap arti
lingkungan, artinya manusia yang
berjiwa wirausaha harus dapat
mengenal lingkungannya, karena
dengan ini manusia akan dapat
mendayagunakan lingkungan
secara efisien bagi
kepentingannya.
4) Memiliki ketrampilan wiraswasta,
ketrampilan berfikir kreatif,
ketrampilan dalam kepemimpinan
manajerial, ketrampilan dalam
bergaul sesama manusia.
5) Memiliki kemampuan untuk mencari
informasi,
Dalam realita sering terjadi kekurang
berhasilan dalam berwiraswasta
disebabkan karena keengganan
untuk mencari informasi tentang
beberapa hal yang menyebabkan
mengapa suatu usaha dapat berhasil.
Banyak wiraswasta yang dalam
menjalankan usaha hanya apa
adanya. Mereka pada umumnya
hanya menjalankan apa yang sudah
ada walaupun dalam kenyataan
usaha tersebut tidak mengalami
perkembangan.
B
STRATEGI KOMPETISI
KEWIRAUSAHAAN
Tidak dapat disangkal lagi bahwa
kesinambungan hidup perusahaan
dapat bergantung pada ketahanan
wirauwaha dalam meraih keunggulan
bersaing melalui strategi yang
dimilikinya.
Menurut teori strategi dinamis dari
Porter (1991), perusahaan dapat
mencapai keberhasilan bila tiga kondisi
dipenuhi, yaitu :
1. Tujuan perusahaan & kebijakan fungsi-2
manajemen (spt produksi & pemasaran) hrs
secara kolektif memperlihatkan posisi
terkuat di pasar.
2. Tujuan & keijakan tsb ditumbuhkan
berdasarkan kekuatan perush serta
diperbaharui terus sesuai dg perubahan
peluang & ancaman lingkungan eksternal.
3. Perusahaan hrs memiliki & menggali
kompetensi khusus sbg pendorong utk
menjalankan perusahaan, misalnya dg
“reputasi merek” & biaya produksi yg
rendah.
Menurut Grant (1991) terdapat bbrp langkah yg dpt digunakan
utk mengembangkan strategi berbasis sumber daya,
diantaranya :
1. Mengidentifikasi & mengklasifikasi sumber daya yang
berupa :
SUMBER DAYA
FINANSIAL
Perencanaan (Plan),
Pola (Pattern),
Posisi (Position),
Perspektif (Perspective)
Permainan/taktik (Play).
STRATEGI adalah PERENCANAAN
Konsep strategi tdk lepas dr
perencanaan, arahan/acuan gerak
langkah perush utk mencapai tujuan
di masa dpn. Akan tetapi tdk
selamanya strategi adl perencanaan
ke masa depan yg blm
dilaksanakan.
STRATEGI adalah POLA
Menurut Mintzberg, strategi adl
pola, yg selanjutnya disebut sbg
intended strategy, krn blm
terlaksana & berorientasi ke masa
dpn, atau disebut jg sbg realized
strategy krn telah dilakukan oleh
perush.
STRATEGI adalah POSISI
Definisi strategi ke-3
menurut Mintzberg adl posisi
yaitu memposisikan produk
tertentu ke pasar tertentu.
STRATEGI adalah PERSPEKTIF
Jika dalam P yang ke-2 & ke-3
cenderung melihat ke bawah dan
keluar, maka sebaliknya dalam
perspektif cenderung lebih
melihat ke dalam, yaitu ke dlm
organisasi & ke atas, yaitu
melihat visi utama dr
perusahaan.
STRATEGI adalah PERMAINAN
Strategi adl suatu manuver ttt
utk memperdaya lawan/pesaing.
Suatu merek, misalnya,
meluncurkan merek kedua agar
posisinya tetap kukuh & tdk
tersentuh krn merek-2 pesaing
akan sibuk berperang melawan
merek kedua tadi.
TEORI STRATEGI GENERIK
&
KEUNGGULAN BERSAING
Target 1. Kepemimpinan
Luas 2. Diferensiasi
dalam Biaya