Kompetensi Dan Strategi Bersaing Dalam

Kewirausahaan

1. Ibnu Sudibyo (220901026)

2. Septy Dwi Diantika Mulyasari (220901027)
 Kompetensi inti Kewirausahaan

Menurut Collin Montgomery, strategi perusahaan adalah cara-cara perusahaan

menciptakan nilai melalui konfigurasi koordinasi aktivitas multi pemasaran.

Dalam management modern, telah terjadi pergeseran arti strategi perusahaan dari
memaksimalkan keuntungan pemegang saham (mencari laba perusahaan) menjadi
memaksimallkan keuntungan bagi semua stakeholder.
 Menurut Teori Strategi Dinamis dari
porter (1991)
Perusahaan dapat mencapai keberhasilan bila memenuhi tiga kondisi sebagai berikut :

1 2 3
Tujuan dan kebijakan tersebut Perusahaan harus memiliki dan
Tujuan perusahaan dan
ditumbuhkan berdasarkan menggali kompetensi khusus
kebijakan fungsi-fungsi
kekuatan perusahaan serta sebagai pendorong untuk
manajemen (seperti produksi
diperbarui secara terus-menerus menjalankan perusahaan.
dan pemasaran) harus
(dinamis) sesuai dengan peluang Misalnya dengan “reputasi
memperlihatkan posisi terkuat di
dan ancaman. merek” dan biaya produksi yang
pasar.
rendah.
 Menurut Gary Hamel & C.K Flahalari
Definisi kompetensi inti adalah sebagai berikut :

1. Kompetensi inti menggambarkan kemampuan kepemimpinan dalam serangkaian

produk atau jasa.
2. Kompetensi adalah sekumpulan keterampilan dari tekhnologi yang dimiliki
perusahaan untuk dapat bersaing.
3. Kompetensi inti adalah keterampilan yang memungkinkan perusahaan memberikan
manfaat fundamental kepada pelanggan
4. Sumber-sumber kompetensi secara kompetitif merupakan suatu keunikan bersaing dan
memberikan konstribusi terhadap nilai dan biaya konsumen.
 Dalam persaingan global yang sedang terjadi saat ini, perusahaan kecil harus mengarah pada keahlian
khusus internal yang bisa menciptakan produk unggul untuk memperbesar pangsa produk (manufacturing share).
Terdapat beberapa langkah yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi berbasis sumber daya
diantaranya yaitu :
1. mengidentifikasi dan mengklarifikasi sumber daya. Sumber daya dapat berupa:
a. teknologi
b. paten dan merek
c. kemampuan dan pemasaran
2. mengidentifikasi dan mengevaluasi kemampuan atau kapabilitas
3. menyortir dan mengembangkan kapabilitas untuk diterapkan kepada pasar guna mencapai keuntungan yang
tinggi dan berkesinambungan. Dalam tahap ini kapabilitas harus di pelihara dalam hal
1. Daya tahan 2. tidak boleh transparan
4. memformulasikan strategi pengembangan sumber daya inti dan kapabilitas seefektif mungkin pada semua
kegiatan manajemen.
Berikut Klarifikasi sumber daya

Sumber
daya
fisik
Sumber
Sumber
daya daya
finansial Tekhnologi

Barang
Dan Jasa
Unggul

Sumber
Sumber daya
daya reputasi
manusia Perusahaan
 Strategi bersaing dalam
kewirausahaan
Dalam kewirausahaan dikenal dengan istilah 5p yang terdiri dari
1. Probe (penelitian dan pengembangan)
2. Product (produk)
3. Price (Harga)
4. Place (Tempat)
5. Promotion (Promosi)
Penelitian dan pengembangan dalam kewirausahaan merupakan strategi utama karena memiliki keterkaitan dengan kreativitas
dan inovasi. Didalamnya tercangkup penelitian dan pengembangan produk , harga, tempat dan promosi. Wirausaha yang
berhasil dan berkembang memiliki kemampuan penelitian dan pengembangan yang memadai sehingga tercipta barang-barang
yang bernilai dan unggul dipasar.
 Teori strategi Generik dan Keunggulan Bersaing

1. Persaingan merupakan inti keberhasilan dan kegagalan. Keberhasilan atau kegagalan

bergantung kepada keberanian perusahaan untuk bersaing.
2. Keunggulan bersaing berkembang dari nilai yang mampu diciptakan oleh perusahaan bagi
konsumen.
3. Keunggulan bersaing dapat dilihat dari biaya produksi rendah, diferensiasi produk, dan focus
mencari keunggulan.
 Keunggulan Bersaing

Biaya Rendah Differensiasi

Target Luas Kepemimpinan dalam biaya Differensisi

Target Sempit Fokus biaya Fokus diferensiasi

 Resiko Strategi Genetik

Biaya Rendah Differensi Fokus

Pesaing Meniru Pesaing Meniru Strategi focus ditiru

Tekhnologi Berubah Basis Differensi kurang penting Segmen sasaran menjadi tidak
bagi pembeli menarik

Keunggulan Biaya Tidak Bertahan Lama Differensi tidak bertahan lama Struktur rusak dann permintaan
tidak muncul
 Strategi The New 7S’s (D’ Aveni)

D’Aveni mengajukan tujuh kunci keberhasilan perusahaan dalam hypercompetitive environment, yang
dikenal dengan “the new 7-S’s”. Konsep the new 7S’s meliputi pokok-pokok dasar yaitu :
1. Supperior Stakeholder Satisfaction yaitu bertujuan untuk memberikan kepuasan jauh diatas rata-rata
kepada stakeholdersehingga kinerja perusahaan akan semakin baik.
2. Soothsaying yaitu
THANK
YOU