Anda di halaman 1dari 49

STRATEGI BISNIS :

STRATEGI BERSAING

1
Strategi dan Strategi Bersaing
⚫ Chandler (1962): Strategi adalah penetapan sasaran dan
tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah
tindakan serta alokasi sumberdaya yang diperlukan untuk
mencapai sasaran dan tujuan itu.
⚫ Buzzell dan Gale (1987): Strategi adalah kebijakan dan
keputusan kunci yang digunakan oleh manajemen yang
mempunyai dampak yang besar pada kinerja keuangan.
⚫ Andrew (1989) Strategi Korporasi adalah pola sasaran,
maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana
penting untuk mencapai tujuan korporasi.

Strategi terkait dengan perencanaan guna


pencapaian tujuan organisasi pada jangka
panjang.
Minzberg (1989) berpendapat bahwa manajemen secara implisit
digunakan dengan beberapa cara, yang dikenal sebagai Konsep
Strategi 5P, yakni :

• Strategi adalah Perencanaan (Plan)


• Strategi adalah Pola (Pattern)
• Strategi adalah Posisi (Position)
• Strategi adalah Perspektif (Perspective)
• Strategi adalah Cara (Ploy)
Tiga Tingkatan Strategi

1. Tingkat Korporat
2. Tingkat Bisnis
3. Tingkat Fungsional

4
Perusahaan dgn Bisnis Tunggal

Tingkat Korporat/
bisnis

Strategi POM/ Strategi Keuangan/ Strategi Strategi


R&D akuntansi pemasaran Hubungan Manusia

5
Perusahaan dgn Beberapa Bisnis

Strategi
Perusahaan

Bisnis 1 Bisnis 2 Bisnis 3

Strategi Strategi StrategiMarketing Strategi


POM/R&D Akuntansi/ Pemasaran Hubungan
Keuangan Manusia

6
Hierarki Tujuan dan Strategi

Pembuat Keputusan Stratejik


Hasil akhir Strategi Dewan Manajer Manajer Manajer
(Apa yang akan (Bagaimana dapat Direksi Perusahaan Bisnis Fungsional
dicapai) dicapai)
Misi, termasik
Tujuan dan filosofi
  
Tujuan jangka Grand Strategy  

panjang

Tujuan tahunan Strategi dan kebijakan  


jangka pendek

Catatan:
 menunjukkan tanggung jawab utama;
 menunjukkan tanggung jawab sekunder 7
Strategi Bersaing
 Agar BISNIS mampu bertahan, perlu
adanya ‘KEUNGGULAN PERSAINGAN’
 Keunggulan persaingan diperoleh :
- posisi bisnis yg mampu memberi
kekuatan di atas kekuatan pesaing
- kemampuan utk mengembangkan
image produk bisnis thd konsumen
(product positioning)
8
Product Positioning dpt dicapai dg:
- Kualitas produk yg baik
- Pelayanan yg baik kpd konsumen
- Menjaga ketersediaan produk di
pasar (kuantitas & kontinyuitas)

Apapun bentuk product positioning,


keunggulan persaingan baru akan
diperoleh bila konsumen tertarik
produk tsb, dg segala atribut produk yg
melekat.
9
Tiga Kunci -
Pertanyaan Strategis
 Dimana posisi bisnis sekarang ?
 Jika tidak ada perubahan, dimana posisi
bisnis dalam satu, dua, lima atau sepuluh
tahun ke depan?
 Apa tindakan scr spesifik yg harus
diambil oleh manajemen ? Apa resiko &
hasil yg terkait ?
Analisis SWOT

Lingkungan Sustainable
Competitive
Eksternal
Advantage
Lingkungan
Internal
Strategi pada
tingkat bisnis
Analisis SWOT
Opportunity

WO SO
Ubah Progresif
Strategi

Weakness Strenght

WT ST
Strategi Diversifikasi
Bertahan Strategi

Threath
Strategi Berdasarkan Analisis SWOT

Strategi Progresif

Strategi Diversifikasi

Strategi Bertahan

Ubah Strategi
1. Penghasilan, Keuntungan (Income, Profit)
Keuntungan merupakan ukuran yang paling
mudah untuk dijelaskan kepada semua pihak
dalam menilai keberhasilan seorang manajer
dalam mengelola bisnis.
2. Perkembangan yg berkelanjutan
(Sustainable Growth)
Dalam jangka panjang , keuntungan harus
digunakan untuk pengembangan bisnis, yaitu
haruslah dipergunakan untuk memacu
pertumbuhan bisnis (Business Growth). Misal :
pertambahan aktiva tetap yang berupa : Mesin
produksi, Gedung Pabrik ,dll.
3. Keunggulan posisi bersaing
(Competitive Advantage)

Pertumbuhan yg berkelanjutan dijadikan modal


dasar untuk meraih keberhasilan bisnis tahap
berikutnya, dalam bentuk “posisi persaingan yang
lebih unggul” atau “Competitive Advantage”.
4. Keunggulan Posisi Bisnis
Ada tiga posisi bisnis yg unggul secara
berurutan yaitu :
a. Posisi bisnis yg tergantung (Dependent
Business)
Posisi bisnis seperti ini merupakan kondisi
dimana perusahaan masih berada dalam
berbagai ketergantungan dari pihak lain.
b. Posisi bisnis yg merdeka (Independent
Business)
Pada posisi bisnis seperti ini tidak mudah
dipermainkan pihak lain, sehingga kemantapan
bisnis akan semakin kuat dan tidak mudah
digoyang oleh pihak lain maupun pesaing.
C. Posisi bisnis yang saling berkait
(Interdepedent Business)

Dalam era global seperti sekarang, bisnis yang


merdeka 100% sangatlah sulit diwujudkan, oleh
karena itu untuk memperoleh posisi yang lebih
bebas maka dapat ditempuh dengan cara
membuat adanya saling ketergantungan diantara
partner bisnis.

5. Citra Bisnis (Corporate Image)


Citra membangun reputasi Bisnis
6. Etika Bisnis (Business Etic)
Perilaku etis dalam bisnis; nilai, norma yg
diacu dalam bisnis.
Kompetensi Sumber daya & kapabilitas yg telah
ditetapkan menjadi sumber keunggulan
Inti kompetitif untuk perusahaan atas pesaing

Tindakan yg terintegrasi &


Strategi terkoordinasi yg diambil untuk
memanfaatkan kompetensi inti &
menghasilkan keunggulan kompetitif.

Tindakan yg diambil utk memberikan


Strategi nilai bagi pelanggan & memperoleh
pada tingkat keunggulan kompetitif dgn
bisnis mengeksploitasi kompetensi inti
pada pasar produk tertentu.
TIPOLOGI STRATEGI DLM
PERSAINGAN
 Esensi strategi bersaing : penguasaan
berbagai pendekatan & langkah yg ditempuh
utk meraih sukses bersaing dlm bisnis.

 Setiap perusahaan (bisnis) bebas


menentukan strategi yg dipilih, dg pedoman
dasar : kesesuaian antara pilihan strategi dg
lingkungan bisnis yg dihadapi

19
 TIGA BENTUK STRATEGI DASAR
BERSAING :

1. Strategi produsen yg mempunyai keunggulan


pd biaya produksi yg rendah
(Strategi Cost-Leadership)
2. Strategi yg mampu membedakan produk yg
ditawarkan dg produk pesaing
(Strategi Diferensiasi)
3. Strategi yg memusatkan pd ceruk pasar/
mencari porsi pasar yg unik utk dilayani &
potensial utk dikembangkan
(Strategi Spesialisasi & Fokus)
20
STRATEGI COST-LEADERSHIP

 Muncul sbg jawaban atas desakan


konsumen yg sensitif thd harga
 Bermanfaat bila pesaing tdk melakukan
hal yg sama
 Kemampuan perush utk menghadapi 5
kekuatan persaingan akan menentukan
seberapa besar keunggulan biaya
rendah dpt diperoleh

21
KEKUATAN-KEKUATAN YANG
DIHADAPI PERUSAHAAN

Kekuatan Pendatang Baru


Kekuatan Daya Tawar Pemasok
Kekuatan Daya Tawar Pembeli
Kekuatan Produk Pengganti
Kekuatan Pesaing
Pendatang
Baru

Ancaman
Pendatang Baru

Daya Tawar
Daya Tawar
Penyedia Input Persaingan Pembeli
Industri
Penyedia
Input Pembeli

Ancaman Barang
Substitusi

Barang
Substitusi
5 KEKUATAN PERSAINGAN

1. Rivalitas pesaing, perush dpt


menggunakan cara ofensif dg berbasis
pd harga jual
2. Pembeli, strategi ini memberikan satu
alternatif jawaban kpd konsumen atas
keinginan utk mendapatkan produk yg
sesuai dg nilai ekonomis yg dikeluarkan.
3. Pemasok, serangkaian efisiensi internal
perush akan melindungi perush dr
ancaman kekuatan pemasok
24
5 KEKUATAN PERSAINGAN......

4. Ancaman pendatang baru, perush dpt


menggunakan harga utk membentengi
diri.
5. Ancaman produk substitusi, perush
akan mendapatkan manfaat lebih dg
menggunakan harga murah sbg cara utk
bertahan dari dorongan pesaing yg
menghasilkan produk substitusi.

25
Kondisi yg harus dipenuhi :

 Kompetisi harga merupakan faktor


dominan dlm persaingan bisnis
 Produk-produk industri relatif
memenuhi kualifikasi & produk yg
dihasilkan oleh perush dpt diperoleh dr
pesaing, shg konsumen akan mencari
bentuk kombinasi harga yg
menawarkan alternatif nilai yg tertinggi

26
Kondisi yg harus dipenuhi...

 Terdapat berbagai macam cara utk


dpt membedakan produk perush
dari pesaing dlm benak konsumen
 Jumlah konsumen relatif besar dg
daya beli yg mendukung

27
STRATEGI DIFERENSIASI
Efektif bila :

 Kebutuhan konsumen sangat beragam


shg sulit utk dipenuhi oleh satu jenis
produk ttt.
 Perilaku konsumen terkait penentu
pembedaan produk akan membantu
mendeteksi preferensi konsumen
 Akan meningkatkan profitabilitas perush
bila keuntungan dr harga mampu
menutup biaya utk pembedaan produk

28
Daya tarik Strategi Diferensiasi

 Strategi bertahan perush. krn konsumen mjd


loyal thd produk yg mjd preferensi mereka
 Manfaat lain :
1. Membentengi perush dr masuknya
pesaing
2. Mengurangi kekuatan tawar menawar dr
konsumen
3. Menempatkan perush pd persaingan yg
lebih kuat dr perush lain yg menghasilkan
produk substitusi.
29
Beberapa hal sbg dasar diferensiasi :

 Diferensiasi atas dasar superioritas


teknologi
 Diferensiasi atas dasar kualitas
 Diferensiasi atas dasar kemasan
 Diferensiasi atas dasar
keistimewaan pelayanan, harga,
model, dll
30
Resiko penerapan Strategi
Diferensiasi

 Bila pelanggan hanya melihat sedikit


nilai yg diciptakan krn pembedaan,
maka strategi biaya rendah akan
menggesernya.
 Mudah tergeser bila pesaing dpt
merekayasa strategi yg sama dlm
waktu yg singkat.
 Untuk mendptkan produk yg unik
(berbeda), dibutuhkan investasi yg
cukup besar.
31
STRATEGI SPESIALISASI &
FOKUS

Karakteristik penerapan strategi fokus :


 Segmen industri yg dilayani cukup
profitable
 Segmen industri mempunyai tingk at
pertumbuhan yg potensial
 Segmen industri dianggap kurang
menarik bagi pesaing
 Perush mempunyai skill yg memadai

32
STRATEGI FOKUS

 Focused cost leadership


Strategi utk ceruk pasar potensial,
yg fokus pada biaya rendah

 Focused differentiation
Strategi utk ceruk pasar potensial,
yg fokus pada diferensiasi

33
Kaitan antara COMPETITIVE SCOPE &
COMPETITIVE ADVANTAGE yg mungkin
diperoleh perusahaan
COMPETITIVE ADVANTAGE
Lower Cost Differentiation

Board 1. Cost Leadership 2. Differentiation


Target

COMPETITIVE
SCOPE

Narrow
3A. Cost Focus 3B. Differentiation Focus
Target

34
Strategi Level Bisnis (SBU/Strategi Bisnis Unit) :
Suatu bisnis tunggal atau kumpulan bisnis yg
berdiri sendiri & merumuskan strateginya
sendiri  KUADRAN BCG (Boston Consultant Group)

Tinggi

Pertahankan Bangun
Tingkat
Pertumbuhan
Panen Divestasi

rendah Pangsa Pasar


tinggi rendah
Strategi Level Bisnis (SBU/Strategi Bisnis
Unit)  BCG

1. Bangun
Unit bisnis membangun pangsa pasar dalam fase
pertumbuhan industri. Unit bisnis melaksanakan
pengembangan produk & pasar, serta ekspansi. Unit bisnis
membutuhkan pengeluaran besar utk membangun
kepemimpinan pasar dlm jangka pendek & menambah pangsa
pasar utk menghasilkan profit jangka panjang.

2. Pertahankan
Unit bisnis sudah memiliki posisi dalam industri & tujuannya
adalah investasi kas utk mempertahankan posisi itu. Unit
bisnis menghasilkan jumlah kas yg besar, krn kepemimpinan
pasar & butuh investasi besar utk memelihara kekuatan pasar
yg sedang tumbuh.
Strategi Level Bisnis (SBU/Strategi Bisnis
Unit)  BCG

3. Panen
Unit bisnis sudah memiliki pangsa pasar relatif
tinggi, shg unit bisnis mungkin mempunyai biaya
per unit paling rendah & laba maksimum.

4. Divestasi
Posisi ini berada dalam posisi persaingan yg lemah
& industri yg tidak menarik. Bisnis seperti ini harus
dijual (divestasi), kecuali ada kemungkinan baik
untuk membuatnya mjd menguntungkan.

37
 Strategi Bisnis (Bersaing)
Pertanyaan yg harus dijawab :

1. Haruskah kita bersaing berdasar biaya rendah, atau


melakukan diferensiasi berdasar hal selain biaya,
misal kualitas atau layanan.
2. Haruskah kita bersaing scr langsung dgn pesaing
utama kita utk pangsa pasar yg terbesar tp paling
diminati banyak pesaing, atau fokus pada ceruk pasar
yg kurang diminati tetapi menguntungkan ?
MASTER STRATEGI

 Untuk mengarahkan perush meraih


strategic goals sekaligus melaksanakan visi
& misi nya.
 Ada 5 kategori utama :
1. Strategi Pertumbuhan Internal
2. Strategi Pertumbuhan Eksternal
3. Strategi Rejuvenation/Bangkit
4. Strategi Stabilisasi
5. Strategi Termination/Penutupan
39
1. STRATEGI PERTUMBUHAN INTERNAL

 Dilaksanakan melalui pengembangan &


inovasi internal
 Bentuk² strategi yg dpt dilaksanakan :
1. Integrasi Vertikal  pengembangan
produk & pasar
2. Penetrasi Pasar
3. Pengembangan Pasar
4. Diversifikasi Produk
40
 Strategi ini dpt dikembangkan melalui
kombinasi antara produk perush dg
lingkup pasar yg dilayani.
 Matriks strategi pertumbuhan internal :
Baru PRODUK Lama

Lama Pengembangan Pasar Penetrasi Pasar

PASAR

Baru Pengembangan
Diversifikasi Produk
Produk & Pasar

41
Manfaat Strategi Pertumbuhan Internal

 Perush dpt memaksimumkan penggunaan


sumber daya internal yg dimiliki

Risiko atas penerapan Strategi


Pertumbuhan Internal :
 Membutuhkan waktu yg lama utk dpt
mengembangkan produk baru scr internal
 Membawa dampak pd kegiatan inovasi yg
ambisius
42
2. STRATEGI PERTUMBUHAN EKSTERNAL

 Diterapkan pd tingkat korporasi


 Dilaksanakan krn :
- keterbatasan waktu yg dimiliki
- langkanya tenaga manajerial
- kelemahan dlm memanfaatkan
kesempatan yg dikembangkan scr
internal
Bentuk strategi : merger, konsolidasi,
& akuisisi 43
Penerapan Strategi Pertumbuhan
Eksternal mencakup :

 Strategi Integrasi Vertikal


 Strategi Diversifikasi Horisontal
 Strategi Diversifikasi Konsentris

44
Kelebihan Strategi Pertumbuhan Eksternal
 Perush dpt mengejar pertumbuhan dlm
waktu yg relatif singkat
 Manfaat dr adanya tim manajemen hasil
proses akuisisi

Kelemahan Strategi Pertumbuhan


Eksternal
 Biaya utk menguasai perush lain bisa
melebihi manfaat yg diperoleh
 Kemungkinan budaya kerja yg muncul dr 2
perush tdk saling mendukung
45
3. STRATEGI REJUVENATION/BANGKIT

 Tingkat pertumbuhan perush kadang


mengalami stagnasi & menghadapi
biaya tinggi
 Ditempuh perush dg cara menekan
biaya² kemudian memusatkan
perhatian pd produk & pasar ttt.

46
Kategori strategi yg sering digunakan
:

1. Retrenchment, terdiri 3 tahap :


- Memfokuskan pd tingkat pencapaian
profit bulanan
- Menciutkan kegiatan operasi
- Mengeliminasi kegiatan yg terlalu
berlebihan
2. Turnover :
Strategi pertumbuhan yg selektif.
47
4. STRATEGI STABILISASI

 Sesuai diterapkan pd perush yg


terpengaruh oleh perubahan
kondisi perekonomian, utk
mencapai stabilisasi bisnis
 Menunjukkan kemampuan perush
bertahan dari ancaman pesaing.

48
5. STRATEGI TERMINATION
/PENUTUPAN

 Melepaskan sebagian atau seluruh


kendali perush dg menjual sebagian
atau seluruh kekayaan/ aset perush.
 Bentuk strategi : likuidasi &
pembubaran

49

Anda mungkin juga menyukai