Anda di halaman 1dari 7

UJIAN TENGAH SEMESTER MANAJEMEN STRATEGIS

NAMA : RENDY ALBARISYA

NIM : 213304020373

1. Sebutkan dan beri penjelasan singkat tiga tingkat manajemen pada perusahaan multidivisional !
- Manajer Puncak adalah manajer yang bertanggung jawab kepada dewan direksi dan pemegang saham atas keseluruhan kinerja
dan efektivitas perusahaan.
- Manajer Menengah adalah manajer yang bertanggung jawab mengimplementasikan strategi, kebijakan, dan keputusan yang
dibuat oleh manajer puncak.
- Manajer Lini Pertama adalah manajer yang bertanggung jawab dalam penyelia pekerjaan karyawan.

2. Jelaskan dan berikan contoh terhadap tingkatan hirarki dalam pengambilan keputusan !
Hirarki pengambilan keputusan biasanya terdiri atas 3 tingkatan :
1. Puncak dari hirarki ini merupakan tingkat korporasi, yang terdiri atas dewan direksi, chief executive officer (CEO), dan
direktur keuangan/chief financial officer (CFO). Mereka bertanggung jawab atas kinerja keuangan dan pencapaian target-target
non keuangan misalnya meningkatkan citra perusahaan dan memenuhi tanggung jawab sosialnya.

2. Tingkat Bisnis merupakan bagian tengah dari hiraki pengambilan keputusan, yang terdiri atas manajer bisnis dan korporasi.
Para manajer ini harus menerjemahkan arah dan maksud dari pernyataan yang dihasilkan pada tingkat korporasi menjadi
tujuan nyata dan strategi untuk masing-masing divisi bisnis atau SBU.

3. Pada bagian paling bawah dari hirarki pengambilan keputusan, terdapat tingkat yang bernama tingkat fungsional yang terdiri
atas manajer produk, wilayah geografis, dan area fungsional. Para manajer ini merancang tujuan tahunan dan stratregi jangka
pendek di area tempat ia beroperasi, yang meliputi bidang produk, operasi, penelitian dan pengembangan, keuangan,
akuntansi, pemasaran dan hubungan masyarakat
Contoh terhadap tingkatan hirarki dalam pengambilan keputusan

Strategi Korporasi

SBU 1 SBU 2 SBU 3 Tingkat Bisnis

Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi Tingkat Fungsional


Pemasaran Produksi Keuangan Akuntansi R&D

Tingkat Korporasi
Strategi Korporasi

Tingkat Fungsional
Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi
Pemasaran Produksi Keuangan Akuntansi R&D
3. Buat rancangan sederhana terkait Analisis SWOT !

Analisa SWOT adalah analisa yang melakukan perbandingan


dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman). Tujuan dari analisa ini adalah untuk
menemukan strategi guna meraih peluang, menghadapi ancaman, membangun dan melindungi kekuatan, dan menghapus atau
mengatasi kelemahan. Kekuatan dan kelemahan kita dapat melalui analisa dari dalam perusahaan, dan peluang serta ancaman didapat
melalui analisa eksternal atau luar perusahaan.

Secara umum, tujuan dari analisa SWOT adalah untuk menciptakan model bisnis yang spesifik yang akan sesuai dengan sumber
daya perusahaan dan kemampuan untuk menangkap permintaan dari pasar tempat kita berbisnis. Manager lalu membandingkan setiap
alternatif strategi yang ada kemudian membuat kumpulan strategi yang bisa menciptakan keunggulan kompetitif. Strategi ini dapat
dibagi ke dalam 4 kategori :

1. Strategi level korporat : strategi ini yang akan menjawab : bisnis apa yang harus kita lakukan untuk memaksimalkan
profitabilitas dan pertumbuhan profit, dan bagaimana kita bisa memasuki serta meningkatkan kesadaran pelanggan tentang
kehadiran kita di bisnis tersebut untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.
2. Strategi global : ini strategi untuk memperluas bisnis kita di luar dari Indonesia atau negara asal kita supaya bisnis kita berhasil
di tingkat global. Di level ini keunggulan kompetitif harus terkait global bukan lagi dalam negeri.
3. Strategi level bisnis : strategi ini meliputi bagaimana kita menempatkan diri di pasar untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif, dan juga berbagai strategi penempatan diri agar bisa digunakan di berbagai industri yang berbeda seperti cost
leadership, diferensisasi, ceruk pasar, segmen pasar tertentu, atau mungkin mengkombinasikan beberapa strategi.
4. Strategi level fungsional : strategi ini mengarahkan operasional kita agar lebih efektif, seperti manufacturing, pemasaran,
manajemen persediaan, pengembangan produk, atau customer service.

Manfaat melakukan analisis SWOT, adalah

  Melakukan analisis ini akan membantu kamu menjawab kekhawatiran dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dalam kata lain, analisis ini merupakan strategi yang mampu menjadi penentu masa depan dalam menjalankan sebuah bisnis.
Melakukan penilaian dalam analisis SWOT, akan membantu kamu menetapkan prioritas, langkah apa yang harus pertama
didahulukan.

Tanpa melakukan analisa ini, kamu akan kesulitan mengetahui minat, potensi serta peluang pasar yang bisa dimanfaatkan untuk
perkembangan usaha.

Cara Membuat Analisis SWOT

Setelah mengetahui informasi tentang apa itu SWOT, mari kita mulai melakukan analisis SWOT. Perhatikan poin-poin berikut ya.

1. Kumpulkan Pihak – Pihak yang Terlibat

2. Membuat Pertanyaan dari Setiap Komponen SWOT

Contoh Pertanyaan Analisis SWOT

Strength (Kekuatan)

 Apa kelebihan dari bisnis kamu?


 Apa yang membuat bisnis kamu lebih baik dari yang lainnya?
 Apa keunggulan dan keunikan yang bisnis kamu miliki dan bisnis lain tidak punya?

Weakness (Kelemahan)

 Apa hal yang diperlukan untuk membuat bisnis lebih kompetitif di pasaran?
 Apa aset fisik tambahan yang dibutuhkan perusahaan?
 Apakah ada kekurangan dari tim kamu?

Opportunities (Peluang)

 Apakah pasar bisnis berkembang? Apakah ada tren yang membuat orang membeli produk kamu?
 Adakah acara/event yang bisa dimanfaatkan untuk mengambangkan bisnis?
 Apakah ada perubahan peraturan atau birokrasi yang mempengaruhi bisnis secara positif?

Threats (Ancaman)

 Apakah bisnis kamu memiliki kompetitor potensial yang bisa masuk pasar yang kamu tuju?
 Apakah supplier yang ada bisa terus memasok bahan baku dengan harga cocok?
 Bisakah perkembangan teknologi di masa depan mengubah cara kamu dalam berbisnis?

3. Kumpulkan Jawaban dari Masing – Masing Orang yang Kamu Pilih

4. Menentukan Langkah Strategi Kombinasi SWOT

Adapun untuk mengetahuinya, kamu bisa melakukan strategi kombinasi SWOT berikut ini.

1. Strength – Opportunity (S – O)
2. Strength – Threats (S – T)
3. Weakness – Threats
4. Weakness – Opportunity

Contoh Analisis SWOT


Studi kasus:
Honeymoonphase.id adalah sebuah bisnis online yang bergerak di bidang fashion, sedang mengembangkan bisnisnya dengan
melakukan analisis SWOT.
Hasilnya adalah sebagai berikut.
Strengths Weaknesses Opportunities Threats

Bisnis memiliki Kekurangan Pertumbuhan Kompetisi: Bisnis serupa


target
modal: Masih
pasar: semakin
menggunakan self telah memiliki pelanggan
branding yang kuat banyak orang yang
financing yang setia
melakukan thrift
terbatas.
shopping. 

Keunikan: Sebagai Target
Kurangnya
thrifted shop atau pertumbuhan
reputasi: Bisnis Masalah pada saat
menjual pakaian lokasi: Semakin
masih baru, pembukaan: pelanggan
second yang masih banyak sarana
belum stabil dan mungkin tidak menyukai
berkualitas bagus, online yang bisa
belum terlalu style pakaian yang
sekaligus membantu membantu dalam
mengenal target dipasarkan.
mengurangi sampah memasarkan
pasar.
lingkungan.  produk.

Pengelolaan: Setiap Kurangnya alat Masalah pembuatan


Target
stakeholder memiliki penunjang konten: Belum
Pertumbuhan
keterampilan dalam menggunakan tenaga ahli,
konsumen:Makin
manajemen bisnis, dan bisnis: masih sehingga hasilnya belum
banyak orang yang
pemasaran yang sudah memakai alat-alat tentu bisa sebaik
peduli dengan
mumpuni serta seadanya dalam kompetitor yang sudah
environment issues.
berpengalaman. membuat konten. menggunakan tenaga ahli.

Dari hasil analisis di atas, Honeymoonphase.id harus mewaspadai risiko dari adanya pesaing yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu di saat, bersamaan harus mengembangkan jaringan pemasaran yang luas melalui online dengan menyajikan konten-konten
yang bernilai serta relateable dengan target pasarnya.

Tonjolkan keunikan yang dimiliki honeymoonphase.id, supaya banyak konsumen atau calon konsumen yang aware dengan produk
yang dimiliki.
Tanpa adanya strategi berdasarkan hasil-hasil identifikasi di atas, sulit bagi bisnis mengembangkan target pemasarannya.

4. Jelaskan secara singkat tiga pendekatan untuk segmentasi pasar !

Pendekatan segmentasi pasar :

- Pertama, adalah dengan tidak menawarkan perbedaan pada segmen yang berbeda, tetapi memproduksi dan menjual produk yang
sama yang menargetkan konsumen rata-rata atau konsumen kebanyakan di dalam pasar. Ini adalah pendekatan yang dilakukan Coca-
Cola sebelum mereka memperkenalkan Diet Coke. Ramayana juga menyasar konsumen kebanyakan walaupun tujuan mereka adalah
menurunkan biaya agar bisa memberikan harga yang lebih rendah dari pesaing.

- Pendekatan kedua, mengakui perbedaan antar segmen dan menciptakan penawaran produk yang berbeda untuk segmen yang
berbeda. Ini juga yang Coca-Cola lakukan di tahun 1982 ketika mereka memperkenalkan Diet Coke, menargetkan orang-orang yang
peduli pada isu kesehatan, dan 2007 memperkenalkan Coke Zero, yang juga diet cola, tetapi menargetkan pria. Coca-Cola melakukan
ini karena riset pasar mereka membuktikan bahwa kebanyakan pria menganggap Diet Coke itu untuk perempuan.

- Pendekatan ketiga, membatasi target hanya beberapa segmen pasar tertentu, atau bahkan hanya satu segmen saja. Di pasar mobil,
kita pasti ga pernah lihat Lamborghini atau Porsche memproduksi mobil di segmen mobil terjangkau bersaing dengan Agya dan Ayla,
itu karena mereka fokus hanya menargetkan top end (segmen paling atas pasar) dari pasar yang memang pendapatan kelas atas,
terutama konsumen usia menengah (kecuali Hotman Paris) yang punya passion pada kecepatan, tenaga dan mobil sport. Disini
Porsche dan Lamborghini mengusung strategi diferensiasi pada segmennya walaupun diferensiasi yang berbeda dari Toyota.

Anda mungkin juga menyukai