Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER

MANAJEMEN PEMASARAN

DOSEN PENGAMPU :
ANA FITRIANA , SE, MM

NAMA :

HAMIZAR YUSRI

NIM :

B1022201001

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PPAPK


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2021/2022
1. Menurut Anda, apakah kegiatan pemasaran dan penjualan itu sama? Jelaskan jawaban
Anda

menggunakan contoh nyata!

Jawaban :

Pemasaran dan penjualan merupakan kegiatan yang berbeda namun memiliki tujuan yang
sama dan saling terikat. Secara sederhana, pemasaran menginformasikan dan menarik calon
konsumen kepada produk atau layanan yang kamu tawarkan. Sementara itu, bagian penjualan
akan bekerja secara langsung dengan prospek tersebut dalam rangka memperkuat nilai solusi
yang ditawarkan oleh bisnismu sehingga prospek bertransaksi.

Meskipun terpisah dalam divisi bisnis yang berbeda, pemasaran dan penjualan memiliki
tujuan yang sama yaitu menarik calon konsumen dan mengubahnya menjadi konsumen.
Dalam gambaran lebih besar, tujuan kedua divisi bisnis ini adalah menghasilkan keuntungan.

2. Seperti yang diketahui bersama bahwa Proses Pemasaran terdiri dari beberapa tahapan.
Jelaskan Tahapan tersebut menggunakan contoh implementasi Proses Pemasaran pada
Produk UMKM (silahkan pilih salah satu produk UMKM yang dihasilkan di Kalimantan
Barat).

JAWABAN :

Perencanaan pemasaran (marketing planning)

Adalah suatu bagian dari suatu desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya dalah untuk
menciptakan nilai bagi konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan perusahaan, atau
dalam konsep pemasaran saat ini, suatu hubungan yang saling menguntungkan.

Tahapan suatu rencana strategis harus berisikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pernyataan misi (mission statement)


2. Ringkasan keuangan yang berisikan pendapatan, aliran uang, dan laba yang harus
dicapai
3. Analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats) pernyataan kekuatan dan
kelemahan perusahaan dalam persaingan yang dihadapi.
4. Daftar asumsi-asumsi tentang penentu utama keberhasilan dan kegagalan pemasaran.
5. Tujuan dan strategi pemasaran keseluruhan.

Saya mengambil contoh UMKM yaitu Bakso Meraong yang akan di implementasikan proses
pemasaran di atas :

1. Pernyataan Misi :

1) Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di usia muda


2) Mengembangkan bakat serta memperkenalkan makanan modern tapi tak lupa dengan
gizi.

2. Ringkasan keuangan yang berisikan pendapatan, aliran uang, dan laba yang harus dicapai :

Modal untuk 25 mika : Rp. 450.000

Keuntungan 25 x 18.000 (harga jual) = 900.000

Target 25 x30= Rp. 1.350.000

3. Analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats) pernyataan kekuatan dan


kelemahan perusahaan dalam persaingan yang dihadapi.

a. Strength (Kekuatan)

Kombinasi bahan-bahan bakso ini membentuk rasa yang unik. Memiliki ciri khas menu yang
berbeda dengan tempat-tempat yang sudah ada. Tidak mengandung pengawet, bahan kimia,
pewarna, atau pemanis buatan sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi

b. Weakness (Kelemahan)

Mengandung banyak cabe sehingga bisa membuat sakit perut tetapi cabe ini layak
dikonsumsi sebelum di masak.

c. Opportunity (Peluang)

Banyak peminat makanan pedas. Jangan diragukan lagi untuk makanan ini karna hampir
diindonesia semua nya menjual makanan pedas seperti ini dan salah satu nya di Pontianak ini
termasuk laku keras oleh peminatnya.
d. Threat (Ancaman)

Banyaknya menu baru yang terus bermunculan. Harga bahan baku tidak tetap (cenderung
meningkat). Adanya kemungkinan pelanggan bosan dengan rasa bakso tersebut setelah
mencobanya 1-2 kali.

4. Daftar asumsi-asumsi tentang penentu utama keberhasilan dan kegagalan pemasaran :

Penentu keberhasilan :

1) Rasa yang unik dan berbeda dari produk lain nya


2) Harga yang sesuai dengan pasaran
3) Promosi yang berjalan baik
4) Variasi produk yang beragam agar pelanggan tidak bosan
5) Perluasan pemasaran sehingga mudah di jangkau pelanggan

Penentu kegagalan :

1) Banyaknya pesaing
2) Promosi yang kurang
3) Produk belum banyak dikenal masyarakat

5. Tujuan dan strategi pemasaran keseluruhan :

1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini.


2. membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh
kalangan masyarakat.

Gambar produk
3. Jelaskan fenomena pemasaran apa yang terjadi saat ini! Jika dilakukan riset pemasaran dari
fenomena tsb, jelaskan tahapan nyata riset pemasaran yang Anda lakukan (dengan merujuk
pada teori tahapan riset pemasaran).

JAWABAN :

Seperti yang kita ketahui bahwa sekarang ini kita sedang menghadapi pandemi Covid-19
yang masih ada dan menjadi penghambat dalam pemasaran, dan juga sekarang kita semua
memasuki bulan suci ramadhan dimana semua umat muslim di dunia akan melaksanakan
puasa, maka dari itu pemasaran akan terhambat dan terlebih lagi di sektor makanan dan
minuman, dari riset yang saya lakukan, mulai dari Toko makanan, Coffe Shop, Caffe semua
nya akan memaksimalkan penjualan saat berbuka puasa dengan cara menambah menu seperti
menu paket untuk berbuka puasa, dan juga ada beberapa yang mempromosikan usahanya
dengan diskon sekian persen untuk pembelian minimal belanja selama bulan ramadhan.

4. Jelaskan apa itu Holistic marketing concept. Lalu bandingkan antara Holistic marketing
concept dengan Production concept, Product concept, Selling concept, Marketing concept,
Social Marketing Concept!

JAWABAN :

Konsep Pemasaran Holistik (Holistic Marketing Concept) :mengakui bahwa “segala sesuatu
bisa terjadi” pada pemasaran, dan bahwa pemasaran perspektif yang luas dan terpadu sering
dibutuhkan. Konsep pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan, perancangan, dan
implementasi program pemasaran, proses pemasaran, dan kegiatan kegiatan pemasaran yang
mengakui keluasan dan interdependensi mereka.

Pemasaran Holistik memiliki 4 dimensi utama, yaitu:

1. Pemasaran Internal; memastikan setiap orang dalam organisasi menganut prinsip


pemasaran yang tepat, terutama manajemen senior.
2. Pemasaran Terpadu; memastikan berbagai sarana untuk menciptakan, menyerahkan,
dan mengkomunikasikan nilai, dimanfaatkan dan dikombinasikan dengan cara
optimal.
3. Pemasaran Relasi / Hubungan; memiliki hubungan multifase dengan pelanggan,
anggota saluran, dan mitra pemasaran lainnya.
4. Pemasaran yang bertanggung jawab secara sosial memahami dampak etis, hukum,
dan sosial dari pemasaran.

1) Konsep Produksi (Production Concept)

Menganggap bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang tersedia secara luas dan
murah.

2) Konsep Produk (Product Concept)

Menganggap bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang menawarkan ciri
paling bermutu, berkinerja, atau inovatif.

3) Konsep Penjualan (Selling Concept)

Menganggap bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis jika dibiarkan tidak secara teratur
membeli cukup banyak produk-produk yang ditawarkan oleh organisasi tertentu

4) Konsep Pemasaran (Marketing Concept)

Menganggap bahwa untuk mencapai tujuan itu perusahaan haruslah mulai dari mengetahui
kebutuhan dan keinginan target pasar, dan menyesuaikan organisasi agar bisa memberikan
kepuasan bagi konsumennya secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan
pesaingnya.

5) Konsep Pemasaran Sosial (Social Marketing Concept)

Menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat
dari pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan konsumen
dan masyarakat.

Perbedaan nya :

Theodore Levitt dari Harvard menggambarkan perbedaan pemikiran yang kontras antara
konsep penjualan dengan konsep pemasaran:

1. Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual; Pemasaran berfokus pada kebutuhan


pembeli.
2. Penjualan memberi perhatian pada kebutuhan penjual untuk mengubah produknya
menjadi uang tunai; Pemasaran mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan
pelanggan melalui sarana-sarana produk dari keseluruhan kelompok barang dan jasa
yang dihubungkan dengan hal menciptakan, menyerahkan, dan akhirnya
mengkonsumsinya.

Argumen pemasar yang menganut Konsep Pemasaran, adalah sederhana, yaitu:

1. Aktiva perusahaan memiliki nilai yang kecil tanp aadanya pelanggan;


2. Oleh karena itu, tugas utama pemasaran adalah menarik dan mempertahankan
pelanggan;
3. Pelanggan ditarik melalui tawaran-tawaran yang unggul dibandingkan pesaing dan
dipertahankan melalui kepuasan.
4. Tugas pemasaran adalah mengembangkan tawaran yang unggul dan memberikan
kepuasan kepada pelangan;
5. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kinerja departemen-departemen lain;
6. Pemasaran perlu mempengaruhi departemen-departemen lain itu untuk bekerja sama
dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan.

5. Sampaikan satu contoh produk yang hari ini sudah dipasarkan oleh pemiliknya, dimana
produk tersebut menurut anda memiliki karakter Valuable, Rare, Inimitable, Non-
substituteable. Kemudian insight apa yang dapat kalian ambil dari produk tersebut!

JAWABAN :

Menurut saya barang yang memiliki karakter Valuable, Rare, Inimitable, Non-substituteable
saat ini adalah VGA Card Jenis RTX, RTX memiliki banyak jenis dari yg rendah hingga
tertinggi mengapa saya memilih barang ini, karena VGA RTX ini adalah barang yang

- Valuable yang maksud nya adalah barang ini sangat berguna untuk memperlancar dan
memperbagus kinerja dari komputer kita.

- Rare RTX merupakan barang yang rare ( langka ) karena marak nya masyarakat yang
melakukan mining bitcoin, sehingga harganya melunjak naik tinggi dan barang nya sangat
langka.
- Inimitable, karena VGA Card jenis RTX hanya ada beberapa perusahaan yang memiliki
nya mungkin karena para pelanggan hanya berpatok atau setia pada beberapa merk saja yang
memiliki kualitas yang terjamin.

- Non-substituteable VGA Card menjadi barang yang tak tergantikan karena performa nya
yang sangat memukau sehingga sangat sulit untuk menggantikan nya dengan barang lain.

- Insight yang didapatkan mungkin para perusahaan yang memproduksi VGA Card Rtx bisa
memproduksi Vga yang tidak bisa digunakan untuk mining sehingga para gamers dan para
pelanggan bisa mendapatkan vga mereka karena membutuhkan dan harga vga bisa stabil
kembali seperti sebelum nya.

6. Berikan pendapat Anda tentang seberapa penting Nilai Produk bagi pelanggan dan
kaitannya dalam keberlangsungan produk tersebut serta bagaimana cara terbaik
menghantarkan nilai kepada pelanggan! Berikan contoh nilai produk yang mampu
menyampaikan nilainya dengan baik!.

JAWABAN :

Menurut saya nilai produk atau ekuitas produk sangatlah penting mengapa, karena jika suatu
perusahaan memiliki ekuitas produk yang tinggi maka tingkat kepercayaan dan kesetiaan
para pelanggan akan terus terjaga. Tidak hanya itu saja jika perusahaan mampu menjaga
bahkan menaikan ekuitas perusahaan maka tidak hanya 1 atau 2, semua produk yang di
hasilkan atau dikeluarkan oleh perusahaan tersebut akan dibeli oleh pelanggan yang
memerlukannya, karena pelanggan sudah tertanam dihatinya bahwa perusahaan tersebut
sangat bagus dan berkualitas.

Contoh :

Perusahaan Apple memiliki nilai atau ekuitas produk yang sangat tinggi, mengapa demikian
karena kualitas dari produk tersebut sangat lah terjamin dan sudah tertanam di hati
masyarakat bahwa produk – produk keluaran dari perusahaan apple adalah produk berkualitas
tinggi. Bahkan promosi saja mereka tidak perlu mempromosikan produk mereka secara
heboh atau berlebihan karena masyarakat dan pelanggan sudah tau bahwa kualitas nya tidak
perlu di ragukan lagi, baik itu smartphone, ipad, laptop, jam tangan.

Anda mungkin juga menyukai