Anda di halaman 1dari 4

NAMA : HAMIZAR YUSRI

NIM : B1022201001

KELAS : MANAJEMEN A SORE

MATA KULIAH : PENGANTAR HUKUM BISNIS

DOSEN : ISMAWARTATI, S.H., M.H.

TIZA YANIZA, S.H., M.H.

SOAL

1. Menurut anda bagaimana posisi hukum ekonomi di masyarakat kita?

2. Apakah hukum ekonomi yg kita miliki sekarang sudah mampu meliputi issue-issue

perekonomian sekarang?

3. Bagaimana posisi hukum ekonomi didalam hukum permintaan dan persediaan?

4. Menurut Anda apakah program BPJS sudah sesuai dengan hukum asuransi?

5. Bagaimana peran pelaku usaha didalam undang-undang perlindungan konsumen?

6. Berikan perbedaan antara penanaman modal secara langsung dan tidak?

7. Berikan pendapat Anda tentang perbedaan bank syariah dan komersil?

8. Jelaskan apa saja kriteria sebuah perusahaan dapat dikatakan perseroan terbatas?

9. Menurut Anda dengan adanya fintech bagaimana posisi perbankan dalam perekonomian
kita?

10. Bagaimana pendapat Anda mengenai keabsahan kontrak elektronik pada transaksi e-
commerce ?

JAWABAN

1. Kehadiran hukum dalam masyarakat diantaranya

adalah untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kepentingan-kepentingan yang dapat


saling tumpah tindih satu sama lain dan oleh hukum diintegrasikan sedemikian rupa sehingga
permasalahan tumpang tindih peraturan dapat ditekan sekecil-kecilnya. Pengorganisasian
kepentingankepentingan tersebut dilakukan dengan membatasi dan melindungi kepentingan-
kepentingan tersebut. Memang, dalam suatu lalu lintas kepentingan, perlindungan terhadap
kepentingan-kepentingan tertentu hanya dapat dilakukan dengan cara membatasi kepentingan
di lain pihak.
2. Menurut saya hukum ekonomi sudah berkontribusi dalam perkembangan ekonommi kita
sekarang. Secara umum dapat dikemukakan bahwa kontribusi hukum dalam perkembangan
pembangunan ekonomi nasional Indonesia sebagai berikut :

-Hukum sebagai a tool of social engineering

Law as a tool of sosial engineering merupakan teori yang dikemukakan oleh Roscoe Pound,
yang berarti hukum sebagai alat pembaharuan dalam masyarakat, dalam istilah ini hukum
diharapkan dapat berperan merubah nilai-nilai sosial dalam masyarakat.

-Hukum sebagai a tool of social control.

Fungsi hukum sebagai social control bertujuan untuk memberikan suatu batasan tingkah laku
masyarakat yang menyimpang dan akibat yang harus diterima dari penyimpangan itu.
Misalnya membuat larangan-larangan, tuntutan ganti rugi dan sebagainya.

-Hukum sebagai alat kontrol pembangunan

Pembangunan yang dilakukan oleh suatu negara merupakan suatu keharusan dan
keniscayaan, sebab dengan pembangunan tersebut kesejahteraan rakyat dapat dicapai. Oleh
karena itu, pembangunan ekonomi perlu dilaksanakan

demi kehidupan manusia yang layak dan dengan pembangunan ekonomi

manusia akan dapat mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan.

-Hukum sebagai sarana penegak keadilan

Hukum dan keadilan merupakan dua sisi yang tidak boleh dipisahkan karena kedua hal ini
saling berkaitan. Apabila hukum dilaksanakan dengan baik, maka keadilan akan terwujud.
Apabila keadilan dapat bersatu, maka akan terwujud ketertiban dan kedamaian serta
kebahagiaan dalam kehidupan

masyarakat. Oleh karena itu harus berperan aktif dalam mewujudkan keadilan dan hukum
harus ditegakkan tanpa pandang bulu dan pilih kasih. Dalam kaitan ini diperlukan sikap
keteladanan dari penguasa dalam berbuat dan bertindak, sehingga dengan kesadarannya
sendiri masyarakat melalui keteladanan itu patuh kepada hukum. Masyarakat akan tunduk
kepada hukum karena merasa kepentingan terlindungi dan mereka taat kepada hukum karena
hukum diangap dapat mendidik dan membimbing organ yang lebih baik dalam mengayomi
masyarakat dan bersikap adil dalam segala tindakan.

-Hukum sebagai sarana pendidikan masyarakat.

Fungsi hukum sebagai sarana pendidikan yaitu untuk mengatur serta membatasi berbagai
macam aktivitas masyarakat agar terbentuk suatu tatanan hidup yang aman, tertib, dan
berkeadilan.

3. Hukum permintaan dan persediaan merupakan salah satu hukum ekonomi paling
mendasar, mengikat hampir semua prinsip ekonomi dalam beberapa cara.Hukum permintaan
dan persediaan merupakan teori yang menjelaskan tentang interaksi atau transaksi antara
penjual yang menjual sebuah barang dan pembeli yang menginginkan barang tersebut.Teori
ini dibuat untuk mendefinisikan pengaruh keinginan atas suatu produk atau barang tertentu
terhadap harga jual produk tersebut.
4. Sebelum membahas hal tersebut, Hukum asuransi adalah kumpulan peraturan yang tertulis
maupun tidak tertulis, yang ditujukan untuk mengikat kedua belah pihak yang melakukan
perjanjian asuransi (penanggung dan tertanggung). Asuransi memiliki sejumlah premi yang
merupakan bukti bahwa tertanggung setuju untuk melakukan perjanjian asuransi. Disini
program BPJS menurut saya sudah sesuai dengan program Hukum Asuransi karna setiap
orang berhak dan wajib mendapatkan kesehatan. Pemerintah melalui Menteri Kesehatan telah
menetapkan beberapa peraturan yang mengatur tentang pelaksanaan program BPJS kesehatan
baik itu tentang tarif maupun prosedur dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Pada
peraturan tersebut agar peserta tidak dipungut bila memanfaatkan haknya untuk mendapatkan
pelayanan. Sementara BPJS kesehatan telah menyiapkan petugas disetiap Rumah Sakit agar
dapat mengawal dan mendampingi serta memberika pelayanan kepada peserta dalam
memanfaatkan haknya untuk berobat di fasilitas kesehatan yang ditunjuk.
5. Peran pelaku usaha didalam undang-undang perlindungan konsumen pelaku usaha adalah
setiap orang perseorangan atau badan usaha,baik yang berbentuk badan hukum maupun
bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam
wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui
perjanjian penyelenggaraan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. Kewajiban
pelaku usaha adalah beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya,memberikan
informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa
serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan,memperlakukan atau
melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif, menjamin mutu barang
dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu
barang dan/atau jasa yang berlaku,memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji,
dan/atau mencoba barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas
barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan,memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau
penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau
jasa yang diperdagangkan,memberi kompensasi,ganti rugi dan/atau penggantian apabila
barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.
6. Dalam penanaman modal secara langsung, pihak investor langsung terlibat dalam kegiatan
pengelolaan usaha dan bertanggung jawab secara langsung apabila terjadi suatu kerugian.
Investasi tidak langsung pada umumnya merupakan investasi jangka pendek yang mencakup
kegiatan transaksi di pasar modal dan di pasar uang.

7. -Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah,
atau prinsip hukum islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip
keadilan dan keseimbangan ('adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme
(alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram. Selain
itu, UU Perbankan Syariah juga mengamanahkan bank syariah untuk menjalankan fungsi
sosial dengan menjalankan fungsi seperti lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang
berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya
kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai kehendak pemberi wakaf (wakif).
- Bank komersial adalah jenis bank yang menyediakan jasa seperti menerima deposito dan
memberikan pinjaman usaha & produk-produk investasi dasar.

Bank komersial juga bisa engacu pada bank atau divisi bank yang menangani deposito dan
pinjaman dari perusahaan atau badan usaha besar, bukan anggota masyarakat (perbankan
ritel).

Di Amerika Serikat, istilah bank komersial sering dipakai untuk membedakannya dengan
bank investasi dikarenakan perbedaan regulasi bank. Pasca Depresi Besar, Kongres A.S.
melalui Glass–Steagall Act mewajibkan bank-bank komersial melakukan aktivitas perbankan
saja, sementara bank investasi melakukan aktivitas pasar modal saja. Pemisahan ini dihapus
pada tahun 1990-an.

8. Kriteria sebuah perusahaan dapat dikatakan perseroan terbatas yaitu suatu badan usaha
yang berbentuk badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian dan melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham atau disebut juga dengan
persekutuan modal. Dalam menjalankan perusahaan berjenis Perseroan Terbatas, modal
saham yang dimiliki bisa dijual kepada pihak lain.Artinya, sangat memungkinkan terjadi
perubahan organisasi atau kepemilikan perusahaan tanpa harus membubarkan dan
mendirikan perusahaan kembali.Dan oleh karena dibentuk berdasarkan kesepakatan,maka
bisa dipastikan bahwa PT didirikan oleh minimal 2 orang.Pembuatan perjanjian ini harus
diketahui oleh notaris dan dibuatkan aktanya untuk mendapatkan pengesahan dari Menteri
Hukum dan HAM sebelum resmi menjadi perusahaan berjenis PT.
9. Menurut Saya, dengan adanya fintech dapat meningkatkan kualitas inklusi keuangan dan
stabilitas perekonomian. Perbankan dan Fintech memiliki kelebihan masing-masing. Posisi
perbankan yang memiliki basis data nasabah serta ragam produk keuangan yang luas. Di sisi
lain, Fintech dapat menjadi kanal yang mempermudah nasabah dalam mengakses produk-
produk keuangan. Kedua keunggulan ini dapat menjadi landasan bagi perusahaan baik
konvensional dan rintisan untuk mengembangkan pelayanan terhadap konsumen.
10. Kontrak dalam perdagangan melalui internet (e-commerce) belum diatur di dalam Buku
III KUHPerdata,pengaturan terhadap kontrak dalam e-commercedapat digunakan aturan yang
berlaku secara umum.Kontrak dalam e-commerce mengikat dan berlaku bagi para pihaknya
ketika kontrak tersebut disepakati oleh kedua belah pihak,hal ini terjadi dikarenakan adanya
sifat terbuka dari Buku III KUHPerdata.Perkembangan e-commerce tidak dapat dilepaskan
denganadanya faktor pendorong dan penghambat,dengan adanya faktor pendorong yang ada
dalam e-commercelebih banyak karena kemudahan-kemudahan yang diberikan dalam
ecommerce dari pada proses perdagangan biasa.Permasalahan dalam pelaksanaan e-
commerce sebenarnya dapat diatasi dengan menggunakan bantuan teknologi,diantaranya
kriptograpi dan digital signature

Anda mungkin juga menyukai