Anda di halaman 1dari 36

BAB 5

STRATEGI PADA
TINGKAT BISNIS

1
Bab 4
Lingkungan Eksternal
Sustainable
Competitive
Bab 3 Advantage
Lingkungan Internal

Bab 5
Strategi pada
tingkat bisnis
2
Kompetensi Sumber daya dan kapabilitas yang telah
Inti ditetapkan menjadi sumber keunggulan
kompetitif untuk perusahaan atas rivalnya.

Tindakan yang terintegrasi dan


terkoordinasi yang diambil untuk
Strategi memanfaatkan kompetensi inti dan
menghasilkan keunggulan kompetitif.

Aksi yang diambil untuk memberikan


Strategi nilai bagi pelanggan & memperoleh
pada tingkat keunggulan kompetitif dengan
bisnis mengeksploitasi core competencies
pada pasar produk tertentu.
3
Tiga Tingkatan Strategi

1. Tingkat Korporat
2. Tingkat Bisnis
3. Tingkat Fungsional

4
Gambar 1-2: Perusahaan dengan
Bisnis Tunggal

Tin g k at K orp orat/


b is n is

S trateg i P O M / S trateg i K eu an g an / S trateg i S trateg i


R&D ak u n tan s i p em as aran H u b u n g an
M an u s ia

5
Gb 1-2: Perusahaan dengan
Beberapa Bisnis

S trateg i
P eru s ah aan

B is n is 1 B is n is 2 B is n is 3

S trateg i S trateg i S trateg iM ark etin g S trateg i


P O M /R & D A k u n tan s i/ P em as aran H u b u n g an
K eu an g an M an u s ia

6
Gb 1-3: Hierarki Tujuan dan Strategi

Pembuat Keputusan Stratejik


Hasil akhir Strategi Dewan Manajer Manajer Manajer
(Apa yang akan (Bagaimana dapat Direksi Perusahaan Bisnis Fungsional
dicapai) dicapai)
Misi, termasik
Tujuan dan filosofi
  
Tujuan jangka
panjang
Grand Strategy   
Tujuan tahunan Strategi dan kebijakan
jangka pendek
  

Catatan:  menunjukkan tanggung jawab utama;  menunjukkan tanggung jawab sekunder

7
STRATEGI BERSAING
PADA TINGKAT BISNIS
Kepemimpinan biaya (cost
leadership)
Diferensiasi
Fokus:
Focused cost leadership
Focused differentiation

8
STRATEGI BISNIS GENERIK
Sumber Keunggulan Kompetitif

Biaya Keunikan

Target Kepemim-
Cost Diferensiasi
Pasar
Yang pinan Biaya
Leadership
Luas Luas
Cakupan
Kompetisi
Diferensiasi
Target Biaya
Pasar Terfokus
Yang Rendah
Sempit
Terfokus 9
Cost Leadership Strategi PadaTingkat Bisnis

Kriteria Kunci:

Produk yang terstandarisasi secara relatif

Features yang dapat diterima oleh banyak


pelanggan
Harga kompetitif terendah

10
Cost Leadership Strategi PadaTingkat Bisnis
Persyaratan:
Usaha konstan untuk menekan biaya melalui:

Membangun skala fasilitas yang efisien


Kontrol ketat terhadap biaya produksi dan overhead
Minimalisasi biaya penjualan, R&D dan pelayanan
State of the art manufacturing facilities
Monitoring biaya aktivitas yang disediakan oleh outsider
Penyederhanaan Proses

11
Bagaimana Memperoleh Keuntungan
Biaya
1. Tentukan dan Kontrol Dorongan Biaya

2. Susun kembali Value Chain jika dibutuhkan

Mengubah proses produksi Bahan mentah baru


Change in automation Integrasi ke depan
Jalur distribusi baru Integrasi ke belakang
Media iklan baru Ubah lokasi terhadap
Alan langsung di tempat pemasok atau pembeli
penjualan tak langsung

12
REKONFIGURASI Value Chain:
Kasus Iowa Beef Packers (IBP)
Cara Ranch Ship “on the Slaughter “Boxed
lama: Cattle Hoof” to Rail into sides Cuts” at
Center of beef Markets
(Chicago)

New
Cara Locate large Ship cuts
Process into
Baru: automated already
Way plants near
“Boxed Cuts” at
“Boxed” to
plants
ranches Markets

Save on shipping and cattle weight loss


Utilize cheaper non-union rural labor
13
Resiko Utama Cost Leadership
Strategi pada Tingkat Bisnis

Perubahan drastis teknologi dapat


menghilangkan keunggulan biaya yang
anda miliki
Pesaing dapat mulai belajar Meniru Value
Chain

Fokus pada efisiensi dapat menyebabkan


Cost Leader melupakan perubahan
preferensi pelanggan 14
Generic Business Level Strategies
Sumber Keunggulan Kompetitif

Biaya Kekhasan

Target Cost Diferensiasi


Pasar
Luas Leadership
Luas
Cakupan
Kompetisi
Target
Pasar
Sempit

15
Diferensiasi Strategi pada Tingkat
Bisnis
Kriteria Kunci:

Nilai yang disediakan oleh


features yang khas dan
karakteristik nilai
Command premium price
Pelayanan pelanggan yang tinggi
Kualitas super

Gengsi atau ekslusifitas

Inovasi yang sangat cepat


16
Diferensiasi Strategi Pada Tingkat
Bisnis
Persyaratan:
Usaha konstan untuk membedakan produk dengan cara:
Mengembangkan sistem atau proses baru

Membentuk persepsi lewat iklan

Fokus pada kualitas

Kemampuan dalam R&D


Memaksimalkan kontribusi SDM dengan
turnover yang rendah dan motivasi yang tinggi
17
Strategi Diferensiasi Pada Tingkat
Bisnis
Efektifitas strategi diferensiasi tumbuh
dari aktifitas Value Chain
Contoh:

Heineken beer Bahan mentah

Steinway pianos Bahan mentah & Workmanship

Mobil BMW Teknologi dan “image” kesuksesan

Intel microprocessors Superioritas teknologi

Caterpillar tractors Melayani dengan cepat kebutuhan


pembeli diseluruh dunia 18
SUKSES BMW DI INDONESIA
Kisah Sukses PT Tjahja
Sakti Motor (ATPM BMW PENJUALAN BMW vs M-BENZ
di Indonesia)
 The highest sales growth in
TAHUN BMW M-BENZ

Asia (2000)
Strategi DIFERENSIASI:
1997 4,114 3,367
 BMW = mobil eksklusif bagi
orang sukses; menciptakan
1998 908 444
“image”; kualitas prima
 Customer first: 1999 570 496
Layanan delivery oleh
2000 1,246 451

pimpinan dealer
 Layanan servis dan suku


cadang
Tukar tambah Sumber: GAIKINDO
19
Dorongan Diferensiasi
Contoh:

Ciri produk yang khas


Kinerja produk yang khas
Pelayanan istimewa
Teknologi baru
Kualitas input
Keahlian atau pengalaman istimewa
Informasi yang terperinci
20
Resiko Utama Diferensiasi
Strategi Pada Tingkat Bisnis

Pelanggan dapat memutuskan


bahwa biaya “kekhasan” terlalu
besar
Kompetitor dapat belajar
bagaimana Meniru Value
Chain
Arti kekhasan tidak lagi dinilai
oleh pelanggan
21
Generic Business Level Strategies
Sumber Keunggulan Kompetitif

Biaya Kekhasan

Target Cost Diferensiasi


Pasar
Luas Leadership
Luas
Cakupan
Kompetisi Biaya
Target Rendah Diferensiasi
Pasar
Sempit yang yang
Terfokus Terfokus
22
Dasar untuk Segmentasi Pelanggan
Pasar Konsumen
1. Faktor demografis (usia, penghasilan, jenis kelamin)
2. Faktor Sosioekonomi
(kelas sosial, tahapan dalam siklus kehidupan
keluarga)
3. Faktor Geografis
(budaya, perbedaan wilayah atau negara)
4. Faktor Psikologis (gaya hidup, kepribadian)
5. Pola Konsumsi
(berat, moderat, dan pengguna ringan)
6. Faktor Persepsi
(segmentasi manfaat, pemetaan persepsi)
7. Pola loyalitas merek 23
Dasar untuk Segmentasi Pelanggan
Pasar Industri
1. Segmen guna akhir (identified by SIC code)
2. Segmen Produk (berdasar perbedaan teknologi atau
ekonomi produksi)
3. Segmen Geografis (ditetapkan berdasar batas antar
negara atau perbedaan regional dalam region)
4. Segmen faktor pembelian yang seragam (lintas
produk/pasar dan segmen geografis)
5. Segmen ukuran pelanggan

24
Strategi Pada Tingkat Bisnis Yang
Terfokus
Strategi pada tingkat bisnis yang terfokus melibatkan
pendekatan dasar yang sama sebagai Strategi Pasar Yang Luas.
Sehingga, terdapat peluang karena:

Perusahaan besar mengabaikan celah kecil yang ada


Perusahaan kekuarangan sumber daya untuk bersaing
dalam industri
Mampu melayani segmen pasar yang sempit secara
lebih efisien dari pada kompetitor dalam industri
Fokus memungkinkan anda untuk mengarahkan
sumber daya kepada aktivitas value chain tertentu
untuk membangun keunggulan kompetitif 25
Strategi Pada Tingkat Bisnis Yang
Terfokus
Strategi pada tingkat bisnis yang terfokus melibatkan
pendekatan dasar yang sama sebagai Strategi Pasar Yang Luas
Sehingga, terdapat peluang karena:

Focused Differentiators berkembang pesat dengan


memilih pasar yang kecil yang tidak dilayani pemain
besar Contoh:
Custom manufacturers of parts for
Harley-Davidson motorcycles
Focused Cost leadership
Contoh: IKEA menawarkan peralatan RT yang desain,
fungsi & kualitasnya bagus dengan harga terjangkau
26
Resiko Utama yang berkaiatan dengan
Strategi Focused Differentiation

Perusahaan “tidak terfokus” karena


kompetitor

Kompetitor Besar membidik celah kecil


pasar yang anda layani

Preferensi niche market dapat berubah


untuk menandingi pasar yang luas
27
Generic Business Level Strategies
Sumber Keunggulan Kompetitif

Biaya Kekhasan

Target Cost Diferensiasi


Pasar
Luas Leadership
Luas Diferensiasi
Cakupan /Biaya Rendah
Kompetisi Biaya Yang
Target Rendah Diferensiasi
Terintegrasi
Pasar
Sempit Yang Yang
Terfokus Terfokus
28
Strategi Diferensiasi/Biaya Rendah Yang Terintegr
Perusahaan yang menggunakan Strategi Yang
Terintegrasi dapat:
Lebih cepat beradaptasi

Mempelajari keahlian dan teknologi baru

Memanfaatkan Sistem Manufaktur Yang Fleksibel untuk


menciptakan produk yang didiferensiasi dengan biaya
yang rendah
Leverage kompetensi inti lewat Jaringan Informasi ke
banyak unit bisnis

Memanfaatkan Total Quality Management (TQM)


untuk menciptakan produk yang didiferensiasi dengan
kualitas tinggi yang secara terus menerus menekan29
Strategi Diferensiasi/Biaya Rendah Yang
Terintegrasi

Memahami bahwa strategi pada tingkat bisnis


dengan Diferensiasi/Biaya Rendah Yang
Terintegrasi melibatkan Kompromi

Resiko adalah bahwa perusahaan dapat


“Terjebak ditengah-tengah” (stuck in middle)
karena kurangnya komitmen yang kuat atau
kurangnya keahlian dalam strategi generik

30
Strategi Diferensiasi/Biaya Rendah Yang
Terintegrasi
Southwest Airlines
Biaya Rendah Diferensiasi
Menggunakan satu model
Fokus pada kepuasan
Pesawat (Boeing 737)
pelanggan
Memakai bandara sekunder
Dedikasi karyawan
Terbang dengan rute pendek yang tinggi
Tidak memberikan makanan
Layanan baru
Waktu berbalik 15 menit
penerbangan bagi
Tidak ada kursi cadangan penumpang bisnis
Tidak bisa pesan lewat agen (telepon dan faks)
31
Hal-hal Penting untuk
Keberhasilan Strategi

Konsisten dengan
kondisi dalam
lingkungan persaingan

Realistis,
Realistis,
disesuaikan
disesuaikandengan
dengan Dilaksanakan secara
sumber
sumberdaya
daya Strategi harus …
hati-hati
perusahaan
perusahaan

32
Layanan Masyarakat
Layanan Bisnis
Layanan Pemerintahan

33
VISI dan MISI Kab Kutai
VISI
1.Pemb Daerah Bertumpu Pemanfaatan SDA yang Diperbaharui
Timur
2.Pusat Agribisnis/Agroindustri di Kalimantan Timur pada 2010.

Kesejahteraan Masyarakat
Tingkat Tinggi

Pemberdayaan Masyarakat dan


Agen-Agen Ekonomi
MISI
Pelaksanaan Otonomi Daerah

SDM yang Bermutu Tinggi

34
Master Plan GERDABANGAGRI
Pembangunan Sistem Promosi &
Pembangunan SDM Pembanguan Agropolitan Informasi

MP 6: Layout Bidang Agribisnis


MP 1 MP 2 MP 3 MP 7 MP 8
Politeknik Pusat Motivator Pusat Pusat Promosi
Pertanian Pelatihan Pembang. Informasi Investasi
Agribis. Agribis. Agribisnis Agribisinis

MP 4 MP 5
Sarana Sarana
Transport. Air Bersih
& Komunik. Energi
Space Space Space Space Space

Keterpaduan Kawasan Pertanian


& Sistem Dukungan

Kawasan Khusus Pertanian Analisa Kelayak. Wilayah Studi

Di RTRW Kab WilyahKommoditas


Analisa Supply-Demand
Kebutuhan: Transportasi,
Komunikasi, Air Bersih, Energi

35
Kebijakan
Program Peningkatan Pendukung Program Peningkatan
Daya Saing Agribisnis Daya Saing Agribisnis

Pengembangan Sumber Pengembangan Pengembangan Sistem Info


Daya Manusia Agropolitan dan Promosi Usaha

1. Pembangunan Politeknik 4. Pembangunan Sistem 7. Penyediaan Informasi


Pertanian Transportasi & Komunikasi Potensi Wilayah, Hasil
Penelitian & Teknologi
2. Pembangunan Pusat
5. Pembangunan Sistem Pertanian
Pelatihan & Poliagro
Air Bersih & Energi 8. Sosialisasi Program &
3. Pelatihan Parjana Promosi Investasi Agroindustri
Penggerak Agribisnis 6. Penataan Tata Ruang &
Agroindustrial Estate

36

Anda mungkin juga menyukai