Generik
Sarah Yuliarini 220020100011003
Daftar Isi
Pendahuluan
Tujuan utama
Lima strategi kompetitif generic
Etika dan Tata Kelola dalam berkompetisi generik
Ringkasan
9/8/2023 E 3
Faktor yang membedakan ke lima strategi tersebut, yakni
3. Mempelajari cara-cara penting menuju keunggulan kompetitif berbasis diferensiasi atas penawaran
4. Mengenali atribut-atribut strategi penyedia biaya terbaik serta strategi bagaimana perusahaan-
9/8/20XX 5
Alternatif 5 Strategi Kompetitif Generik
9/8/20XX 8
Strategi
Diferensiasi Luas
is to be unique
Karakteristik
Diferensiasi adalah jenis strategi bersaing yang digunakan perusahaan untuk
membedakan produk atau layanannya dari produk atau layanan pesaing.
Sebuah perusahaan dapat menggunakan periklanan kreatif, fitur produk yang
khas, kualitas yang lebih tinggi, kinerja yang lebih baik, layanan yang luar
biasa atau teknologi baru untuk mencapai suatu produk yang dianggap unik.
Strategi diferensiasi dapat mengurangi persaingan dengan pesaing jika
pembeli loyal terhadap merek suatu perusahaan.
Karena keunikannya, perusahaan dengan strategi jenis ini biasanya memberi
harga produknya lebih tinggi dibandingkan pesaing. Contoh Apple, Harley-
Davidson, Nespresso, LEGO, Nike dan Starbucks.
Tujuan strategi ungtuk menarik minat pasar yang lebih luas dan pasar
yang lebih terfokus.
Berposisi ditengah-tengah seperti ini akan memberikan peluang bagi
perusahaan untuk mengejar pembeli yang sensitive terhadap nilai
produk dimana jumlah mereka sangat banyak, yang mana mereka akan
mencari produk- produk dengan kualitas baik hingga sangat baik
namun dengan harga yang ekonomis.
Pembeli seperti ini pada umumnya bersedia membayar fitur dan
fungsionalitas ekstra pada harga yang adil.
9/8/20XX 15
Business opportunities are
like buses. There's always
another one coming.
Richard Branson
9/8/20XX 16
Etika dan Tata
Kelola
Evaluasi Etika dan Tata Kelola
Dalam Strategi Kompetitif Generik
➢ Menurut The Organization for Economic Corporation and Development
(OECD) corporate governance adalah sistem yang dipergunakan untuk
mengarahkan dan mengendalikan kegiatan perusahaan, mengatur
pembagian tugas hak dan kewajiban mereka para pemegang saham, dewan
pengurus, para manager, dan yang berkepentingan terhadap kehidupan
perusahaan.
➢ Menurut Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) tahun 2001
mendefinisikan Good Corporate Governance sebagai seperangkat peraturan
yang mengatur tiga hubungan antara pemegang saham, pengurus
perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang
kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak
dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang
mengendalikan perusahaan, dengan tujuan menciptakan nilai tambah bagi
semua pihak yang berkepentingan.
1 2 3 4 5
Transparency Accountability Design Strategy Launch
Transparency
(Transparansi) Accountability
(Akuntabilitas) Responsibility Independence Fairness (adil)
Coordinate Foster holistically Deploy strategic
(Transparansi) (Akuntabilitas) (Tanggung
e-business
(Kemandirian)
superior perlakuan yang
networks sama
with
kualitas tanggungjawab
kualitas atas
pengungkapan tanggungjawab
mengelola Jawab)
applications methodologies
terlepas dari terhadape-
compelling
pengungkapan atas mengelola berbagai stakeholders
business needs
informasi kinerja perusahaan konsekuensi dari
informasi kinerja
perusahaan yang perusahaan wewenang yang pengaruh/tekanan
perusahaan
akurat yang
dan tepat dimiliki oleh pihak lain
akuratwaktu
dan tepat manajemen
waktu
9/8/20XX 20
Praktik Transparansi
1. Mengembangkan sistem akuntansi berdasarkan pada Accounting Standard
(standar akuntansi) dan Best Practices untuk memastikan kualitas laporan
keuangan dan pengungkapannya.
2. Mengembangkan IT dan MIS untuk memastikan pengukur kinerja yang
sesuai dan proses
3. pengambilan keputusan yang efektif oleh direksi dan manajemen.
4. Mengembangkan Enterprise Wide Risk Management untuk memastikan
bahwa seluruh resiko yang signifikan telah diidentifikasi, terukur, dan
dapat dikelola pada tingkat yang telah ditentukan.
5. Mengumumkan kepada publik untuk kebijakan khusus dan umum secara
periodic.