Anda di halaman 1dari 35

STRATEGI DALAM

TINDAKAN
Lelo sintani
Tujuan Jangka Panjang
 Memaksimalkan laba jangka pendek bukan
menjadi pendekatan terbaik untuk mencapai
pertumbuhan dan profitabilitas berkelanjutan
perusahaan.
 Tujuan jangka panjang merupakan pernyataan dari
hasil yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan
dalam periode tertentu, umumnya tiga sampai lima
tahun
Untuk mencapai kemakmuran jangka panjang
ditetapkan tujuan jangka panjang dalam tujuh bidang
yaitu :
Profitabilitas  dinyatakan dalam bentuk laba
perlembar saham atau tingkat pengembalian atas
ekuitas.
Produktivitas  memperbaiki hubungan input-output.
Posisi kompetitif  dominasi relatif di pasar dengan
ukuran penjualan total atau pangsa pasar
Pengembangan Karyawan  kompensasi dan jaminan
kerja lebih tinggi  utk meningkatkan produktivitas
dan mengurangi perputaran karyawan
Hubungan dengan karyawan  hubungan
baik dgn karyawannya , mengantisipasi
kebutuhan dan keinginan karyawan
Kepemimpinan Teknologi  Teknologi
memiliki potensi utk “mengunci” pemasok dan
pelanggan tertentu serta memperkuat posisi
kompetitif melalui efisiensi jaringan pasokan
Tanggung Jawab kepada Masyarakat 
kontribusi sosial dan pendidikan, pelatihan
kaum monoritas, kesejahteraan masyarakat
revitalisasi kota dll
7 Kriteria tujuan jangka panjang berkualitas
Dapat diterima  eksternal dan Internal
Fleksibel  dapat disesuaikan dengan perubahan
yang sebelumnya tidak diketahui
Terukur  Jelas dan konkrit, apa yang akan dicapai
dan kapan dicapai
Memotivasi  menantang untuk dicapai
Sesuai  sesuai dengan misi perusahaan
Dapat dipahami dapat dipahami oleh setiap tingkat
manajer
Dapat dicapai  Tujuan harus dapat dicapai
BALANCED SCORECARD
Balanced scorecard (kartu stok berimbang)
merupakan sekelompok ukuran (kinerja keuangan,
pengetahuan mengenai pelanggan, proses bisnis
internal serta pembelajaran dan pertumbuhan) yang
berkaitan langsung dengan strategi suatu perusahaan.
Balanced scorecard  mengarahkan suatu perusahaan
untuk mengaitkan srategi jangka panjang dengan
sasaran dan tindakan nyata.
Scorecard memungkinkan para manajer untuk
mengevaluasi perusahaan dari empat perpektif :
kinerja keuangan, pengetahuan mengenai pelanggan,
proses bisnis internal serta pembelajaran dan
pertumbuhan
Konsep Balanced scorecard menekankan pada
keseimbangan faktor keuangan dan non
keuangan. Faktor tersebut meliputi : faktor
internal ( karyawan dan organisasi), faktor
eksternal (pemegang saham dan pelanggan),
faktor jangka pendek (operasional) dan faktor
jangka panjang (visi dan misi)
Pendekatan Balanced scorecard memudahkan
penerjemahan visi kedalam strategic plan yang
komprehensif dan koheren.
Balanced scorecard meliputi : perspektif
Keuangan, Pelanggan, proses bisnis dan perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan.
Balance Scorecard menyediakan suatu kerangka untuk
menrjemahkan strategi menjadi istilah-istilah operasional
KEUANGAN : UTK
MENCAPAI KEBERHASILAN
KEUANGAN
Bagaimana seharusnya
Perusahaan terlihat
dimata para pemegang
sahamnya
PROSES BISNIS INTERNAL :
PELANGGAN : UTK UTK MEMUASKAN
MENCAPAI VISI PEMEGANG SAHAM DAN
VISI PELANGGAN
PERUSAHAAN DAN Pada proses bisnis mana
Bagaimana seharusnya STRATEGI Sajakah perusahaan
perusahaan terlihat oleh
harus unggul ?
pelanggannya

PERTUMBUHAN DAN
PEMBELAJARAN : UNTUK
MENCAPAI VISI
PERUSAHAAN
Bagaimana perusahaan
mempertahankan
kemampuannya untuk berubah
Hubungan Balance Scorecard dengan Visi dan Misi
Balance Scorecard untuk Perluasan Ukuran Kinerja Eksekutif ke
Prespektif Non Keuangan: Customer, Proses Bisnis/Intern,
Pertumbuhan dan Pembelajaran
STRATEGI UMUM

Strategi umum adalah gagasan inti mengenai


bagaimana suatu perusahaan dapat paling baik
bersaing dipasar.
Strategi besar atau jangka panjang harus didasarkan
ide inti mengenai bagaimana perusahaan dapat
bersaing secara unggul di pasar.
Istilah umum untuk gagasan inti adalah strategi umum
( generic strategy) yang dikembangkan oleh Michael
Porter.
Empat Strategi Generik
Keunggulan Kompetitif

Biaya Keunikan

Target
luas KEUNGGULAN BIAYA
MENYELURUH DIFERENSIASI

Ruang Lingkup
Kompetitif

Target KEUNGGULAN BIAYA DIFERENSIASI


Sempit FOKUS FOKUS
Strategi Kepemimpinan Biaya
 Strategi Kepemimpinan Biaya adalah serangkaian
tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi
atau mengirimkan barang-barang atau jasa pada biaya
yang paling rendah, relatif terhadap para pesaing, dan
dapat diterima oleh pelanggan.
 Dari mana memperoleh kepemimpinan biaya ?
Investasi dalam fasilitas skala efisien, biaya ketat,
kontrol overhead, minimisasi biaya pada bidang
tertentu seperti jasa, petugas penjualan, riset dan
pengembangan.
Resiko Persaingan dari strategi kepemimpinan
biaya
 Peralatan manufaktur pemimpin biaya dapat menjadi
usang karena inovasi teknologi para pesaingnya. Inovasi
 pesaing bisa beroperasi dengan biaya yang lebih
rendah dari perusahaan
 Terlalu fokus pada pengurangan biaya dapat
menyebabkan perusahaan kurang memperhatikan
kebutuhan pelanggan atau isu-isu yang berkaitan
dengan dimensi persaingan lainnya.
 Berhadapan dengan peniruan (imitasi) dari pesaing
Strategi Diferensiasi
 Strategi diferensiasi adalah serangkaian tindakan
integratif yang dirancang untuk memproduksi
barang atau jasa yang dianggap para pelanggan
berbeda dalam hal-hal yang penting bagi mereka.
 Diferensiasi  atribut dan karakteristik unik dari
produk perusahaan selain biaya memberikan nilai
bagi pelanggan.  berbeda dengan pesaing
 Strategi diferensiasi memusatkan diri pada
investasi dan pengembangan ciri yang terus
menerus yang membedakan barang dan jasa dan
dihargai oleh para pelanggannya
 Bagaimana Strategi diferensiasi berhasil atau
menghasilkan laba diatas rata-rata berhadapan
dengan lima kekuatan persaingan ?
Pelanggan cenderung menjadi pembeli setia.
Keunikan diferensiasi barang dan jasa mengisolasi
suatu perusahaan dari persaingan kompetitif dan
mengurangi kepekaan pelanggan terhadap kenaikan
harga
Diferensiasi membebankan harga premium untuk
produknya, biaya suplier yang tinggi dapat dibayar
Loyalitas pelanggan  kekuatan mengadapi peserta
potensial dan produk pengganti
Resiko persaingan Strategi Diferensiasi
 Pelanggan melihat perbedaan harga antara produk
diferensiasi dan produk pimpinan biaya terlalu besar
 Cara-cara diferensiasi perusahaan tidak lagi mau
dibayar pelanggan.  karena penciplakan
 Pembelajaran akan menyempitkan persepsi pelanggan
nilai diferensiasi perusahaan
Strategi Fokus
 Strategi fokus adalah serangkaian tindakan integratif
yang dirancang untuk memproduksi atau mengirim
barang-barang dan jasa yang melayani kebutuhan
segmen persaingan tertentu.
 Dalam strategi fokus perusahaan berusaha
menggunakan kompetensi-kompetensi intinya untuk
melayani kebutuhan segmen tertentu :kelompok
pembeli partikuler (remaja, manula), segmen lini
produk yang berbeda (pelukis) dll
 Perusahaan dapat menciptakan nilai bagi
pelanggan dalam segmen pasar yang unik dan
spesifik dengan menggunakan satu dari dua
strategi fokus yang berbeda (kepemimpinan biaya
fokus dan diferensiasi fokus)
 Kepemimpinan biaya fokus : perusahaan
perusahaan menawarkan produk/jasa
mengkombinasikan desain, kualitas dan harga
murah untuk fokus pelanggan tertentu. Ikea
dengan perabot rumah tangga
 Diferensasi fokus : perusahaan mendifensiasi
produk untuk melayani kebutuhan unik dari
segmen pasar tertentu.
Risiko Strategi Fokus
 Menghadapi risiko yang sama dengan resiko
kepemimpinan biaya dan diferensiasi. Dan
ditambah dengan resiko lain sbb:
1. Pesaing dapat melakukan fokus pada segmen
kompetitif yang lebih sempit dan “mengubur
fokus” perusahaan yang melakukan strategi fokus.
2. Perusahaan yg bersaing dengan basis industri
yang luas dapat memutuskan bahwa segmen pasar
yang dilayani oleh strategi fokus menarik dan
berharga untuk disaingi
3. Kebutuhan pelanggan dalam segmen kompetitif
yang sempit dapat serupa dengan pelanggan pada
umumnya
STRATEGI UTAMA
Strategi utama (grand Strategies) merupakan rencana
induk jangka panjang yang menyediakan arahan dasar
bagi tindakan-tindakan utama yang diarahkan pada
pencapaian tujuan jangka panjang bisnis.
Strategi utama (grand Strategies) didefinisikan
sebagai pendekatan umum yang komprehenship dan
menjadi pedoman bagi tindakan utama suatu
perusahaan.
Ada 15 Strategi Utama yaitu :
1. Pertumbuhan terkonsentrasi (concentrated growth) :
strategi dimana suatu perusahaan mengarahkan
sumberdayanya pada pertumbuhan yang
menguntungkan dari suatu produk disuatu pasar
dengan satu teknologi yang dominan.
Alasan strategi ini adalah perusahaan secara total
mengembangkan dan mengeksploitasi keahliannya
dalam arena kompetitif yang terbatas.
Karakteristik Pertumbuhan terkonsentrasi adalah
kemampuan untuk menilai kebutuhan pasar,
pemahaman akan perilaku pembeli, sensitivitas harga
konsumen dan efektivitas promosi.  mengarah pada
peningkatan kinerja.
Ada 15 Strategi Utama yaitu : (sambungan)
2. Pengembangan pasar (market development) adalah
strategi umum yang memasarkan produk-produk yang
ada saat ini seringkali hanya dengan modifikasi yang
bersifat kosmetik, kepada pelanggan diwilayah pasar
yang terkait, dengan cara menambah saluran
distribusi atau dengan mengubah konten iklan atau
promosi
Pengembangan pasar memungkinkan perusahaan
mempraktekkan bentuk pertumbuhan terkonsentrasi
dengan mengidentifikasikan kegunaan2 baru dari
produk yang ada saat ini serta pasar baru dari segi
demografis, psikografis atau geografis
Ada 15 Strategi Utama yaitu : (sambungan)
3. Pengembangan Produk (product development) adalah
strategi yang melibatkan modifikasi substansial atas
produk yang ada saat ini yang dapat dipasarkan kepada
pelanggan saat ini.
Starategi ini digunakan untuk memperpanjang silkus
hidup dari produk yang ada saat ini maupun untuk
memanfaatkan reputasi atau merek yang menguntungkan
Idenya membuat pelanggan puas karena memiliki
pengalaman positif atas tawaran awal perusahaan agar
tertarik dengan produk baru.  memasukkan modifikasi
produk ke lini produk yang sudah ada atau
mengembangkan produk baru yang memiliki hubungan
yang jelas dengan lini produk saat ini
Ada 15 Strategi Utama yaitu : (sambungan)
4. Inovasi adalah strategi untuk meraih keuntungan awal
awal yang tinggi berkaitan dengan penciptaan dan
penerimaan pelanggan atas produk atau jasa baru atau
yang telah diperbaiki.
Ketika profitabilitas bergeser dari inovasi ke kompetensi
produksi atau perusahaan maka perusahaan tersebut
bergeser untuk mencari gagasan yang unik lainnya.
Alasan strategi ini menciptakan siklus hidup produk
baru sehingga membuat produk yang sudah ada menjadi
usang  berbeda dengan strategi pengembangan
produk
Apakah strategi inovasi menguntungkan ? Ya sedikit,
karena biaya penelitian, pengembangan, pra pemasaran
untuk mengubah gagasan mempunyai biaya yang tinggi
Ada 15 Strategi Utama yaitu : (sambungan)
5. Integrasi Horizontal adalah strategi didasarkan pada
pertumbuhan melalui akuisisi atas perusahaan-
perusahaan serupa yang beroperasi pada tahapan yang
sama dari rantai produksi pemasaran.
 Akuisisi semacam ini mengeliminasi pesaing dan
membuat perusahaan yang mengakuisisi memiliki
akses ke pasar-pasar baru.
Ada 15 Strategi Utama yaitu : (sambungan)
6. Integrasi Vertikal adalah mengakuisisi perusahaan-
perusahaan yang memasok inputnya (pemasok) disebut
integrasi vertikal ke hulu atau mengakuisisi perusahaan-
perusahan yang merupakan konsumen dari outputnya
(penyetok dari roduk jadi) disebut juga integrasi vertikal
ke hilir.
Alasan utama integrasi kehulu adalah keinginan untuk
meningkatkan keandalan dari pasokan atau kualitas
bahan baku yang digunakan sebagai input produksi
(mengendalikan biaya dgn lebih baik). Alasan integrasi
ke hilir jika strategi tersebut menghasilkan manfaat yang
besar sebagai akibat produksi yang strabil dapat
keuntungan melalui kepemilikan tahapan berikutnya
misal rantai produksi – pemasaran.
(sambungan strategi vertikal)

Produsen Tekstil Produsen Tekstil

Produsen Produsen
Kemeja/konfeksi Kemeja/Konfeksi

Toko Pakaian
Toko Pakaian

Integrasi Vertikal
Integrasi
Horizontalal
Ada 15 Strategi Utama yaitu : (sambungan)

7. Diversifikasi konsentris
Diversifikasi konsentris adalah strategi yang
melibatkan akuisisi atas bisnis-bisnis yang berkaitan
dengan perusahaan yang mengakuisisi dalam
teknologi, pasar, atau produk. Deversifikasi konsentris
yang ideal ketika laba gabungan dari perusahaan
tersebut meningkatkan kekuatan dan peluang serta
mengurangi kelemahan dan paparan terhadap resiko
Akuisisi ini menghasilkan sinergi tetapi bukan saling
ketergantungan secara penuh.
Ada 15 Strategi Utama yaitu : (sambungan)

8.Diversifikasi Konglomerasi adalah strategi yang


dilakukan suatu perusahaan, terutama yang sangat
besar berencana untuk mengakuisisi suatu bisnis
karena bisnis tersebut merupakan peluang investasi
paling menjanjikan yang tersedia .
Alasan utama dari perusahaan yang mengakuisisi
adalah pola laba dari usaha tersebut.
Perbedaan utama antara kedua jenis diversifikasi
adalah bahwa diversifikasi konsentris menekankan
pada beberapa kesamaan dalam hal pasar, produk,
atau teknologi, sementara diversifikasi konglomerasi
terutama didasarkan pada pertimbangan laba.
Ada 15 Strategi Utama yaitu : (sambungan)

9.Putar Haluan (Turnaround) adalah strategi yang


digunakan ketika satu atau berbagai alasan, suatu
perusahaan dapat mengalami penurunan laba. Di
antara alasan-alasan tersebut adalah resesi ekonomi,
inefisiensi produksi, dan trobosan inovatif yang
dilakukan oleh pesaing. Dalam banyak kasus, manajer
strategis yakin bahwa perusahaan seperti ini dapat
bertahan dan kemudian pulih jika dilakukan upaya
bersama selama periode beberapa tahun untuk
memperkuat kompetensi khususnya
Ada 15 Strategi Utama yaitu : (sambungan)

10.Divestasi adalah strategi yang melibatkan penjualan


perusahaan atau suatu komponen utama dalam perusahaan.
Ketika Penghematan gagal mencapai putar haluan yang
diinginkan atau suatu aktivitas bisnis yang tidak terintegrasi
mencapai nilai pasar yang luar biasa tinggi, manajer strategis
sering kali memutuskan untuk menjual perusahaan tersebut.
Alasan mengapa divestasi dilakukan sering kali muncul
karena terdapat ketidaksesuaian parsiala antara perusahaan
yang diakuisisi dengan perusahaan induknya.
Alasan kedua adalah kebutuhan keuangan korporasi. Sering
kali arus kas atau keuangan korporasi secara keseluruhan
akan sangat membaik jika bisnis dengan nilai pasar yang
tinggi dapat dikorbankan.
Ada 15 Strategi Utama yaitu : (sambungan)

11. Likuidasi adalah


Tugas : Buat resume tentang :

12. Kepailitan adalah kegagalan perusahaan memainkan


peranan yang semakin penting dalam
perekonomian. Perusahaan yang mengalami
kesulitan keuangan dapat mengajukan kepailitan
atau likuidasi –perusahaan-perusahaan tersebut
setuju untuk mendistribusikan seluruh asetnya
kepada kreditor, yang masing-masing hanya
menerima sebagian kecil dari jumlah yang mereka
pinjamkan kepada perusahaan
Tugas : Buat resume tentang :

1. Diversifikasi konsentris
2. Diversifikasi Konglomerasi
3. Putar Haluan (Turnaround)
4. Divestasi
5. Likwidasi
6. Kepailitan
7. Usaha Patungan
8. Aliansi Strategis
9. Konsorsium/keiretsu/chaebol

Anda mungkin juga menyukai