Profitabilitas
Produktivitas
Posisi Kompetitif
Pengembangan Karyawan
Hubungan Dengan Karyawan
Kepemimpinan Teknologi
Tanggung Jawab Sosial Masyarakat
Dalam menilai kualitas tujuan jangka panjang, ada tujuh kriteria kualitas yang bisa
digunakan oleh para manajer. Kualitas tersebut antara lain:
Fleksibel
Tujuan sebaiknya harus dapat disesuaikan dengan perubahan-perubahan
yang sebelumnya tidak diketahui dalam ramalan perusahaan tersebut.
Terukur
Tujuan harus dengan jelas dan konkret menyatakan apa yang akan
dicapai dan kapan hal itu akan dicapai. Dengan demikian, tujuan
sebaiknya dapat diukur sejalan dengan berlalunya waktu.
Memotivasi
Manusia akan bekerja lebih produktif jika tujuan ditempatkan pada
tingkat yang memotivasi, yaitu tingkat yang cukup tinggi sehingga
Dapat Dicapai
Tujuan juga harus dapat dicapai. Tujuan yang terlalu utopis akan
menyebabkan menurunnya motivasi orang-orang yang berada di dalam
perusahaan. Manajer harus membuat tujuan yang logis dan sesuai
dengan kemampuan dan sumber daya perusahaan yang diperkirakan.
Sesuai
Tujuan harus disesuaikan dengan sasaran luas dari suatu perusahaan,
yang telah dinyatakan dalam pernyataan misi. Setiap tujuan harus
merupakan satu langkah menuju pencapaian sasaran secara keseluruhan.
Dapat Dipahami
Para manajer strategis dari semua tingkatan harus memahami apa yang
harus dicapai. Mereka harus memahami kriteria kriteria utama dimana
kinerja mereka akan dievaluasi. Dengan demikian, tujuan harus
dinyatakan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami.
Kinerja Keuangan
Pembelajaran Serta Pertumbuhan Perusahaan
Pengetahuan Mengenai Keinginan Pelanggan
Proses Bisnis Perusahaan
Keempat perspektif tersebut nantinya dikaitkan dengan hubungan sebab akibat yang
mengarah pada implementasi keberhasilan strategi. Jika sebuah perusahaan berhasil
mencapai target dalam satu perspektif seharusnya berdampak positif pada perspektif
yang lainnya sehingga kinerja perusahaan meningkat secara keseluruhan.
2. Strategi Umum
Strategi umum adalah gagasan inti mengenai suatu perusahaan dapat bersaing di
pasar dengan baik. Strategi umum adalah dasar dari tujuan jangka panjang
perusahaan. Dari suatu skema yang dikembangkan oleh Michael Porter, banyak
manajer yakin bahwa strategi jangka panjang sebaiknya didasarkan pada salah satu
dari tiga stratergi umum
dalam
industri..
Para
pemimpin
berbiaya
rendah
Berjuang untuk memiliki daya Tarik khusus bagi satu atau lebih
kelompok pelanggan atau pembeli industri, dengan berfokus pada salah
satu atau keduanya dari biaya atau diferensiasi. Strategi yang fokus
berupaya untuk memenuhi kebutuhan dari segmen pasar tertentu.
Para pendukung strategi umum yakin bahwa masing-masing dari pilihan ini dapat
menghasilkan imbal balik diatas rata-rata untuk suatu perusahaan dalam suatu
industri. Namun, keberhasilan strategi-strategi ini disebabkan oleh alasan yang
berbeda.
3. Disiplin Nilai
Konsultan Manajemen Internasional, Michael Treacy dan Fred Wiesma,
mengusulkan pendekatan alternatif terhadap strategi umum yang mereka sebut
disiplin nilai. Mereka yakin bahwa strategi harus berpusat pada penciptaan nilai
pelanggan yang superior melalui tiga disiplin nilai, yaitu:
Keunggulan operasional
Keunggulan operasional merupakan pendekatan strategi khusus terhadap
produksi dan pengiriman produk atau jasa. Perusahaan yang memilih
strategi ini berupaya menjadi pemimpin di industrinya dalam hal harga dan
kenyamanan dengan cara memfokuskan diri pada operasi yang efisien.
Keunggulan produk
Perusahaan
yang
menganut
disiplin
keunggulan
produk
berupaya
menghasilkan aliran produk dan jasa yang mutakhir dan tetap. Terdapat tiga
tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai cita-cita tersebut, yaitu
kreativitas, mengomersilkan gagasan dengan cepat dan perbaikan yang
berkesinambungan.
4. Strategi Utama
Strategi utama adalah induk rencana jangka panjang yang menyediakan arahan
dasar bagi tindakan utama dalam mencapai tujuan bisnis jangka panjang. Strategi
utama mengindikasikan periode waktu dimana tujuan jangka panjang akan dicapai.
Dengan demikian, strategi utama dapat didefinisikan sebagai pendekatan umum
yang komprehensif yang menjadi pedoman bagi tindakan-tindakan suatu
perusahaan. Strategi utama perusahaan antara lain:
Pertumbuhan Terkonsentrasi
Suatu strategi dimana perusahaan mengarahkan sumber dayanya pada
pertumbuhan yang menguntungkan dari suatu produk dan di suatu pasar
dengan satu teknologi yang dominan.
Pengembangan Pasar
Suatu strategi utama untuk memasarkan produk yang ada untuk pelanggan
di wilayah pasar terkait dengan cara menambah saluran distribusi atau
dengan penerimaan pelanggan atas produk baru atau yang telah diperbaiki.
Integrasi Horizontal
Suatu strategi utama yang didasarkan pada pertumbuhan satu atau lebih
perusahaan serupa yang beroperasi pada tahapan yang sama dari rantai
produksi pemasaran.
Integrasi Vertikal
Strategi yang didasarkan pada akuisisi perusahaan-perusahaan yang
memasok
input-nya,
atau
perusahaan-perusahaan
yang
merupakan
Divestasi
Strategi utama yang melibatkan penjualan perusahaan atau suatu komponen
utama dalam perusahaan.
Likuidasi
Strategi utama yang melibatkan penjualan bisnis pada nilai sisanya
Kepailitan
Saat dimana perusahaan tidak mampu membayar utang yang telah jatuh