Anda di halaman 1dari 4

RESUME PENILAIAN EKSTERNAL

Pengukuran Eksternal
Audit eksternal menekankan pada identifikasi dan evaluasi tren serta kejadian
yang berada diluar kendali perusahaan, seperti meningkatnya persaingan luar negeri,
pergeseran populasi, semakin meningkatnya persentase masyarakat berusia tua,
ketakutan konsumen untuk bepergian, dan fluktuasi pasar saham.
Audit eksternal mengungkapkan peluang dan ancaman utama yang dihadapi
perusahaan sehingga manajer dapat memformulasi strategi untuk mengambil
keuntungan dari peluang dan menghindari atau mengurangi dampak ancaman.

Tujuan
1. Untuk mengembangkan sebuah daftar terbatas dari peluang yang dapat
menguntungkan sebuah perusahaan, serta ancaman yang harus dihindari
2. Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman yang ada dalam lingkungan sekarang
dan antisipasi perubahan-perubahan lingkungan dimasa yang akan datang

Kekuatan Eksternal Utama


1. Kekuatan ekonomi
2. Kekuatan sosial, budaya, demografis dan lingkungan
3. Kekuatan politik, pemerintahan, dan hukum
4. Kekuatan teknologi
5. Kekuatan kompetitif

Kekuatan Ekonomi
Faktor-faktor ekonomi mempunyai dampak langsung terhadap potensi daya
tarik berbagai strategi. Misalnya jika suku bunga naik, dana yang dibutuhkan untuk
penambahan modal, menjadi sangat mahal atau bahkan tidak tersedia.

Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan


Perubahan sosial, budaya, demografis, dan lingkungan memiliki dampak yang
besar atas hampir semua produk jasa, pasar, dan konsumen. Organisasi-organisasi kecil,
besar, laba, dan nirlaba disemua industri ditantang oleh peluang dan ancaman yang
muncul dari perubahan dalam variabel sosial, budaya, demografis, dan lingkungan.
Kekuatan Politik, Hukum, dan Pemerintahan
1. Regulasi atau deregulasi pemerintah
2. Perubahan dalam Undang-Undang
3. Perubahan pajak (UU)
4. Tarif khusus
5. Komite tindakan politik
6. APBD/APBN pemerintah
7. Tingkat susidi pemerintah
8. Peraturan ekspor-impor
9. Kebijakan fiskal dan moneter
10. Sikap terorisme

Kekuatan Teknologi
Kemajuan teknologi dapat secara drastis mempengaruhi produk, jasa, pasar,
pemasok, distributor, pelanggan, pesaing, pemasaran dan posisi bersaing. Perubahan
teknologi dapat pula mengurangi cost antar bisnis, menciptakan rangkaian produksi
yang lebih pendek, mengurangi keterampilan teknis, dan menghasilkan perubahan nilai,
serta harapan karyawan, manajer, dan pelanggan. Kemajuan teknologi dapat
menciptakan keunggulan kompetitif yang lebih berdaya dari yang sebelumnya.

7 karakteristik Kekuatan Kompetitif


1. Memahami pangsa pasar
2. Memahami bisnis yang ditekuni
3. Jika ada kekurangan, evaluasi dengan terus lakukan perbaikan
4. Inovasi
5. Akuisisi
6. Membuat pembedaan
7. Konsep yang saling melengkapi
Analisis Kompetitif: Lima Kekuatan Porter
Menurut Porter, hakikat persaingan suatu industri dapat dilihat sebagai kombinasi
atas lima kekuatan :
1. Persaingan antarperusahaan sejenis
2. Kemungkinan masuknya pesaing baru
3. Potensi pengembangan produk substitusi
4. Kekuatan tawar-menawar penjual/pemasok
5. Kekuatan tawar-menawar pembeli/konsumen

Sumber Utama Informasi Eksternal


Untuk menjalankan audit eksternal, perusahaan harus mendapat informasi
tentang tren ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah,
hukum, dan teknologi. Individu dapat diminta untuk memonitor berbagai sumber
informasi, seperti majalah, jurnal perdagangan, dan koran utama bahkan bias diakses
melalui internet.

Teknik Peramalan Yang Digunakan Dalam Manajemen Strategik


Peramalan adalah aktivitas yang kompleks karena faktor-faktor seperti inovasi
teknologi, perubahan budaya, produk baru, jasa yang telah diperbaharui, pesaing yang
semakin kuat, pergeseran prioritas, pemerintah, perubahan nilai-nilai sosial, kondisi
ekonomi yang tidak stabil, dan kejadian yang tidak diperkirakan. Manager sering kali
mengandalkan ramalan yang dipublikasikan untuk mengindentifikasi peluang dan
ancaman eksternal secara efektif dengan melalui :

1. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal


Matriks Evaluasi Faktor Eksternal memungkinkan para penyusun strategi untuk
merangkum dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi,
lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi, dan persaingan.
2. Matriks Profil Kompetitif
Matriks Profil Kompetitif mengidentifikasi pesaing utama perusahaan serta
kekuatan dengan kelemahan mereka dalam hubungannya dengan posisi strategis
dari perusahaan.
3. Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang pesaing merupakan hal
yang penting untuk keberhasilan informasi strategi. Identifikasi pesaing utama tidak
selalu mudah karena banyak perusahaan memiliki divisi yang berkompetensi dalam
industri yang berbeda. Kebanyakan perusahaan multidivisi biasanya tidak
memberikan informasi penjualan dan laba yang basis divisi untuk alasan kompetitif.
Selain itu, perusahaan milik pribadi tidak mempublikasikan informasi keuangan
dan pemasaran apa pun.
4. Kerja Sama Diantara Pesaing
Persetujuan kerjasama antara pesaing menjadi semakin populer, sebagai contoh,
Boeing dan Lockheed bekerjasama untuk memodernisasi sistem pengendalian lalu
lintas udara AS yang terlalu padat. Agar kolaborasi antar pesaing dapat berhasil,
kedua perusahan harus menyumbangkan sesuatu yang unik, seperti teknologi,
distribusi, penelitian dasar, atau kapasitas manufaktur. Tetapi resiko utama adalah
transfer keterampilan atau teknologi penting yang dapat terjadi di tingkat organisasi
diluar perjanjian yang telah ditandatangani.

Anda mungkin juga menyukai