Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH METODE PERRY JOHNSON

Oleh
Kelompok 3

Suci Nadilla 17011123


Muslimah Rosyida 17011134
Ikhwanul Alim 17011133
Reinaldy Mitra Bayu 17011136
Haserni 1701

Dosen Pengampu :
AHMAD HANAFI, SKM, M.Kes

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH PEKANBARU
PEKANBARU
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat , hidayah,
dan inayah-nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang “ metode perry
jhonson” tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Pekanbaru, November 2019

Tim penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI.................................................................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB I ............................................................................................................. Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ......................................................................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................................... 5
BAB II............................................................................................................ Error! Bookmark not defined.
PEMBAHASAN ............................................................................................ Error! Bookmark not defined.
2.1 Definisi Metode Perry Johnson .................................................................................................... 6
2.2 Metode pemecahan maslah Perry Johnson ................................................................................... 6
BAB III .......................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENUTUP ..................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Total Quality Management (TQM) adalah sebuah pendekatan yang banyak digunakan
oleh perusahaan dalam meningkatkan kualitas secara sistematis dengan menggunakan banyak
dimensi dan telah diaplikasikan secara luas oleh banyak perusahaan dengan tujuan meningkatkan
kinerja seperti kualitas, produktivitas dan profitabilitas. Sudah banyak literatur yang menyatakan
bahwa banyak perusahaan yang menggunakan atau menerapkan Total Quality Management
selama beberapa dekade terakhir. Disamping itu banyak penelitian yang dilakukan oleh pakar
yang memiliki konsep fokus terhadap Total Quality Management dengan menggunakan dan
meninjaunya dari berbagai area atau konteks yang berbeda. Perusahaan dapat unggul dalam
persaingan global dengan meiliki kehalian dalam membaca setiap adanya peluang untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan usaha dalam perusahaan tersebut. Pada
saat ini kesadaran akan pentingnya suatu pelayanan yang diberikan untuk pelanggan terbilang
sudah baik dengan adanya perbaikan kualitas.
Kualitas sendiri adalah totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang
menunjukan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tampak jelas maupun
tersembunyi (Chase et al.,2005). Beberapa ahli mendefinisikan kualitas secara sederhana sebagai
kesesuaian untuk digunakan. Definisi ini mencakup keistimewaan produk ataupun jasa yang
memenuhi kebutuhan 2 konsumen dan bebas dari defisiensi atau niai buruk. Kualitas adalah
konsep yang tidak mudah untuk dipahami, Heizer dan Render (2004) berpendapat bahwa
kualitas terutama mempengaruhi perusahaan dalam empat hal, yakni:
1. Biaya dan pangsa pasar Kualitas yang ditingkatkan dapat mengarah pada pengingkatan pangsa
pasar dan penghematan biaya, keduanya juga dapat mempengaruhi profitabilitas.
2. Reputasi perusahaan Reputasi perusahaan meliputi reputasi kualitas yang dihasilkan. Kualitas
akan muncul bersamaan dengan persepsi mengenai produk maupun jasa baru yang ditawarkan
perusahaan.
3. Pertanggungjawaban produk atau jasa Organisasi memiliki tanggung jawab yang besar atas
segala akibat pemakaian barang maupun jasa.
4. Implikasi internasional Dalam era teknologi, kualitas merupakan fokus perhatian dalam
bidang operasional. Apabila produk ataupun jaa yang dihasilkan berkualitas, maka akan
berdampak baik pada peningkatan permintaan produk atau jasa di pasar internasional.
Keberhasilan dalam pengembangan kualitas tidak lepas dari kinerja dalam suatu
perusahaan. Kinerja merupakan aktivitas yang paling penting bagi manajemen dalam mengelola
organisasi perusahaan. Secara umum, kinerja 3 didefinisikan sebagai sejauh mana suatu operasi
memenuhu tujuan kinerja dan langkah langkah dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Definisi Metode Perry Johnson ?
2. Metode pemecahan maslah Perry Johnson ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui defenisi metode perry Johnson
2. Untuk mengetahui metode pemecahan masalah perry johnson
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metode Perry Johnson
Metode ini merupakan pendekatan yang dapat diterapkan dalam TQS sehubungan dengan 3
karakteristik berikut:
 Mengutamakan kerja sama tim dalam pemecahan masalah
 Berfokus pada perbaikan berkesinambungan
 Memperlakukan maslah sebagai sesuatu yang wajar atau normal karena adanya
perubahan
2.2 Metode pemecahan maslah Perry Johnson
1. Membentuk tim pemecahan masalah
Dasar pemikiran yang melandasi perlunya pembentukan tim adalah dengan
menggabungkan pengalaman, kemampuan khas, dan pandangan dari beberapa
individu.Pertimbangan mengenai susunan tim harus didasarkan pada kebutuhan, ukuran, dan
kondisi organisasi.
2. Mendiskusikan daftar masalah yang dihadapi
Masalah harus ditanggapi secara sistematis. Ada beberapa pertanyaan yang sangat
menolong dalam rangka menyusun suatu daftar masalah:
 Apa yang sering dijumpai dalam kebanyakan masalah anda?
 Apa saja yang terhambat oleh adanya penundaan/keterlambatan?
 Apa saja yang sering kali memerlukan lembur?
 Apa saja yang memerlukan banyak orang?
 Apa saja yang memerluka banyak kesibukan?
 Apa saja yang memerlukan banyak pengerjaan uilang?
 Formulir, laporan atau catatan apa saja yeng memuat informasi yang tidak perlu
 Operasi mana yang dapat dikombinasikan dengan operasi yang lain agar menghemat
waktu
3. Membatasi daftar masalah
Hal inibertujuan untuk memisahkan antara masalah dengan gejala, Untuk menentukannya
diperlukan perbandingan dengan tiga kriteria berikut:
 Ada standar untuk membandingkan setiap persoalan
 Perbedaan yang ada antara kinerja aktual dengan standar merupakan perbedaan yang
tidak diharapkan
 Perbedaan tersebut didukung dengan fakta
Setiap persoalan yang tidak memenuhi ketiga kriteria tersebut harus dikeluarkan dari
daftar masalah
4. Mendefinisikan masalah
Definisi masalah terdiri atas dua bagian, yaitu gambaran tentang kondisi atau keadaan
dan gambaran mengenai perbedaan yang ada. Terdapat beberapa alasan perlunya dilakukan
penentuan/definisi masalah,yaitu:
 Jika masalah ditentukan dengan baik, maka definisi tersebut akan menunjukan pokok
permasalahan yang dihadapi
 Definisi masalah yang buruk akan cenderung membatasi pikiran dalam mencari
pemecahan
5. Memilih dan memprioritaskan masalah yang akan diatasi
Setelah masalah didefinisikan, tim dapat memprioritaskan masalah yang akan ditangani.
Perry Johnson menyarankan penggunaan problem priority Matrix. Extended number
diperoleh dengan mengalikan rangking manfaat dengan rangking usaha.
6. Mengumpulkan informasi mengenai masalah yang dihadapi
Bila masalah telah diprioritaskan, pendekatan yang harus dilakukan adalah
mengumpulkan semua informasi yang tersedia mengenai masalah tersebut.
7. Berusaha menemukan solusi optimal
Langkah yang pertama kali dilakukan adalah membuat definisi solusi yang secara jelas
menerangkan pengaruh dari solusi tersebut.
8. Implementasi solusi optimum
Langkah ini merupakan langkah yang paling krits. Agar implementasi solusi dapat
efektif, diperlukan pendekatan sistematis yang mengembangkan rencana tindakan dengan
mencakupkomponen berikut:
 Tindakan yang akan dilakukan
 Metode pelaksanaa setiap tindakan
 Sumber daya yang dibutuhkann bagi setiap tindakan
 Kebutuhan khusus dalam setiap tindakan
 Batas waktu setiap tindakan
Untuk meningkatkan efektivitas penerapan metode Perry Johnson, prinsip-prinsip
pemecahan masalah tim,berikut ini patut dipahami:
 Usaha untuk diarahkan pada mengatasi halangan/rintangan
 Fakta yang ada harus digunakan walaupun tidak memadai
 Langkah awal dari suatu masalah adalah perbnyak kemungkinan
 Situasi masalah harus disesualikan dengan situasi pilihan
 Pemilihan situasi harus disesuaikan dengan situasi masalah yang dihadapi
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Metode Perry Johnson merupakan pendekatan yang dapat diterapkan dalam TQS
sehubungan dengan 3 karakteristik berikut:
 Mengutamakan kerja sama tim dalam pemecahan masalah
 Berfokus pada perbaikan berkesinambungan
 Memperlakukan maslah sebagai sesuatu yang wajar atau normal karena adanya
perubahan
Metode pemecahan maslah Perry Johnson terdiri dari : Membentuk tim pemecahan
masalah, Mendiskusikan daftar masalah yang dihadapi , Membatasi daftar masalah,
Mendefinisikan masalah, Memilih dan memprioritaskan masalah yang akan diatasi,
Mengumpulkan informasi mengenai masalah yang dihadapi, Berusaha menemukan solusi
optimal, Implementasi solusi optimum.

DAFTAR PUSTAKA

http://wilya-ayurista.blogspot.com/2012/06/total-quality-service-3.html

Anda mungkin juga menyukai