Anda di halaman 1dari 14

Strategi Operasi.

2
Prepared by Hasmaynelis Fitri,SE.M.Pd.E

2008 Yudhi herliansyah


STRATEGI ?????
Strategi.
Adalah rencana aksi (Cara, Metode) organisasi untuk
mencapai misi.
Setiap bidang fungsional memiliki strategi untuk
mencapai misinya dan untuk membantu organisasi
mencapai seluruh misinya.
Visi adalah Tujuan atau gambaran masa depan yang
akan kita raih dalam waktu yang telah ditentukan .
Misi adalah apa yang kita lakukan untuk mencapai
visi

2008 Yudhi herliansyah


MENGEMBANGKAN MISI DAN STRATEGI
PERUSAHAAN
• Misi dapat diartikan sebagai :
1. Alasan pendirian organisasi
2. Memberikan batasan dan focus.
3. Menjawab pertanyaan tentang, apa yang akan diberikan kepada masyarakat?
Sehingga dengan misi bisa mengetahui arah tujuan yang ingin dicapai perusahaan

Contoh Misi :
MERCK:
Misi Merck adalah menyediakan barang dan jasa unggulan bagi masyarakat-termasuk
inovasi dan solusi yang meningkatkan kualitas hidup dan memuaskan kebutuhan
pelanggan-memberikan pekerjaan yang berarti bagi karyawan disertai peluang untuk
maju , serta memberikan tingkat pengembalian yg luar biasa bagi investor.

HARD ROCK CAFE:


Misi Hard Rock café adalah untuk menyebarkan semangat Rock n 'Roll dengan
memberikan hiburan dan pengalaman bersantap yang luar biasa. Kami berkomitmen
untuk memberikan, kontribusi kepada anggota komunitas kami dan menawarkan
keluarga Hard Rock yang menyenangkan, sehat, dan memelihara lingkungan kerja
serta memastikan sukses jangka panjang.

2008 3
Yudhi herliansyah
• Strategi dapat diartikan sebagai:
Rencana tindakan organisasi dalam mencapai misinya
• Strategi operasi
Merupakan salah satu cara yang dapat dikembangkan
oleh perusahaan dengan memanfaatkan operasi
pabrik dan jasa untuk berkompetisi di pasar global.

2008 4
Yudhi herliansyah
Strategi untuk Keunggulan Kompetitif / Keunggulan
Bersaing (Competitive Advantege)
Terdapat 3 langkah utama yang dilakukan perusahaan yaitu:
1. Analisis Lingkungan
• Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
(Analisis SWOT = Strengt, Weakness, Opportunities dan
Threats) dan memahami lingkungan, pelanggan, industri dan
pesaing
2. Menetapkan Misi Perusahaan
• Menetapkan alasan keberadaan perusahaan dan
mengidentifikasi nilai produk yang akan diciptakan oleh
perusahaan.
3. Membentuk Strategi
• Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang murah,
fleksibilitas rancangan atau volume, mutu, penghantaran yang
cepat, ketergantungan, jasa purna jual atau lini produk yang
beragam/luas.

2008 5
Yudhi herliansyah
3 Strategi Yang Memberikan Peluang
Bagi Para Manajer Operasi Untuk Meraih Keunggulan
1. Bersaing pada perbedaan (Differentiation), keunikan dapat melalui
karakteristik fisik maupun atribut jasa yang ditawarkan kepada konsumen
sehingga konsumen mempersepsikannya sebagai nilai.
Contoh Produk :
Safeskin Copr, Produsen sarung tangan karet terbaik didunia, menciptakan sarung
tangan anti alergi, sarung tangan sekali pakai
Contoh untuk Jasa :
Pengalaman Belanja di Toko Swalayan (experience differentition) tentang
pelayanan yang ada.
2. Bersaing pada biaya (Low Cost Leadership), untuk mencapai nilai
maksimum yang diinginkan pelanggan tetapi dengan kualitas yang
memadai.
Untuk Produk – Hp Cina dengan HP Seperti Samsung, Oppo dan untuk Jasa
seperti Jasa penerbangan Garuda dengan Lion Air, Batavia dll.
3. Bersaing pada respon yang cepat (Rapid Response), melalui keseluruhan
nilai yang terkait dengan pengembangan dan penghantaran barang yang
tepat waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan serta kinerja yang fleksibel.
Contoh :
Perusahaan Makanan seperti Pizza memberi respon pesanan dengan waktu yang
cepat.

2008 6
Yudhi herliansyah
3 Strategi Yang Memberikan Peluang
Bagi Para Manajer Operasi Untuk Meraih Keunggulan

2008 7
Yudhi herliansyah
KEPUTUSAN UTAMA DALAM MANAJEMEN OPERASI PADA
PERUSAHAAN YANG MEMPUNYAI STRATEGI BERBEDA
 
Perusahaan A Perusahaan B
Keunggulan Bersaing Bersaing pada Pembedaan Bersaing pada biaya (Low Cost)
(Differentiation)

1. Desain Produk Investasi Litbang tinggi Investasi Litbang rendah


2. Kualitas Mutu adalah prioritas Mutu hanya standar
3. Proses Proses berulang, kapasitas besar Proses “Jobshop” pemanfaatan tinggi

4. Lokasi Lokasi ditempat bagus Lokasi berbiaya rendah


5. Tata Letak Mendukung otomatisasi Mendukung Jobshop
6. Penjadwalan Perencanaan terpusat Penjadwalan jangka pendek
7. Sumber Daya Manusia SDM terbaik SDM standar
8. Rantai Pasokan Hubungan dengan supplier Pembelian dengan harga murah
bersifat jangka pendek
9. Persediaan Menjaga persediaan banyak Fokus pada persediaan setengah jadi

10. Pemeliharaan Pelatihan karyawan intensif Karyawan dilatih memenuhi


perubahan permintaan

2008 8
Yudhi herliansyah
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI

1. Identifikasi Faktor Kunci Sukses ---> analisis SWOT


• Strength - kekuatan atau hal-hal yang merupakan sisi positif di perusahaan
• Weaknesess - kelemahan atau hal-hal yang merupakan sisi negatif di perusahaan.
• Opportunity - peluang yang kemungkinan masih terbuka bagi perusahaan
• Threath - ancaman yang kemungkinan harus dihadapi perusahaan
2. Membangun organisasi , melalui :
• a. Pengenalan strategi dan faktor kunci sukses.
• b. Pengelompokkan kegiatan yang diperlukan dalam struktur organisasi.
• c. Pengisian tenaga kerja yang akan melakukan pekerjaan
• d. Koordinasi dengan bawahan untuk menyusun rencana, anggaran, dan program yang
sesuai dengan strategi agar misi tercapai.
3. Menyelaraskan manajemen operasional dengan kegiatan lain
• Keberhasilan strategi manajemen operasional sangat tergantung pada keterpaduan dengan
bagian lain seperti fungsi pemasaran, keuangan, sistem informasi, dan sumber daya
manusia.
• Contohnya adalah pada penetapan jadwal penerbangan yang sangat ditentukan oleh pola
perjalanan penumpang yang gampang sekali berubah pada saat musim libur, berbeda
dengan hari biasa, sehingga dalam hal ini manajemen operasional bisa merupakan fungsi
pemasaran. Oleh karena itu perubahan yang terjadi dalam proses operasional akan
berdampak pada kegiatan dalam fungsi lainnya.
2008 9
Yudhi herliansyah
Isu-isu strategi

Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan

• Desain dan • Peramalan sangat •Standarisasi • Diferensiasi produk


pengembangan produk penting • Perubahan produk kecil
• Produksi dan proses • Kapasitas optimal • Meminimalkan biaya
sangat penting
• Perubahan produk • Meningkatkan • Kelebihan kapasitas
reliabel
dan proses perubahan • Perbaikan produk yg stabilitas proses dalam industri
• Memangkas jalur-
desain kompetitif pabrikasi
• Kelebihan kapasitas • Meningkatkan • Rendahnya keahlian jalur yg tidak
• Proses produksi kapasitas tenaga kerja menghasilkan margin
• Perubahan ke arah • Proses produksi • Pengurangan
pendek
• Keahlian tenaga orientasi produk panjang kapasitas
kerja tinggi • Peningkatan • Perhatian pada
• Biaya produksi distribusi perbaikan dan
tinggi penurunan biaya
• model dibatasi produksi
• Perhatian pada • Pemeriksaan kembali
kualitas kebutuhan desain

2008 Yudhi herliansyah


Pilihan Strategi Operasi Global

Kondisi ini terjadi jika perusahaan melakukan aktivitas secara bisnis


internasional, dimulai dari pembelian bahan baku, aktivitas produksi dan
pemasaran produk atau jasa di banyak negara. Untuk itu diperlukan beberapa
strategi operasi global.

2008 Yudhi herliansyah


• Strategi Internasional, Strategi Internasional
menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki
pasar global. strategi ini tingkat tanggapan lokalnya
rendah karena kita mengekspor atau mengerjakan
lisensi, keuntungan dari efisiensi biaya sedikit karena
meggunakan proses produksi yang tidak dekat dengan
pasar barunya. Akan tetapi strategi ini adalah yang
paling mudah dibanding yang lain karena ekspor
hanya butuh perubahan sedikit sedang lisensi hanya
mengandung resiko kecil bagi pemegangnya.
Ex IBM ( International Bisnis Mechine )

2008 Yudhi herliansyah


• Strategi Multidomestik, strategi operasi yang membagikan kewenangannya
dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis di luar
negeri asalnya. Contoh strategi ini adalah anak perusahaan, waralaba atau
usaha patungan. Ex. McDonald’s
• Strategi Global, memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor
pusat mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standardisasi dan
pembelajaran antar pabrik sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis.
Strategi ini tepat saat perusahaan ingin berfokus pada pengurangan biaya,
tetapi tidak disarankan saat permintaan respons lokalnya tinggi. Ex.
Caterpilar (Produk sama diseluruh dunia).
• Strategi Transnasional, memanfaatkan skala ekonomi dan pengetahuan,
juga penekanan pada respons dengan menyadari kemampuan dasar tidak
hanya terdapat di negara asal, tetapi mungkin berada dimana saja.
Kemampuan ini mampu melakukan 3 strategi operasi (diferensiasi, biaya
rendah & resspon cepat). Indentitas negara asal tidak penting, aktifitas
terlepas dari induknya atau tidak terpusat.
Ex. Nestle secara hukum terletak assetnya 95% di Swiss, tetapi penjualannya
98% berada diluar Swiss
2008 Yudhi herliansyah
EMPAT STRATEGI INTERNASIONAL
• Gambar : Empat Strategi Operasi Internasional

Tinggi

STRATEGI STRATEGI
GLOBAL TRANSNASIONAL
Pertimbangan
Pengurangan
Biaya
  STRATEGI STRATEGI
INTERNASIONAL MULTINASIONAL
Rendah
Rendah Pertimbangan Tinggi
Tingkat Tanggapan Lokal

2008 14
Yudhi herliansyah

Anda mungkin juga menyukai