Kelas : 13F2
NIM : 200510427
Abstrak
Tujuan dari tugas penelitian ini adalah untuk mencari kajian hasil riset yang berhubungan dengan
visi dan ekplorisasinya misi terhadap kinerja. Secara dengan rinci eksplorisasi ini adalah analisis
visi terhadap kinerja, Standarisasi lingkungan terhadap lingkungan kinerja, Diferensiasi produk
sebagai standarisai lingkungan kinerja, Manajemen hijau memoderasi visi terhadap kinerja,
Lingkungan bisnis terhadap kinerja perusahaan, pengaruh layout terhadap peningkatan
produktivitas kinerja perusahaan, pengaruh HRM Policies terhadap Greem Human resources
outcam, pengaruh produktivitas terhadap kinerja perusahaan, pengaruh peningkatan
produktivitas terhadap kinerja perusahaan, pengaruh mutual assistance untuk peningkatan
produktivitas terhadap kinerja perusahaan,pengaruh economic justice erhadap kinerja
perusahaan.
Metode tugas ini adalah menganalisis tujuan tersebut dengan model analisis tujuan tersebut
dengan model mediasi dan moderasi.
Hasil tugas ini menunjukan bahwa ada pengaruh visi terhadap kinerja, ada pengaruh kualitias
produk terhadap kinerja, ada pengaruh standarisasi terhadap lingkungan kinerja, ada pengaruh
pengendalian bisnis terhadap kinerja, ada pengaruh diferensiasi produk terhadap kinerja, ada
pengaruh manajemen hijau terhadap kinerja, serta ada penerapan layout untuk meningkatkan
produktivitas kinerja perusahaan, ada penerapan Human resources outcam peningkatan
produktivitas kinerja, ada Human resources policies peningkatan produktivitas kinerja,
Economic justice peningkatan produktivitas kinerja perusahaan.
A. Gambaran Model
Manajemen
Hijau
Standar
Lingkungan
n Kualitas
Produk
Kinerja Perusahaan
Visi Pengendalian
Bisnis
Produktivitas Diferensi
Produk
Green Green
Marketing Washing
Layout
HRM
HRM Polities
Analisis
Diferensi produk terhadap kinerja perusahaan pun tidak hanya memiliki unsur-unsur,
berikut faktor-faktor diferensi produk terhadapa kinerja perusahaan :
Kerangka penilaian kinerja tata letak diusulkan, didasarkan pada tinjauan literatur,
Melalui mendesain ulang tata letak yang dapat diperkuat, yang mengarah pada penciptaan
nilai dan bisa mengurangi biaya bagi perusahaan.
Ada tiga jenis desain tata letak yang dikaji dalam makalah ini: flow line, job shop, dan
tata letak seluler. Ketiga layout ini dievaluasi berdasarkan tiga ukuran kinerja yang
dipilih yaitu waktu throughput, keterlambatan dan produktivitas tenaga kerja. Ketiga
ukuran kinerja ini dipilih karena berkaitan dengan produktivitas tata letak secara
keseluruhan. Fitur tata letak dan budaya organisasi secara independen telah terbukti
mempengaruhi kepuasan kerja karyawan; namun, sedikit yang diketahui tentang apakah
tata letak kantor memengaruhi budaya organisasi.
Contoh saja desain sistem manufaktur adalah pekerjaan yang sulit ketika pabrik baru
dibangun. Meskipun beberapa pabrik menghasilkan produk yang sama, tata letak pabrik
mungkin berbeda
Ada tiga jenis desain tata letak yang dikaji dalam makalah ini: flow line, job shop, dan
tata letak seluler. Ketiga layout ini dievaluasi berdasarkan tiga ukuran kinerja yang
dipilih yaitu waktu throughput, keterlambatan dan produktivitas tenaga kerja. Ketiga
ukuran kinerja ini dipilih karena berkaitan dengan produktivitas tata letak secara
keseluruhan.
Desain sistem manufaktur adalah pekerjaan yang sulit ketika pabrik baru dibangun.
Meskipun beberapa pabrik menghasilkan produk yang sama, tata letak pabrik mungkin
berbeda.
Kerangka penilaian kinerja tata letak diusulkan, didasarkan pada tinjauan literature.
1. Menurut (Fores & Camison, 2011) bahwa kapasitas inovasi bertindak sebagai katalis
untuk pengaruh kapasitas pembelajaran pada kinerja bisnis.
Tidak cuman satu saja yang melakukan penelitian tentang pengaruh kapasitas produksi
terhadap kinerja perusahaan. ada pula yang mengatakan bahwa kapasitas serap teknologi
dan proaktifitas teknologi memengaruhi pembelajaran organisasi dan inovasi organisasi
peningkatan keterampilan teknologi dan kompetensi khas teknologi mendorong
peningkatan kinerja organisasi melalui pengaruh positifnya terhadap proses potensi dan
realisasi kapasitas penyerapan. Kapasitas penyerapan potensial mempengaruhi kapasitas
penyerapan yang direalisasikan, yang berdampak tidak hanya pada fleksibilitas tenaga
kerja internal tetapi juga inovasi organisasi dan kinerja organisasi ketidak pastian
lingkungan mempengaruhi kinerja perusahaan secara langsung dan tidak langsung
melalui fleksibilitas manufaktur. Selanjutnya, baik kapasitas serap operasional dan
ambidexterity operasional memoderasi hubungan antara ketidakpastian lingkungan dan
fleksibilitas manufaktur dan hubungan antara fleksibilitas manufaktur dan kinerja
perusahaan.
2. Menurut (Gemser, 2001) sumber daya dan kapabilitas serta keputusan strategis memiliki
dampak penting dan langsung terhadap kinerja perusahaan, sedangkan kompetensi
manajemen proyek dan kekuatan hubungan dengan pihak lain memengaruhi kinerja
perusahaan hanya secara tidak langsung, melalui dampaknya terhadap sumber daya dan
kapabilitas perusahaan.sedankan pengembangan produk baru harus mempertimbangkan
sifat persaingan yang berubah selama evolusi industri sambil mengembangkan strategi
yang mencakup penggunaan desain industri dalam pengembangan produk baru (Isik et
al., 2010)
Secara spesifik, perubahan bisnis berarti mendesain ulang proses bisnis, penyempurnaan
produk dan/atau layanan perusahaan, dan perubahan organisasi pada struktur dan/atau
budaya organisasi yang dianggap perlu untuk kinerja yang lebih baik.
Menurut (De Jong et al., 2018) Secara keseluruhan, greenwashing hanya memiliki
manfaat terbatas (perceived environment performance), menimbulkan ancaman besar
(perceived integrity), dan tidak memiliki keunggulan kompetitif yang sebenarnya (minat
beli).
Menunjukkan bahwa persepsi greenwashing konsumen tidak hanya berdampak negatif
langsung pada niat pembelian ramah lingkungan, tetapi juga memiliki efek negatif tidak
langsung melalui WOM hijau,tidak hanya itu ada ahli yang mengatakan Insiden
greenwashing yang meroket dapat memiliki efek negatif yang mendalam pada
kepercayaan konsumen dan investor terhadap produk hijau
kinerja lingkungan perusahaan memiliki dua efek berbeda pada CAR di sekitar paparan
greenwashing: efek kompetitif untuk perusahaan ramah lingkungan dan efek menular
bagi pelaku kesalahan lingkungan potensial, masing-masing dalam perusahaan di
industri yang peka terhadap lingkungan melakukan greenwash lebih sedikit daripada
rekan-rekan mereka di industri lain, serta perusahaan yang mengikuti pedoman GRI.
1. (Çalişkan, n.d.)Peningkatan produktivitas adalah yang terbesar untuk tim paling awal dan
berkurang karena lebih banyak pekerja yang terlibat dalam produksi tim, memberikan
dukungan untuk pandangan bahwa tim menggunakan keterampilan kolaboratif, yang
kurang berharga dalam produksi individu.(Çalişkan, 2010)Sumber daya manusia
merupakan sumber keunggulan kompetitif yang penting bagi bisnis dalam lingkungan
persaingan yang berubah dengan cepat. Sistem sumber daya manusia memberikan
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan mengembangkan kompetensi khusus
perusahaan. Manajemen sumber daya manusia strategis mencoba membangun hubungan
antara tujuan strategis perusahaan dan strategi dan praktik sumber daya manusia. Fungsi
sumber daya manusia perusahaan harus diatur untuk membantu melaksanakan strategi
bisnis.
2. (Katou, 2008) Hubungan antara kebijakan HRM (sumber daya dan pengembangan,
kompensasi dan insentif, keterlibatan dan desain pekerjaan) dan kinerja organisasi
sebagian dimediasi melalui hasil HRM (keterampilan, sikap, perilaku), dan dipengaruhi
oleh strategi bisnis (biaya, kualitas, inovasi),dengan demikian kebijakan HRM yang
terkait dengan strategi bisnis akan mempengaruhi kinerja organisasi melalui hasil HRM.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Malik, B. (2016). Philanthropy in Practice: Role of Zakat in the Realization of Justice
and Economic Growth. International Journal of Zakat, 1(1), 64–77.
https://doi.org/10.37706/ijaz.v1i1.7
Ahmed, A. M. (n.d.). The Theological Thought of Fazlur Rahman: A Modern Mutakallim. 4.
Çalişkan, E. N. (n.d.). THE IMPACT OF STRATEGIC HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
ON ORGANIZATIONAL PERFORMANCE. 17.
Çalişkan, E. N. (2010). The Impact Of Strategic Human Resource Management On
Organizational Performance. Journal of Naval Sciences and Engineering, 6(2), 100–116.
De Jong, M. D. T., Harkink, K. M., & Barth, S. (2018). Making Green Stuff? Effects of
Corporate Greenwashing on Consumers. Journal of Business and Technical
Communication, 32(1), 77–112. https://doi.org/10.1177/1050651917729863
Effendi, A. (2016). ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA (Studi Tentang Peluang ke Depan
Industri Asuransi Syariah). Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 3(2), 71.
https://doi.org/10.21580/wa.v3i2.1145
Fores, B., & Camison, C. (2011). The complementary effect of internal learning capacity and
absorptive capacity on performance: The mediating role of innovation capacity.
International Journal of Technology Management, 55(1/2), 56.
https://doi.org/10.1504/IJTM.2011.041680
García-Sánchez, E., García-Morales, V., & Martín-Rojas, R. (2018). Influence of Technological
Assets on Organizational Performance through Absorptive Capacity, Organizational
Innovation and Internal Labour Flexibility. Sustainability, 10(3), 770.
https://doi.org/10.3390/su10030770
Gemser, G. (2001). How integrating industrial design in the product development process
impacts on company performance. 12.
Heerwagen, J. (2000). Green buildings, organizational success and occupant productivity.
Building Research & Information, 28(5–6), 353–367.
https://doi.org/10.1080/096132100418500
Isik, Z., Arditi, D., Dikmen, I., & Birgonul, M. T. (2010). Impact of Resources and Strategies on
Construction Company Performance. Journal of Management in Engineering, 26(1), 9–
18. https://doi.org/10.1061/(ASCE)0742-597X(2010)26:1(9)
Kamaruddin, S., Khoo, S. Y., Khan, Z. A., & Siddiquee, A. N. (2011). The effect of layout
design on productivity: An empirical study. International Journal of Productivity and
Quality Management, 7(4), 484. https://doi.org/10.1504/IJPQM.2011.040545
Karashima, K., & Ohgai, A. (2018). An Evacuation Simulator for Exploring Mutual Assistance
Activities in Neighborhood Communities for Earthquake Disaster Mitigation.
International Review for Spatial Planning and Sustainable Development, 6(1), 18–31.
https://doi.org/10.14246/irspsd.6.1_18
Katou, A. A. (2008). Measuring the impact of HRM on organizational performance. Journal of
Industrial Engineering and Management, 1(2), 119–142.
https://doi.org/10.3926/jiem.2008.v1n2.p119-142
Kim, H. S., Wang, G., Shin, Y. W., & Moon, D. H. (2015). Comparison of the Two Layout
Structures in Automotive Body Shops Considering Failure Distributions. Journal of
Korean Institute of Industrial Engineers, 41(5), 470–480.
https://doi.org/10.7232/JKIIE.2015.41.5.470
Kisworo, W., Dewi, M. A. K., Rohmayani, N., & Putri, A. (n.d.). MENGENAL KONSEP
ECOPRENEURSHIP DALAM MENGHADAPI GREENWASHING. V o l u m e, 9.
Kusmulyono, M. S., & Endaryono, T. (2018). KEKUATAN VISI MISI DALAM MEMANDU
ARAH STRATEGIS UMKM LEBON. 01, 6.
Newsham, G. R., Veitch, J. A., & Hu, Y. (Vera). (2018). Effect of green building certification on
organizational productivity metrics. Building Research & Information, 46(7), 755–766.
https://doi.org/10.1080/09613218.2017.1358032
Nguyen, S. (n.d.). Improving the Material Handling Performance through Redesigning an
Inventory Layout. 132.
Patel, P. C., Terjesen, S., & Li, D. (2012). Enhancing effects of manufacturing flexibility through
operational absorptive capacity and operational ambidexterity. Journal of Operations
Management, 30(3), 201–220. https://doi.org/10.1016/j.jom.2011.10.004
Sagnak, M., Ada, E., & Kazancoglu, Y. (2019). A new holistic conceptual framework for layout
performance assessment. Journal of Manufacturing Technology Management, 30(1),
233–260. https://doi.org/10.1108/JMTM-03-2018-0086
Sánchez-Rodas Navarro, C. (2018). La aplicación del primer protocolo adicional del Convenio
Europeo de Derechos Humanos a las prestaciones sociales ¿freno para las reformas de
seguridad social? = The application of the first additional protocol of the European
Human Rights Convention to social benefits, brake for social security reforms?
CUADERNOS DE DERECHO TRANSNACIONAL, 10(2), 676.
https://doi.org/10.20318/cdt.2018.4394
Suder, A. (2006). Green Productivity and Management. 2006 Technology Management for the
Global Future - PICMET 2006 Conference, 3, 1157–1165.
https://doi.org/10.1109/PICMET.2006.296684
Xie, R., Yuan, Y., & Huang, J. (2017). Different Types of Environmental Regulations and
Heterogeneous Influence on “Green” Productivity: Evidence from China. Ecological
Economics, 132, 104–112. https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2016.10.019
Yang, Z., Nguyen, T. T. H., Nguyen, H. N., Nguyen, T. T. N., & Cao, T. T. (2020).
GREENWASHING BEHAVIOURS: CAUSES, TAXONOMY AND
CONSEQUENCES BASED ON A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW. Journal of
Business Economics and Management, 21(5), 1486–1507.
https://doi.org/10.3846/jbem.2020.13225
Zerella, S., von Treuer, K., & Albrecht, S. L. (2017). The influence of office layout features on
employee perception of organizational culture. Journal of Environmental Psychology, 54,
1–10. https://doi.org/10.1016/j.jenvp.2017.08.004
Zhao, L., Zhang, Y., Sadiq, M., Hieu, V. M., & Ngo, T. Q. (2021). Testing green fiscal policies
for green investment, innovation and green productivity amid the COVID-19 era.
Economic Change and Restructuring. https://doi.org/10.1007/s10644-021-09367-z