Anda di halaman 1dari 57

MANAJEMEN

INDUSTRI

EKA 6242
Muhammad Munir
MANAJEMEN INDUSTRI (2)
Pokok Bahasan
 Strategi Bisnis
 Hubungan antara strategi bisnis dan strategi operasi
 strategi operasi dikembangkan
 prioritas kompetitif untuk fungsi operasi
 peran strategis dari teknologi
 Penentuan produktivitas (1)
 langkah-langkah produktivitas (1)
 Perhitungan ukuran dari produktivitas (1)
STRATEGI BISNIS
Dr. Nurita Andriani
http//www.nuritaandriani.blogspot.com
rita_devin@yahoo.com
Tiga Tingkatan Strategi
Strategi di Tingkat
Perusahaan Multibusiness Corporation

Strategic Business Unit Strategic Business Unit Strategic Business Unit

Research and Production / Marketing Finance


Development Operation

Strategi di Tingkat
Bisnis

Strategi di Tingkat
Fungsional

Stoner, Freeman,& Gilbert (1995)


Strategi Unit Bisnis

Strategi Unit Bisnis berkenaan dengan bagaimana


menciptakan dan memelihara keunggulan kompetitif dalam
masing-masing Industri yang telah dipilih oleh suatu
perusahaan untuk berpartisipasi.
Strategi unit bisnis bergantung pada dua aspek yang saling
berkaitan :
1. Misinya (apakah tujuan keseluruhannya ?)
2. Keunggulan Kompetitifnya ( Bagaimana sebaiknya unit bisnis
bersaing dalam Industrinya untuk melaksanakan misinya ?)
Dalam Mengembangkan Misi yang paling tepat bagi berbagai
unit bisnis sering dugunakan suatu model antara lain :
bangun,pertahankan, panen, divestasi.
Strategi Level Bisnis (SBU/Strategi Level Bisnis):
Suatu bisnis tunggal atau kumpulan bisnis yang
berdiri sendiri dan merumuskan strateginya
Sendiri  KUADRAN BCG (Boston Consultant
Group)
Tinggi
Question
STARS Marks
Tingkat pertahankan bangun
Pertumbuhan
CASH Dogs
Cows divestasi
panen
rendah Pangsa
tinggi rendah
Pasar
Penjelasan kuadran BCG
1. Tanda Tanya “ Bangun”
BCG beragumen dengan membangun pangsa pasar dalam fase pertumbuhan dari
suatu industri, unit bisnis akan menikmati posisi biaya rendah. Unit-unit ini merupakan
pengguna kas utama, karena pengeluaran kas diperlukan dalam pengembangan
produk, pengembngan pasar, dan ekspansi aktivitas pengeluaran ini dimaksudkan untuk
membangun kepempipinan pasar dalam jangka pendek. Walaupun demikian,
bertmbahnya pansa pasar dimaksudkan untuk menghasilkan profitabilitas jangkla
panjang.

2. Bintang “Pertahankan”
unit-unit sudah memiliki dalam industri mereka dan tujuannya adalah investasi kas untuk
mempertahankan posisi itu. Unit bisnis ini menghasilkan jumlah kas yang besar (karena
kepempinan pasar, tetapi juga memerlukan pengeluaran kas yang signifikan untuk
memelihara kekuatan pasar yang sedang tumbuh.
3. Sapi perah kas “ Panen”
unit-unit sudah memiliki pangsa pasar relatif tinggi, maka unit-unit tersebut mungkin
mempunyai biaya perunit paling rendah dan oleh karena itu memiliki laba yang paling
tinggi. Unit-unit ini secara khusus diberi nama: “memanen” untuk lab jangka pendek dan
arus kas.
4. Anjing “divestasi”
posisi ini berada dalam posisi persaingan yang lemah dan industri yang tidak menarik.
Bisnis sepert ini harus dijual (didivestasi) kecuali ada kemungkian baik untuk
membuatnya menjadi menguntungkan.
• Strategi Bisnis (Bersaing)
Pertanyaan yang harus dijawab :

1. Haruskah kita bersaing berdasar biaya rendah, atau melakukan


diferensiasi berdasar hal selain biaya, misal kualitas atau layanan.

2. Haruskah kita bersaing secara langsung dengan pesaing utama kita


untuk pangsa pasar yang terbesar tetapi paling diminati banyak
pesaing, atau berfokus pada ceruk pasar yang kurang diminati
tetapi menguntungkan ?

3. Pertanyaan-pertanyaan ini berlaku untuk sebuah perusahaan yang


menjalankan usaha tunggal dalam satu industri dan, apabila
perusahaan tersebut multibisnis, maka berlaku untuk unit-unit bisnis.
STRATEGI LEVEL UNIT BISNIS

Strategi pada level unit bisnis stratejik


(SBU, Strategic Business Unit)
Berdasarkan strategi level korporasi
Penting bagi perusahaan yang memiliki
lebih dari 1 unit bisnis
Strategi Generic dari Michael E.Porter
sebagai strategi unit bisnis

9
The Three Generic Strategies

COMPETITIVE ADVANTAGE
STRATEGIC TARGET

Uniqueness Perceived
By the Customer Low Cost Position

Industrywide Overall
Differentiation Cost Leadership

Particular
Segment Focus
Only

10
Cost Leadership Strategy
Strategy ini menekankan pada efficiency. Dengan volume
produksi yang tinggi produk standar, perusahaan berharap
dapat memanfaatkan economies of scale dan
experience curve effects
Produk standar tanpa tambahan apapun yang dapat
diproduksi pada biaya yang relatif rendah dan dapat
tersedia bagi seluas mungkin pelanggan
Strategi ini dapat dicapai dengan syarat perlu pencarian
secara kontinyu pengurangan harga dari seluruh aspek
bisnis. Ini terkait dengan strategi distribusi yang mampu
menyediakan distribusi produk seluas mungkin.
Strategi promosi yang sering digunakan meliputi upaya
menyembunyikan fitur-fitur produk yang berbiaya rendah
11
Cost Leadership Strategy

Keberhasilan strategi ini membutuhkan


pertimbangan keunggulan market share yang
mampu mengakses bahan baku, komponen, tenaga
kerja, dan input penting lainnya. Tanpa keunggulan
tersebut, strategi ini akan mudah ditiru oleh pesaing

12
Differentiation Strategy

Differentiation meliputi penciptaan suatu produk yang


unik.
Keunikan fitur atau manfaat yang akan memberikan nilai
superior bagi pelanggan akan menjamin keberhasilan
strategi diferensiasi
Pelanggan melihat produk sebagai produk yang tak
tertandingi dan tak ada yang menyamai, sehingga
elastisitas harga cenderung dapat dikurangi dan
pelanggan cenderung menjadi loyal terhadap brand
Maka ini dapat menghindarkan diri dari persaingan
Akan tetapi strategi ini perlu tambahan biaya terkait
dengan biaya penciptaan fitur produk yang berbeda dan
oleh karenanya perlu strategi harga premium
13
Market Segmentation
Strategies -- Focus Strategy
Dalam strategi ini perusahaan berkonsentrasi pada
seleksi pasar sasaran yang spesifik
Disebut juga dengan focus strategy or niche strategy
Dengan memfokuskan usaha-usaha pemasaran pada 1
atau 2 segmen pasar sempit dan menyesuaikan bauran
pemasaran pada pasar spesifik ini maka diharapkan
perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pasar sasaran
secara lebih baik
Perusahaan mencari keuntungan dengan meraih
keunggulan kompetitif melalui efektifitas bukan efisiensi
Strategi ini sesuai bagi perusahaan yang relatif kecil dan
umumnya menggunakan strategi pemasaran perang
gerilya

14
Resiko Kepemimpinan Biaya Resiko Diferensiasi Resiko Fokus
Kepemimpinan biaya tidak Diferensiasi tidak bertahan : Strategi fokus ditiru :
bertahan : Pesaing meniru. Segmen sasaran menjadi
Pesaing meniru. Basis bagi diferensiasi tidak menarik setelah ditiru.
Teknologi berubah. menjadi kurang penting Struktur melapuk/terkikis.
Basis lain untuk kepemimpinan bagi pembeli. Permintaan menghilang.
biaya melapuk.

Kedekatan dalam diferensiasi Kedekatan biaya Pesaing sasaran


menghilang. menghilang. menghebohkan segmen :
Perbedaan segmen dengan
segmen lain terbilang
sempit.
Keunggulan lini yang luas
meningkat.

Para pemfokus biaya mencapai Para pemfokus diferensiasi Para pemfokus baru.
biaya yang lebih murah lagi mencapai diferensiasi yang Memecahkan segmen
dalam segmen. lebih besar lagi dalam Industri.
segmen.
MENGELOLA BISNIS

02/17/2022 16
MENETAPKAN SASARAN BISNIS

• Bisnis Baru  Pengenalan Produk


& Jumlah Pelanggan.
• Bisnis Lama  Pertumbuhan &
Peningkatan Pendapatan.

02/17/2022 17
Tujuan Penetapan Sasaran Bisnis

• Memberi arah dan panduan bagi para


manajer pelaksana
• Alokasi Sumber Daya
• Membangun Budaya Perusahaan
• Membantu manajer menilai kinerja

02/17/2022 18
TARGET SASARAN BISNIS
• Jangka Pendek (3-12 bln)  rekruitmen tenaga kerja,
membangun sistem kerja, pengenalan produk baru atau
prosentase target penjualan
• Jangka Menengah (1-5 tahun)  Manajer pemasaran
menargetkan sasaran penjualan sebesar 7 persen dalam
3 tahun
• Jangka Panjang (>5 tahun)  UNIKOM menargetkan
penambahan gedung baru 16 lantai pada tahun
kesembilan

02/17/2022 19
MERUMUSKAN STRATEGI BISNIS
1. Menetapkan Sasaran Strategis
Sasaran strategis adalah sasaran jangka panjang sesuai
Misi perusahaan. Contohnya, Misi Dell Computer :
menjual personal computer langsung ke konsumen
untuk memperoleh laba
2. Menganalisis Organisasi dan Lingkungan
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity,
Threat), yakni metode untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman yang
ada
3. Menyesuaikan Organisasi dan Lingkungan
Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah
menyesuaikan kekuatan dan kelemahan organisasi
dengan peluang dan ancaman yang ada di lingkungan
organisasi bisnis berada
02/17/2022 20
PROSES MANAJEMEN

02/17/2022 21
PLANNING
• Perencanaan adalah proses manajemen untuk menetapkan sasaran dan
tujuan organisasi dan menentukan cara terbaik untuk mencapainya
• Tujuh Langkah Proses Perencanaan Strategis

02/17/2022 22
CONTROLLING

02/17/2022 23
TINGKATAN MANAJEMEN

02/17/2022 24
TIPE-TIPE MANAJER

• Manajer Operasi
• Manajer Keuangan
• Manajer Pemasaran
• Manajer Sumber Daya Manusia
• Manajer Informasi

02/17/2022 25
KETERAMPILAN MANAJEMEN

• Decision-making Skills
• Conceptual Skills
• Technical Skills
• Time Management Skills
• Human Relations Skills
• Information Technology Skills

02/17/2022 26
Decision-making Process

02/17/2022 27
BUDAYA PERUSAHAAN

• Budaya perusahaan (corporate culture)


adalah identitas unik yang ada pada suatu
perusahaan, seperti pengalaman, kisah,
kepercayaan, dan norma-norma bersama
yang memberikan ciri pada suatu
organisasi

02/17/2022 28
BUDAYA DISIPLIN
• Budaya disiplin sangat penting untuk meraih
keunggulan bersaing
• Perusahaan-perusahaan yang bagus dapat
dibedakan kedalam dua kategori, yaitu Good
Company (perusahaan bagus) dan Great
Company (perusahaan hebat)
• Tidak semua perusahaan bagus (good) mampu
menjadi hebat (great)
• Untuk menjadi great company tidak sekedar
dibutuhkan budaya korporat atau disiplin tetapi
juga budaya disiplin.
02/17/2022 29
TIGA PILAR BUDAYA DISIPLIN
1. Discipline People
Membangun disiplin setiap orang yang
ada di perusahaan
2. Discipline Action
Disiplin dalam bekerja, mengikuti kaidah
dan peraturan yang berlaku
3. Discipline Thought
Menjadikan disiplin sebagai budaya perusahaan

02/17/2022 30
Discipline People

• Rekrut yang Terbaik


• Berikan Pengertian yang Terbaik
• Jalankan Ritual yang Benar
• Tempatkan pada Kursi yang Tepat
• Keluarkan yang Dibawah Standar
• Pentingnya Leadership

02/17/2022 31
KREATIVITAS DALAM BISNIS

• Suatu bisnis akan tumbuh dan semakin


berkembang apabila pengelolanya kreatif
dalam menemukan, mengembangkan,
atau menghasilkan suatu terobosan bisnis
yang baru
• Kreativitas adalah sifat yang melekat pada
diri seseorang yang mampu berimajinasi
dan memiliki inisiatif dalam menghasilkan
sesuatu produk atau jasa yang baru
02/17/2022 32
PEMECAHAN MASALAH KREATIF

• Mengumpulkan fakta
• Menemukan masalah
• Menemukan gagasan
• Menentukan jawaban
• Implementasi jawaban

02/17/2022 33
CIRI-CIRI ORANG KREATIF
1. Imajinatif (mampu membayangkan/memimpikan hal-hal
baru)
2. Inisiatif (punya prakarsa)
3. Minat yang luas (rasa ingin tahunya tinggi)
4. Berpikir mandiri
5. Petualang
6. Rajin
7. Energik
8. Percaya diri
9. Siap menghadapi resiko (tidak takut gagal atau dikritik)
10. Yakin dan punya pendirian (siap mempertahankannya)

02/17/2022 34
KEPEMILIKAN BISNIS
• Kepemilikan Publik (public ownership)  PDAM
• Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  Pertamina
• Kepemilikan Saham Karyawan : Koperasi (cooperative)
• Usaha Patungan (joint venture)  Kepemilikan bersama
• Merger  Bank Mandiri
• Aliansi Strategis  utk keuntungan timbal balik
• Akuisisi (acquisition)  pembelian perush
• Divestitur  jual bisnis yg kurang baik & fokus ke inti
• Spin-off  jual sebagian bisnis utk tambah modal
• Inkubator Bisnis  fasilitas bisnis bersama/min cost (PT

02/17/2022 35
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
• Perusahaan Perseorangan
Kelebihan : kebebasan, mudah dibentuk, mudah dihentikan, murah,
tdk ada pembatasan hukum, insentif laba;
Kelemahan : tanggung jawab tak terbatas, keahlian & kemampuan
terbatas, perasaan terisolasi, keterbatasan akses modal, kurangnya
kesinambungan bisnis;

• Firma
Kelebihan : modal lebih besar shg lebih mudah memperluas usaha,
lebih mudah memperoleh pinjaman modal, kemampuan manajemen
lebih baik;
Kelemahan : keberlangsungan perusahaan tdk terjamin, kerugian
yang disebabkan oleh salah satu anggota risikonya ditanggung
seluruh anggota Firma;

02/17/2022 36
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
• Perseroan Komanditer (CV = Commanditaire Vennootschaap)
Kelebihan : modal yang dikumpulkan lebih besar, mudah
memperoleh kredit; memiliki kemampuan manajemen yg lebih
besar, syarat pendiriannya relatif mudah;
Kelemahan : sebagian anggota mempunyai tanggung jawab tak
terbatas, keberlanjutan CV tidak menentu, bagi sekutu pimpinan
sulit untuk menarik kembali modalnya;
• Perseroan Terbatas (PT)
Kelebihan : kewajiban terbatas bagi pemegang saham, kemampuan
mengumpulkan modal lebih besar, kemampuan untuk berlangsung
selamanya, kepemilikan dapat dipindahkan, efisiensi manajemen;
Kelemahan : proses pendirian memerlukan biaya yang mahal dan
waktu yang lama, kemungkinan merosotnya insentif manajerial,
persyaratan hukum dan peraturan pemerintah, kemungkinan pendiri
kehilangan kendali perusahaan;
02/17/2022 37
PERTIMBANAGN PEMILIHAN
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
• Pertimbanagn pajak
• Kemampuan menyelesaikan kewajiban
• Kebutuhan modal awal dan masa depan
• Pengendalian
• Kemampuan manajerial
• Tujuan bisnis
• Rencana suksesi manajemen
• Biaya pembentukan

02/17/2022 38
TAHAPAN PENDIRIAN PERSEROAN
TERBATAS

• Pemesanan Nama Perusahaan


• Pembuatan Akta Pendirian (Notaris)
• Ijin Domisili & NPWP
• Pembuatan Rekening Perseroan
• SIUP
• TDP
• Pengumuman pada BNRI

02/17/2022 39
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
• Hak Cipta : perlindungan thd hsl karya dan inovasi orisinil di bid
pengetahuan, seni, dan budaya. Lisensi : ijin yg diberikan oleh
pemegang hak cipta kpd pihak lain unt mengumumkan dan/atau
memperbanyak ciptaannya dg persyaratan tertentu;

• Paten : gran yang diberikan negara kpd inventor atas produk di bid
teknologi, dan memberi hak eksklusif unt melarang pihak lain yg
tanpa persetujuannya membuat, menggunakan, dan menjual
invensi dlm suatu negara hingga 20 th terhitung sejak penerimaan
ap[likasi paten ;

• Merek Dagang : kata, frase, simbol, disain, nama, logo, slogan, atau
trade dress, atau kombinasinya yg digunakan suatu perusahaan unt
membedakan produknyadari produk lain yang terdapat di pasar.

02/17/2022 40
KOMPETISI BISNIS

02/17/2022 41
BERBAGAI PILIHAN BISNIS

02/17/2022 42
KEUNTUNGAN & KERUGIAN
SAHAM PUBLIK

02/17/2022 43
PENGARUH DOLLAR (US$)
Pembeli U.S. membayar sedikit untuk U.S. memproduksi dengan harga yang lebih
barang dan jasa impor bersaing di pasar luar negeri

Impor berharga rendah membantu U.S. menetapkan tekanan harga yang sedikit lebih
menjaga inflasi di cek rendah dari impor di pasar U.S
Bagaimana
mata uang
bisa menolong Berkunjung ke negara lain Turis-tuis luar negeri terdorong untuk
lebih murah mengunjungi U.S

Investasi luar negeri murah Investasi di U.S. menyediakan dan mengikat lebih
atraktif investor-investor internasional

Ekspor U.S. lebih mahal untuk pembeli di Harga produk-produk impor lebih tinggi untuk
negara-negara lain konsumen dan perusahaan-perusahaan U.S.

Perusahaan-perusahaan U.S. harus Harga-harga impor yang lebih tinggi menaikkan


bersaing dengan impor-impor harga rendah biaya hidup; menambah inflasi
di pasar U.S

Bagaimana
mata uang
bisa merugikan Turis-turis luar negeri tidak tertarik Perjalanan Internasionall lebih mahal untuk
berkunjung ke U.S penduduk U.S

Investor-investor internasional mungkin Pengembangan dan investasi di negara-negara lain


sedikit yang menanam modal di pasar lebih sulit untuk perusahaan-perusahaan dan
modal U.S. (saham-saham, investor-investor U.S
surat obligasi, dll)

02/17/2022 44
DISKUSI
• Jelaskan tentang esensi pengelolaan bisnis bagi enterpreneur;
• Uraikan kegunaan perumusan strategi bisnis;
• Sebutkan jenis-jenis keterampilan manajemen dan keterampilan
manakah yang menurut Anda paling penting bagi keberlangsungan
bisnis;

• Uraikan tentang tahapan pembentukan Perseroan Terbatas dan


syarat-syaratnya berikut lama waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan setiap tahapan tersebut (lihat UU No 40 Th 2007
tentang Perseroan Terbatas dan praktik empiris);

• Pilihlah satu bidang bisnis yang Anda pahami. Jelaskan apakah


bisnis tersebut sustainable dan berikan analisisnya.

02/17/2022 45
APA YANG DIMAKSUDKAN DENGAN PRODUKTIFITAS ?

 Produktifitas dapat diartikan sebagai


perbandingan antara output (barang dan jasa yang dihasilkan) dengan input
(sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output).
Out put
 Produktifitas = -----------
input
 Bila input yang digunakan untuk menghitung produktifitas :
 salah satu sumber daya saja, disebut single factor productivity,
 semua sumber daya yang digunakan, disebut multiple factor productivity.

Out put
 Single factor productivity = -------------
input
Out put
 Multiple factor productivity = --------------------------------------------------------
Labor + Material Cost + Overhead Cost

46
Contoh perhitungan produktifitas

 Diketahui data-data sebagai berikut :


Output yang dihasilkan = 600 unit/minggu
Jumlah Pekerja 3 orang masing-masing bekerja selama 8 jam kerja perhari
dan 5 hari per minggu.
600
 Maka Produktifitas tenaga kerja = ------------- = 5 unit/jam
3x8x5

 Jika upah pekerja sebesar Rp 5.000,- /jam


 Material yang diperlukan seharga Rp 500.000,-
 Biaya overhead sebesar Rp 900.000,-
 Output tersebut dapat dijual dengan harga Rp 10.000,-/unit

600 x Rp 10.000
 Multifaktor produktifitas = --------------------------------------------------------- = 3
(3 x 8 x 5 x Rp 5000)+Rp500.000 + Rp 900.000

47
 Jika output yang dihasilkan meningkat sebesar 50 % dengan
kenaikan semua biaya dan harga masing-masing sebesar 25 % ,
maka Kondisi yang baru menjadi:

600 x 1,5
 Produktifitas tenaga kerja = ------------- = 7,5 unit/jam
(3 x 8 x 5) berarti ada peningkatan

 Produktifitas tenaga kerja sebesar 50 % dari sebelumnya.


600 x 1,5 x 1,25 x Rp 10.000
 Multifaktor produktifitas = ----------------------------------------------- = 4,5
(600.000+500.000+900.000) x1,25

 Berarti ada peningkatan multifaktor produktifitas sebesar 50 %


(3 menjadi 4,5)

48
OPERASI SEBAGAI SUATU SISTEM PRODUKTIF

Manajemen Oporasional
INPUT OUTPUT
 Enerji
 Tenaga kerja PROSES Barang
 Modal TRANSFORMASI atau
 Material Jasa
 Informasi
 Manajemen
 
Operasi sebagai suatu system produktif

 Sumber: Schroeder (1993;14)

49
Tabel 3. Contoh Sistem Produktif
Operasional Input Output

Bank Teller, staff, komputer, fasilitas, Jasa keuangan (kredit, deposito,


enerji tabungan dll)
Restoran Koki, pelayan, bahan masakan, Makanan, Hiburan, suasana
fasilitas, enerji
Rumah Sakit Dokter, perawat, staff, peralatan Jasa kesahatan, pasien sehat
medis, obat, enerji, fasilitas
Universitas Dosen, staff, peralatan, fasilitas, Alumni, riset, pengabdian masyarakat
pengetahuan, enerji
Pabrik Tenaga kerja, peralatan, material, Produk akhir
enerji
Penerbangan Pesawat, pilot, staff, fasilitas, Transportasi udara antar lokasi
tenaga kerja, enerji

----------------------------------------
Sumber : Schroeder (1993;15)

50
VARIABEL PRODUKTIFITAS

 1) Tenaga Kerja (Labor) yang berari kuantitas dan


kualitas tenaga kerja yang dipekerjakan di organisasi
tersebut. Peningkatan kemampuan tenaga kerja dapat
dilakukan dengan melalui pendidikan, perbaikan fasilitas
kerja (transportasi, sanitasi), ketersediaan tenaga kerja
yang memadai.
 
 2) Modal (Capital) yang digunakan oleh organisasi untuk
membiayai kegiatan operasionalnya, yang mana sangat
dipengaruhi oleh inflasi dan pajak yang berlaku.

 3) Manajemen (Management) yang bertanggung jawab


untuk memastikan pengelolaan semua sumber daya
yang digunakan perusahaan secara efektif dan efisien

51
PRODUKTIFITAS DAN STANDAR HIDUP

 Perbaikan proses pembayaran berhubungan secara langsung


dengan balas jasa yang diterima setiap individu, tim kerja dan juga
kondisi ekonomi keseluruhan suatu negara.
 Pada tingkat nasional, produktifitas diukur sebagai “dollar value of
output per unit labor”.
 Sedangkan ukuran unit tergantung kualitas output (barang dan jasa
yang dihasilkan) dari suatu negara dan juga efisiensi produksi.
 Oleh karena itu produktifitas sebagai penentu utama dari standar
hidup suatu negara, karena jika nilai output per jam kerja meningkat
maka manfaat bagi negara akan semakin besar karena tingkat
pendapatan tinggi dan pada akhirnya akan meningkatkan standar
hidup. Dan juga produktifitas sumber daya akan menentukan upah
yang diterima para pekerja.
 Demikian pula sebaliknya terjadinya inflasi yang tidak dibarengi
dengan peningkatan produktifitas akan menekan standar hidup
secara realistis.

52
TANTANGAN PADA TANGGUNG JAWAB SOSIAL

 Perubahan situasi dan kondisi yang ada menjadikan para


manajer operasional untuk selalu menghadapi perubahan dan
tantangan yang terus menerus.

 Perubahan tersebut bisa disebabkan berubahnya konsumen,


investor, pekerja, supplier, lingkungan, pemerintah, organisasi
lain, (stake holder).

 Perubahan tersebut mengandung konsekuensi logis bahwa


manajemen operasional yang dilakukan oleh manajernya
harus bertanggung jawab terhadap kondisi sosial yang terjadi.

53
BERBAGAI HAL MENGENAI PRODUKTIFITAS DI SEKTOR JASA

1. Pertumbuhan Jasa
Di dalam masyarakat maju, sektor ekonomi yang terbesar adalah dari
disektor jasa, seperti terlihat pada ilustrasi berikut ini
 
Gambar 2.3 . Perkembangan sektor ekonomi
Jasa sebagai % GDP
 Amerika Serikat ---VV---------------------------------0----------------0
 Kanada ---VV----------------------------------0-------------0
 Perancis ---VV--------------------0-------- --------------0
 Italia ---VV----------------------0- -------------------0
 Inggis ---VV-------------------------0--------------0
 Jepang ---VV-----------------------0---------------0
 Jerman Barat ---VV-----------0------------------------0
0 1970 ‘-----------‘-----------‘-----------‘------------‘
0 2000 40 50 60 70 80
persen
 Sumber: Statistical Abstract States, 2001
 Dari tabel diatas hingga tahun 2000 di beberapa Negara maju terlihat
bahwa pertumbuhan jasa cukup pesat hampir lebih dari 60 % GNP
disumbang oleh sektor jasa.

54
2. Produktifitas di sektor jasa

Produktifitas di sektor jasa sulit untuk ditingkatkan karena :


 Kebutuhan akan jumlah tenaga kerja yang banyak , seperti
contohnya untuk bidang pengajaran maupun konsultasi.

 Proses operasional seringkali bersifat individual seperti pada


konsultasi investasi.

 Kebanyakan jasa harus dikerjakan oleh para professional yang


memiliki keahlian tertentu misalnya di dunia kesehatan dilakukan
oleh para dokter atau tenaga kesehatan.

 Hanya sebagian yang dapat diotomatisasi, banyak yang tidak bisa


misalnya jasa salon.

 Kualitas jasa sulit dievaluasi contohnya kinerja di kantor pengacara.

55
Upaya-upaya yang dapat dilakukan
 Semakin spesifik jasa yang diberikan akan semakin sulit mencapai
peningkatan produktifitas , akan tetapi kesulitan peningkatan
produktifitas dibarengi dengan berbagai upaya perbaikan yang telah
dilakukan diantaranya dengan penggunaan fasilitas yang lebih
memadai atau canggih juga keahlian personil yang lebih trampil
maupun cara pengelolaan yang lebih professional .
contohnya :
 di Supermarket telah disediakan mesin untuk mengecek harga.
 di Bank disediakan fasilitas ATM, phone banking, internet banking,
mobil banking.
 di Rumah Sakit peralatan kesehatan banyak yang komputerisas,
kegiatan administrasi lazim menggunakan computer.
 di Restoran menyediakan drive thrue untuk layanan cepat,
Operasional selama 24 jam di berbagai bidang jasa dsb.

l“
56
Tantangan Produktifitas
Tabel 2. Perbedaan Barang dan Jasa

Karakteristik Barang Karakteristik Jasa


- Dapat dijual lagi Tidak bisa dijual lagi
- Dapat disimpan Tidak dapat disimpan
- Kualitas dapat diukur Kualitas sulit diukur
- Penjualan terpisah dengan Penjualan sebagai bagian jasa
produksi
- Dapat dipindahkan Pemindahan pada tenaganya
- Lokasi sangat mempengaruhi Lokasi penting untuk interaksi dengan
biaya konsumen
- Mudah diotomatisasi Sulit diotomatisasi
- Pendapatan dari produk nyata Pendapatan dari pelayanan

57

Anda mungkin juga menyukai