Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

Salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan adalah strategi generic yang bertujuan
untuk meningkatkan keunggulan bersaing dalam persaingan bisnis. Orang yang pertama
kali mengemukakan mengenai konsep strategi ini adalah Michael Porter (1980), oleh
karena itu saudara diminta untuk memberikan penjelasan mengenai konsep strategi
tersebut beserta kelebihan dan kelemahannya!

Menurut Michael Porter (1985), strategi adalah alat untuk mencapai suatu keunggulan bersaing.
Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi
adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumber daya
perusahaan dalam jumlah besar. Selain itu, strategi mempengaruhi perkembangan jangka
panjang perusahaan, biasanya untuk lima tahun ke depan, dan karenanya berorientasi ke masa
yang akan datang. Strategi mempunyai konsekuensi multifungsional atau
multidivisional serta perlu mempertimbangkan baik faktor eksternal maupun internal yang
dihadapi perusahaan (David, 2011, p. 6).

Dasar fundamental kinerja di atas rata-rata dalam jangka panjang adalah keunggulan kompetitif
yang berkelanjutan. Dua tipe dasar keunggulan kompetitif dikombinasikan dengan ruang lingkup
kegiatan untuk bagaimana perusahaan berusaha mencapainya, menghasilkan tiga strategi generik
untuk mencapai kinerja di atas rata-rata dalam suatu industri, yaitu: kepemimpinan biaya (cost
leadership), diferensiasi (differentiation), dan fokus (focus).

Masing-masing dari strategi generik melibatkan rute fundamental berbeda untuk keunggulan
kompetitif, menggabungkan pilihan tentang jenis keunggulan kompetitif ditelusuri dengan
lingkup sasaran strategis untuk mencapai keunggulan kompetitif. Kepemimpinan biaya (cost
leadership) dan strategi diferensiasi (differentiation) mencari keunggulan kompetitif di berbagai
segmen industri, sedangkan strategi fokus (focus strategy) mengacu pada keunggulan biaya atau
diferensiasi dalam segmen yang lebih sempit (Porter, 1985, p. 11).

Strategi bersaing generik menyebutkan bahwa perusahaan selalu menempatkan diri pada salah
satu aspek utama, yaitu : Strategi keunggulan biaya menyeluruh atau strategi diferensiasi. Dan
jika target yang dituju relatif sempit maka strategi akan berkembang menjadi strategi fokus.
Strategi generik ini dibedakan sesuai dengan keunggulan bersaing yang dimiliki perusahaan dan
target pasar yang dituju oleh perusahaan , yaitu :

1. Strategi Biaya Rendah (cost leadership)

Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk standar
(sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang
maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh
pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan.
Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang
termasuk dalam kategori perilaku low-involvement, ketika konsumen tidak (terlalu) peduli
terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat
sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan.

Kelebihan :

Strategi ini membuat perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga bahkan menjadi
pemimpin pasar (market leader) dalam menentukan harga dan memastikan tingkat keuntungan
pasar yang tinggi (di atas rata-rata) dan stabil melalui cara-cara yang agresif dalam efisiensi dan
kefektifan biaya.

Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi
persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi.

Kekurangan :

Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya
perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering),
pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah.

Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya
dengan ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif
berbasis hasil). (Umar, 1999).)

2. Strategi Pembedaan Produk (Differentiation)

Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan


keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang
dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari
konsumen potensialnya.

Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai


hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini
biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam
pengambilan keputusannya (price insensitive). Contoh penggunaan strategi ini secara tepat
adalah pada produk barang yang bersifat tahan lama (durable) dan sulit ditiru oleh pesaing.

Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan perusahaan dalam
rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) terhadap para pesaingnya pada
semua pasar. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter,
1980 dan 1985).

Secara umum, terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi untuk memutuskan memanfaatkan
strategi ini ; bidang sumber daya (resources) dan bidang organisasi.

Dari sisi sumber daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan kekuatan-
kekuatan yang tinggi dalam hal: pemasaran produk, kreativitas dan bakat, perekayasaan produk
(product engineering), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi, dan ketrampilan kerja.

Dari sisi bidang organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu untuk melakukan: koordinasi
antar fungsi manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang berkemampuan tinggi, dan
mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif. (Umar, 1999)

Kelebihannya :

Strategi pembedaan mengharuskan perusahaan menyediakan produk yang memiliki keunikan ciri
dan karakteristik bagi konsumennya. Karena keunikannya produk yang dibedakan dijual dengan
harga tinggi. suatu perusahaan yang menggunakan strategi diferensiasi berusaha berbeda dari
para pesaingnya dalam sebanyak mungkin dimensi . Semakin sedikit kemiripan antara barang
dan jasa perusahaan dengan para pesaingnya semakin perusahaan itu dapat bertahan dari
tindakan-tindakan pesaingnya

Kekurangannya:

- Keputusan kelompok konsumen bahwa perbedaan antara produk yang dibedakan dan
produk standar tidak senilai dengan harga tingginya produk yang dibedakan.

- Ketidak mampuan produk yang dibedakan untuk menciptakan jenis nilai yang mau
dibayar oleh konsumen.

- Kemampuan pesaing untuk menyediakn konsumen dengan produk yang memiliki fungsi
yang mirip dengan produk dibedakan, tetapi dengan biaya lebih rendah.

3. Strategi Fokus

Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup (market size),
terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam
rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut).
Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu
yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing

Kelebihannya:

Perusahaan menggunakan strategi fokus untuk melayani kebutuhan khusus segmen yang sempit
dari suatu pasar. Strategi ini akan berhasil jika perusahaan memiliki kompetensi inti yang
dibutuhkan untuk memberikan nilai bagi suatu kelompok konsumen lebih dari nilai yang
diberikan oleh perusahaan yang melayani konsumen tertentu di seluruh industri.

Kekurangannya:

- Kemampuan pesaing dalam menggunakan kompetensi intinya untuk lebih terfokus


dengan cara melayani suatu segmen pasar yang yang didefinisikan dengan lebih sempit.

- Keputusan dari pesaing tingkat industri untuk menggunakan sumber dayanya untuk
melayani kebutuhan konsumennya yang khusus yang telah dilayani oleh perusahaan yang
terfokus tersebut.

- Penggunaan pembedaan dan kebutuhan di antara konsumen suatu pasar yang khusus
dengan pasar keseluruhan.

Risiko Strategi Generik

Risiko Strategi Risiko Strategi Risiko Strategi Fokus


Kepemimpinan Biaya Diferensiasi
Kepemimpinan biaya Diferensiasi tidak Strategi Fokus ditiru
tidak berkelanjutan. berkelanjutan. pesaing.
 Pesaing melakukan  Pesaing melakukan segmen sasaran menjadi
peniruan (imitate) peniruan (imitate) tidak menarik secara
 Perubahan teknologi  Basis lain yang dapat struktural.
 Basis lain untuk menyebabkan  Mengikis struktur.
meruntuhkan diferensiasi menjadi  Menghilangnya
kepemimpinan biaya tidak begitu penting permintaan
bagi pembeli.
Kedekatan dalam Kedekatan biaya Pesaing luas bertarget
diferensiasi hilang. menghilang. membanjiri segmen pasar.
 Perbedaan yan ada pada
segmen ini dari segmen
lain semakin sempit.
 keuntungan dari
kenaikan garis luas.
Focusers mencapai biaya Focusers dalam diferensiasi Focusers baru dalam sub-
yang lebih rendah di mencapai diferensiasi yang segmen industri.
berbagai segmen. lebih baik lagi didalam
suatu segmen.

Sumber: (Porter, 1985, p. 21.)

Sumber :

jiunkpe-is-s1-2017-31412165-39336-strategi-chapter2

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-strategi-bersaing-generik-atau-generic-
strategies/120657/2
http://iraitha.blogspot.com/2014/02/strategi-generik-porter.html

Anda mungkin juga menyukai