Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI

MENCAPAI
KEUNGGULA
N BERSAING
KEWIRAUSAHAAN DALAM KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
Kelas K3 Keperawatan
Nama Anggota Kelompok 4 :

1. Annisa Merliana (205140102)


2. Ahmad Arif S (205120091)
3. Bagus Muslim (205140041)
4. Desi Antika (205140094)
5. Nengah Budiawan (205140084)
6. Ninda Rahma Yani (205140075)
7. Vera Rohada N (205140111)
PENGERTIAN STRATEGI
Pengertian Strategi menurut beberapa ahli, sebagai
● Alfred Chandler (1962)
berikut : Strategi merupakan penetapan sasaran dan jangka
● Robert D Buzzell & Bradley T Gale (1987) panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta
Strategi adalah kebijakan dan kunci keputusan yang alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai
digunakan oleh manajemen yang memiliki dampak besar sasaran dan tujuan itu.
pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan ini ● Strategi adalah suatau rencana aksi yang
biasanya melibatkan komitmen sumber daya yang penting menyelaraskan sumber-sumber dan komitmen
dan tidak dapat diganti dengan mudah”. organisasi untuk mencapai kinerja yang
● Kenneth Andrew (1971) unggul. Keunggulan bersaing atau kompetitif adalah
Konsep Strategi Strategi kooperatif adalah pola sasaran, suatu manfaat ketika suatu perusahaan memiliki atau
maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana menghasilkan suatu produk atau jasa yang dilihat dari
penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan pasar targetnya lebih baik dibandingkan dengan para
dengan cara menetapkan bisnis yang akan dilakukan oleh pesaing terdekat.
perusahaan, dan jenis atau akan apa perusahaan ini”
Strategi Keunggulan Bersaing/Kompetitif :

Memilih
Mengatur Hasil
Mengenali Strategi
dan Eksploitasi
Peluang Menangkap
Peluang
Peluang
DASAR UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN
BERSAING
Dasar untuk mencapai keunggulan bersaing, seorang wirausahaan harus mampu
mengenali berbagai dasar untuk mencapai keunggulan bersaing, diantaranya
sebagai berikut :
 Harga atau nilai
 Menyenangkan konsumen
 Pengalaman Konsumen
 Atribut produk yang dapat dicatat
 Keistimewaan layanan yang unik
STRATEGI BERSAING DALAM BERWIRAUSAHA UNTUK MENCAPAI
KEUNGGULAN
Bila usaha baru ingin berhasil, maka wirausaha harus memiliki empat kompetensi, di
antaranya :
1. Fokus pada pasar, bukan pada teknologi.
2. Buat perkiraan untuk menghindari tidak terbiayainya perusahaan.
3. Bangun tim manajemen, bukan menonjolkan perorangan (bukan pertunjukan “satu orang”).
4. Beri peran tertentu, khusus bagi wirausaha penemu.

Dalam melakukan strategi memulai, wirausaha biasanya menggunakan strategi


sebagai berikut :
5. Menyangkut pengembangan keterampilan untuk melihat peluang yang diciptakan oleh
perusahaan yang berada di pasar pertama. 
6. Perubahan karakteristik, pasar, atau industri yang berbasis pada inovasi. 
7. Menciptakan manfaat.
8. Peningkatan nilai inovasi.
9. Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi pelanggan.
10. Menyajikan apa yang dianggap bernilai oleh pelanggan.
STRATEGI KEWIRAUSAHAAN
STRATEGI BAGI PEMIMPIN PASAR

Apabila perusahaan telah memiliki peluang pasar yang besar seperti pada masa pertumbuhan, maka strateginya:

 Bersikap menyerang dan agresif untuk mempertahankan pangsa pasar. Wirausaha harus siap memperbaiki strategi bersaingnya

agar tetap dapat mempertahankan reputasi terbaik di mata pelanggan.

 Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif. Dalam posisi ini, setiap departemen secara efektif menemukan keunggulan bersaing

dan secara bertahap dapat membangun hambatan masuk ke segmen pasar yang dipilih untuk bersaing.

 Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yang berhasil tidak memiliki tantangan. Perusahaan yang pasif mempertahankan

pasarnya akan selalu mengundang pesaing untuk memasuki pasar. Kegagalan dalam mempertahankan strategi akan

memperlemah perusahaan dalam menanggapi serangan dan pesaing. Bila deinikian maka, pesaing akan menjadi peinimpin pasar

(market leader) yang baru


STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

STRATEGI BAGI BUKAN PEMIMPIN PASAR

Perusahaan yang memasuki tahap pertumbuhan yang memiliki posisi kuat di pasar, memiliki strategi tertentu. Akan tetapi strategi ini

bukan untuk bersaing dengan market leader. Strategi ini dilakukan dengan cara:

 Secara agresif menggunakan kompetensi terbaiknya untuk meraih peluang pasar sehingga tidak tertandingi oleh pesaing.

 Mengembangkan strategi sebagai follower leader atau pengikut. Dalam kondisi ekonoini yang baik, perusahaan yang mengikuti

strategi ini bisa berhasil.


STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

STRATEGI YANG LAIN

Banyak strategi yang dilakukan wirausaha pada tahap pertumbuhan, di antaranya:

 Pertahanan bersaing. Agar tetap dapat bersaing, maka pengembangan produk dan perluasan pelayanan perusahaan harus selalu

dinamis dan memposisikan perusahaan dalam keadaan kritis.

 Mencoba untuk produk yang menjadi “pemukul besar ”, dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang

sudah ada. Keberhasilan perusahaan seperti 3M (Man, Material, Market) tetap mendoininasi posisi pasar melalui pengenalan

produk baru secara berkesinambungan.

 Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci dan ahli teknik profesional yang selalu diikutsertakan

dalam pembentukan keberhasilan perusahaan.


MODEL KEUNGGULAN BERSAING DALAM BERWIRAUSAHA

Untuk mencapai keunggulan bersaing, tahapan yang perlu dilakukan adalah :


1. Penilaian lingkungan (Internal dan Eksternal) dilakukan dengan analisis SWOT (Strength,Weakness,
Opportunities,Threat). Analisis SWOT terhadap usaha kita maupun perusahaan kompetitor kita.
2. Penilaian organisasi, apakah secara organisatoris perusahaan mampu keunggulan bersaing.
3. Strategi berbasis biaya, mengupayakan agar setiap produk dan atau jasa dapat diproduksi dengan biaya
seefisien mungkin, sehingga dalam penetapan harga produk/jasa dapat bersaing dengan produk para pesaing
terdekat.
4. Strategi berbasis diferensiasi, mengupayakan agar perusahaan mampu menghasilkan berbagai diferensiasi.
Misalnya, berbagai produk maupun jasa bisa dihasilkan, bisa diferensiasi harga, diferensiasi pelayanan dan
lain-lain.
5. Hasil-hasil atas itu semua yang diharapkan adalah (a)laba perusahaan dapat tercapai sesuai yang direncankan,
(b)pangsa pasar meningkat. (c) kepuasan pelanggan dapat ditingkatkan, dan (d) kelangsungan hidup
perusahaan dapat berlanjut.
FAKTOR-FAKTOR UTAMA UNTUK
MENGIMBANGI DAYA SAING PASAR

 Ancaman pesaing baru, kuat atau lemah.


 Ancaman produk dan atau jasa substitusi, kuat atau lemah.
 Tingginya persaingan di antara produk-produk yang ada, kuat atau lemah.
 Kekuatan tawar-menawar antara pemasok bahan baku dan produk, kuat atau
lemah.
 Kekuatan tawar-menawar antarpembeli atau pelanggan, kuat atau lemah.
ANALISIS PRODUK/JASA PESAING

1. Siapakah para pesaing baru terkini yang ikut berspekulasi?


2. Sumber-sumber daya apakah yang mereka kendalikan?
3. Apakah kekuatan dan kelemahan mereka?
4. Bagaimana mereka akan merespon pada keputusan berspekulasi baru untuk masuk industri?
5. Bagaimanakah merespons berbagai spekulasi baru?
6. Siapa lagi yang mungkin mampu mengobservasi dan mengeksploitasi peluang yang sama ?
7. Apakah ada cara untuk boleh memilih potensi-potensi atau pesaing aktual/sebenarnya dengan
bentuk aliansi, penggabungan, atau persekutuan?
SYARAT-SYARAT STRATEGIS MENCAPAI KEUNGGULAN
BERSAING

Syarat – syarat strategis untuk mencapai keunggulan bersaing mencakup kemampuan merumuskan


strategi bauran pemasaran (4P) yang meliputi :
1. Strategi Produk
Berkaitan dengan produk secara utuh atau keseluruhan mulai dari nama, kualitas, manfaat, spesifikasi, bentuk
dan atribut produk lainnya. Intinya, produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan
konsumen dengan tepat untuk jangka panjang, baik produk berupa fisik maupun jasa.
2. Strategi Price (harga)
Setelah strategi tercapai, selanjutnya adalah menetapkan strategi harga. Harga adalah sejumlah nilai (dapat
diukur dengan uang) yang harus dibayar oleh konsumen untuk membeli atau menikmati produk dan atau jasa
tersebut. Laku tidaknya produk sangat ditentukan oleh harga. Konsumen yang sensistif terhadap harga.
3. Strategi Place (tempat dan distribusi)
Adalah cara perusahaan menyalurkan produk dari tempatnya sampai ketangan konsumen
akhir secara efisien dan efektif, sehingga tidak menganggu strategi harga.  Strategi ini penting
dan harus mempertimbangkan bagaimana perusahaan dapat melayani konsumen tepat waktu,
tepat jumlah, dan tepat sasaran. Ketidaktepatan dan waktu dapat mengakibatkan pelangan
beralih keperusahaan pesaing. Untuk itu, perusahaan harus mampu menetapkan strategi
distribusi yang tepat agar tidak diserobot oleh para pesaing.
4. Strategi Promosi
Kegiatan yang terahir adalah promosi. Strategi promosi mencakup usaha mempromosikan
seluruh produk/jasa yang dimilikinya, baik secara langsung maupun tidak langsug. Perusahaan
harus dapat memilih sarana yang tepat, sehingga efisiensi dan efektifitas dapat tercapai. Sarana
promosi yang biasa dipakai antara lain periklanan, promosi penjualan, publikasi, dan penjualan
secara personal.
Kesimpulan
Strategi adalah pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana penting
untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis yang di anut
atau yang akan di anut oleh perusahaan, dan jenis atau akan menjadi apa perusahaan ini. Ada
banyak strategi dalam bersaing diantaranya : strategi bagi pemimpin pasar, bagi yang bukan
pemimpin pasar dan strategi lainnya. Menyangkut pengembangan keterampilan untuk menanggapi
peluang yang diciptakan oleh perusahaan yang berada di pasar pertama, perubahan karakteristik
produk, pasar, atau industri yang berbasis pada inovasi. Menerapkan strategi secara tepat akan
berdampak pada kemampuan mereka (wirausaha) untuk bersaing dengan usaha lain serta dapat
meningkatkan kemampuan dalam menghadapi persaingan dengan cara mengembangkan inovasi
produknya. Dengan terus menjaga dan mengembangkan sumber keunggulan bersaingnya maka
kelangsungan usaha tersebut akan tetap terjaga.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai