NIM : 206602089
MATA KULIAH:ENTREPRENEURSHIP
MID
ENTREPREURSHIP
KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING
KEWIRAUSAHAAN
KOMPETENSI INTI KEWIRAUSAHAAN
DALAM KEWIRAUSAHAAN
KOMPETENSI INTI USAHA
Wirausaha yang sukses pada umumnya ialah mereka yang memiliki kompetensi, yaitu
meliputi sikap, motivasi, nilai serta tingkah laku yang diberikan untuk melaksanakan
pekerjaan. Kompetensi inti (core competencies) adalah seperangkat kemampuan dan
keuanian yang dikembangkan dalam daerah-daerah operasional kunci, seperti mutu,
layanan, inovasi, pembangunan tim, fleksibilitas tinggi,cepat tanggap dan hal lainnya
yang dapat dilakukan untuk melebihi para pesaing. Kompetensi inti akan menjadi dasar
dari keunggulan kompetitif perusahaan dan biasanya bertahan cukup lama. Geoffrey G.
Meredith (1996:5-6) mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan, sebagai berikut :
1. Percaya diri Keyakinan, ketidak-tergantungan, individualitas, dan optimisme.
2. Berorientasi pada tugas dan hasil, kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba,
ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras mempunyai dorongan kuat, energik dan
inisiatif.
3. Berani mengambil resiko dan suka tantangan Kemampuan untuk mengambil resiko
yang wajar.
4. Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan
kritik.
5. Keorisinilan, inovatif dan kreatif serta fleksibel.
6. Berorientasi kemasa depan dan perspektif.
Selain beberapa hal yang diuraikan tersebut di atas, kewirausahaan meliputi kemampuan
merumuskan tujuan dan memotivasi diri, berinisiatif, kemampuan membentuk modal
Lanjutan..
1.Strategi perencanaan
Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan
gerak langkah perusahaan untuk mencapai tujuan di masa depan. Akan
tetapi, tidak selamanya strategi adalah perencanaan ke masa depan yang
belum dilaksanakan. Strategi juga menyangkut segala sesuatu yang telah
dilakukan sebelumnya, misalnya pola-pola perilaku bisnis yang telah
dilakukan di masa lampau.
2.Strategi adalah pola
Menurut Mintzberg yaitu pola yang selanjutnya disebut sebagai intended strategy,
karena belum terlaksana dan berorientasi ke masa depan atau disebut juga sebagai
realized strategy, karena telah dilakukan oleh perusahaan.