Anda di halaman 1dari 23

Rangkuman Buku Strategi Kewirausahaan

Judul Buku : Kewirausahaan


Penulis : Dr. Suryana, M.Si
Penerbit : Salemba Empat
Didalam Bab 8 Pengolahan Usaha dan Strategi Kewirausahaan Hal. 129

Dalam konsep strategi pemasaran terdapat istilah bauran pemasaran (marketing mix) yang
dikenal dengan 4P yaitu:
(1) Barang dan jasa (product)
(2) Harga (price)
(3) Tempat (place)
(4) Promosi (promotion)
Dalam kewirausahaan ditambah satu P, yaitu probe (penelitian dan pengembangan)
sehingga menjadi 5P. penelitian dan pengembangan dalam kewirausahaan merupakan
strategi utama karena memilki keterkaitan dengan kreativitas dan inovasi. Didalamnya
tercakup penelitian dan pengembangan produk, harga, tempat, dan promosi. Wirausaha
berkembang dan berhasil karena memiliki kemampuan penelitian dan pengembangan yang
memadai sehingga tercipta barang-barang yang bernilai dan unggul di pasar. Dalam
manajemen strategis yang baru, Mitzberg mengemukakan 5P yang sama artinya dengan
strategi, yaitu perencanaan (plan), pola (patern), posisi (position), perspektif (perspective),
dan permaianan atau taktik (play).

Strategi adalah perencanaan


Konsep strategi tidak akan lepas dari aspek perencanaan, arahan, atau acuan gerak
langkah perusahaan untukl mencapai tujuan di masa depan. Akan tetapi tidak selamanya
strategi adalah perencanaan ke masa depan yang belum dilaksanakan. Strategi juga
menyangkut segala sesuatu yang telah dilakukan sebelumnya misalnya pola-pola prilaku
bisnis yang telah dilakukan di masa lampau. Sebagai contoh :
 McDonald’s yang selama bertahun-tahun memegang teguh dan melaksanakan secara
konsisten prinsip kualitas, pelayanan, dan kebersihan. Inilah yang menjadi strategi
perusahaan McDonald’s.
 Mercedes yang sejak awal secara konsisten menjual mobil mewah atau yang disebut
dengan high-end strategy.

Strategi adalah pola


Menurut Mintzberg, strategi adalah Perencanaan (plan). Namun, dapat disebut
intended strategy apabila belum terlaksana dan berorientasi ke masa depan; atau realized
strategy apabila telah dilakukan oleh perusahaan.

Strategi adalah Posisi


Definisi strategi ketiga menurut Mintzberg adalah strategy is position yaitu
memosisikan produk tertentu ke pasar yang dituju. Perusahaan rokok Marlboro dan
Sampurna Mild misalnya, merupakan perusahaan rokok yang paling serius mempromosikan
produknya di Indonesia. Masing-masing mempunyai strategi posisi berbeda di pasar, seperti:
 Marlboro, memosisikan diri sebagai rokok kaum pria sejati yang menyukai tantangan
alam seperti digambarkan melalui iklan-iklannya,
 A Mild, lebih ditujukan kepada generasi muda yang memiliki rokok berkadar tar dan
nikotin ringan.
Strategi sebagai posisi menurut Mintzberg cenderung :
 Melihat ke bawah, yaitu kepada suatu titik bidik tempat produk tertentu bertemu
dengan pelanggan,
 Melihat keluar, yaitu meninjau berbagai aspek lingkungan eksternal.

Strategi adalah Prespektif


Definisi strategi yang keempat adalah prespektif, jika "P" kedua dan ketiga cenderung
melihat ke bawah dan keluar, sebaliknya prespektif cenderung melihat ke dalam, yaitu
organisasi dan ke atas, yaitu melihat grand vision dari perusahaan.
Strategi Permainan (play)
Di samping keempat definisi strategi sebelumnya, ada juga definisi kelima yang lebih
khusus yaitu Play. Menurutnya, itu adalah strategi dengan manuver tertentu untuk
memperdaya lawan atau pesaing. Suatu merk misalnya, meluncurkan merek kedua agar
posisinya tetap kukuh dan tidak tersentuh karena merk-merk pesaing akan sibuk berperang
melawan merek kedua tadi.

Dalam karyanya yang paling terkenal Competitive Strategy, Porter (1997 dan 1998)
mengungkapkan beberapa strategi yang dapat digunakan perusahaan agar dapat bersaing.
Beberapa aspek inti teori Porter itu adalah :
1. Persaingan merupakan inti keberhasilan dan kegagalan. Inti berarti suatu keberhasilan
atau kegagalan bergantung pada keberanian perusahaan untuk bersaing. Tanpa berani
bersaing, tidak mungkin keberhasilan diperoleh (Porter, 1997:1). Strategi bersaing
bertujuan untuk mempertahankan tingkat keuntungan dan posisi yang langgeng ketika
menghadapi persaingan.
2. Keunggulan bersaing berkembang dari nilai yang mampu diciptakan oleh perusahaan
bagi pelanggan atau pembeli. Keunggulan bersaing menggambarkan cara perusahaan
memilih dan mengimplementasikan strategi generik (biaya rendah, deferensiasi, dan
fokus) untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan bersaing. Dengan perkataan
lain, keunggulan bersaing menyangkut cara suatu perusahaan menerapkan strategi
generiknya dalam kegiatan praktis.
3. Dua jenis dasar keunggulan bersaing yaitu biaya rendah (low cost) dan deferensiasi
semua itu berasal dari struktur industri. Perusahaan yang berasal dengan strategi biaya
rendah yaitu : memiliki kemampuan dalam mendesain produk, dan pasar yang lebih
efisien dibandingkan pesaing. Perusahaan yang berasal dengan deferensiasi
(deferentiation) yaitu : Kemampuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang unik
dan memiliki nilai lebih (superior value) bagi pembeli dalam bentuk kualitas produk,
sifat-sifat khusus, dan pelayanan lainnya.
4. Kedua jenis dasar keunggulan bersaing tersebut menghasilkan tiga Strategi Generik
(Porter, 1997:11-13), yaitu :
a. Biaya rendah (low cost). Strategi ini mengandalkan keunggulan biaya yang
relatif rendah dalam menghasilkan barang dan jasa. Keunggulan biaya berasal
dari :
a) Pengerjaan berskala ekonomis.
b) Teknologi milik sendiri.
c) Kemudahan akses untuk mendapatkan bahan baku.

b. Deferensiasi (defferentiation)
Keunggulan fokus diferensiasi berasal dari kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasa yang unik dalam industrinya dan dalam
semua dimensi secara umum dihargai pembeli. Diferensiasi dapat dilakukan
dalam beberapa bentuk, antara lain :
a) Diferensiasi produk.
b) Diferensiasi sistem penyerahan atau penyampaian produk.
c) Diferensiasi dalam pendekatan pemasaran.
d) Diferensiasi dalam peralatan dan konstruksi.
e) Diferensiasi dalam citra produk.
Dengan keunggulan bersaing, menurut porter, perusahaan dapat
memilliki kinerja di atas rata-rata industri lain. Keunggulan bersaing
merupakan kinerja perusahaan yang dapat tampil di atas rata-rata.

c. Fokus (focus).
Strategi Fokus berusaha mencari keunggulan dalam segmen sasaran pasar
tertentu meskipun tidak memiliki keunggulan bersaing secara keseluruhan. Ada
dua Fokus, yaitu :
a) Fokus biaya. Dilakukan perusahaan dengan cara mengusahakan
keunggulan biaya dalam segmen sasarannya.
b) Fokus diferensiasi Dilakukan perusahaan dengan cara mengusahakan
diferensiasi dalam segmen sasarannya.
Sasaran dalam hal ini adalah pembeli dengan pelayanan yang paling baik
dan berbeda dengan yang lainnya.
Strategi fokus memiliki dua variabel utama, yaitu :
a. Fokus deferensiasi
b. Fokus biaya
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa :
Strategi generik (Generic Strategy) pada dasarnya merupakan pendekatan yang
berbeda untuk menciptakan keunggulan.

Konsep “The New 7-S’s” atau 7 kunci keberhasilan perusahaan dalam lingkungan
persaingan yang sangat dinamis ini meliputi pokok-pokok dasar sebagai berikut:
1. Superior stakeholder satisfaction. Strategi yang pertama dari The New 7-S’s ini
bertujuan memberikan kepuasan jauh di atas rata-rata kepada orang-orang yang
berkepentingan terhadap perusahaan, tidak hanya pemegang saham, namun juga
pemasok, karyawan, manajer, konsumen, pemerintah, dan masyarakat sekitarnya.
2. Soothsaying. Strategi yang kedua ini berfokus kepada sasaran, artinya perusahaan
harus mencari posisi yang tepat bagi produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan.
3. Positioning for speed. Strategi ketiga adalah strategi dalam memosisikan perusahaan
secara cepat di pasar.
4. Positioning for surprise. Strategi keempat adalah membuat posisi yang
mencengangkan melalui barang dan jasa baru yang lebih unik dan berbeda serta
memberikan nilai tambah baru sehingga konsumen lebih menyukai barang dan jasa
yang diciptakan perusahaan.
5. Shifting the role of the game. Strategi kelima adalah mengubah pola-pola persaingan
perusahaan yang dimainkan sehingga pesaing terganggu dengan pola-pola baru yang
berbeda.
6. Signalling strategic intent. Strategi keenam adalah mengutamakan perasaan.
Kedekatan dengan karyawan, relasi, dan konsumen merupakan strategi yang ampuh
untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
7. Simultaneous and sequential strategic thrusts. Strategi ketujuh adalah
menegmbangkan factor-faktor pendorong atau penggerak strategi secara simultan san
berurutan memlalui penciptaan barang dan jasa yang selalu memberi kepuasaan
kepada konsumen.
10 definisi Inovasi
1. Pada dasarnya inovasi adalah ide, produk, kejadian atau metode yang dianggap baru bagi
seseorang atau sekelompok orang atau unit adopsi yang lain. Baik itu hasil invensi
maupun hasil discovery. Nicholls (1982: 2)
Sumber: insanpendidikan.blogspot.com/

2. Inovasi dapat berupa hasil dari invention atau discovery. Inovasi dilakukan dengan tujuan
tertentu atau untuk memecahkan masalah. (Subandiyah 1992:80)
Sumber: insanpendidikan.blogspot.com/

3. "Inovation …more than change, although all innovations involve change." (inovasi itu …
lebih dari sekedar perubahan, walaupun semua inovasi melibatkan perubahan). White
(1987:211)
Sumber: insanpendidikan.blogspot.com/

4. "Inovasi adalah suatu ide, praktek, atau obyek yang dianggap baru oleh individu atau unit
adopsi lain". Rogers (1983: 11)
Sumber: insanpendidikan.blogspot.com/

5. "Inovasi adalah suatu ide, praktek, atau artefak materi dianggap baru oleh unit terkait
adopsi. Inovasi adalah obyek perubahan ". Zaltman Dan Duncan (1973: 7)
Sumber: insanpendidikan.blogspot.com/

6. Menurut Avanti Fontana, inovasi adalah kesuksesan ekonomi berkat diperkenalkannya


cara baru atau kombinasi baru dari cara-cara lama dalam mentransformasi input menjadi
output yang menciptakan perubahan besar dalam hubungan antara nilai guna dan harga
yang ditawarkan kepada konsumen dan/atau pengguna, komunitas, sosietas, lingkungan.
(2009)
Sumber: http://manajemeninovasi.com/apakah-inovasi-itu/
7. Sedangkan menurut Cynthia Barton Rabe dalam bukunya yang berjudul “The Innovation
Killer”, beliau berpendapat bahwa inovasi adalah aplikasi dari sebuah idea yang
menghasilkan perbaikan nilai.(2006)
Sumber: http://manajemeninovasi.com/apakah-inovasi-itu/

8. Lain lagi pendapat Anthony Warren, menurutnya “Inovasi adalah suatu kumpulan dari
teknologi dan ilmu yang ada untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu”. (Buku Seri
Manajemen SDM Produktivitas, 2002)
Sumber: http://manajemeninovasi.com/apakah-inovasi-itu/

9. Sedangkan definisi lain dari reka baru atau inovasi yang saya kutip dari wikipedia versi
bahasa Indonesia adalah berikut ini:
a. Reka baru adalah ciptaan-ciptaan baru (dalam bentuk wujud ataupun tanpa wujud)
yang memiliki nilai ekonomi yang berarti (signifikan), yang umumnya dilakukan
oleh perusahaan atau kadang-kadang oleh para individu
b. Reka baru adalah aplikasi komersial yang pertama kali dari suatu produk atau
proses yang baru
c. Reka baru merupakan suatu proses kreatif dan interaktif yang melibatkan
kelembagaan pasar dan non-pasar
d. Reka baru adalah transformasi pengetahuan kepada produk, proses dan jasa baru;
tindakan menggunakan sesuatu yang baru
e. Reka baru merupakan eksploitasi yang berhasil dari suatu gagasan baru (the
successful exploitation of a new idea), atau dengan kata lain merupakan
pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan teknologis dan pengalaman
untuk menciptakan produk, proses dan jasa baru;
f. Reka baru adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan
yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu
pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.
Sumber: http://manajemeninovasi.com/apakah-inovasi-itu/
Inovasi dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan
pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis)
dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa),
proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara
signifikan (terutama ekonomi dan sosial).
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Inovasi

Definisi Jiwa
1. Jiwa atau Jiva berasal dari bahasa sanskerta yang artinya benih kehidupan. Dalam
berbagai agama dan filsafat, jiwa adalah bagian yang bukan jasmaniah (immaterial) dari
seseorang. Biasanya jiwa dipercaya mencakup pikiran dan kepribadian dan sinonim
dengan roh, akal, atau awak diri.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Jiwa

2. Menurut Al Kindi
Menurut Al Kindi pengertian jiwa adalah tidak tersusun, substansinya adalah ruh yang
berasal dari substansi Tuhan. Dalam hal jiwa, al-Kindi lebih dekat dengan pandangan
Plato yang mengatakan bahwa hubungan antara jiwa dan badan bercorak aksidental
(al-‘aradh).
Sumber: http://lord-mahdi.blogspot.com/2012/02/beda-jiwa-dan-ruh.htm

3. Abu Abdilah bin Munaddih berkata


Abu Abdilah bin Munaddih berkata : Jiwa adalah jenis yang dijadikan dari tanah dan api,
sedangkan ruh adalah dari jenis sinar ruhaniyah. Sebagian ada yang mengatakan bahwa
ruh adalah unsur ilahiyah sedangkan jiwa adalah waktu manusiawiyah.
Sumber: http://lord-mahdi.blogspot.com/2012/02/beda-jiwa-dan-ruh.htm

4. Ahlul Astar mengatakan


Ahlul Astar mengatakan bahwa ruh bukan jiwa dan jiwa bukan ruh. Jiwa adalah bentuk
penghambaan dan tidak ada musuh paling utama bagi Anak Adam kecuali jiwanya
sendiri. Ia cinta kepada dunia, karena ia merupakan kumpulan hawa nafsu dan syahwat.
Ruh bertindak memberi dorongan, pengaruh, motivasi dan meluruskan jiwa itu untuk
senang dan cinta kepada akhirat. Syetan selalu mengikuti hawa nafsu dan mempengaruhi
jiwa. Sedangkan ruh dipengaruhi oleh Malaikat, maka kepada ruhlah hidayah dan taufik
Allah itu ditunjukkan.
Sumber: http://lord-mahdi.blogspot.com/2012/02/beda-jiwa-dan-ruh.htm

5. Jiwa menurut Al-Qur`an


Jiwa menurut Al-Qur`an adalah suatu dzat yang bulat (totaliteit) tercakup didalamnya ruh
dengan jasadnya atau dinyatakan kepada jasad saja, atau kepada ruh saja. Tetapi ruh tidak
dinyatakan kepada jasad saja, dan tidak juga kepada jiwa saja. Jadi ruh itu memberi hidup
kepada jasad dan jiwanya sekaligus. Oleh karena itu, manusia yang tidak mempunyai ruh,
hidup tetapi mati. Oleh karena itulah maka ruh juga diartikan kepada wahyu atau al-
Qur`an karena ia menghidupkan jiwa manusia. Badan manusia (tubuh atau jasad) disebut
hidup karena ada ruhnya, dan disebut berharga karena ada jiwanya. Dengan ruh manusia
hidup dengan jiwa ia menjadi barang yang berharga. Jiwa yang dihidupi oleh ruh menjadi
mulia.
Sumber: http://lord-mahdi.blogspot.com/2012/02/beda-jiwa-dan-ruh.htm

6. Ibnu taimiyah
Ruh atau jiwa adalah bentuk nurani yang lembut dan hidup bagi zat nya juga bergerak
menyusub dalam tubuh dan menyerab didalamnya. Ruh adalah ciptaan Allah dan ruh
adalah perkara atau urusan Allah ta’ala..hanya Allah yang tau tentang ruh secara
detail..Sebagaimana ketika yahudi menanyakan kepada nabi tentang yang menhidupkan
badan..Allah memerintah Nabi untuk mengatakan kepada yahudi bahwa ruh adalah
sebahagian dari urusan (ilmu ) Allah ta’ala..kalian tidak tahu tentang ruh.karna tidak
diberikan ilmu kepada kalian kecuali hanyalah sedikit saja..ilmu manusia hanyalah
sedikit apabila dibandingkan dengan ilmu Allah ta’la..sebagaimana yang telah diabadikan
dalam surat Al –isra ‘ ayat 85
Sumber: http://uinwalisongo.blogspot.com/2012/02/perbedaan-ruh-dan-jiwa.html
7. Menurut Fakhruddin al-Razi
Lalu, apa ”jiwa” itu? Fakhruddin al-Razi menggambarkan hakikat jiwa sebagai substansi
yang berbeda dengan tubuh. Jiwa juga terpisah secara esensial dengan tubuh. Namun jiwa
terhubungkan dengan tubuh dengan hubungan kerja dan administrasi (dzat al-nafs jawhar
mughayir laha mufariq ‘anha bi al-dhat muta’alliq biha tasarruf wa al-tadbir).
Jadi, jiwa yakni bukan tubuh, karena sekalipun badan mereka telah gugur, namun jiwa
mereka tetap hidup. Begitu juga disebutkan dalam al-Quran Surah Al-Mu’min 46,
"Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya
kiamat. Dikatakan kepada malaikat : Masukkanlah Fir`aun dan kaumnya kedalam azab
yang sangat keras".
Sumber: http://lord-mahdi.blogspot.com/2012/02/beda-jiwa-dan-ruh.htm

8. Ibnu Sina
Jiwa adalah gerak, menangkap, Indera bersama yang menerima segala apa yang
ditangkap oleh panca indera, Representasi yang menyimpan segala apa yang diterima
oleh indera bersama, Imaginasi yang dapat menyusun apa yang disimpan dalam
representasi, Estimasi yang dapat menangkap hal-hal abstraks yang terlepas dari materi
umpamanya keharusan lari bagi kambing dari anjing serigala. Rekoleksi yang
menyimpan hal-hal abstrak yang diterima oleh estimasi.
Sumber: http://lord-mahdi.blogspot.com/2012/02/beda-jiwa-dan-ruh.htm

9. Menurut Al Kindi
Ruh atau jiwa yang berada di badan dapat didefinisikan, ia tidak akan menemukan
kebahagiaan hakiki dan pengetahuan yang sempurna. Setelah bepisah dari badan dan
dalam keadaan suci, ruh akan langsung pergi ke “alam kebenaran” atau “alam akal” di
atas bintang-bintang, berada dilingkungan cahaya Tuhan dan dapat melihat-Nya. Di
sinilah letak kesenangan hakiki ruh. Namun jika ruh itu kotor, ia akan pergi terlebih
dahulu ke bulan, lalu ke Merkuri, Mars, dan seterusnya hingga Pluto; kemudian terakhir
akan menetap ke dalam “alam akal” di lingkungan cahaya Tuhan. Di sanalah jiwa akan
kekal abadi di bawah cahaya Tuhan. Bagi yang berbuat durhaka dan kejahatan di dunia,
jiwa (ruh) manusia akan jauh dari cahaya Tuhan sehingga dia akan sengsara. Bagi
manusia yang berbuat kebajikan, jiwa (ruh) yang dikandungnya dahulu ketika di bumi,
akan dekat dengan cahaya Tuhan dan akan hidup bahagia di sisi-Nya.
Sumber: http://lord-mahdi.blogspot.com/2012/02/beda-jiwa-dan-ruh.htm

10. Menurut Aristoteles jiwa dibagi menjadi 3 yaitu: Anima vegetativa (jiwa pada
tumbuhan), makan dan minum, Anima sentitiva (Jiwa pada hewan) berpindah tempat,
nafsu, mengamati dan menyimpan pengalama dan Anima intelektiva (Jiwa pada manusia)
berpikir dan berkemauan.
Sumber: http://bpi-uinsuskariau3.blogspot.com/2010/12/emosi-perasaan-dan-jiwa.html

11. KI hajar Dewantara


Kekuatan yang menyebabkan: manusia dapat hidup, berpikir, perasaan, berkehendak
(budi), Mengerti atau insaf akan gerak jiwanya.
Sumber: http://bpi-uinsuskariau3.blogspot.com/2010/12/emosi-perasaan-dan-jiwa.html

10 Definisi Sikap
1. Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Hal ini
mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu. (Stephen Robbins, 2007: 92-120)
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sikap

2. Sikap adalah “Evaluasi,perasaan, dan kecenderungan dari individu terhadap suatu obyek
yang relatif konsisten”. Sikap menempatkan orang dalam kerangka pemikiran mengenai
menyukai atau tidak menyukai sesuatu, mengenai mendekati atau menjauhinya. Menurut
Kotler dan Armstrong (1997, p.157)
Sumber:
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/11/sikap-dan-kepribadian-pengertian-sikap.html

3. Sikap (attitudes) ialah sesuatu yang kompleks, yang dapat didefinisikan sebagai
pernyatan-pernyataan evaluatif, baik yang menyenangkan maupun yang tidak
menyenangkan, atau penilaian mengenaiobjek, manusia, atau peristiwa-peristiwa
Sebahagian sikap terbentuk melalui proses belajar sosial yang diperoleh dari orang lain.
Muchlas (2005:151)
Sumber:
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/11/sikap-dan-kepribadian-pengertian-sikap.html

4. Sikap dapat dikategorikan ke dalam tiga orientasi pemikiran, yaitu: sikap yang
berorientasi pada respon, sikap yang berorientasi pada kesiapan respon, dan sikap yang
berorientasi pada skema triadic. Menurut Azwar (1995)
Sumber:
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/11/sikap-dan-kepribadian-pengertian-sikap.html

5. Sikap adalah: "keadaan mental dan syaraf dari kesiapan, yang diselenggarakan melalui
pengalaman, mengerahkan arahan atau pengaruh dinamis terhadap respon individu pada
semua objek dan situasions yang berhubungan". (J.S. Rocek 1951:41)
Sumber:
http://jp-mal.blogspot.com/2011/11/sikap-adalah-mental-and-neural-state-of.html

6. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak
(favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada
objek tersebut. Berkowitz (dalam Azwar, 1995:5)
Sumber: http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/02/definisi-sikap.html

7. Sikap sebagai suatu pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk
menyesuaikan diri dalam situasi sosial. LaPiere (dalam Azwar, 1995:5)
Sumber: http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/02/definisi-sikap.html

8. Sikap adalah keadaan mental dan syaraf dari kesiapan, yang diatur melalui pengalaman
yang memberikan pengaruh dinamik atau berarah terhadap respon individu pada semua
objek dan situasi yang berkaitan dengannya. Allport (dalam Sears, D, O., Freedman, J, L.,
& Peplau, L, A., 1985:137)
Sumber: http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/02/definisi-sikap.html
9. Sikap merupakan keadaan kesiapan mental dan susunan syaraf, yang mempengaruhi atau
yang dinamis terhadap respon individu atas semua obyek atau situasi yang berhubungan.
Gagne (dalam Abror, 1993:108)
Sumber: http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/02/definisi-sikap.html

10. Sikap adalah sekelompok keyakinan dan perasaan yang melekat tentang objek tertentu
dan kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tersebut dengan cara tertentu.
Menurut Calhoun (1990:315)
Sumber: http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/02/definisi-sikap.html

11. Sikap sebagai predisposisi untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu.
Thomas dan Znaniecki (dalam Ramdhani, 2009)
Sumber: http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/02/definisi-sikap.html

12. Sikap sebagai predisposisi atau kecenderungan yang dipelajari dari seorang individu
untuk merespon secara positif atau negatif dengan intensitas yang moderat dan atau
memadai terhadap objek, situasi, konsep, atau orang lain. Aiken (dalam Ramdhani, 2009)
Sumber: http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/02/definisi-sikap.html

10 Definisi Perilaku
1. Definisi perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanggapan atau
reaksiindividu yang terwujud di gerakan (sikap); tidak saja badan atau ucapan.
Sumber: http://www.scribd.com/doc/21746354/Definisi-Perilaku-Menurut-Kamus-Besar-
Bahasa-Indonesia-Adalah-Tanggapan-Atau-Reaksi

2. Dalam sebuah buku yang berjudul “Perilaku Manusia”, Drs. Leonard F. Polhaupessy, Psi.
menguraikan perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar, seperti orang
berjalan, naik sepeda, dan mengendarai motor atau mobil. Untuk aktivitas ini mereka
harus berbuat sesuatu, misalnya kaki yang satu harus diletakkan pada kaki yang lain, hal
seperti ini yang dimaksud sebuah bentuk perilaku. Dalam buku lain diuraikan bahwa
perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang
bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai
dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka
mempunyai aktivitas masing-masing. Sehingga yang dimaksud perilaku manusia, pada
hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas manusia dari manusia itu sendiri yang
mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain: berjalan, berbicara, tertawa, bekerja,
kuliah, menulis, membaca dan sebagainya.
Sumber: http://bedande.blogspot.com/2012/01/pengertian-perilaku.html

3. Perilaku menurut skinner


Perilaku menurut skinner (1938) yang dikutip Notoadmojo (2007) adalah hasil hubungan
antara rangsangan (stimulus) dan tanggapan (respon).
Sumber: http://dr-suparyanto.blogspot.com/2012/02/konsep-perilaku.html

4. Perilaku (manusia) adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat
diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati pihak luar (Notoatmodjo: 2003)
Sumber: http://bedande.blogspot.com/2012/01/pengertian-perilaku.html

5. Bootzin, 1975
Perilaku secara umum dapat didefinisikan sebagai hampir segala tindakan yang bertujuan
mengubah perilaku. Definisi yang tepat dari perilaku adalah usaha untuk menerapkan
prinsip-prinsip proses blajar maupun prinsip-prinsip psikologis hasil eksperimen lain
pada perilaku manusia (Bootzin, 1975).
Sumber: http://rindapradita.wordpress.com/2012/01/18/modifikasi-perilaku/

6. Syaifandi putra
Perilaku adalah aktivitas organism atau makhluk hidup.Perilaku merupakan respon atau
reaksi terhadap stimulus.
Stimulus —- organism — respon
Sumber: http://syafriandiputra.blogspot.com/2012/02/ilmu-perilaku.html
7. Soetarlinah Soekadji (1983)
Eysenk dalam Soetarlinah Soekadji (1983) menyatakan bahwa perilaku adalah usaha
untuk mengubah perilaku dan emosi manusia dengan cara yang menguntungkan
berdasarkan hukum-hukum teori modern proses belajar.
Sumber: http://rindapradita.wordpress.com/2012/01/18/modifikasi-perilaku/

8. Wole (1973)
Wole (1973) memberi batasan tentang perilaku adalah penerapan prinsip-prinsip belajar
yang telah teruji secara eksperimental untuk mengubah perilaku yang tidak adaptif,
kebiasaan-kebiasaan yang tidak adaptif dilemahkan dan dihilangkan, perilaku adaptif
ditimbulkan dan dikukuhkan.
Sumber: http://rindapradita.wordpress.com/2012/01/18/modifikasi-perilaku/

9. Definisi perilaku sebagai hasil belajar dan pendekatan simtomatis (Sutarlinah Soekadji,
1983).
Sumber: http://rindapradita.wordpress.com/2012/01/18/modifikasi-perilaku/

10. Berdasarkan Ensiklopedi Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi
organisme terhadap lingkungannya. Hal ini berarti bahwa perilaku baru terjadi apabila
ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni yang disebut rangsangan.
Dengan demikian, maka suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan reaksi atau
perilaku tertentu
Sumber:
http://kesehatan-dokter-kebidanan-farmasi.blogspot.com/2011/12/konsep-perilaku-1.html

11. Sedangkan menurut Sunaryo (2006), perilaku adalah aktivitas yang timbul karena adanya
stimulus dan respon serta dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung.
Sumber:
http://kesehatan-dokter-kebidanan-farmasi.blogspot.com/2011/12/konsep-perilaku-1.html
10 Definisi Kreatif
1. Kreatif adalah memiliki daya cipta, kemampuan untuk menciptakan, bersifat (mengandung) daya
cipta (Poerwodarminto, 2002:599)
Sumber: http://karyailmiah-ardhiprabowo.blogspot.com/2011/12/kreatif-definisi-menurut-
beberapa-ahli.html

2. Kreativitas pada intinya merupakan kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru,
sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam
pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara
unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya (Munandar, 2004:25).
Sumber:
http://karyailmiah-ardhiprabowo.blogspot.com/2011/12/kreatif-definisi-menurut-beberapa-
ahli.html

3. "Kreativitas mengacu pada kemampuan yang merupakan karakteristik orang-orang kreatif".


(Guilford, 1950 dalam Reni Akbar Hawadi-dkk, 2001)
Sumber: http://eko13.wordpress.com/2008/03/16/pengertian-kreativitas/

4. "Tindakan Kreatif adalah memaksakan kepribadian sendiri seluruh seseorang terhadap


lingkungan dengan cara yang unik dan karakteristik." (Hulbeck, 1945 dikutip Utami Munandar,
1999)
Sumber: http://eko13.wordpress.com/2008/03/16/pengertian-kreativitas/

5. "Kreativitas adalah proses yang terwujud dalam diri dalam kelancaran, fleksibilitas juga dalam
orisinalitas pemikiran". (Munandar, 1977 dalam Reni Akbar Hawadi-dkk, 2001).
Sumber: http://eko13.wordpress.com/2008/03/16/pengertian-kreativitas/

6. Kreatifitas adalah kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang baru. Baron (1969)
Sumber: http://eko13.wordpress.com/2008/03/16/pengertian-kreativitas/

7. Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru yang mempunyai


makna sosial. Dari dua definisi ini maka kreatifitas tidak hanya membuat sesuatu yang baru tetapi
mungkin saja kombinasi dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya. (Haefele (1962) dalam
Munandar, 1999)
Sumber: http://eko13.wordpress.com/2008/03/16/pengertian-kreativitas/

8. “Inisiatif yang satu memanifestasikan dengan kekuatan-Nya untuk melepaskan diri dari urutan
biasa pemikiran" (Definisi Simpson (1982) dalam SCU Munandar 1999)
Sumber: http://eko13.wordpress.com/2008/03/16/pengertian-kreativitas/

9. "Kreativitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru menjadi ada"
(Baron, 1976 dalam Reni Akbar Hawadi-dkk, 2001)
Sumber: http://eko13.wordpress.com/2008/03/16/pengertian-kreativitas/

10. Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan atau kecakapan yang ada dalam
diri seseorang, hal ini erat kaitannya dengan bakat. Sedangkan Hulbeck menerangkan bahwa
tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan
lingkungannya. Definisi kreativitas dari dua pakar diatas lebih berfokus pada segi pribadi.
Sumber: http://eko13.wordpress.com/2008/03/16/pengertian-kreativitas/

10 Definisi Kreativitas
1. Kreativitas merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan
perwujudan diri (aktualisasi diri) dan merupakan kebutuhan paling tinggi bagi manusia
(Maslow, dalam Munandar, 2009).
Sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17377/3/Chapter%20II.pdf

2. Kreativitas dapat diidentifikasi (ditemukenali) dan dipupuk melalui pendidikan yang


tepat . (Munandar, 2009).
Sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17377/3/Chapter%20II.pdf

3. NACCCE (National Advisory Committee on Creative and Cultural Education) (dalam


Craft, 2005), kreativitas adalah aktivitas imaginatif yang menghasilkan hasil yang baru
dan bernilai.
Sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17377/3/Chapter%20II.pdf
4. Selanjutnya Feldman (dalam Craft, 2005) mendefinisikan kreativitas adalah: "Pencapaian
sesuatu yang luar biasa dan baru, sesuatu yang mengubah dan mengubah bidang usaha
secara signifikan. . . hal-hal yang dilakukan orang yang mengubah dunia. "
Sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17377/3/Chapter%20II.pdf

5. Menurut Munandar (1985), kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi


baru, berdasarkan data, informasi atau unsur-unsur yang ada. Hasil yang diciptakan tidak
selalu hal-hal yang baru, tetapi juga dapat berupa gabungan (kombinasi) dari hal-hal yang
sudah ada sebelumnya.
Sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17377/3/Chapter%20II.pdf

6. Csikszentmihalyi (dalam Clegg, 2008) menyatakan kreativitas sebagai suatu ide, atau
produk yang mengganti sesuatu yang lama menjadi sesuatu yang baru.
Sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17377/3/Chapter%20II.pdf

7. Guilford (dalam Munandar, 2009) menyatakan kreativitas merupakan kemampuan


berpikir divergen atau pemikiran menjajaki bermacam-macam alternatif jawaban
terhadap suatu persoalan, yang sama benarnya.
Sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17377/3/Chapter%20II.pdf

8. Rogers (dalam Zulkarnain, 2002), kreativitas merupakan kecenderungan-kecenderungan


manusia untuk mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17377/3/Chapter%20II.pdf

9. Utami Munandar menerangkan bahwa kreativitas adalah sebuah proses atau kemampuan
yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibititas), dan orisinalitas dalam berpikir,
serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci),
suatu gagasan. Pada definisi ini lebih menekankan pada aspek proses perubahan (inovasi
dan variasi).
Sumber: http://eko13.wordpress.com/2008/03/16/pengertian-kreativitas/
10. "Kreativitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru menjadi ada" (Baron,
1976 dalam Reni Akbar Hawadi-dkk, 2001)
Sumber: http://eko13.wordpress.com/2008/03/16/pengertian-kreativitas/

10 Definisi Ide Kreatif


1. Mr.JOGER. ide kreatif adalah orang yang bisa memunculkan ide dan diterima orang lain
dengan senang hati.
Sumber: http://collection27.blogspot.com/2012/02/mrjoger-super-kreatif.html

2. (Hurlock dalam Basuki, 2010).


Ide kreatif adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk suatu
gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (Hurlock dalam
Basuki, 2010).
Sumber: http://tyaset4.blog.com/2010/02/15/definisi-kreativitas/

3. Ide Kreatif adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, apakah suatu
gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru. (Hurlock 1978)
Sumber: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kreatif
%20adalah&source=web&cd=12&ved=0CCcQFjABOAo&url=http://
heru.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2012/Kreativitas.Doc&ei=--
A9T_H3MLGTiAf474XTBA&usg=AFQjCNEh42JBp7KH5nlRJnBuKwuIWIWh5g

4. Alvian dalam Basuki, 2010).


Ide kreatif adalah suatu proses upaya manusia atau bangsa untuk membangun dirinya
dalam berbagai aspek kehidupannya dengan tujuan menikmati kualitas kehidupan yang
semakin baik (Alvian dalam Basuki, 2010).
http://tyaset4.blog.com/2010/02/15/definisi-kreativitas/

5. Pengertian kreativitas sudah banyak dikemukakan oleh para ahli berdasarkanpandangan


yang berbeda-beda, seperti yang dikemukakan oleh Utami Munandar(1992: 47)
Sumber: http://www.scribd.com/doc/49817559/6/Pengertian-Kreativitas

6. Proses ide kreatif sebagai “ munculnya dalam tindakan suatu produk baru yang tumbuh
dari keunikan individu di satu pihak, dan dari kejadian, orang-orang, dan keadaan
hidupnya dilain pihak” (Rogers, 1982)
Sumber: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kreatif
%20adalah&source=web&cd=12&ved=0CCcQFjABOAo&url=http://
heru.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2012/Kreativitas.Doc&ei=--
A9T_H3MLGTiAf474XTBA&usg=AFQjCNEh42JBp7KH5nlRJnBuKwuIWIWh5g

7. Ide kreatif yaitu suatu proses yang tercermin dalam kelancaran, kelenturan (fleksibilitas)
dan originalitas dalam berfikir (Munandar dalam Basuki, 2010).
Sumber: http://tyaset4.blog.com/2010/02/15/definisi-kreativitas/

8. Ide Kreatif adalah suatu proses upaya manusia atau bangsa untuk membangun dirinya
dalam berbagai aspek kehidupannya. Tujuan pembangunan diri itu ialah untuk menikmati
kualitas kehidupan yang semakin baik (Alvian, 1983)
Sumber: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kreatif
%20adalah&source=web&cd=12&ved=0CCcQFjABOAo&url=http://
heru.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2012/Kreativitas.Doc&ei=--
A9T_H3MLGTiAf474XTBA&usg=AFQjCNEh42JBp7KH5nlRJnBuKwuIWIWh5g

9. Menurut Darmawan Syamsuddin, Ide Kreatif adalah membuat sesuatu yang berbeda, atau
menilai sesuatu dengan jalan pikiran berbeda,” kata Head of Animation Program BINUS
UNIVERSITY, Darmawan Syamsuddin. Definisi itu disampaikannya dalam Creative
Design Workshop yang diikuti sedikitnya 65 guru se-Jabodetabek.
Sumber: http://binus.ac.id/2011/09/workshop-kreatif-untuk-guru-se-jabodetabek/

10. Kretaivitas adalah suatu proses yang tercermin dalam kelancaran, kelenturan
(fleksibilitas) dan originalitas dalam berfiir (Utami Munandar, 1977).
Sumber:
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kreatif
%20adalah&source=web&cd=12&ved=0CCcQFjABOAo&url=http://
heru.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2012/Kreativitas.Doc&ei=--
A9T_H3MLGTiAf474XTBA&usg=AFQjCNEh42JBp7KH5nlRJnBuKwuIWIWh5g

10 Definisi Ekonomi Kreatif


1. John Howkins. Menurutnya,
Ekonomi Kreatif adalah kegiatan ekonomi dimana input dan outputnya adalah Gagasan.
Saya setuju dengan pendapatnya, karena di dalam ekonomi kreatif tersebut yang
diusungkan adalah kekreatifan seseorang yang merupakan hasil budi dari pemikiran
manusia sebagai suatu daya kreasi yang imajinatif dan juga inovatif.
Sumber: http://kem.ami.or.id/2011/09/ekonomi-kreatif/

2. Dr. I G. W. Murjana Yasa, SE., MSi


Ekonomi kreatif adalah kegiatan pemenuhan kebutuhan yang didasarkan padaintelektual,
keahlian, talenta, dan gagasannya yang orisinal. Atau ekonomi kreatif adalah proses
peningkatan nilai tambah hasil dari eksploitasi kekayaan intelektual berupa kreativitas,
keahlian dan bakat individu mejadi prosuk yang dapatdikomersiilkan.
Sumber: http://www.scribd.com/doc/81566623/EKONOMI-KREATIF-2009

3. Junita Nurwati
Ekonomi kreatif adalah suatu sistem yang mengatur bagaimana suatu negara berusaha
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya lewat kreatifitas yang berasal dari pemikiran-
pemikiran manusia sehingga menghasilkan suatu produk yang kreatif dan inovatif yang
dapat dijual di pasaran.
Sumber: http://kem.ami.or.id/2011/09/ekonomi-kreatif/

4. Gilbert (2001 : xiv) Menyatakan ekonomi kreatif suatu negara (creative economy atau
CE) sama dengan nilai produk kreatif (creative product atau CP) dikalikan dengan jumlah
transaksi (transaction atau T) atau dengan kata lain CE = CP x T. Dimana hak paten, hak
cipta, merk dagang, kekayaan intelektual dan desain tumbuh dengan subur.
Sumber:
http://www.visikata.com/budaya-kompetisi-pustakawan-di-era-ekonomii-kreatif/

5. Sedangkan menurut simatupang (Simatupang, 2008:21) ekonomi kreatif yang dimaksud


adalah sistem kegiatan manusia yang berkaitan dengan kreasi, produksi, distribusi,
pertukaran, konsumsi barang dan jasa yang bernilai kultural, artistik, estetika, intelektual,
emosional bagi para pelanggan di pasar online.
Sumber:
http://www.visikata.com/budaya-kompetisi-pustakawan-di-era-ekonomii-kreatif/

6. EKONOMI kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of
knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam
kegiatan ekonominya. Saat ini, struktur perekonomian dunia mengalami transformasi
dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber
Daya Alam (SDA) sekarang menjadi berbasis SDM, dari era pertanian ke era industri dan
informasi. (Toffler 1980).
Sumber:
http://kampus.okezone.com/read/2011/11/28/95/535019/pencitraan-lewat-ide-budaya-
tradisi-dorong-ekonomi-kreatif-ri

7. UNDP (2008)
Merumuskan bahwa ekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari pengetahuan
yang bersifat inovatif, pemanfaatan pemanfaatan teknologi secara kreatif, dan budaya.
Sumber:
http://dppm.uii.ac.id/dokumen/dikti/files/DPPM-UII_07._52
66_Pengembangan_Ekonomi_Kreatif_Sebagai_Penggerak_Industri_Pariwisata.pdf
8. Menurut ahli ekonomi Paul Romer (1993),
ide adalah barang ekonomi yang sangat penting, lebih penting dari objek yang ditekankan
di kebanyakan model-model ekonomi. Di dunia dengan keterbatasan fisik ini, adanya
penemuan ide-ide besar bersamaan dengan penemuan jutaan ide-ide kecil-lah yang
membuat ekonomi tetap tumbuh.
Sumber:
http://irma-agustin.blogspot.com/2012/02/pengaruh-perdagangan-internasional.html

9. Definisi Umum Ekonomi Kreatif * Menurut UNCTAD adalah:


"Sebuah konsep penguatan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan dengan
menggunakan aset kreatif"
Sumber: http://www.indonesiakreatif.net/index.php/id/page/read/definisi-ekonomi-kreatif

10. Di Indonesia, Kementerian Perdagangan PADA Tahun 2009 mendefinisikan Ekonomi


Kreatif sebagai berikut:
"Era Ekonomi Baru Yang mengintensifkan Informasi Dan kreativitas Mencari Google
Artikel mengandalkan ide Dan stok pengetahuan bahasa Dari Sumber Daya manusianya
sebagai faktor Produksi Utama dalam lingkungan kegiatan ekonominya"
Sumber: http://www.indonesiakreatif.net/index.php/id/page/read/definisi-ekonomi-kreatif

Anda mungkin juga menyukai