Anda di halaman 1dari 5

Nama : Najma Hamidah

NIM : 31401900116
Kelas : A5E3
Mata Kuliah : Manajemen Strategic
Dosen Pembimbing : Dr. Agustina Fitrianingrum, S.Pd,MM, M.M

1. What is competition strategy?


Competition/kompetisi didefinisikan sebagai perjuangan antara dua atau lebih
entitas untuk memiliki sesuatu yang langka dan berharga. Dengan statement
tersebut, bisa didefinisikan bahwa competition strategy adalah strategi antara dua
atau lebih perusahaan untuk memiliki sesuatu yang langka dan berharga sehingga
dapat menang didalam persaingan bisnis sehingga dapat menggaet
2. What is competitive strategy?
Competitive strategy adalah proses mengembangkan keunggulan kompetitif
(competitive advantage) agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain
di dalam bisnis. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui strategic
management dari sumber daya (resources), kapabilitas (capability), dan
kompetensi inti (core competence), serta daya tanggap/respon perusahaan terhadap
peluang dan ancaman di lingkungan eksternal.
3. Analyze and compare the various alternative of choices of competition strategy.
Tindakan perusahaan dalam memilih strategi yang bertujuan untuk pertumbuhan
dan kelangsungan hidup berbeda-beda tergantung dengan ukuran perusahaan, style
manajemen, etos kerja, dan karakteristik industri dari perusahaan tersebut. Ada
beberapa competition strategi yang dikemukakan oleh beberapa ahli di bidang
manajemen seperti tipologi competition strategi oleh Michael porter, Miles and
Snow, dan lainnya. Miles and Snow berpendapat bahwa ada empat jenis
competition stragey pada organisasi yaitu : defenders, analyzers, prospectors, dan
reactor.
• Prospector strategy :perusahaan /organisasi mampu menemukan dan
memanfaatkan peluang untuk produk dan pasar baru (inovasi).
• Defender strategy :perusahaan/organisasi mampu memilih dan
mempertahankan bidang kecil di industri yang sulit ditembus pesaing
(mempertahankan competitive advantage yang telah ada).
• Analyzer strategy :perusahaan/organisasi berusaha untuk meminimalkan
resiko dan memaksimalkan peluang untuk menghasilkan keuntungan.
• Reactor strategy :reaktor merupakan strategi “sisa” yang didapat dari
salah satu dari tiga strategi lainnya. Bisa dikatakan bahwa strategi reaktor
merupakan reaksi , tindakan atau perlawanan yang dilakukan
perusahaan/organisasi terhadap apa yang terjadi pada perusahaan dan
lingkungan sekitar.
Sedangkan menurut porter, terdapat 3 jenis competition strategy yaitu :
• Cost leadership strategy : Strategi ini berkonsentrasi pada
meningkatkan keuntungan/laba dengan cara mengurangi biaya operasi dan
membebankan harga produk yang lebih murah.
• Differentiation strategy : Strategi ini berkonsentrasi pada
keunikan produk atau layanan, yang memberikan konsumen produk yang
berharga/valuable. Diferensiasi dapat dilakukan melalui fitur khusus,
nama/citra merek, teknologi, pemasok atau distributor, pesan pemasaran atau
iklan (Akoi et al. 2021).
• Focus strategy : Strategi ini berkonsentrasi pada target atau
segmen pasar tertentu (Ali & Anwar, 2021). Jika strategi diferensiasi itu gagal
atau strategi kepemimpinan biaya juga gagal, maka organisasi dapat
menyesuaikan/menggunakan strategi fokus (Ali et al. 2021).
Menurut Hambrick, Tipologi strategi oleh Porter serta Miles and Snow sama-sama
didasarkan pada konsep keseimbangan strategis, atau kemampuan perusahaan
untuk menjadi sukses melalui strategi manajerial yang berbeda (Hambrick, 2003,
p. 116). Strategi Porter lebih umum sedangkan Miles dan Snow bersifat lebih
spesifik. Porter (1980) menunjukkan bahwa lebih baik memilih salah satu dari
beberapa strategi umum (generic strategy) yang terdiri dari strategi diferensiasi,
strategi biaya, dan strategi fokus, untuk menghindari hasil kinerja yang buruk
karena penggunaan banyak aktivitas pada saat yang bersamaan (Tiorini & Jiang,
2009). Sebaliknya, Miles dan Snow menyarankan jenis strategi yang berbeda,
tetapi, yang penting bagi organisasi adalah bagaimana memilih dan men-
sepesifikasi (specified) bentuk tertentu di lingkungan persaingan, untuk mencapai
tujuan dasar yaitu kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan keberlanjutan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fatima Bouhelal dan Mohammed
Kerbouche (2016), beliau menyatakan bahwa tipologi oleh Miles and Snow
merupakan model strategi yang paling penting dibandingkan dengan tipologi
lainnya. Berikut merupakan beberapa alasan dan perbandingannya :
• Menurut Zahra & Pearce (1990) serta Hambrick (2003), tipologi strategi oleh
Miles & Snow merupakan tipologi yang paling bertahan lama dan paling sering
digunakan oleh beberapa perusahaan/organisasi.
• Karakteristik dari keempat strategi (Prospector, Defender, Analyzer, dan
Reactor) dapat mengungkapkan beberapa pilihan dari strategi bisnis lainnya
seperti yang telah diungkapkan Kerbouche dan Fatima didalam data tabel
mereka.

4. More specifically, compare and contrast proactive or attacking competitive


strategies with defensive strategies. What risk are associated with this type of
strategy?
• Defensive strategy
Perusahaan memilih dan mempertahankan bidang kecil di industri yang sulit
ditembus pesaing. Tujuan utama strategi defensif adalah membuat
kemungkinan serangan menjadi tidak menarik dan mencegah penantang
potensial menyerang perusahaan. Salah satu contohnya adalah Kedai Kopi
Aroma Bandung yang memilih defensive strategy untuk menjalankan
bisnisnya. Kelemahan dari strategi ini adalah pertumbuhan dan perkembangan
perusahaan yang lama.
• Offensive/proactive/attacking strategy
Pada offensive strategy, perusahaan terlibat dalam strategi pemasaran ofensif
bertujuan untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka sendiri dengan
mengambil pangsa pasar dari pesaing. Strategi ofensif termasuk serangan
langsung dan tidak langsung atau pindah ke pasar baru untuk menghindari
pesaing lama. Sama seperti defensive strategi, salah satu contoh offensive
strategy yaitu usaha kopi atau per-cafe-an. Saat ini banyak sekali toko-toko
kecil atau franchise yang menjual minuman kopi dengan berlomba-loba untuk
menyajikan keunggulan dan keunikan mereka masing-masing yang bertujuan
untuk mengambil pangsa pasar pesaingnya. Hal ini semakin menjadikan
ketatnya persaingan bisnis di bidang tersebut. Contoh lainnya adalah persaingan
antar aplikasi shopping di Indonesia. Beberapa brand aplikasi saling bersaing
untuk menggaet brand ambassador dari idol korea. Hal ini karena pangsa pasar
mereka didominasi oleh pemuda/pemudi dan juga wanita, terlebih lagi Kpop
sedang menjadi trend dunia akhir-akhir ini. Kelemahan dari strategi ini adalah
biaya produksi atau juga biaya promosi/pemasaran yang mungkin terlalu tinggi
akan menjadikan penyebab proposisi yang kalah.

5. Explain porter’s cost leadership strategy.


Michael porter mengidentifikasi 3 strategi yang bisa digunakan untuk mencapai
keunggulan kompetitif pada perusahaan. Yaitu cost leadership strategy,
differentiation strategy dan focus strategy. Cost leadership sendiri fokus kepada
meningkatkan keuntungan/laba dengan cara mengurangi biaya operasi dan
membebankan harga produk yang lebih murah. Untuk dapat mengimplementasi
strategi ini dengan sukses, perusahaan harus berani untuk berinvestasi kepada
teknologi yang terbaru dan sistem logistik yang efisien.

6. Competition strategy is characterized by the implementation of any of the volume,


market share, cost based of cost leadership strategies. Using the data of the
company that you choose, which strategy that have been implemented by the
company, please explain.
Dari data yang saya dapat dari compass strategy Unilever yang terdapat pada
poin kedua yaitu “Win with our brands as a force for good, powered by purpose
and innovation” PT Unilever menggunakan prospector strategy dalam
menjalankan bisnisnya dengan unggul dalam bidang science dan teknologinya
yang berbeda dengan perusahaan-perusahaan lain. Selain itu, unilever juga
melakukan cost-leadership strategy karena beberapa produk Unilever yang ada
dipasaran memiliki harga yang paling murah dibandingkan dengan produk
sejenisnya. Contoh dari produk tersebut antara lain pepsodent (merek pasta gigi
termurah di Indonesia saat ini), sabun lifebuoy (merek sabun batangan termurah di
Indonesia saat ini), dan lifebuoy shampoo (merek sampo termurah di indonesia
saat ini). Tidak hanya murah, tetapi Unilever juga tetap memperhatikan kualitas
produk-produknya dengan inovasi-inovasi teknologi terbarunya.

Referensi :
1. Judul : Why Do We Consider Miles And Snow’s Model’s One Of The Most
Important Strategic Ones?
Oleh : Fatima Bouhelal Dan Cr. Mohammed Kerbouche
Jurnal : Maghreb Review Of Econimic And Management, Vol 03-N 01 March
2016
DOI : 10.12816/0032860
2. Judul : Porter’s Generic Competitive Strategies And Uts Influence On The
Competitive Advantage.
Oleh : Bayad Jamal Ali, Govand Anwar
Jurnal : International Of Advance Engineering, Management And Science
(IJAEMS), Vol-7, Issue-6; Jun 2021.
DOI : https://dx.doi.org/10.22161/ijaems.76.5
3. Judul : Defensive And Offensive Strategies For Market Success
Oleh : Dr. Peter Yannopoulos
Jurnal : International Journal Of Business And Social Science, Vol 2 No 13.
4. Judul : Competitive Strategy
Oleh : John McGee dan Tanya Sammut-Bonnici
Jurnal : Reseach Gate, January 2014
DOI : 10.1002/9781118785317.weom120174
5. Judul : Compass Strategy Unilever
Oleh : unilever.co.id

Anda mungkin juga menyukai