BUKU:
Alasan :
Mengapa saya memilih judul tersebut, karena saya sangat tertarik untuk mengetahui
seberapa besar minat peserta didik yang memilih jurusan kewirausahaan di dalam memulai
bisnis kecil dan menengah. Mengingat bahwa menjadi seorang wirausahawan memiliki
peluang kerja yang tinggi.
2. DEFINISI-DEFINISI
Definisi Strategi
1. Pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang
menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan,
yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat
dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9,
1989).
2. Menurut Alfred Chandler: The determination of the basic long-term goals and
objectives of an enterprise, and the adoption of courses of action and the
allocation of resources necessary for carrying out these goals. Penentuan tujuan
jangka panjang dasar dan tujuan perusahaan, dan adopsi kursus tindakan dan
alokasi sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tujuan ini.
3. Kata “strategi” berasal dari turunan kata bahasa Yunani, “stratēgos”. yang dapat
diterjemahkan sebagai ‘komandan militer’ pada zaman demokrasi Athena.
4. Porter (1985) mengatakan bahwa strategi adalah alat yang sangat penting untuk
mencapai keunggulan bersaing.
5. Adrew (1980) mengatakan bahwa strategi adakah kekuatan motivasi untuk
stakeholders, seperti stakeholders, debtholders, manajer, karyawan, konsumen,
kontinuitas, pemerintah, dan sebagainya, yang baik secara langsung maupu
tidak langsung menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh semua
tindakan yang dilakukan perusahaan.
6. Argyris et. al. (1985) mengatakan bahwa strategi merupakan respon secara
terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eskternal serta
kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi.
7. Hamel & Prahald (1995) mengatakan strategi merupakan tindakan yang bersifat
incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus dan dilakukan
berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapka oleh para pelanggan di
masa depan.
8. Arnoldo C. Hax dan Nicholas S. Manjluk (1991), “The Strategy Process and
Concept: a pragmatic approach”, Prentice Hall International Ed.,
mendefinisikan strategi sebagai cara menuntun perusahaan pada sasaran utama
pengembangan nilai korporasi, kapabilitas manajerial, tanggungjawab
organisasi, dan sistem administrasi yang menghubungkan pengambilan
keputusan strategik dan operasional pada seluruh tingkat hirarki, dan melewati
seluruh lini bisnis dan fungsi otoritas perusahaan.
10. Fred R. David dalam bukunya “Strategic Management: Concepts and Cases”
mendefinisikan strategi sebagai cara untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Strategi bisnis bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi,
pengembangan produk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi,
likuidasi dan joint venture. Sedangkan manajemen strategis dapat didefinisikan
sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta
mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memungkinkan suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya.
11. WF Glueck dan LR Jauch dalam buku “Manajemen strategis dan kebijakan
perusahaan”. mendefinisikan strategi sebagai rencana yang disatukan, luas dan
berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan
tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama
dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.
12. Menurut Wikipedia: Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang
berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah
aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Di dalam strategi yang baik terdapat
koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang
sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien
dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih
sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering
kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut.
14. Gerry Johnson dan Kevan Scholes (dalam buku “Exploring Corporate
Strategy”) misalnya mendefinisikan strategi sebagai arah dan cakupan jangka
panjang organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber
daya alam dan lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan
memenuhi harapan pihak yang berkepentingan (stakeholder).
15. James Brian Quinn, dan John Voyer (1995). The Strategy Process. Prentice-
Hall, Inc., mendefinisikan strategi sebagai 5P, yaitu: strategi sebagai
PERSPECTIF, strategi sebagai POSISI, strategi sebagai PERENCANAAN,
strategi sebagai POLA kegiatan, dan strategi sebagai “PENIPUAN” (Ploy) yaitu
muslihat rahasia. Sebagai Perspektif, di mana strategi dalam membentuk misi,
misi menggambarkan perspektif kepada semua aktivitas. Sebagai Posisi, di
mana dicari pilihan untuk bersaing. Sebagai Perencanaan, dalam hal strategi
menentukan tujuan performansi perusahaan. Sebagai Pola kegiatan, di mana
dalam strategi dibentuk suatu pola, yaitu umpan balik dan penyesuaian.
18. Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi
bisnis bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan
produk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint
venture (David, p.15, 2004).
19. Menurut James Brian Quin: The pattern or plan that integrates an organization’s
major goals, policies, and action squences into a cohesive whole. Pola atau
rencana yang mengintegrasikan tujuan utama organisasi, kebijakan, dan
tindakan squences menjadi satu kesatuan yang kohesif.
Definisi Kewirausahaan
1. (Soeharto Prawiro, 1997).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
bisnis (start-up fase) dan pengembangan bisnis (pertumbuhan ventura).
7. Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber
acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon
(1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri
(self-employment).[rujukan?] Seorang wirausahawan membeli barang saat
ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan
harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana
seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli
lainnya.
10. Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang
nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan
hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang ungkin
dihadapinya. Dalam konteks bisnis.
11. Pendapat lain menurut Kasmir (2006:4) “Wirausaha adalah orang yang
berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai
kesempatan”.
17. Suyana (2009:2) bahwa “Entrepreneurship are not only born but also made”
artinya kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir atau urusan
pengalaman lapangan, tetapi juga dapat dipelajari dan diajarkan.
18. Berwirausaha menurut Meredith (dalam Suryana, 2001:7) adalah
memadukan perwatakan pribadi, keuangan, dan sumber daya. Oleh karena
itu, berwirausaha merupakan sebuah pekerjaan atau karier yang harus
bersifat fleksibel, dan imajinatif, mampu merencanakan, mengambil resiko,
mengambil keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan untuk mencapai
tujuan. Syarat berwirausaha harus memiliki kemampuan untuk menemukan
dan mengevaluasi peluang, mengumpulkan sumber-sumber daya yang
diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang-
peluang itu. Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di
pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru
dan berbeda agar dapat bersaing.
20. Joseph Schumpeter dalam Globalization and the Nordic Success 2010
menyatakan bahwa "Pengusaha, sebagai inovator, menciptakan peluang
keuntungan dengan merancang produk baru, proses produksi, atau strategi
pemasaran".
12. Definisi strategi bisnis adalah rencana jangka panjang dari tindakan yang
dirancang untuk mencapai tujuan tertentu atau serangkaian tujuan dan
sasaran. Strategi adalah permainan rencana manajemen untuk memperkuat
kinerja perusahaan. Ini menyatakan bagaimana bisnis harus melakukan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tanpa manajemen strategi tidak
memiliki peta jalan untuk membimbing mereka. Membuat strategi bisnis
adalah fungsi. manajemen inti harus dikatakan bahwa memiliki strategi
yang baik dan melaksanakan strategi dengan baik, tidak menjamin
kesuksesan. Organisasi dapat menghadapi keadaan yang tak terduga dan
kondisi buruk bukan karena kesalahan mereka sendiri.
15. Unit Bisnis Strategis (SBU) adalah unit usaha mandiri dalam Perusahaan
berorientasi pada sumber daya optimasi bertujuan memaksimalkan nilai
Perusahaan dengan menyediakan produk dan layanan kepada pelanggan
internal partai dan ketiga.
17. Unit Bisnis Strategi - yang bersangkutan lebih banyak dengan bagaimana
bisnis bersaing dengan sukses dalam pasar tertentu. Ini menyangkut
keputusan strategis tentang pilihan produk, memenuhi kebutuhan
pelanggan, mendapatkan keuntungan lebih dari pesaing, memanfaatkan atau
menciptakan peluang baru dll.
18. Strategi Operasional - berkaitan dengan bagaimana setiap bagian dari bisnis
ini disusun untuk memberikan perusahaan dan unit bisnis arah tingkat
strategis. Strategi operasional karena itu berfokus pada isu-isu sumber daya,
proses, orang dll.
19. Manajemen strategis adalah bidang yang berhubungan dengan inisiatif yang
diinginkan dan muncul besar diambil oleh manajer umum atas nama
pemilik, yang melibatkan pemanfaatan sumber daya, untuk meningkatkan
kinerja perusahaan dalam lingkungan eksternal mereka. Hal ini menuntut
menetapkan misi organisasi, visi dan tujuan, mengembangkan kebijakan
dan rencana, sering dalam hal proyek dan program, yang dirancang untuk
mencapai tujuan tersebut, dan kemudian mengalokasikan sumber daya
untuk menerapkan kebijakan dan rencana, proyek dan program. Sebuah
balanced scorecard sering digunakan untuk mengevaluasi kinerja
keseluruhan bisnis dan kemajuan ke arah tujuan. Penelitian terbaru dan ahli
teori manajemen terkemuka telah menganjurkan bahwa strategi harus
dimulai dengan harapan stakeholder dan menggunakan balanced scorecard
diubah yang mencakup semua pemangku kepentingan.
2. Menurut kamus lengkap psikologi, minat (interest) adalah (1) satu sikap
yang berlangsung terus menerus yang memolakan perhatian seseorang,
sehingga membuat dirinya jadi selektif terhadap objek minatnya, (2)
perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas, pekerjaan, atau objek itu
berharga atau berarti bagi individu, (3) satu keadaan motivasi, atau satu set
motivasi, yang menuntun tingkah laku menuju satu arah (sasaran) tertentu
(dalam Chaplin, 2008:255).
5. Menurut Decroly, minat itu adalah pernyataan suatu kebetulan yang tidak
terpenuhi. Kebutuhan itu timbul dari dorongan hendak memberi kepuasan
kepada suatu instink. Minat anak terhadap benda-benda tertentu dapat
timbul dari berbagai sumber antara lain perkembangan instink dan hasrat,
fungsi-fungsi intelektual, pengaruh lingkungan, pengalaman, kebiasaan,
pendidikan dan sebagainya.
6. Minat menurut Mahfudz Shalahuddin adalah perhatian yang mengandung
unsur-unsur perasaan.
7. Menurut reza natadipura, ‘minat adalah bakat’. Apakah minat anda adalah
bakat anda? Apakah anda seorang yang benar-benar paham akan hal itu?
Disini saya berperan bukan sebagai moderator ataupun seorang dosen yang
sedang menerangkan kepada anda bahwa minat adalah bakat. Hal yang saya
lakukan disini mencoba membangun sugesti anda, bagaimana minat anda
bisa menjadi bakat. Tapi saya rasa anda memiliki minat pada suatu hal,
coba terus dekatkan ketertarikan anda pada suatu hal yang anda sebut
dengan minat. Pelajari dan terus tekuni, insyaallah hasilnya akan luar biasa,
minat anda adalah bakat anda. Coba anda bayangkan apabila seseorang
tidak pernah menyadari bahwa ia memiliki bakat bahkan dia tidak memiliki
minat kepada apapun, akan sangat mengerikan kedengarannya bagi saya.
9. Menurut Ahmad Fauji minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh.Berdasarkan Definisi-definisi di atas,bisa disimpulkan bahwa
minat adalah kecenderungan jiwa yangrelative menetap kepada diri
seseorang dan biasanya disertai dengan perasaan senang. Menurut Berhard
"minat" timbul atau muncul tidaksecara tiba-tiba, melainkan timbul akibat
dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajaratau bekerja,
dengan kata lain, minat dapat menjadi penyebab kegiatan dan penyebab
partisipasi dalam kegiatan.
12. Menurut Reber (dalam Muhibbin : 1999), minat tidak termasuk istilah yang
populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada
faktor – faktor internal lainya seperti : pemusatan perhatian, keingintahuan,
motivasi, dan kebutuhan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa minat
sangat perlu dibangkitkan dalam proses belajar mengajar.
13. Pengertian Minat menurut Tidjan (1976 :71) adalah gejala psikologis yang
menunjukan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek sebab ada perasaan
senang. Dari pengertian tersebut jelaslah bahwa minat itu sebagai
pemusatan perhatian atau reaksi terhadap suatu obyek seperti benda tertentu
atau situasi tertentu yang didahului oleh perasaan senang terhadap obyek
tersebut.
14. Menurut Drs. Dyimyati Mahmud (1982), Minat dalah sebagai sebab yaitu
kekuatan pendorong yang memaksa seseorang menaruh perhatian pada
orang situasi atau aktifitas tertentu dan bukan pada yang lain, atau minat
sebagai akibat yaitu pengalaman efektif yang distimular oleh hadirnya
seseorang atau sesuatu obyek, atau karena berpartisipasi dalam suatu
aktifitas. Berdasarkan definisi tersebut dapatlah penulis kemukakan bahwa
minat mengandung unsur-unsur sebagai berikut: Minat adalah suatu gejala
psikologis Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan pikiran dari subyek
karena tertarik. Adanya perasaan senang terhadap obyek yang menjadi
sasaran Adanya kemauan atau kecenderungan pada diri subyek untuk
melakukan kegiatan guna mencapai tujuan. Berdasarkan beberapa
Pengertian Minat menurut alhi tersebut penulis simpulkan bahwa minat
adalah gejala psikologis yang menunjukan bahwa minat adanya pengertian
subyek terhadap obyek yang menjadi sasaran karena obyek tersebut
menarik perhatian dan menimbulkan perasaan senang sehingga cenderung
kepada obyek tersebut.
15. Menurut adam April 10, 2011 Minat jika disebutkan dalam bahasa inggris
adalah interest, jika dalam bahasa jerman adalah interese. Menurut kamus
besar bahasa Indonesia (KBBI), minat adalah kecendrungan hati yang
tinggi terhadap sesuatu. Minat juga berarti gairah atau keinginan.
17. Menurut Crow dan Crow minat atau interestbisa berhubungan dengan daya
gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada orang,
benda dan kegiatan.
18. Untuk mencapai prestasi yang baik disamping kecerdasan juga minat, sebab
tanpa adanya minat segala kegiatan akan dilakukan kurang efektif dan
efesien. Dalam percakapan sehari-hari pengertian perhatian dikacaukan
dengan minat dalam pelaksanaan perhatian seolah-olah kita menonjolkan
fungsi pikiran, sedangkan dalam minat seolah-olah menonjolkan fungsi
rasa, tetapi kenyataanya apa yang menarik minat menyebabkan pula kita
kita berperhatian, dan apa yang menyebabkan perhatian kita tertarik
minatpun menyertai kita.” (Dakir. 1971 : 81)
19. Menurut stevano nugroho, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati
seseorang akan diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa
senang.
Definisi Bakat
1. Munurut Suganda Pubakawatja, Bakat sebagai “Benih dari suatu sifat, yang
baru akan nampak nyata, jika mendapat kesempatan atau kemungkinan
untuk berkembangan”.
13. Bakat adalah tingkat kemampuan yang tinggi yang berhasil dicapai
seseorang dalam keterampilan tertentu, demikian menurut (Tedjasaputra,
2003). Menampilkan bakat dibutuhkan motivasi kuat yang disebut minat,
yakni kebebasan seseorang memilih segala sesuatu yang disukai, disenangi
dan ingin dilakukan. (Gardner 1993) mengganti istilah bakat dengan “
kecerdasan “ yang berupa kecerdasan umum maupun kecerdasan khusus.
14. S.C. Utami Munadar (1985, mengatakan Bakat pada umumnya diartikan
sebagai kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu
dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud. Berbeda dengan bakat
“kemampuan” merupakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai
hasil dari pembawaan dan latihan.
http://www.psychologymania.com/2011/08/defenisi-minat-menurut-beberapa-
ahli.html
http://www.peutuah.com/pengertian-minat-dan-bakat/
http://pgtk--darunnajah.blogspot.com/2011/04/pengertian-minat.html
http://pgtk--darunnajah.blogspot.com/2011/04/pengertian-minat.html.
http://pgtk--darunnajah.blogspot.com/2011/04/pengertian-minat.html
http://pgtk--darunnajah.blogspot.com/2011/04/pengertian-minat.html
http://pgtk--darunnajah.blogspot.com/2011/04/pengertian-minat.html
http://adhyce-tesbakat.blogspot.com/
http://wwwpesertadidikcom.blogspot.com/
http://muhzuchri.blogspot.com/2009/11/definisi-bisnis-kewirausahaan-etika.html
http://tirman.wordpress.com/strategi-kewirausahaan/
http://repository.upi.edu/
http://www.garuda-indonesia.com/investor-relation/company-profile/organization-
group/strategic-business-unit
http://tutor2u.net/business/strategy/what_is_strategy.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Strategic_management
http://www.rapid-business-intelligence-success.com/definition-of-business-
strategy.html
http://www.ehow.com/about_6464068_meaning-strategic-leadership-business_.html
http://findarticles.com/p/articles/mi_hb6648/is_1_33/ai_n31342272/
http://openarchive.cbs.dk/bitstream/handle/10398/8249/SMG%20WP
%207_2011.pdf?sequence=1
http://www.entrepreneurship.org/en/resource-center/defining-your-business-
strategy.aspx
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/smj.196/abstract
http://www.abaco-project.eu/documents/CatarinaReisOliveira-5-11-09.pdf
http://resources.talcie.org/topics-and-activities/introduction-to-strategic-
entrepreneurship