TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
peneliti sebelumnya dan telah diuji kebenarannya dan membahas mengenai strategi
perbandingan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan saat
1
Rahim, “Strategi Pengembangan Kafe Otong di Kelurahan Kabonga Kecil Kabupaten
Donggala dalam Meningkatkan Usaha Perspektif Ekonomi Syariah”, Skripsi tidak diterbitkan, (Palu:
Institut Agama Islam Negeri Datokarama, Fakultas Ekonomi Syariah,)
Alam Lazuardi, “FormulasiStrategi Pengembangan Usaha Restoran Macaroni Panggang
2
(MP) Bogor”,Skripsi tidka di terbitkan, (Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas pertanian,2008
9
10
pengembangan produk.
Alkhairaat Mart (SAL MART) adalah memenuhi aturan dan kriteria yang
telah dianjurkan oleh Agama Islam, dimana dalam penerapannya, tidak ada
pengembangan bisnis.3
terletak pada jenis usaha yang sedang dijalankan, model strategi usaha yang
B. Kajian Teori
Istilah strategi berasal dari kata kerja dalam bahasa Yunani yaitu Strategos
yang berarti gabungan kata dari stratos(militer) dan ago (memimpin). Jadi, Stratego
3
Muhammad Abduh, "Strategi pengembangan UD Swalayan Alkhairaat Mart (SALmart)
dalam meningkatkan usaha ditinjau dari perspektif Ekonomi Islam”, Skripsi tidak diterbitkan, (Palu :
Institut Agama Islam Negeri Datokarama, Fakultas Ekonomi Syariah, 2020).
11
Sebuah strategi menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah rencna yang
tentang apa yang ingin di capai oleh organisasi dimasa depan dan bagaimana cara
sedangkan agrys menyatakan bahwa strategi merupakan reson secara terus menerus
maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta serta dan kelemahan
4
Sudjana,Strategi pembelajaran (Bandung: Falah Production,2000),
5
Departemen Pendidikan dan kebudayaan Republik indonesia, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,1989),
6
Seminar nasional & Call For Paper, FEB Unikma “Peningkatan ketuhanan Ekonomi
Nasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global” Malang 17 Mei
2017,http,//semnas,unkama.ac.id/feb/unduhan/publikasi/2296600273pdf,(09 Desember 2017.
12
meningkatkan volume penjualan untuk produk yang sudah ada pasar baru, serta
sekaligus mempertahankan pelanggan yang sudah ada menjadi pelanggan tetap dan
loyal. 8
Di era digital seperti sekarang ini, media sosial bisa menjadi senjata utama
untuk memperluas jangkauan pasar kamu. Media sosial juga bisa kamu gunakan
untuk menganalisis selera pasar saat ini, sehingga kamu bisa melakukan inovasi
produk lamanya, agar dapat selalu memenuhi tuntutan pasar dan selerakonsumen. 9
memperkuat posisi, dan memperluas pasar yang lebih besar dengan menggunakan
c. Strategi Inovasi
Inovasi merupakan tindakan yang memberi sumber daya kekuatan dan
kemampuan baru untuk menciptakan kesejahteraan. Memang, inovasi menciptakan
sumber daya, akan tetapi tidak ada satupu yang menjadi sumber daya sampai orang
menemukan manfaat dari sesuatu yang terdapat di alam, sehingga memberi nilai
ekonomis.11 Strategi inovasi merupakan strategi untuk meraih margin premium
berkaitan dengan penciptaan dan penerimaan pelanggan atau produk atau jasa baru.
d. Strategi Diferensiasi
strategi yang mampu memelihara loyalitas pelanggan ataupun juga dari konsumen.
http://harcann.blogspot.com/2015/01/strategi-pengembangan-produk.html?m=1,
9
Diakses
pada tanggal 06 agustus 2020
10
Buchari Alma, Kewirausahaan, Edisi Revisi, (Bandung: alfabeta, 2011),
11
Nanang Qosim Yusuf, Dari Titik Nol Menjadi Entrepreneur Mulia, (Jakarta: PT. Pustaka,
2008),
14
e. Strategi Diversifikasi
atau memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah di
dengan tujuan agar tidak terpaku pada satu hal saja. Pada usaha hal ini di kaitkan
dengan operasional produksi yang tidak tergantung pada penjualan satu jenis saja
a. Tingkatan produk
penjualan.15 Secara umum, produk baru yang sukses akan berpengaruh positif
12
Husein Umar, Strategic Management in Action, (Jakarta: PT. Gramedia pustaka utama,
2001),
13
Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis,(Jakarta: Rineka Cipta,2009),
Husein Umar, Strategic Management in action, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
14
Utama,2001),
David S. Kodrat Dan Cristina Wina, Entrepreneurship sebuah ilmu, (jakarta:
15
Erlangga,2015),
15
tingkat produk adalah untuk meningkatkan daya tarik produk, dan sekaligus menjaga
citra dari merek dan reputasi perusahaan, serta memberikan pengalaman positif bagi
baru.
b. Tingkat Komersial
Seluruh produk umumnya terdiri dari beberapa teknologi untuk membuatnya
menajdi hidup. Sebuah teknologi pada umumnya tidak dikembangkan oleh satu
perusahaan tapi bersumber dari orang lain yang bertujuan untuk menghemat waktu
dalam proses usaha.
c. Tingkat Korporasi
Bila organisasi harus memutuskan apakah akan membuat atau membeli
kompetensi organisasi tertentu Kita memasuki bidang pengembangan bisnis
perusahaan . Fokusnya adalah bukan pada produk maupun komersial tingkat tetapi
pada korporasi tingkatan usaha.
3. Unsur-unsur dalam mengembangkan Usaha
Adapun unsur-unsur penting dalam mengembangkan usaha ada 2 yaitu:
a. Unsur yang berasal dari dalam (Pihak Internal)16 :
1) Adanya niat dari si pengusaha/wirausaha untuk mengembangkan usahanya
16
Harrisfailah’s Blog https://harrisfadilah.wordpress.com/2012/04/17/pengembangan
usaha/,Diakses pada tanggal 06 Agustus 2020
16
dari luar.
mandiridan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun
(usaha).
17
Kasmir, Kewirausahaan
18
Ibid,
18
d. Kewirausahaan suatu nilai yang diperlukan untuk memulai sesuatu usaha (star-up
phase) dan perkembangan usaha (verture growth).
e. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan suatu yang baru
(creative), dan suatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat memberi nilai
lebih.
f. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan.
Berdasarkan keenam konsep diatas, secara ringkas kewirausahaan dapat
didenifikasikan sebagai suatu kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan kiat,
dasar, proses, dan perjuangan untukmenciptakan nilai tambah barang dan jasa yang
dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi tantangan dan resiko kedepanya.
6. Sumber Ide dan Peluang Resiko
Adapun sumber ide dan peluang usaha yaitu:
a. Perubahan teknologi
Perubahan teknologi merupakan sumber enting dalam Kewirausahaan karena
memungkinkan untuk mengalokasikan sumber daya dengan cara yang berbeda dan
potensial. Surat dan telepon sering digunakan sebelum ditemukanya E-mail ternyata
lebih produktif untuk mengirim informasi dibandingkan tipe yang lain. Penemuan
internet ini memungkinkan orang membuat kombinasi sumber daya baru yang
disebabkan perubahan teknologi.19
b. Perubahan pollitik dan kebijakanya
Perubahan politik dan kebijakan terkadang menjadi sumber peluang
kewirausahaan karena perubahan tersebut memungkinkan rekombinasi sumber daya
agar lebih produktif. Dindonesia dengan perubahan dalam pemilihan kepala daerah
secara lansung. Baik di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota kewirausaha
sablon dan percetakan.
19
M. Hamdani, ENTREPRENEURSHIP : Kiat melihat & memberdayakan potensi bisnis
(Jogjakarta: sarbooks,2010),
19
aturan-aturan aspek sosisasl, budaya, ekonomi, dan politik. Islam juga merupakan
suatu sistem untuk seluruh aspek kehidupan, termasuk sistem spritual maupun
sebagai landasan filosofinya dengan sumber utama Al-Qur’an, hadis, ijma, dan
Qiyas.20
Islam tidak hanya menyuruh manusia bekerja bagi kepetingan dirinya sendiri
secara halal, tetapi juga memerintahkan manusia menjalin hubungan kerja dengan
orang lain bagi kepentingan dan keuntungan kehidupan manusia di jagat raya ini.
Oleh karena itu, dalam bidang usaha dan wiraswasta islam benar-benar memberikan
petunjuk-petunjuk yang jelas untuk dapat dijadikan pedoman melakukan usaha dan
keuntungan dalam usaha. Dalam beriwausaha pada dasarnya semua pelaku usaha
berharap mendapatkan keuntungan yang besar, tidak ada orang yang tidak ingin
mendapatkan untung yang besar dalam berwirausaha. Akan tetapi tentunya tidak
dengan menghalalkan segala cara, setiap pelaku usaha harus mengedeppankan yang
memberikan petunjuk kepada manusia tentang bidang usaha yang halal, cara
berusaha, dan bagaimana manusia harus mengatur hubungan kerja dengan sesama
mereka supaya memberikan manfaat yang baik bagi kepentingan bersama dan dapat
20
Ibid,
Siti Aisyah, Materi Power Etika Problematika Etika dan Bisnis, di akses pada tanggal 17
21
dessember 2017
20
Ada beberapa nilai yang menjadi sumber dasar dari sistem ekonomi islam
antara lain.
a. Kepemilikan
2) Pemilikan terbatas pada sepanjang umurnya selama hidup di dunia, dan bila
orang itu mati maka harus didistribusikan kepada ahli warisnya menurut
ketentuan islam
b. Keadilan
dimana terdapat kesamanan dimata hukum, kesamaan hak kompensasi, hak hidup
secara layak, dan hak menikmati pembangunan secara merata serta hak dalam
22
Nurul Huda, Handi Risza Idris, Mustafa Ediwin Nasution, Dan Ranti Wiliasih, Ekonomi
Makro Islam : Pendekatan Teoritis, Edisi pertama Cetakan ke-1, (Jakarta: Kencana,2008),
23
Ibid,
21
perintahkan untuk bekerja mencari karunia Allah dengan jalan yang halal lagi baik,
karena bekerja mencari rezeki yang halal itu merupakan kewajiban setelah ibadah
fardhu dan juga Allah swt mencintai hamba yang melakukan suatu pekerjaan dengan
baik (ketekunan). Rasulullah saw pernah mengatakan bahwa amal yang paling baik
adalah pekerjaan yang dilakukan dengan cucurnya keringat sendiri.26 Rezeki yang
baik adalah rezeki yang diperoleh dari hasil kerja atau keringat sendiri, dan rezeki
yang dibenci oleh allah adalah rezeki yang diperoleh dengan secara meminta-
minta.27
b. Kompensasi (compensation)
Pusat Pengkajian dan pengembangan Ekonomi islam (P3EI) Universitas islam Indonesia
24
yogyakarta atas kerja sama dengan Bank indonesia, ekonomi islam, Ed, I CE,. Vii, (Jakarta Rajawali
Pers,2015),
25
Departemen Agama RI, AL-Qur’an Dan Terjemahanya,(Surabaya:Mekar, 2004),
26
Ibid, h.1051
Qurais Sihab, Tafsir Al-Mishbah : Pesan, Kesan dan keserasian Al-Qur’an (Jakarta:
27
daya) dengan hasilnya suatu kegiatan pengelolaan sumber daya melibatkan lima
unsur pokok,yaitu keahlian, tenaga, bahan, ruang, dan waktusedangkan hasil dari
sehingga di peroleh output secara efesien. Profesionalisme ini hanya akan tercapai
antara individu atau kelompok atau kelas dalam masyarakat. Kesempatan yang sama
untuk secara layak, belajar, bekerja, jaminan keamanan, dan kesempatan pemenuhan
Manusia diberi kebevasan untuk memilih antara yang benar dan yang salah,
yang baik dan yang buruk, yang bermanfaat dan yang merusak. Islam memberikan
28
Pusat pengkajian dan Ekonomi Islam (P3EI) Universitas islam indonesia yogyakarta atas
kerja sama dengan bank indonesia, ekonomi islam,ed. 1 cet.VII, (Jakarta Rajawali pers,2015), h.66
29
Ibid, h.67
23
dalam kontesk kesejahteraan sosial selama diperoleh dengan cara yang sah dan tidak
mendzolimi orang lain. Islam menghargai kerja keras dan sangat mencela perilaku
yang meminta-minta. Sebagaimana firman Allah yang terdapat dalam Q.S. AL-
١٧٢ َُوا هَّلِل ِ إِن ُكنتُمۡ إِيَّاهُ ت َۡعبُ ُدون ۡ ت َما َر َز ۡق ٰنَ ُكمۡ َو
ْ ٱش ُكر ْ ُٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن
ْ ُوا ُكل
ِ َوا ِمن طَيِّ ٰب
Terjemahanya :
“Hai orang-orang beriman,makanlah di antara rezki yang baik-baik yang
kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar
kepada-Nya kamu menyembah.”31
agar menikmati rezeki yang telah di berikan Allah, dan jangan berbuat seperti orang-
Nya yang agung yang tercurah kepada kalian, dengan hati, lisan, dan anggota tubuh
kalian, bila mendengar lagi taat kepada-Nya dimana kalian beribadah kepada-Nya
g. Persaingan (compettion)
30
Ibid,
31
Departemen Agama RI, AL-Qur’an dan Terjemahanya, (Surabaya: Al-Hidayah, 2002),
32
Hikmat Basyir, Hazim Haidar, Mushafa Muslim dan abdul Aziz Isma’il, At-Tafsir al-
muyyasar, Terj. Muhammad Ashim, dan izzudin Karimi, Edisi Indoneia : Tafsir Muyassar 1
Memahami AL-Qurr’an Dengan Terjemahanya Dan penafsiran paling mudah, (Jakarta: Darul Haq,
2016),
24
kebaikan. Demikian pula pada hal muamalah atau ekonomi, manusia didorong
h. Keseimbangan (equilibrium)
aspek fisik dan mental, material dan spritual, individu dan sosial, masa kini dan
masa depan, serta dunia dan akhirat. Dalam hal kegiatan sosial, keseimbangan
bermakna terciptanya suatu situasi di mana tidak ada satu pihak pun yang merasa di
rugikan, atau kondisi saling ridha.Hal ini yang kemudian disebut keseimbangan
i. Solidaritas (solidarity)
merupakan dasar untuk hubungan yang baikn sesama anggota masyarakat dalam
dengan berbagai bentuk, baik yang bersifat fungsional maupun derma atau produktif
maupun konsutif.
haknya.
j.Kejujuran
33
Pudat pengkajian dan pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta atas kerja sama dengan Bank indonesia, Ekonomi Islam, Ed 1 Cet. VII, ( Jakarta:
Rajawali pers, 2015),
34
Ibid,
25
orang lain akan membuat ketenangan lahir batin. Prinsip lain ekonomi islam, yaitu
distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata. Islam sangat melarang kekayaan
hanya bergulir pada sekelompok orang sehingga tercipta jurang pemisah antara
orang kaya dan orang miskin. Tetapi mendorong agar harta tersebut bergulir secara
produktif. Sehingga tercipta kesesuaian dan keadilan antara umat yang satu dengan
yang lainya. Sebagaimana firman Allah dalam AL-Qur’an surah An-Nahl [16] 90:
١ َأَت ٰ َٓى أَمۡ ُر ٱهَّلل ِ فَاَل ت َۡست َۡع ِجلُو ۚهُ س ُۡب ٰ َحنَهۥُ َوتَ ٰ َعلَ ٰى َع َّما ي ُۡش ِر ُكون
Terjemahanya :
Sesungguhnya Allah menyuruh (kami) Berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamubagar
kamu dapat mengambil pembelajaran.35
berbuat adil dan berlaku pbyektif terhadap hak-Nya, dengan mengesakan-Nya dan
bagi mereka, dan melarnag dari setiap yang buruk, baik ucapan maupun perbuatan
dan semua yang di ingkari dan tidak disukai oleh syariat seperti kekafiran dan
dan menindas mereka. Melalui perintah dan larangan ini, Allah menasehati manusia
35
Departemen Agama RI, AL-Qur’an dan Terjemahanya, (Surabaya: Al-Hidayah,2002),
26