Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN

Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

MANAJEMEN STRATEGI

Dosen Pengampuh: M. Robby Kaharuddin, M.E.

Oleh :

Bangun Apriyanti (10420003)

Yanuar Rahmat (10420007)

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM AL-FURQON


PRABUMULIH

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memeberikan kekuatan,
kesehatan dan lain-lain. Sehingga makalah Implementasi Strategi Pemasaran Di indonesia ini
telah selesai disusun. Makalah ini disusun untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang
mengambil mata kuliah ini dan sebagai wancana untuk menambah pengetahuan mahasiswa
tentang hal yang berhubungan dengan Manajemen Pemasaran.

Makalah ini disusun dengan menggunakan ragam bahasa sederhana. Agar isi, maksud, dan
tujuan penyusunan makalah ini diimplementasikan dengan mudah kami telah berusaha sekuat
tenaga dan pikiran dalam menyusun makalah ini. Namun demikian ternyata masih banyak
kekurangan-kekurangannnya. Untuk itu penyusun mengarapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi penyempurnaan isi makalah ini untuk masa yang akan
datang.

Demikian makalah ini disusun dengan harapan semoga bermanfaat bagi para pembacanya.
Dan semoga Allah SWT senatiasa memberikan Taufiq dan Hidayat-Nya kepada kita semua.
Amin YaRabbal’alamin.

Prabumulih, 15 Juni 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………….…………………………..……………………………i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB
1PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................1
BAB 2
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 2
2.1.Implementasi Strategi pemasaran………………………………………….…..............2
2.1.1.Pengertian Strategi……………......…………………...............................................2
2.1.2.Pengertian Pemasaran……………………………………… …………...................2
2.1.3.Tujuan Pemasaran……………………………….….................................................3
2.1.4.Strategi Pemasaran………………………………………………………………….3
2.2.Analisis Implementasi Strategi……………………..………………………………….5
BAB3PENUTUP..................................................................................................................8
A.KESIMPULAN.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang
pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat
tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan dengan kata lain, strategi pemasaran adalah
serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah pada usaha-usaha
pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan dan acuan serta
alokasinya, sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dengan keadaan
persaingan yang selalu berubah.1
Untuk mencapai tujuan pemasaran, sebuah perusahaan harus mengembangkan strategi
pemasaran secara terperinci dengan baik. Untuk menentukan strategi pemasaran harus
didasarkan pada analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan melalui analisis
keunggulan dan kelemahan perusahaan serta analisis kesempatan dan ancaman yang dihadapi
perusahaan dari lingkungannya. Strategi pemasaran yang sudah diterapkan dan dijalankan
harus dinilai kembali, apakah masih sesuai dengan keadaan atau kondisi saat ini. Hasil
penelitiaan ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan apakah strategi yang sedang
dijalankan perlu diubah, ataupun dapat digunakan sebagai landasan untuk menyusun strategi
yang akan dijalankan pada masa yang akan datang.2

1.2 Rumusan Masalah


1.Pembahasan Implementasi Strategi Pemasaran.
2.Analisis Implementasi Strategi

1
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), h.168-169
2
Ibid
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Implementasi Strategi Pemasaran


2.1.1 Pengertian Strategi
Strategi adalah penetapan tujuan dasar jangka panjang dan sasaran perusahaan, dan
peneraoan serangkaian tindakan, serta alokasi sumber daya yang penting melaksanakan
sasaran ini.3
Menurut Hamel dan Prahalad yang menyatakan bahwa “strategi merupakan tindakan
yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan
berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.
Dengan demikian, strategi selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari
apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola
konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari
kompetensi inti didalam bisnis yang dilakukan”.4
Menurut Lawrence R, Jauch dan William F.Glueck yang dialih bahasakan oleh Drs.
Murad MSC. DAN ar. Henry Sitanggang SH, Strategi adalah rencana yang disatukan,
menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan
lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat
dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.5

2.1.2 Pengertian Pemasaran


Menurut Kotler dan Amstrong pemasaran adalah serangkaian proses yang dilakukan oleh
perusahaan untuk menciptakan suatu nilai bagi pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Definisi pemasaran menurut World Marketing Association (WMA) yang diajukan oleh
Hermawan Kartajaya dan sudah dipresentasikan di World Marketing Conference di Tokyo
pada April 1998 dan telah diterima oleh anggota dewan WMA, adalah sebagai berikut

3
Sofjan Assauri, op.cit., h.3
4
Husein umar, Desain Penelitian Manajemen Strategik, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h.16
5
Sunarji harahap,Pengantar Manajemen pendekatan Integratif Konsep Syariah =), h. 148
“pemasaran adalah sebuah disiplin bisnis strategi yang mengarahkan proses penciptaan,
penawaran dan perubahan value dari satu insiator kepada stakeholdernya”.6
Pemasaran adalah suatu aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang ada
melalui penciptaan proses pertukaran yang selalu menguntungkan. Aktivitas pemasaran
tersebut antara lain perencanaan produk, kebijakan harga, melakukan promosi, distribusi,
penjualan, pelayanan, membuat strategi pemasaran, riset pemasaran, sistem informasi
pemasaran dan lain-lain yang terkait dengan pemasaran.7

2.1.3 Tujuan Pemasaran


Menurut Philip Kotler pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara
menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
Menurut Peter Drucker salah seorang ahli teori manajemen terkemuka, mengatakan
tujuan pemasaran adalah untuk membuat penjualan berlebihan. Tujuannya ialah untuk
mengetahui dan memahami konsumen demikian baiknya sehingga produk atau jasa cocok
bagi konsumen dan produk atau jasa itu bisa terjual dengan sendirinya.Secara umum tujuan
pemasaran bank adalah untuk: 8
a. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang
konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan
bank secara berulang-ulang.
b. Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai pelayanan yang diinginkan
nasabah.
c. Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbagai
jenis
produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula.
d. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada
nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.

2.1.4 Strategi Pemasaran

6
Aqwa Naser Daulay dan M. Latief Ilham Nasution, Manajemen Perbankan Syariah (Pemasaran Bank Syariah),
, 2016, h.1
7
Sunarji harahap, studi kelayakan bisnis pendekatan integratif ,h. 114-115
8
Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), hal. 171
Strategi pemasaran memiliki peran penting di dalamnyaterdapatpemimpin targeting dan
positioning yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya
berikut ini definisi strategi pemasaran menurut para ahli :
 Kotler dan Armstong menyatakan strategi pemasaran adalah logika pemasaran
dimana perusahaan mengharapkan untuk menciptakan nilai konsumen dan mencapai
hubungan yang menguntungkan. Strategi pemasaran yang baik tidak seharusnya
hanya dirancang untuk mempengaruhi konsumen, tetapi juga dipengaruhi oleh
konsumen. Jadi strategi pemasaran dapat dirancang dengan berorientasi pada respon
konsumen terhadap hal-hal tertentu. Strategi pemasaran juga harus dapat
dikembangkan, diimplementasikan, dan diubah berdasarkan hasil riset dan analisa
konsumen.
 Menurut Chandra, strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan
ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran
terhadap permintaan produk atau Lini produk di pasar sasaran tertentu. Program
pemasaran meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang dapat mempengaruhi
permintaan terhadap produk, diantaranya dalam hal mengubah harga, memodifikasi
kampanye iklan, merancang promosi khusus, menentukan pilihan saluran distribusi,
dan sebagainya.9
 Menurut Fandy Tjiptono, strategi pemasaran adalah seni atau ilmu untuk menjadi
seorang pemimpin dan penggunaan kekuatan untuk mencapai tujuan tertentu.

Strategi pemasaran dapat diartikan suatu proses menganalisis merumuskan rencana,


memilih tujuan, menjalankan pelaksanaan dan pengawasan. Dengan kata lain strategi yang
dimaksud yaitu Bagaimana seorang manajer pemasaran bisa melihat kesempatan yang ada di
pasaran dan Merancang strategi yang cocok untuk memasarkan produknya.
Sebuah perusahaan mempunyai tujuan agar dapat berkembang dan Tetap Bertahan, tujuan
tersebut hanya bisa dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan
keuntungan/laba perusahaan. Sebuah usaha dapat bertahan apabila perusahaan tersebut dapat
mempertahankan dan meningkatkan penjualannya, dengan usaha mencari langganan serta
usaha menguasai pasar. Tujuan ini hanya dapat dicapai apabila bagian pemasaran perusahaan

9
Dimas Hendikadkk, analisis strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM, Vol.29 No. 1
Desember
2015 h.61
melakukan strategi yang mantap Untuk dapat menggunakan kesempatan atau peluang yang
ada
dalam pemasaran, sehingga posisi dan kedudukan perusahaan di pasar dapat dipertahankan
dan sekaligus ditingkatkan.
Strategi pemasaran pada dasarnya rencana menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang
pemasaran yang memberikan perubahan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat
tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dalam menentukan strategi pemasaran harus
didasarkan pada analisis lingkungan dan internal perusahaan melalui analisis kelebihan dan
kekurangan perusahaan, serta analisis kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan
dari lingkungannya. Disamping itu strategi pemasaran yang telah ditetapkan dan dijalankan
harus dinilai kembali, apakah masih sesuai dengan kondisi dan keadaan pada saat itu. Hasil
penilaian atau evaluasi ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan apakah strategi yang
selalu dijalankan perlu diubah, sekaligus digunakan sebagai landasan untuk menyusun atau
menentukan strategi yang akan dijalankan di masa yang akan datang.

2.2 Analisi Implementasi Strategi

Untuk melakukan implementasi strategi dengan baik, Certo dan Peter memberikan suatu
model tentang tugas-tugas utama yang seharusnya dilakukan sebelumnya suatu strategi
diimplementasikan.
Proses yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menganalisis perubahan,analisis
struktur organisasi,analisi terhadap budaya perusahan dan analisis kepemimpinan dalam
perusahaan.

a. Menganalisis perubahan10
Analisis tentang perubahan ini bertujuan untuk memberikan gagasan yang jelas dan
terperinci mengenai seberapa banyak perusahaan harus berubah agar berhasil dalam
mengimplementasikan strateginya. Perubahan yang dianalisis dalam tahap ini
dipandang sebagai sebuah proses perubahan mulai dari yang sangat sederhana seperti
tidak adanya variasi dalam strategi antara yang lampau, saat ini dan mendatang,
sampai kepada perubahan yang sangat kompleks dalam misi organisasi, yang
mempertanyakan kembali esensi perusahaan atau organisasi. Analisis terhadap ada
atau tidaknya perubahan yang harus terjadi pada perusahaan akibat adanya formulasi
10
H. Abd. Rahman Rahim & Enny Radjab, Menejemen Strategi,(Makasar,2017), Hal, 104
strategi biasanya dapat dibagi kedalam beberapa pola yang memiliki ciri-ciri
tersendiri, yang meliputi continuation, routine change, limited change, radical change
don terakhir adalah 105 organizetionnal redirection.
b. Menganalisis Struktur Organisasi11
Analisis kedua dalam yang dilakukan dalam proses implementasi strategi adalah
analisis mengenai struktur organisasi. Untuk analisis ini, setidaknya ada dua jenis
dasar struktur organisasi yang perlu mendapat perhatian.Pertama, adalah struktur
organisasi yang formal (formal organization structure) yaitu struktur organisasi yang
mewakili hubungan antara sumber daya yang dirancang oleh pihak manajemen dan
biasanya disampaikan dalam bentuk bagan.Kedua, adalah struktur organisasi yang
tidak formal (informal organizational structure) yaitu struktur organisasi yang
mewakili hubungan sosial berdasarkan persahabatan atau kepentingan bersama
diantara anggota-anggota organisasi.
c. Menganalisis Budaya Perusahaan12
Organisasi- dari suatu perusahaan yang didisain untuk mengimplementasi kan suatu
strategi sesungguhnya jauh lebih kompleks dari hanya sekedar format struktur
organisasi yang dipresentasikan dalam sebuah pagan. Hal lain yang perlu sekali
mendapat perhatian manajemen dalam proses implementasi strategi ini adalah budaya
perusahaan. Budaya perusahaan merupakan komponen yang, menyebabkan mengapa
suatu strategi dapat diimplementasikan pada suatu perusahaan, sementara strategi
tersebut gagal untuk diimplementasikan pada perusahaan yang lain dengan kondisi
yang relatif sama. Budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai" aset of shared
values and beliefs that influences the effectiveness of strategy formulation and
implementation". Budaya, menurut Clyde Kluchohn.adalah seperangkat kebiasaan,
pola pikir, perasaan, dan reaksi yang mempengaruhi keputusan yang diambil dalam
menghadapi suatu masalah pada saat tertentu (Purnomo,1999). Budaya perusahaan
sendiri lebih kurang juga demikian, yaitu sikap dan nilai-nilai, gaya manajemen dan
kebiasaan mengambil keputusan dari orangorang yang ada didalam perusahaan,
dengan demikian jelas sekali bahwa budaya perusahaan sangat mempengaruhi
efektifitas dari implementasi strategi.

11
H. Abd. Rahman Rahim & Enny Radjab, Menejemen Strategi,(Makasar,2017), Hal, 107
12
H. Abd. Rahman Rahim & Enny Radjab, Menejemen Strategi,(Makasar,2017), Hal, 113
d. Menganalisi Gaya Kepemimpinan 13
Walaupun gampang diucapkan kepemimpinan sangat sulit untuk
dipraktikkan.Tidaklah mengherankan jika banyak sekali seminar dan symposium
yang khusus diadakan untuk membicarakan tema ini. Pembicara-pembicara handal
tentang tema kepemimpinan inipun biasanya dibayar sangat mahal. Kepemimpinan
merupakan hal yang sangat penting dan perlu dicermati secara teliti dalam
implementasi strategi. Gaya kepemimpinanlah yang nantinya berpengaruh terhadap
cara-cara berkomunikasi serta proses pengambilan keputusan didalam perusahaan
yang pada akhirnya akan, bermuara pada terbentuknya budaya perusahaan. Gaya
kepemimpinan secara umum dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok besar,
yaitu gaya kepemimpinan administrator, analitis, asertif, dan enterpreneur. Gaya
kepemimpinan administrator terkesan kurang inovatif dan terlalu kaku pada
aturan.Sikapnya konservatif serta kelihatan sekali takut untuk mengambil resiko
dengan tujuan utama mencari aman. Model kepemimpinan seperti ini jika mengacu
kepada analisis perubahan yang telah kita bahas pada awal bab ini hanya cocok pada
situasi Continuation, Routine 117 Changemaupun Limited Change. Gaya
kepemimpinan analitis (Analytical) adalah kepemimpinan yang dalam membuat
keputusan biasanya didasarkan pada proses analisa terutama analisa logika pada setiap
informasi yang diperolehnya. Gaya ini berorientasi pada hasil dan menekankan pada
rencana-rencana rinci serta berdimensi jangka panjang.Kepemimpinan model ini
sangat mendewakan logika dengan menggunakan pendekatanpendekatan yang masuk
akal serta kuantitatif. Gaya kepemimpinan yang asertif (Assertive) adalah gaya
kepemimpinan yang sifatnya lebih agresif dan mempunyai perhatian yang sangat
besar pada pengendalian personal daripada gaya kepemimpinan lainnya. la lebih
terbuka pada konflik dan kritik. Pengambilan keputusan muncul dari proses
argumentasi dengan beberapa sudut pandang sehingga muncul kesimpulan yang
memuaskan. Gaya kepemimpinan entrepreneur sangat menaruh perhatian kepada
kekuasaan dan hasil akhir serta kurang menekankan pada kebutuhan akan kerjasama.
Gaya kepemimpinan model ini biasanya selalu mencari pesaing dan menargetkan
standar yang tinggi. Apapun gaya kepemimpinan yang dianut oleh manajemen
perusahaan, dalam turbulensi lingkungan yang seperti sekarang ini, setiap pemimpin
harus siap dan dituntut mampu untuk melakukan transformasi. Pemimpin harus
mampu mengelola perubahan, termasuk didalamnya mengubah budaya organisasi
13
H. Abd. Rahman Rahim & Enny Radjab, Menejemen Strategi,(Makasar,2017), Hal, 116
yang tidak lagi kondusif dan produktif.Pemimpin harus mempunyai visi yang tajam,
pandai mengelola kebhinekaan serta memacu terus pembelajaran dalam perusahaan
akibat dinamika lingkungan sertapersaingan yang ketat.

BAB III
KESIMPULAN

Strategi pemasaran dapat diartikan suatu proses menganalisis merumuskan rencana,


memilih tujuan, menjalankan pelaksanaan dan pengawasan. Dengan kata lain strategi yang
dimaksud yaitu Bagaimana seorang manajer pemasaran bisa melihat kesempatan yang ada di
pasaran dan Merancang strategi yang cocok untuk memasarkan produknya.
Strategi pemasaran memiliki peran penting di dalamnyaterdapatpemimpin targeting dan
positioning yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan
usahanyaSebuah perusahaan mempunyai tujuan agar dapat berkembang dan Tetap Bertahan,
tujuan tersebut hanya bisa dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan
keuntungan/laba perusahaan. Sebuah usaha dapat bertahan apabila perusahaan tersebut dapat
mempertahankan dan meningkatkan penjualannya, dengan usaha mencari langganan serta
usaha menguasai pasar. Tujuan ini hanya dapat dicapai apabila bagian pemasaran perusahaan
melakukan strategi yang mantap Untuk dapat menggunakan kesempatan atau peluang yang
ada
dalam pemasaran, sehingga posisi dan kedudukan perusahaan di pasar dapat dipertahankan
dan sekaligus ditingkatkan
DAFTAR ISI

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), h.168-169


Husein umar, Desain Penelitian Manajemen Strategik, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h.16
Sunarji harahap,Pengantar Manajemen pendekatan Integratif Konsep Syariah =), h. 148

Aqwa Naser Daulay dan M. Latief Ilham Nasution, Manajemen Perbankan Syariah
(Pemasaran
Bank Syariah)

Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), hal. 171

Dimas Hendikadkk, analisis strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM,
Vol.29 No. 1 Desember2015 h.61

H. Abd. Rahman Rahim & Enny Radjab, Menejemen Strategi,(Makasar,2017), Hal, 104-116

Anda mungkin juga menyukai