Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MODEL MANAJEMEN STRATEGI

Untuk memenuhi pembelajaran mata kuliah studi manajemen strategik dan


pemasaran

Disusun Oleh :
Indra Mauliya 200420019
Rahmatia Ulfa 200420079
Syafrina 200420165

Dosen Pengampuh :

Dr. Adnan, S.E.,M.Si

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI AKUNTANSI
2023-2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ii
BAB PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................................. 2
BAB 2 PEMBAHASAN .............................................................................................................. 3
2.1 Pengertian Model Manajemen Stategi .................................................................................. 3
2.2 Unsur-Unsur Manajemen Strategi ........................................................................................ 4
2.3 Berikut konsep manajemen strategis menurut para ahli: ....................................................... 5
3.1Evaluasi dan Pengendalian ................................................................................................... 5
3.1.1 Pengendalian dan Evaluasi Strategi ............................................................................... 6
3.1.2 Evaluasi Strategi ........................................................................................................... 6
BAB 3KESIMPULAN............................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 12

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah kami yang berjudul "Model
Manajemen Strategi". Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah etika profesi dan bisnis dikelas ini, bapak Dr. Adnan. S.E.M.,Si

Sebagai penyusun makalah, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik
dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam penulisan makalah yang telah
kami selesaikan. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga hasil makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan


dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari
sebuah perusahaan. Seperti yang dijelaskan oleh Kotler dan Armstrong (2008
:62) dalam bauran pemasaran setidaknya ada 4 (empat) cara yang harus
dilakukan oleh setiap pelaku usaha yang ingin menjadi pemenang pasar,
keempat cara tersebut ialah produk dengan kualitas baik (product), harga
bersaing di pasaran (price), promosipenjualan (promotion), dan yang terakhir
adalah tempat atau saluran distribusi yang baik (place).
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk
atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya.
Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan
meningkatnya angka penjualan. Seperti yang dijelasakan tujuan dari
berpromosi diantaranya :
 Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
 Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
 Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
 Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
 Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
 Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dari melakukan promosi maka ada
beberapa cara untuk melakukan promosi antara lain: melalui e-mail, melaluisms,
melalui pembicaraan, melalui iklan, dan masih banyak media yang dapat
digunakan. Dari semua media yang dapat digunakan, penelitian ini akan
membahas pada promosi yang dilakukan oleh perusahaan melalui iklan.

1
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang dapat

disajikan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan perusahaan dalam memilih

surat kabar sebagai media periklanan?

2. Bagaimana pemilihan surat kabar sebagai media periklanan yang selama

ini dilakukan oleh perusahaan dibandingkan pemilihan surat kabar

sebagai media periklanan berdasarkan dengan Analisis CCREAM dari

Fred E. Hahn dan Kenneth G. Mangun (2002)?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari melakukan promosi maka ada beberapa cara
untuk melakukan promosi antara lain: melalui e-mail, melalui sms, melalui
pembicaraan, melalui iklan, dan masih banyak media yang dapat digunakan.
Dari semua media yang dapat digunakan, penelitian ini akan membahas pada
promosi yang dilakukan oleh perusahaan melalui iklan.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Model Manajemen Stategi


Model manajemen strategi yaitu, suatu pengamatan lingkungan ke perumusan
strategi (termasuk penetapan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan).
Adapun juga yang dimaksud dengan implementasi strategi (termasuk
pengembangan program, anggaran, dan prosedur), dan yang terakhir evaluasi dan
pengamatan. Berikut adalah langkah-langkah untuk model manajemen strategi :
A. Pengamatan Lingkungan
Dalam pengamatan ini terdapat dua entitas, yaitu analisa lingkungan eksternal
dan internal.
 Analisa Lingkungan Eksternal adalah pemindaian terhadapa lingkungan
eksternal perusahaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi ancaman dan
peluang yang mempengaruhi kinerja perusahan atau usaha.
 Analisa Lingkungan Internal adalah sebuah proses pengkajian dan penilaian
terhadap sumber daya dan kemampuan organisasi yang dilakukan oleh para
perencana dalam merumuskan rencana –rencana awal strategi.

B. Perumusan Strategi
Dalam merumuskan strategi adanya penentuan-penentuan, berikut
penentuannya:
 Misi ialah sebuah rencana yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan atau
hasil
 Tujuan ialah hasil dari pencapaian misi.
 Strategi ialah tahap-tahap yang dilakukan tadi, misi dan tujuan.
 Kebijakan ialah awal dari dasar untuk pembuatan keputusan bisnis.

C. Implementasi Strategi
Implementasi strategi merupakan proses dimana beberapa strategi dan
kebijakan diubah menjadi tindakan melalui pengembangan program, anggaran,
dan prosedur.

3
2.2 Unsur-Unsur Manajemen Strategi
Disini dijelaskan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam model manajemen
strategi, berikut dibawah ini :
 Menetapkan visi organisasi
Setiap organisasi tentunya memiliki visi dan misi dalam mencapai tujuannya.
Dalam mencapai tujuan dari visi tersebut pastinya perlu misi yang tepat dan logis.
Maka tahapan awal dalam manajemen strategi ialah menetapkan visi organisasi
 Mengumpulkan data dan menganalisis informasi
Tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi lalu menganalisis semua
informasi tersebut.
 Merumukan Strategi
Dalam tahapan merumuskan strategi yakni terlebih dahulu kita mengetahui
bagaimana proses dalam menganalisis sumber daya apa saja yang telah dimiliki.
 Menerapkan strategi
Tahapan selanjutnya ialah menrapkan strategi yang telah disusun ditahapan ketiga,
sehingga semua daftar usaha bisa disusun lalu perlahan bisa diterapkan.
 Melakukan evaluasi dan control
Berikut tahapan terakhir, selama penerapat strategi maka perlu melakukan evaluasi
dan control untuk mengetahui usaha mana saja yang sudah sukses dan mana yang
belum. Adapun dengan mengevaluasi dan mengontrol kita dapat
juga mengetahui usaha mana yang perlu diubah agar lebih efektif, sehingga bisa
dipastikan dalam prosesnya bisa mencapai visi yang telah ditetapkan.

2.3 Berikut konsep manajemen strategis menurut para ahli:


1. Michael Porter
Dilansir dari Harvard Business Review, seorang Professor Harvard University
bernama Michael Porter menyebutkan bahwa manajemen strategi adalah
pendekatan posis unik dan berharga yang diperoleh dengan melakukan serangkaian
kegiatan.
2. Wiliam F. Gluech
Menurut Wiliam F. Gluech, manajemen strategis adalah keputusan yang
mengarah pada perumusan strategi untuk mencapai tujuan suatu
perusahaan ataupun organisasi.
3. John A. Pearce II dan Richard B. Robinson John A. Pearce II dan Richard
B. Robinson dalam buku Strategic Management (2003) menyebutkan
bahwa manajemen strategis adalah perencanaan skala besar dan jangka
panjang agar organisasi dapat berinteraksi secara efektif dalam produksi
dan mengoptimalkan pencapaian baik tujuan strategis maupun operasional

4
4. David Hunger dan Thomas L. Wheelen J. David Hunger dan Thomas L
Wheelen dalam buku Manajemen Strategis (2009) menyebutkan bahwa
manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial
yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Stephen P.
Robins dan Mary Coulter Stephen P. Robins dan Mary Coulter dalam buku
Manajemen (2010) menyebutkan bahwa manajemen strategi adalah tugas
penting yang dilakukan manajer untuk mengembangkan strategi organisasi
mencakup perencanaan, penggorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian. Fred R. David Fred R. David dalam buku Manajemen
Strategis Konsep (2011) menyebutkan bahwa manajemen strategis adalah
seni dan ilmu perumusan, penerapan, evaluasi, dan keputusan strategis
untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

3.1 Evaluasi dan Pengendalian


Evaluasi strategi adalah suatu proses mendapatkan informasi mengenai
pelaksanaan rencana-rencana bisnis dan kinerjanya seta membandingkan informasi
tersebut dengan standar yang telah ditentukan.
Sedangkan pengendalian strategi adalah suatu proses merunah rencana bisnis yang
diakibatkan adanya perubahan kondisi/situasi, dan adanya tambahan pengetahuan
dalam membuat penyesuaian untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas agar sesuai
dengan rencana.
 Kerangka Kerja Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation Framework)
Ada tiga kegiatan untama dalam evaluasi strategi, yaitu:
1. Memeriksa?menguji basis strategi oerganisasi yang telah ditentukan
2. Membandingkan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya.
3. Membuat koreksi untuk memastikan bahwa kinerja organisasi sesuai dengan
rencana.

5
3.1.1 Pengendalian dan Evaluasi Strategi
Setelah strategi diimplementasikan, maka tahapan berikutnya adalah
pengendaliandan evaluasi strategi.Proses pengendalian memastikan perusahaan
sedang mencapai apa yang telah ditetapkan untuk dicapai. Proses pengendalian
membandingkan kinerjadengan hasil yang diinginkan dan memberikan umpan
balik yang diperlukan bagi pihakmanajemen untuk mengevaluasi hasil-hasil yang
diperoleh dan mengambil tindakan perbaikan bila diperlukan.
1. Pengendalian
Secara umum pengendalian didefinisikan sebagai tindakan untuk membuat
sesuatuyang terjadi sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya.
Sedangkan pengendalian strategi adalah suatu jenis khusus dari pengendalian
organisasi yang fokusnya lebih pada pemantauan dan pengevaluasian proses
manajemen strategi agar fungsinya terlaksana sebagaimana mestinya. Disamping
itu pengendalian strategi jugamemberikan umpan balik yang kritis terhadap
penentuan apakah semua langkah dalamproses manajemen strategi sudah sesuai,
harmonis dan berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam pengendalian strategi kita
mengenal dua pendekatan utama yaitu pendekatan tradisional dan pendekatan
strategi yang adaptif.
1. Pengendalian Strategi Tradisional

Pada kenyataannya, manajemen biasanya melakukan tindakan pengendalian


dengan mengikuti tiga langkah umum, yaitu:
a. Mengukur Kinerja perusahaan
b. Membandingkan hasil pengukuran kinerja perusahaan terhadap standar
yang ada
c. Melakukan tindakan perbaikan yang dianggap perlu untuk memastikan
bahwakejadian yang direncanakan benar-benar terwujud.

Model ini menunjukkan bahwa proses pengendalian biasanya diawali dengan


mengukur kinerja perusahaan. Setelah kinerja ini terukur kemudian
dibandingkan dengan standar yang ada atau standar yang telah ditetapkan
sebelumnya, Hasil perbandingan antara kinerja perusahaan dengan standar yang
telah ditetapkan sebelumnya menghasilkan dua kemungkinan. Pertama, kinerja
perusahaan sama atau bahkan melebihi standar yang telah ditetapkan,
Kemungkinan kedua, kinerja perusahaan berbeda atau bahkan tidak mencapai
standar yang telah ditetapkan.

6
2. Pengendalian Strategi yang Adaptif

Kalau pengendalian strategi berdasarkan pendekatan tradisional hanya


membandingkan hasil actual dengan standar yang telah dilakukan. Pearce dan
Robinson menyatakan bahwa pengendalian strategi seyogyanya Pearce adaptif
terhadap berbagai perubahan yang terjadi selama proses manajemen strategi
berlangsung.

Menurut Pearce dan Robinson ada 4 tipe dasar pengendalian strategi, yaitu
pengendalian premis (premise control), pengendalian implementasi
(implementation control), pengawasan strategi (strategic surveillance) serta
pengendalian sinyal khusus (special alert control). Berbagai tipe pengendalian
strategi:

a. Pengendalian Premis (Premis Control)

b. Pengendalian implementasi (implementation control)

c. Pengawasan Strategi (Strategic Surveillance)

d. Pengendalian Sinyal Khusus (Special Alert Control)

Keempat tipe tersebut mempunyai tujuan umum yang sama yaitu untuk
menilai apakah strategi harus diubah sejalan dengan kejadian-kejadian yang
berkembang. Tidak seperti pengendalian operasional, pengendalian strategi
didesain untuk secara berkesinambungan dan proaktif menanyakan arah dasar
strategi. Baik pengendalian operasional maupun pengendalian strategi, kedua-
duanya diperlukan untuk mengelolaproses strategi secara efektif.

3.1.2 Evaluasi Strategi

Evaluasi strategi didefinisikan sebagai tahap proses manajemen strategi


dimana manajer puncak mencoba menjamin bahwa strategi yang mereka pilih
terlaksana dengan tepat dan mencapai tujuan perusahaan. Adapun langkah-
langkah dari evaluasi strategi dapat diuraikan sebagai berikut:
3. Menggariskan sasaran prestasi kerja, standar dan batas toleransi untuk
tujuan,strategi dan rencana pelaksanaan
4. Mengukur posisi yang sesungguhnya
5. Menganalisapenyimpangandaribatastoleransiyang dapat diterima
6. Melaksanakan modifikasi jika perlu dan layak.

7
Evaluasi strategi adalah tahap proses manajemen di mana manajer puncak
berusahamemastikan bahwa strategi yang mereka pilih terlaksana dengan tepat dan
mencapaitujuan perusahaan. Para manajer sangat perlu mengetahui kapan strategi
tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi strategi berarti usaha untuk
memperolehinformasi ini.Semua strategi dapat dimodifikasi di masa depan karena
faktor-faktor eksteral daninternal selalu berubah.Tiga macam aktivitas mendasar
untuk mengevaluasi strategi adalah:
1. Meninjau factor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang
sekarang,
2. Mengukur prestasi,
3. Mengambil tindakan korektif.

Perusahaan bisnis multidivisional yang biasanya besar, memiliki tiga level


strategi:korporasi, bisnis dan fungsional.
1. Strategi korporasi mengambarkan arah perusahaan secara keseluruhan
mengenaisikap perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan dan
manajemen berbagaibisnis dan lini produk untuk mencapai keseimbangan
portofolio produk dan jasa.
2. Strategi bisnis atau strategi bersaing, biasanya dikembangkan pada level divisi
danmenekankan pada perbaikan posisi persaingan produk barang atau jasa
perusahaandalam industri khusus atau segmen pasar yang dialyani oleh divisi
tersebut.
3. Strategi fungsional menekankan terutama pada pemaksimalan sumber
dayaproduktivitas. Dalam batasan perusahaan dan strategi bisnis yang berada di
sekitarmereka, departemen fungsional mengembangkan strategi untuk
mengumpulkanbersama-sama berbagai aktivitas dan kompetensi mereka guna
memperbaiki kinerja.

8
BAB 3
KESIMPULAN

1. KESIMPULAN
Manajemen strategi adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan
pengevaluasian keputusan-keputusan lintas Fungsional yang dapat memungkinkan
suatu perusahaan mencapai sasarannya. Manajemen strategi juga disebut proses
penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk
mencapai sasaran tersebut serta mengalokasikan sumber daya. Untuk
merealisasikan suatu perencanaan yang baik perlu adanya dukungan dari aspek
aspek perencanaan, pengawasan, struktur organisasi, sistem informasi dan
komunikasi, motivasi, ikan kerja, sistem penggajian dan budaya organisasi.
Kelemahan perencanaan strategi biasanya bersifat ritual dan mekanis, sifatnya
rutin dan sering berpegang pada asumsi-asumsi yang tidak realitis sehingga
menyebabkan tidak termonitor nya pelaksanaan dan pengendalian dari rencana-
rencana yang telah dibuat.
Evaluasi strategi yang efektif memungkinkan sebuah organisasi untuk
memanfaatkan kekuatan internal bagi perkembangan nya, mengeksploitasi peluang
eksternal bagi pertemuannya, menyadari dan mempertahankan diri dari ancaman,
serta menangani berbagai kelemahan internal secara belum meredakan menjadi
sesuatu yang melumpuhkan. Para penyusun strategi di organisasi organisasi yang
berhasil meluangkan waktu untuk merumuskan, menerapkan, dan kemudian Mang
evaluasi strategi secara Seksama dan sistematis. Penyusunan strategi yang baik
membawa organisasi mereka dengan tujuan dan arah yang jelas, terus- menerus
mengevaluasi dan memperbaiki posisi strategi internal dan eksternal perusahaan.
Evaluasi strategi memungkinkan sebuah organisasi untuk membentuk masa
depannya sendiri alih-alih membiarkan dirinya terus-menerus dibentuk oleh
kekuatan luar yang tidak memiliki kepentingan bagi kebaikan bisnis.

9
2. SARAN
Kunci sesungguhnya pada Manajemen strategi yang efektif adalah
penerimaan pemikiran bahwa proses perencanaan lebih penting daripada rencana
tertulis, bahwa manajer terus menurus membuat rencana dan tidak berhenti
merencanakan ketika rencana tertulis esai. Maka jika manajer tidak terus-menerus
membuat rencana buka kurung merencanakan, menilai, dan merevisi nya tutup
kurung rencana terus tulis bisa menjadi using begitu selesai dibuat. Keusangan ini
makin bisa dipastikan seiring cepatnya laju perubahan membuat lingkungan bisnis
makin tak pasti.

10
DAFTAR PUSTAKA

- https://google.com/chrome/go-mobile
- https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/5705-Full_Text.pdf
- https://google.com/chrome/go-mobile
-

11

Anda mungkin juga menyukai