Anda di halaman 1dari 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MATA PELAJARAN : Dasar-Dasar Pemasaran


MATERI : Macam-Macam Bentuk Pasar Konvensional
TUJUAN PEMBELAJARAN : Siswa Mampu Memahami Macam-Macam Bentuk Pasar di Indonesia
KELAS : 10 BDP
ALOKASI WAKTU : 3 X 45 MENIT
TANGGAL : 01 November 2022

A. Baca dan analisis dengan seksama artikel dibawah ini, kemudian jawab pertanyaannya dengan benar!

”KISRUH URUSAN BERAS”


Beras sebagai sumber bahan pangan utama rakyat Indonesia tidak henti-hentinya diterpa persoalan:
produksi, pascapanen, hingga gejolak harga. Masih dalam ingatan harga beras naik di awal tahun 2015.
Dan pada Mei 2015 harga beras kualitas beras medium kembali naik. Melonjaknya harga beras di awal
tahun sejatinya tidak lepas dari kebijakan strategi stabilitasi harga. Kekosongan penyaluran raskin di akhir
tahun 2014 dan awal tahun 2015, serta panjangnya musim paceklik akibat mundurnya musim tanam dan
musim panen padi di musim hujan, tidak diantisipasi dengan penggelontoran beras ke pasar melalui
operasi pasar (OP).
Belum lagi adanya perubahan karakteristik pola pertanaman padi dalam kondisi iklim anomali. Dalam
kondisi musim tanam padi yang mundur di musim hujan, biasanya akan berdampak pada tidak terjadinya
panen raya padi secara serentak. Panen padi berlangsung dalam waktu yang berbeda di setiap wilayah.
Pola panen bergilir mengakibatkan harga gabah sulit turun. Kondisi ini diperparah dengan kehadiran
pemain baru dengan modal kuat dalam bisnis penggilingan padi dan perdagangan beras. Mereka punya
kemampuan mengendalikan harga beli gabah di tingkat petani.
Perum Bulog diyakini bakal tidak mampu melakukan pembelian beras sesuai target 4,5 juta ton. Dari
data Bulog, per 25 Mei 2015, total pengadaan beras Bulog baru 1,1 juta ton. Dengan tambahan pengadaan
beras sebesar itu, total stok beras nasional di gudang Bulog kini hanya 1,3 ton.
Perjalanan tahun 2015 masih panjang, setidaknya masih tujuh bulan lagi. Masih harus melalui bulan
Ramadhan dan Lebaran, serta musim paceklik 2015/2016 yang belum bisa diprediksi kondisinya secara
pasti.
Presiden Joko Widodo harus turun tangan. Segera mencermati dengan baik situasi perberasan kini
hingga awal tahun 2016, dan membuat keputusan-keputusan strategis yang bisa mengendalikan harga
beras. Urusan pangan ini selalu berat taruhannya.
Sumber: Kompas/Hermas E. Prabowo, Sabtu, 30-05-2015

PERTANYAAN:
1. Apa bentuk pasar yang ada dalam berita itu?
2. Adakah perubahan permintaan dan penawaran menjelang Hari Raya Idul Fitri? Mengapa?
3. Jika kita ingin memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi dalam artikel, informasi apa
saja yang kita butuhkan?
4. Perlukah pemerintah ikut campur dalam menetapkan harga pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri?

Anda mungkin juga menyukai