1/2006
ANALISIS STRATEGI PT. XYZ DENGAN MODEL
MICHAEL PORTER
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, setiap
perusahaan akan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin dinamis dengan
tingkat intensitas persaingan yang lebih tinggi. Agar dapat bersaing, bertahan,
dan berkembang dalam lingkungan yang kompeitif tersebut, perusahaan sebagai
produsen barang dan/atau jasa dituntut untuk mampu memahami kekuatan-
kekuatan persaingan dalam industrinya dan harus senantiasa mengembangkan
strategi bersaingnya.
PT XYZ yang menjadi obyek penelitian ini adalah salah satu perusahaan yang
memproduksi instrument traffic signalling, seperti Area Traffic Control System
(ATCS) yang merupakan suatu alat pengawas lalu lintas. Peralatan signalling dan
telekomunikasi yang diproduksi PT. XYZ semua dibawah pengaturan pemerintah,
sehingga dapat terjamin mutu dan kelayakannya. Peralatan signalling berada
dibawah kewenangan Ditjen Perhubungan Darat dan Pemerintah Daerah,
sedangkan peralatan telekomunikasi dibawah kewenangan Dept. Perhubungan.
i
Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara
Silaban : Analisis Startegi PT XYZ.......... 20
ESENSI, Vol. No. 1/2006
Porter menekankan perlunya ahli strategi perusahaan untuk melakukan
analisis biaya manfaat untuk mengevaluasi peluang bersama di antara
perusahaan yang sudah ada. Berbagai aktifitas dan sumber daya untuk
memperkuat keunggulan bersaing tergantung pada berbagai faktor seperti tipe
industri, ukuran perusahaan, dan sifat persaingan. Beberapa strategi yang dapat
dikembangkan adalah keunggulan biaya, diferensiasi atau fokus.
2. Strategi Diferensiasi
Strategi ini adalah strategi untuk mendiferensiasikan produk atau jasa
yang ditawarkan perusahaan dengan menciptakan suatu produk atau jasa
baru yang dirasakan oleh seluruh indusrti sebagai sesuatu yang unik.
Pendekatan ini bukan hanya untuk meningkatkan mutu fisik dari produk
atau jasa saja, tetapi juga dapat menciptakan nilai tertentu bagi pembeli.
3.Evaluasi Strategi
Tahap terakhir di dalam manajemen strategi adalah evaluasi strategi.
Semua strategi-strategi dapat dimodofikasi di masa yang akan datang, sebab
faktor eksternal dan internal selalu berubah. Di dalam evaluasi strategi terdapat
tiga tindakan dasar yaitu : melihat kembali faktor-faktor internal dan eksternal
untuk dasar penerapan strategi saat ini, mengukur kinerja perusahaan
mengambil tindakan pengkoreksian. Evaluasi strategi dibutuhkan karena,
Faktor-faktor Rata
No R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7
lingkungan industri -rata
1 Skala ekonomi S S T T T T T T
2 Pengenalan merek S S S S S S S S
3 Kemungkikan masuk ke jalur S S S S S S S S
distribusi kebutuhan modal
4 Mudah tidaknya masuk ke S S T S S S S S
teknologi modern
5 Mudah tidaknya masuk ke T T T T T T S T
sumber bahan baku/supplier
6 Kurva pengalaman T T T T T T T T
Seda
ng
Keterangan: R : Responden 1 . . . dst
1
T: Tinggi S: Sedang R: Rendah
Dilihat dari data-data di atas, maka ancaman PT. XYZ terhadap masuknya
pesaing baru adalah tidak terlalu megancam, ini berarti masih ada peluang bagi
pesaing baru untuk masuk jika pesaing baru memiliki sumber daya dalam jumlah
besar dan kemauan yang kuat untuk memperoleh pangsa pasar.
Strategi yang digunakan oleh salah satu perusahaan dapat berhasil hanya
sejauh bahwa strategi itu menyediakan keunggulan bersaing atas strategi yang
dijalankan perusahaan pesaing.
Faktor-faktor Rata-
No R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7
lingkungan industri rata
Dilihat dari data-data di atas maka ancaman PT. XYZ terhadap perseteruan
diantara perusahaan yang bersaing ini menguntungkan bagi perusahaan karena
memiliki sedikit pesaing dalam perusahaan yang sejenis, berarti perusahaan
masih bisa untuk mempertahankan pelanggannya.
Silaban : Analisis Startegi PT XYZ.......... 29
ESENSI, Vol. No. 1/2006
4.1.3. Kekuatan menawar dari konsumen
Kekuatan menawar merupakan kekuatan utama yang mempengaruhi
intensitas persaingan dalam industri.
Faktor-faktor Rata-
No R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7
lingkungan industri rata
Dilihat dari data-data diatas maka PT. XYZ masih ada peluang untuk
mempertahankan pembeli karena dengan mengurangi biaya, maka pembeli akan
menuntut kualitas yang lebih tinggi, pelayanannya yang lebih baik, serta harga
yang lebih murah.
Faktor-faktor Rata-
No R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7
lingkungan industri rata
Dilihat dari data-data di atas maka ancaman PT. XYZ terhadap kekuatan
menawar dari pemasok adalah tidak terlalu mengancam, karena didominasi oleh
sejumlah kecil maupun perusahaan besar dan lebih terkonsentrasi dari pada
industri yang menjadi pembeli mereka.
Faktor-faktor Rata-
No R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7
lingkungan industri rata
1 Ketersediaan produk T T T T T T T T
pengganti
2 Biaya beralih bagi pemakai T S S S S S S S
3 Agresivitas dan T T T T T T T T
profitabilitas produk
substitusi
4 Harga dan nilai produk T T T T T T T T
substitusi
Tinggi
Keterangan: R : Responden 1 . . . dst
1
T: Tinggi S: Sedang R : Rendah
Tabel 4.7.
Kesesuaian Karakteristik Perusahaan Strategi Generik Model Michael Porter
Faktor-faktor Overall low Diferensia
No Fokus
Persaingan cost leadership si
1 Fokus produksi Biaya produksi ___ ___
murah karena
skala ekonomi
yang besar
2 Fokus pemasaran Nilai produk ___ ___
bagus dengan
harga murah
3. Fokus produk Model standar ___ Terspesialisasi
atau terbatas segmentasi
pembeli, area,
geografis,
aplikasi
pengguna
4. Fokus inovasi Inovasi dan ___ ___
kurva
pengalaman
yang
menurunkan
biaya
5. Fokus harga Marjin rendah ___ ___
volume besar
6. Faktor lain-lain ___ Memiliki ___
iklan dan
tenaga
penjual
yang
intensif
Total 5 1 1
Berdasarkan total poin dari model strategi generik Michael Porter, maka
penulis menyimpulkan strategi yang cocok bagi PT. XYZ adalah overall cost
leadership (keunggulan biaya menyeluruh), dimana PT. XYZ mempersiapkan
dirinya, untuk menjadi produsen berbiaya rendah di dalam industrinya. Sumber
keunggulan biaya bervariasi. sumber-sumber itu mungkin mencakup skala
ekonomi yang besar dengan biaya produksi murah, nilai produk bagus dengan
harga yang murah, model yang standar atau terbatas, inovasi dan kurva
Silaban : Analisis Startegi PT XYZ.......... 34
ESENSI, Vol. No. 1/2006
pengalaman yang menurunkan biaya, marjin rendah namun volume besar,
memiliki iklan dan tenaga penjual yang intensif serta faktor-faktor lainnya yang
mendukung untuk menekan biaya produksi. Keunggulan biaya terjadi apabila
biaya produksi yang dikeluarkan PT. XYZ dalam melaksanakanaktivitas nilai lebih
rendah dibanding dengan biaya produksi para pesaingnya. Memiliki posisi biaya
rendah akan membuat PT. XYZ mendapatkan laba yang cukup tinggi apabila
biaya rendah yang dihasilkan oleh PT. XYZ diikuti dengan kualitas yang baik.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka pada bagian
ini akan diambil suatu kesimpulan sebagai berikut.
1. Lingkungan persaingan industri yang dihadapi PT. XYZ adalah:
- Entri potensial dari pesaing baru (masuknya pesaing baru) sedang, jadi
ancaman masuknya pesaing baru sangat tinggi sehingga masih ada
peluang bagi pendatang baru untuk masuk.
- Perseteruan diantara perusahaan yang bersaing sangat kecil atau
lemah, ini berarti tingkat persaingan diantara perusahaan yang
bersaing tidak terlalu ketat/tinggi sehingga masih punya kesempatan
untuk memenangkan persaingan.
- Kekuatan menawar dari konsumen sedang, ini berarti perusahaan
masih punya kesempatan di dalam mempengaruhi konsumen.
- Kekuatan menawar dari pemasok cukup kecil, karena pemasok
tergantung kepada perusahaan sehingga perusahaan bisa
mempengaruhi pemasok untuk menguntungkan perusahaan.
- Potensial ancaman dari produk pengganti cukup tinggi atau besar, ini
berarti kemampuan perusahaan memuaskan kebutuhan konsumen
tidak jauh berbeda dari produk substitusi.
2. Berdasarkan analisis kekuatan persaingan industrinya, denga total poin
terbesar dari model strategi generik Michael Porter, maka penulis
menyimpulkan strategi yang cocok bagi PT. XYZ adalah overall cost
leadership (keunggulan biaya menyeluruh).
5.2. Saran
Meskipun strategi Overall Cost Leadeship merupakan pilihan terbaik,
sampai batas tertentu yang masih memungkinkan dilakukan dengan baik, maka
PT. XYZ dianjurkan untuk dapat mengkombinasikannya dengan strategi
Differentiation
DAFTAR PUSTAKA