Anda di halaman 1dari 6

MEMAHAMI STRATEGI

Definisi Strategi Pengendalian Manajemen

Strategi adalah pendekatan secara menyeluruh yang berhubungan dengan pelaksanaan


gagasan, perencanaan, dan eksekusi dari suatu aktifitas dalam kurun waktu yang telah
ditentukan.
 Berikut adalah pengertian strategi menurut para ahli :
1. Sianggan Strategi adalah serangkaian keputusan serta tindakan yang mendasar yang dibuat oleh
manajemen puncak dan diterapkan kesemua jajaran dalam organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Craig dan Grant Strategi adalah penetapan sasaran dan tujuan dalam jangka panjang.
3. Pearce Strategi adalah suatu rencana dari suatu perusahaan, yang mencerminkan kesadaran
perusahaan mengenai kapan, dimana serta bagaimana harus bersaing dalam menghadapi lawan
dengan maksud dan tujuan tertentu.
4. Carl Von Clausewitz Strategi adalah suatu pengetahuan terhadap penggunaan pertempuran agar
dapat memenangkan sebuah peperangan. Dan perang itu sendirilah kelanjutan dari politik.
5. Morrisey Strategi adalah suatu proses untuk menentukan arah yang harus dituju oleh
perusahaan agar bisa tercapai segala misinya.
6. Rangkuti Strategi adalah alat untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
7. Kaplan dan Norton Strategi adalah seperangkat hipotesis dalam model hubungan cause dan
efect yaitu hubungan yang bisa diekspresikan dengan hubungan antara if dan then.
Pengertian pengendalian menurut para ahli :

1. Agung Praptapa Pengendalian adalah suatu proses penjaminan dimana perusahaan dan orang- orang yang berada di dalam
perusahaan tersebut dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Randy R Wrihatnolo dan Riant Nugroho Dwijowijoto Pengendalian adalah suatu tindakan pengawasan yang disertai
tindakan penelusuran.

3. Bateman dan Snell Pengendalian adalah memantau kemajuan dari organisasi atau unit kerja terhadap tujuan- tujuan dan
kemudian mengambil tindakan- tindakan perbaikan jika diperlukan

Strategi korporat dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu :


a. Single Industry (industri tunggal) Perusahan memfokus pada satu usaha saja. suatu single industry atau industri tunggal
memakai kemampuan intinya untuk mengejar perkembangan dalam industri tersebut.
b. Diverensiasi tidak terkait Adalah usaha yang tidak memiliki kaitan antara usaha yang satu dengan usaha yang lain. Dapat
meminimalisir resiko karena apabila satu usaha tidak berjalan dengan baik atau gagal, masih memiliki usaha lain.
c. Diverensiasi saling berkaitan Adalah usaha yang memiliki lebih dari satu jenis industri. Unit lain perusahaan tersebut terdiri
dari perusahaan- perusahaan yang beroperasi di beberapa usaha mereka yang saling berhubungan satu sama lain melalui
senergi operasi.
Keunggulan Kompetitif
 Keunggulan kompetitif unit bisnis adalah kemampuan yang dapat diperoleh melalui
karakteristik dan sumber daya milik perusahaan untuk mendapatkan kinerja yang lebih
tinggi atau lebih baik dibandingkan dengan perusahan lain pada industry atau pasar yang
sama.
 8.3 K

 Terdapat lima strategi kompetensi dasar dalam bersaing , dengan strategi keunggulan kompetitif
untuk bisnis yang sukses yakni :
1. Strategi Kepemimpinan Biaya Menjadi produsen rendah akan keuangan atau biaya dalam
menghasilkan barang maupun jasa, atau membantu menurunkan biaya bagi pemasok ataupun
pelanggan, sehingga pesaing memiliki biaya produksi yang lebih tinggi.
2. Strategi Diferensiasi Mengembangkan atau membesarkan cara-cara untuk membedakan produk
dan layanan bagi para pesaing dan juga mengurangi keunggulan diferensiasi dari pesaing.
3. Strategi Inovasi Menemukan cara terbaru dalam melakukan bisnis. Strategi ini dapat
melibatkan kenaikan atau berkembangnya produk dan atau jasa yang unik guna memasuki
pasar yang unik /niche market. Hal ini juga bisa melibatkan perubahan radikal dalam proses
bisnis untuk memproduksi atau mendistribusikan produk dan layanan dari mayoritas jenis
dan cara yang ada.
4. Strategi Pertumbuhan Secara signifikan memperbanyak atau memperluas kapasitas
perusahaan agar menghasilkan barang dan jasa, ekspansi ke pasar global, diversifikasi ke
produk maupun jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk maupun jasa yang terikat
5. Strategi Aliansi Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi oleh pelanggan, pemasok,
pesaing, konsultan, dan perusahaan lain. Hubungan ini bisa berupa merger, akuisisi, usaha
patungan, membentuk suatu “perusahaan virtual,” maupun pemasaran lainnya, manufaktur,
atau perjanjian distribusi antara pelaku usaha dengan mitra dagangnya.
Implikasi Strategi Terhadap Sistem Pengendalian
system pengendalian harus didesain seperti :
 seiring dengan perusahaan yang menjadi lebih di verifikasi oleh para manajer yang tinggi
atau tingkat pusat korporat mungkin tidak memiliki pengetahuan yang signifikan atau
pengalaman di bidang tersebut.
 Aktivitas-aktivitas berbagai unit perusahaan. perusahaan-perusahaan industry tunggal dan
diverifikasi yang berkaitan dengan memiliki kompetensi inti perusahaan yang luas dimana
strategi berasal dari unit usaha yang paling banyak

Anda mungkin juga menyukai