Anda di halaman 1dari 16

Strategi Penetapan Harga

&
Membangun Merek
Disusun Oleh :

1. Gentang Purnama 6. Abdul Hasel

2. Nurul Auliyah Safitri 7. Deswita

3. Nur Rizkiqah 8. Wulandari

4. Mawarni 9. Sri Hardyanti

5. Nuriwandari 10. Ghina Devina Aulia P.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


(STIE YAPIS DOMPU)
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Latar Belakang
Penentuan harga adalah proses memilih apa yang bakal diterima sebuah syarat
sebagai pertukaran untuk produknya. Faktor-faktor harga adalah kos
pengilangan, tempat pasaran, persaingan, keadaan pasaran, dan kualiti produk.
Penentuan harga juga merupakanpemboleh ubah utama dalam teori peruntukan
harga mikroekonomi. Penentuan harga adalah aspek dasar pemodelan kewangan
dan adalah salah satu dari "empat P" campuran pemasaran. Tiga aspek lain
adalah barangan, promosi dan tempat.

Globalisasi telah menembus dinding pembatas antar negara dan menggantinya


dengan perdagangan bebas lintas batas oleh karena itu persaingan semakin
ketat antara produk-produk dalam satu kategori saling bersaing untuk
memuaskan kebutuhan konsumen. Banyak sekali merek baru yang bermunculan
dan bersaing untuk mendapatkan tempat di hati konsumen untuk menjadi merek
unggulan sebagai pilihan utama konsumen.
“STRATEGI
PENETAPAN
HARGA”
Penetapan Harga Jual
 Mulyadi dalam bukunya menyatakan bahwa:  Harga yang tepat adalah harga yang sesuai
“Pada prinsipnya harga jual harus dapat dengan kualitas produk suatu barang, dan
menutupi biaya penuh ditambah dengan laba harga tersebut dapat memberikan kepuasan
yang wajar. Harga jual sama dengan biaya kepada konsumen.Boyd, Walker, dan
produksi ditambah Mark-up. Selain itu Laurreche dalam bukunya yang berjudul
Hansen & Mowen mengemukakan bahwa Manajemen Pemasaran menyatakan bahwa
“Harga jual adalah jumlah moneter yang “Ada sejumlah cara dalam menetapkan harga,
dibebankan oleh suatu unit usaha kepada tetapi cara apapun yang digunakan seharusnya
pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa memperhitungkan faktor-faktor situasional.
yang dijual atau diserahkan”. Faktor-faktor itu meliputi:

1. Strategi perusahaan dan komponen-komponen


lain didalam bauran pemasaran.
2. Perluasan produk sedemikian rupa sehingga
produk dipandang berbeda dari produk-
produk lain yang bersaing dalam mutu atau
tingkat pelayanan konsumen.
3. Biaya dan harga pesaing.
4. Ketersediaan dan harga dari produk pengganti
 Sudarsono menyatakan bahwa
“Dalam menetapkan harga jual perlu
dipertimbangkan beberapa hal,
antara lain:

1. Harga pokok jual barang


2. Harga barang sejenis
3. Daya beli masyarakat
4. Jangka waktu perputaran modal
5. Peraturan-peraturan dan
sebagainya”.
Prosedur Penetapan
Harga Jual
 Untuk menetapkan harga jual suatu produk maka
perusahaan harus mempertimbangkan berbagai
faktor dalam menetapkan kebijakan harga. Philip
Kotler dalam bukunya mengemukakan prosedur
enam langkah untuk menetapkan harga, yaitu :

1. Memilih tujuan penetapan harga.


2. Menentukan permintaan.
3. Memperkirakan biaya.
4. Menganalisis biaya, harga, dan tawaran pesaing.
5. Memilih metode penetapan harga.
6. Memilih harga akhir.
Cara dan Metode Menentukan Harga Jual

Adapun cara untuk menentukan harga jual sebuah produk, yaitu:

a. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method)


Kalau perusahaan menggunakan metode ini, perusahaan
menentukan harga jual perunit produk dengan menghitung jumlah
seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup
laba yang di kehendaki pada unit tersebut, atau disebut marjin.
Harga jual produk dapat hitung dengan rumus :

1. Biaya Total + Marjin = Harga Jual


2. Penetapan Harga Mark-Up (Mark-Up Pricing Method)
3. Penetapan Harga Break-even (Break-Even Pricing)
4. Penetapan Harga Dalam
MEMBANGUN
MEREK
Pengertian Strategi &
Manajemen Strategi
Kata Strategi berasal dari dari Yunani, yaitu stratogos atau strategis yang
berarti Jendral, strategi berarti seni para Jendral dimana Jendral ini yang
memimpin dan memberi komandoterahadap pasukannya agar bisa menang
dalam suatu pertempuran dimana aplikasinya dalamdunia bisnis Jendral ini
di jabat oleh para CEO (Chief Executive Officers) yang menjalankan roda
organisasi atau perusahaan agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan baik danmemberi keuntungan kepada para stakeholders dan tetap
bisa bersaing dengan parakompetitornya dalam dunia bisnis.

Pengertian manajemen strategi menurut Gregory G Dees dan Alex Miller


adalah suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas yaitu analisis strategi,
perumusan strategi dan implentasi strategi (Djaslim Saladin, 2003).
Oleh karena itu manajemen strategi sangat penting bagi suatu
organisasi/ perusahaan di dunia bisnis karena :
1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/ perusahaan
2. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak
3. Dapat mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata
4. Berhubungan dengan efisiensi dan efektifitas
Merek dan Kekuatan Merek

Merek merupakan sarana bagi perusahaan untuk


mengembangkan dan memelihara loyalitas pelanggan. Merek
menurut A Aker adalah nama dan atau simbol yang
bersifat membedakan (seperti sebuah logo cap
ataukemasan ) untuk mengidentifikasikan barang atau jasa
dari seorang penjual atau kelompok penjual tertentu serta
membedakannya dari barang atau jasa yang dihasilkan
para pesaing (A.B.Susanto dan Himawan Wijanarko, 2004).
Perkembangan merek selanjutnya dipengaruhi oleh
perubahan internal maupun eksternal.
Membangun Merek Yang Kuat
 Landasan pola pikir Power marketing terletak pada 3 kunci:
1. Pergerakan (moving )
2. Kepedulian (caring)
3. Inovasi (Inovating).

 Selain harus memiliki landasan pola piker marketing, Untuk membangun merek yang
kuat juga harus nilai-nilai yang strategis. Berikut ada 9 nilai strategis untuk
membangun merek yang kuat antara lain:
• Nilai strategis pertama adalah Stakeholders
• Nilai strategis ke dua adalah layanan (service)
• Nilai ketiga adalah strategi
• Nilai yang ke empat adalah segmentasi
• Landasan nilai yang kelima adalah solusi (solution)
• Nilai ke enam adalah strike
• Nilai ke tujuh adalah surprise
• Nilai ke delapan adalah system
• Dan nilai terakhir adalah shake
Strategi Mempertahankan Merek
Dalam penurunan sebuah merek Mannie Jackson mempunyai tiga prinsip
untuk menyelamatkan merek yang sudah terlanjurmerosot yaitu :

1 2 3

Produk harus Organisasi harus


Konsumen harus menjadi
direinvented supaya dirombak agar benar-
pusat perhatian
kembali relevan benar berorientasi bisnis
 (Hermawan Kartajaya 2004), selain tiga prinsip
tersebut Mennie Jackson menerapkan prinsip
EdSpencer dalam menaikan merek yang sedang
merosot yaitu:

1. Ciptakan kultur tanggung jawab


2. Pikirkan bagaimana memanfaatkan waktu
3. Jangan puas dengan hasil tahun kemarin
4. Lihatlah potensi orang lain
5. Dan pikirkan selalu bahwa bos senatiasa
bersama kita

 (Hermawan kartajaya 2004). Merek yang sudah


merosot bisa dihidupkan kembali asal berpegang
pada visi yang jelas.
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Any Question…?

gentang.prnm_
Kesimpulan
o Penetapan harga jual adalah proses
penentuan apa yang akan diterima
suatu perusahaan dalam penjualan
produknya. Dan, Membangun suatu
ekuitas merek yang kuat membawa
seribu manfaat dan keuntungan yang
paling jelas terlihat adalah harga
premium alias diatas rata-rata pesaing.

Anda mungkin juga menyukai