1. Tujuan perusahaan & kebijakan fungsi-2 manajemen (spt produksi & pemasaran)
haruss secara kolektif memperlihatkan posisi terkuat di pasar.
3. Perusahaan hrs memiliki & menggali kompetensi khusus sbg pendorong utk
menjalankan perusahaan, misalnya dg “reputasi merek” & biaya produksi yg rendah.
Dalam Manajemen strategis yg baru, Mintzberg mengemukakan 5 P yang sama
artinya dengan strategi, yaitu : Perencanaan (Plan), Pola (Pattern), Posisi (Position),
Perspektif (Perspective) dan Permainan/taktik (Play).
1. Persaingan merupakan inti keberhasilan & kegagalan. Hal ini berarti kegagalan &
keberhasilan bergantung pd keberanian perush utk dpt bersaing. Strategi
bersaing dimaksudkan utk mempertahankan tingkat keuntungan & posisi yg
langgeng ketika menghadapi persaingan.
2. Keunggulan bersaing berkembang dari nilai yang mampu diciptakan oleh perush
bagi langganan / pembeli. Keunggulan ini menggambarkan cara perusahaan pemilih
& mengimplementasikan strategi generik (biaya rendah, diferensiasi & fokus) untuk
mencapai & mempertahankan keunggulan bersaing.
Strategi generik adalah strategi perus yang menekankan pada biaya rendah,
diferensiasi & fokus.
3. Ada 2 jenis dasar keunggulan bersaing, yaitu biaya rendah & diferensiasi. Semua
keunggulan bersaing ini berasal dari struktur industri. Perusahaan yang berhasil
dengan strategi biaya rendah memiliki kemampuan dalam mendesain produk & pasar
yg lebih efisien dibandingkan pesaing.
Diferensiasi adl kemampuan untuk menghasilkan barang & jasa unit serta memiliki
nilai lebih bagi pembeli dalam bentuk kualitas produk, sifat-2 khusus & pelayanan
lainnya.
4. Kedua jenis dasar keunggulan bersaing diatas menghasilkan 3 strategi
generik (Porter, 1997), yaitu :
a. Biaya Rendah
Strategi ini mengandalkan keunggulan biaya yg relatif rendah dlm menghaislkan
brg & jasa. Keunggulan biaya berasal dari :
- Pengerjaan berskala ekonomis
- Teknologi milik sendiri
- Akses preferensi ke bahan baku
b. Diferensiasi
Strategi ini berasal dari kemampuan perusahaan untuk menghasikan barang &
jasa yg unik dalam industrinya & dalam semua dimensi umum yg dapat dihargai oleh
konsumen. Diferensiasi dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, antara lain :
- Diferensiasi produk
- Diferensiasi sistem penyerahan / penyampaian produk
- Diferensiasi dlm pendekatan pemasaran
- Diferensiasi dlm peralatan & konstruksi
- Diferensiasi dlm citra produk
c. Fokus
Strategi fokus berusaha mencari keunggulan dalam segmen sasaran psr tertentu
meskipun tidak memiliki keunggulan bersaing secara keunggulan. Terdapat dua fokus :
- Fokus biaya
Dilakukan dengan mengusahakan keunggulan biaya dalam segmen
sasarannya.
- Fokus diferensiasi
dilakukan dengan mengusahakan diferensiasi dalam segmen sasarannya, ya/
pembeli dengan pelayanan paling baik & berbeda dg yg lainnya.
Untuk menghadapi kondisi yg semakin dinamis, Richard A. D’Aveni (1994) mengajukan 7
kunci keberhasilan perusahaan dlm lingkungan persaingan :