KELAS/SEMESTER : VIII/1
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
(KI) (KD)
(IPK)
1. Menghargai dan 1.1 Menghargai dan 1.1.1 Merasa bersyukur
menghayati ajaran agama menghayati ajaran agama terhadap karunia
yang dianutnya yang dianutnya Tuhan atas kesempatan
mempelajari kegunaan
Matematika dalam
kehidupan sehari-hari
melalui belajar teorema
Pythagoras
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan sikap logis, 2.1.1 Menunjukkan sikap
menghayati perilaku kritis, analitis, konsisten tanggung jawab
jujur, disiplin, dan teliti, bertaggubg menyelesaikan tugas
tanggungjawab, peduli jawab, reponsif, dan tidak yang diberikan oleh
(toleransi, mudah menyerah dalam guru.
gotongroyong), santun, memecahkan masalah.
percaya diri, dalam 2.2 Memiliki rasa ingin tau, 2.2.1 Menunjukkan sikap
berinteraksi secara percaya diri, dan ingin tahu yang
efektif dengan ketertarikan pada ditandai dengan
lingkungan sosial dan matematika serta bertanya kepada siswa
alam dalam jangkauan memiliki rasa percaya lain dan guru.
pergaulan dan pada daya dan kegunaan
keberadaannya matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, 2.3.1 Menunjukkan sikap
santun, objektif, santun dalam berbicara
menghargai pendapat, dan bertindak.
dan karya teman dalam
interaksi kelompok
maupun aktivitas sehari-
hari
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami Teorema 3.1.1 Menjelaskan konsep
(faktual, konseptual, dan Phytagoras melalui alat segitiga
prosedural) berdasarkan peraga dan penyelidikan 3.1.2 Menjelaskan
rasa ingin tahunya berbagai pola bilangan hipotenusa pada
tentang ilmu segitiga siku-siku
pengetahuan, teknologi, 3.1.3 Menjelaskan kosep luas
seni, budaya terkait daerah pada sisi
fenomena dan kejadian segitiga siku-siku
tampak mata 3.1.4 Menjelaskan penemuan
dalil pythagoras
3.1.5 Menentukan panjang
sisi segitiga siku-siku
dengan menggunakan
dalil pythagoras
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menggunakan teorema 4.1.1 Memecahkan masalah
menyaji dalam ranah pythagoras untuk sehari-hari dengan
konkret (menggunakan, menyelesaikan berbagai menggunakan dalil
mengurai, merangkai, masalah pythagoras.
memodifikasi, dan 4.2 Menggunakan pola dan 4.2.1 Menggunakan dalil
membuat) dan ranah generalisasi untuk pythagoras dalam
abstrak (menulis, menyelesaikan masalah penyelesaian masalah
membaca, menghitung, nyata sehari-hari
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Memahami Teorema Pythagoras
Teorema Pythagoras adalah teorema yang ditemukan oleh seorang ahli yang bernama
Pythagoras.
Pythagoras menyatakan bahwa : “Untuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi
miring (Hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunya.”
Teorema Pythagoras merupakan salah satu pelopor perkembangan ilmu geometri dan
arsitektur. Teorema Pythagoras erat kaitannya dengan segitiga siku-siku. Teorema ini banyak
dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah di sekitar, misalnya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu diantaranya dalam bidang pertukangan.
Contoh seorang tukang yang akan membangun rumah biasanya mengukur lahan yang akan
dibangun. Tukang tersebut memastikan bahwa sudut-sudut pondasi bangunan yang akan
dibangun benar-benar siku-siku dengan cara menggunakan segitiga dengan kombinasi ukuran
sisi 60cm, 80cm, dan 100cm.
Rumus Pythagoras
Jika pada segitiga siku-siku yang panjang sisi-sisinya berturut-turut a, b, dan c, dengan c adalah
sisi miring (hepotenusa) maka berlaku:
c² = a² + b
Dalil pythagoras di atas dapat diturunkan menjadi:
a² = c² - b²
b² = c² - a²
Dengan hubungan pada segitiga siku-siku jumlah kuadrat sisi siku-sikunya sama dengan
kuadrat sisi miringnya (hepotenusa).
Catatan : Dalam menentukan persamaan Pythagoras yang perlu diperhatikan adalah siapa yang
berkedudukan sebagai hipotenusa/sisi miring
Contoh soal : Tentukan kebenaran rumus Pythagoras dari gambar berikut
Jawab :
a² + b² = c²
a=3 c=5 3² + 4² = 5²
9 + 16 = 25
25 = 25
b=4
Tripel Pythagoras
Tiga bilangan asli yang memenuhi teorema Pythagoras disebut Tripel Pythagoras. Suatu Tripel
Pythagoras yang merupakan kelipatan Tripel Pythagoras adalah Tripel Pythagoras juga.
Tripel Pythagoras biasanya dituliskan dalam bentuk a, b, c.
Contoh: 3 – 4 – 5 adalah Tripel Pythagoras karena 3² + 4² = 5².
Hubungan Antar Panjang Sisi Pada Segitiga Khusus (45°, 45°, 90°)
Pada segitiga siku-siku sama kaki, Jika panjang kedua sisinya … satuan, maka panjang sisi
miringnya adalah a√2 satuan dan pola ini hanya terjadi pada segitiga siku-siku yang sama kaki.
Karena segitiga sama kaki yang tidak siku-siku tidak berlaku teorema Pythagoras
PERTEMUAN KE-2
D. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Teknik Non Tes, Bentuk Pengamatan sikap dalam
pembelajaran
2. Penilaian pengetahuan : Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian
3. Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes, Bentuk Kinerja
TEKNIK BENTUK
NO JENIS PENILAIAN KETERANGAN
PENILAIAN INSTRUMEN
1. Sikap Spiritual Observasi Lembar Terlampir
Observasi
2. Sikap Sosial Observasi Lembar Terlampir
Sikap tanggung jawab, percaya observasi
diri, dan santun
3. Pengetahuan Tes tertulis Lembar tes Terlampir
4. Keterampilan - - -
E. ALAT/BAHAN/MEDIA/SUMBER BELAJAR
1. Media dan Alat : Lembar Kerja Siswa, Laptop, LCD, kertas karton, spidol, selotip
2. Sumber Belajar : Buku Siswa kls VIII dan Buku Guru kelas VIII
PENILAIAN SIKAP
Kriteria :
Skor 4 jika selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 jika sering melakukan sesuai pernyataan
Skor 2 jika kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
Skor 1 jika tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
Nilai kompetensi :
Sangat baik (SB) Jika 21 < Jumlah skor diperoleh ≤ 28
Baik ( B) Jika 14 < Jumlah skor diperoleh ≤ 21
Cukup (C) Jika 7 < Jumlah skor diperoleh ≤ 14
kurang (K) Jika 0 < Jumlah skor diperoleh ≤ 7
2) Penilaian Diri
SKOR
No PERNYATAAN
TP KD SR SL
KI-2 Teliti
1 Mencermati permasalahan yang diberikan guru
2 Dapat memilah-milah permasalahan yang diberikan guru
Memeriksa kembali hasil jawabannya
KI -2 Tanggung jawab
3 Melaksanakan tugas-tugas dengan baik
4 Berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan
5 Tidak menuduh teman tanpa bukti
6 Mengembalikan barang yang dipinjam
7 Minta maaf jika melakukan kesalahan
JUMLAH
Kriteria penilaian:
SL = 4 = selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = 3 = sering melakukan sesuai pernyataan tetapi kadang tidak melakukan
KD = 2 = kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
TP = 1 = tidak pernah melakukan
Keterangan:
4 = selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering melakukan sesuai pernyataan tapi kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah melakukan
Jika jarak kaki tiang dengan kaki kawat penyangga adalah 8 m, jarak kaki
tiang dengan ujung kawat penyangga pertama 6 m dan jarak kawat
penyangga pertama dengan kawat penyangga kedua adalah 9 m.
Hitunglah panjang total kawat yang diperlukan dan hitunglah biaya yang
diperlukan jika harga kawat Rp 25.000 per meter!
2) Pedoman penskoran
Pedoman Penskoran jawaban soal
No.
Soa Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor
l
1 Pemahaman terhadap konsep Menghitung salah satu panjang sisi segitiga 5
himpunan Menyelesaikan permasalahan nyata yang 3
berkaitan dengan konsep teorema phytagoras
Menuliskan tetapi salah 1
Tidak ada jawaban 0
2 Kebenaran jawaban akhir Jawaban benar 5
Jawaban hampir benar 3
Jawaban salah 1
Tidak ada jawaban 0
Skor Maksimal 0
Skor Minimal