7 (1), Halaman 15 - 21
Abstrak
PT Bukit Asam Tbk merupakan perusahaan pertambangan batubara. Lahan bekas tambang site
MTBU yang akan direklamasi sesuai dengan perencanaan tahun 2020 seluas 44 ha, akan tetapi
lahan yang tersedia hanya 24,84 Ha sisanya masih dianggap produktif untuk ditambang. Oleh karena
itu perlu dilakukan kajian perencanaan biaya reklamasi pada Lahan site MTBU tersebut. Metode
kegiatan penelitian ini diawali dengan menentukan luas lokasi yang akan direklamasi dengan
menggunakan software Argics 10.6. lalu dilakukan perhitungan biaya reklamasi yang dikelompokkan
menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung berdasarkan KEPMEN ESDM 1827 Tahun 2018.
Hasil perhitungan terhadap komponen biaya langsung dan biaya tidak langsung kegiatan rencana
reklamasi seluas 24,84 ha, yaitu didapatkan biaya langsung reklamasi sebesar Rp. 14.857.849.955
dengan rincian biaya penataan lahan sebesar Rp 2.363.798.980 dan biaya revegetasi Rp
485.597.426. Biaya tidak langsung sebesar Rp 3.179.579.890,37 dengan rincian biaya mobilisasi
dan demobilisasi alat (2,5%) sebesar Rp 371.446.248,88, biaya perencanaan reklamasi (6%) sebesar
Rp 891.470.997,30, biaya administrasi dan keuntungan pihak ketiga sebagai pelaksanaan reklamasi
tahap operasi produksi (8,5%) sebesar Rp. 1.262.917.246,18 dan biaya supervisi (4,4%) sebesar Rp
653.745.398,02. Total biaya yang dibutuhkan untuk reklamasi lahan seluas 24,84 ha adalah sebesar
Rp. 18.037.429.845,37.
Kata kunci: Rencana Reklamasi, Biaya Reklamasi dan Lahan Bekas Penambangan
Abstract
PT Bukit Asam Tbk is a coal mining company. The ex-mining area of the MTBU site which will be
reclaimed in accordance with the 2020 plan is 44 ha, but the available land is only 24.84 ha, the rest is
still considered productive for mining. Therefore, it is necessary to study the planning of reclamation
costs on the MTBU site land. The method of this research activity begins with determining the area of
the site to be reclaimed using Argics 10.6 software. then the reclamation costs were calculated which
were grouped into direct costs and indirect costs based on KEPMEN ESDM 1827 of 2018. The results
of the calculation of the direct cost components and indirect costs of the reclamation plan activities
covering an area of 24.84 ha, namely the direct cost of reclamation of Rp. 14,857,849,955 with details
of land management costs of Rp 2,363,798,980 and revegetation costs of Rp 485,597,426. Indirect
costs are Rp 3,179,579,890,37 with details of equipment mobilization and demobilization costs (2.5%)
of Rp 371.446248.88, reclamation planning costs (6%) of Rp 891.470.997.30, administrative costs and
profits third parties as the implementation of the reclamation stage of production operations (8.5%)
amounting to Rp. 1,262,917,246.18 and supervision fees (4.4%) of Rp. 653,745,398.02. The total cost
required for land reclamation of 24.84 ha is Rp. 18,037,429,845.37.
Keywords: Reclamation Plan, Reclamation Cost and Ex-Mining Land.
15
MINERAL, April 2022, Vol. 7 (1), Halaman 15 - 21
perubahan iklim, Oleh karena itu perlu hanya 24,84 maka dari itu perlu dilakukan kajian
dilakukannya reklamasi untuk mengembalikan perencanaan biaya reklamasi. Kajian biaya ini
lahan sesuai fungsinya (Alkad, 2017). Dengan dilakukan agar jaminan yang telah disediakan
demikian, reklamasi lahan tambang batubara oleh perusahaan digunakan secara tepat guna.
telah menjadi tugas penting untuk mencapai Perencanaan biaya reklamasi tidak terlepas
target penambangan hijau (Zhenqi, 2018). dari perencanaan teknis. Oleh karena itu selain
Pemahaman kondisi ekologi sangat penting perencanaan biaya reklamasi yang baik juga
dalam reklamasi bekas tambang karena dilakukan perencanaan teknis yang baik. Biaya
reklamasi bekas tambang diharapkan reklamasi dikelompokkan menjadi biaya
menghasilkan kondisi ekologis tapak sama langsung dan biaya tidak langsung seperti yang
dengan kondisi hutan alam sebelumnya. Ilmu tertuang dalam KEPMEN ESDM No. 1827 Tahun
ekologi dapat dengan baik menjelaskan 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik tapak bekas tambang dan hidupan kondisi lahan yang akan direklamasi dan
yang ada di dalamnya termasuk jenis vegetasi mengetahui kebutuhan biaya reklamasi mulai
yang tumbuh. Dengan menguasai ilmu tersebut, dari penataan lahan hingga perhitungan biaya
dapat digunakan untuk menentukan dan mencari langsung dan biaya tidak langsung kegiatan
jenis-jenis lokal pioner di dalam daerah bekas reklamasi pada pit MTBU PT Bukit Asam Tbk.
tambang. Kemiripan sifat-sifat ekologi area
tambang dapat dijadikan dasar menentukan 2. Metode
bahwa suatu jenis tertentu dapat ditanaman pada Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, yaitu
kondisi ekologis yang mirip meskipun secara pada tanggal 1 September 2020 sampai 31
geografis berjauhan (Hirfan, 2016). Oktober 2020. Penelitian ini berlokasi di PT Bukit
Menurut Keputusan Menteri Energi Sumber Asam Tbk (Gambar 1). Alat yang digunakan
Daya Mineral Nomor 1827 Tahun 2018, kriteria dalam penelitian ini adalah alat tulis, kamera,
keberhasilan reklamasi meliputi standar laptop, kalkulator, perlengkapan safety, pH meter,
keberhasilan kegiatan penatagunaan lahan, alat ukur dan total station.
penebaran tanah pucuk (top soil), pengendalian Metode kegiatan penelitian ini diawali dengan
erosi dan pengelolaan air, revegetasi serta penentuan luas lahan yang akan direklamasi
pencegahan dan penanggulangan air asam menggunakan alat total station yang kemudian
tambang (Sari, 2015). Untuk mencapai sistem diolah menggunakan software Arcgis 10.8.
ikatan reklamasi yang berhasil, beberapa faktor Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel
penting yang diperhatikan adalah undang- tanah dengan jarak 2 Ha persampel dan
undang dan peraturan, otoritas administratif, jenis dilakukan pengukuran pH tanah menggunakan
obligasi, ukuran obligasi, metode perhitungan, alat pH meter. Sampel tanah yang telah diambil
pelepasan obligasi dan partisipasi publik (Linlin, akan diuji dan dianalisis di laboratorium guna
et al., 2017). Faktor sosial juga merupakan faktor untuk mengetahui kandungan tanah dilahan yang
yang mempengaruhi tingkat keberhasilan akan direklamasi.
reklamasi yaitu populasi, ekonomi, konduksi Selanjutnya dilakukan perhitungan kebutuhan
struktur industri pemerintah dan sebagainya volume overburden menggunakan software
(Aipassa, 2020). Arcgis 10.6 dan volume topsoil berdasarkan luas
Dalam melaksanakan kegiatan reklamasi, lahan dan ketebalan penebaran top soil.
pemerintah menetapkan kebijakan bagi setiap Perhitungan kebutuhan alat mekanis
pemegang IUP dan IUPK wajib menempatkan berdasarkan produktivitas alat dan volume tanah
jaminan reklamasi sesuai besaran penetapan yang akan dipindahkan serta ditata (spreading).
direktur jendral atas nama gubernur atau menteri Perhitungan dimensi saluran berdasarkan debit
(KEPMEN ESDM No 1827 Tahun 2018). aliran secara teoritis dan perhitungan dimensi
Jaminan tersebut diperlukan sebagai wujud kolam pengendapan lumpur berdasarkan volume
kesungguhan setiap pemegang IUP dan IUPK air yang masuk. Penentuan jenis tanaman yang
untuk memulihkan lahan bekas tambang dan akan ditanam berdasarkan analisis kualitas tanah
lahan di luar bekas tambang sesuai peruntukan diarea penelitian dan beberapa faktor yaitu,
(Rinaldi, 2016). Kegiatan reklamasi tidak harus faktor ekonomi, ekologi, sosial dan teknis.
menunggu semua lokasi penambangan selesai Perhitungan biaya reklamasi dikelompokkan
diambil, tetapi dapat dilakukan secara bertahap menjadi 2 yaitu biaya langsung dan biaya tidak
(Triantoro, 2017). langsung berdasarkan KEPMEN ESDM NO.1827
PT Bukit Asam Tbk telah merencanakan 2018.
kegiatan reklamasi pada tahun 2020 dilahan
bekas penambangan site MTBU seluas 44 Ha.
Namun luas lahan pada site MTBU yang tersedia
b=1,64 m
a b
Gambar 2. Dimensi Saluran Terbuka: (a) Blok A dan (b) Blok B
Kolam pengendapan yang direncanakan pada debit saluran dan jangkuan alat excavator yang
blok A memiliki 3 kompartement dengan total yang digunakan. Jangkauan alat mekanis
3
volume air yang masuk sebesar 3.276,06 m . excavator berpengaruh pada pembuatan dimensi
Pada blok B kolam pengendapan yang kolam pengendapan lumpur karena menghindari
direncanakan juga memiliki 3 kompartement terjadinya sedimentasi ditengah kolam pada saat
3
dengan volume total air yang masuk 977,10 m . perawatan kolam.
Perhitungan dimensi kolam didasarkan pada
a b
Gambar 3. Lahan yang akan direklamasi: (a) Blok A dan (b) Blok B
Jadi total biaya reklamasi yang dibutuhkan Hifran. 2016. Strategi Reklamasi Lahan Pasca
adalah sebesar Rp. 18.037.429.854,37. Tambang. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Volume 1.
4. Kesimpulan Linlin, C., & Jeffrey, G. 2017. Comparison of
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan international mine reclamation bonding
bahwa lahan yang akan direklamasi ini terbagi systems with recommendations for China. Int
menjadi 2 lokasi, yaitu terletak di site MTBU J Coal Sci Technol (2017) 4(2):67–79.
bagian utara seluas 20,22 ha dan bagian selatan Pemerintahan Republik Indonesia. 2018.
seluas 4,63 ha. Lahan ini memiliki kemiringan Keputusan Menteri Energi Sumber Daya
lereng 0,5-15% dan tidak memiliki kolam. Biaya Mineral Nomor 1827 Tahun 2018.
kebutuhan reklamasi yang direncanakan pada Rinaldi, S. E. 2016. Biaya Reklamasi Dan
lahan bekas penambangan site MTBU seluas Revegetasi Lahan Bekas Tambang Batubara
24,84 ha adalah sebesar Rp. 18.037.429.854,37. Di Kalimantan Timur. Prosiding Seminar
Biaya reklamasi ini terbagi menjadi 2 kelompok, Nasional Lahan Basah Jilid 1.
yaitu biaya langsung sebesar Rp.14.857.849.955 Sari, E. R. 2015. Perencanaan Reklamasi Lahan
dan biaya tidak langsung yang didapatkan Bekas Penambangan Pit di PT Aman
sebesar Rp. 3.179.579.890,37. Toebillah Putra Site Lahat Sumatera Selatan.
Jurnal Universitas Padang.
Ucapan Terima Kasih Suprapto, S. J. 2007. Tinjauan Reklamasi Lahan
Peneliti mengucapkan terimakasih yang tulus Bekas Tambang dan Aspek Konservasi
dan sebanyak-banyaknya kepada pihak PT Bukit Bahan Galian. Jurnal Kelompok Program
Asam Tbk yang telah mengizinkan penelitii Penelitian Konsevrasi – Pusat Sumber Daya
melakukan penelitian di site MTBU PT Bukit Geologi.
Asam Tbk. Triantoro, A. 2017. Studi Reklamasi Lahan
Bekas Tambang Batubara PT Bhumi Rantau
Daftar Pustaka Energi di Rantau Kalimantan Selatan. Jurnal
Aipassa, M. I. 2020. Tingkat Keberhasilan Geosapta Vol.3 No.2.
Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara Wary, A.T. 2018. Perhitungan Rencana Biaya
pada PT Bukit Baiduri Energi Kabupaten Teknis Reklamasi Timbunan Backfilling di Pit
Kutai Kartanegara Kota Kalimantan Timur. 3 Banko Barat di PT Bukit Asam. Tbk Tanjung
Jurnal Dinamika Lingkungan Indonesia, Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi
Volume 7. Sumatera Selatan. Jurnal Prosiding Teknik
Alkad, E. 2017. Perencanaan dan Biaya Pertambangan Universitas Islam Bandung.
Reklamasi Lahan Bekas Tambang Area Zhenqi, Hu. 2018. Special issue on land
Tambang Batubara PT Baturona Adimulya reclamation in ecological fragile areas.
Desa Supat Barat Kecamatan Musi Bayuasin. International Journal of Coal Science &
Jurnal Bina Tambang, Vol 3. Technology (2018) 5(1):1–2.
21
© Teknik Pertambangan, Univ. Bangka Belitung