Anda di halaman 1dari 49

Rancangan Teknis & Biaya

Reklamasi di PT Reklamator

REGU C PRIODE 2027 - 2031

NAMA

ADITYA AGUNG PRATAMA PUTRA


RADEN MAS TEJA ISWARA ROZAN AMMAR
BADAI HARISH PAZA
FEBRIANA SRI WAHYUNI
NAZRI ADLANI KOMARA
OUTLINE
Menentukan Rencana Kegiatan Reklamasi

Menentukan Jenis Tanaman Untuk Kegiatan Revegetasi

Menentukan Rancangan Penataan Lahan Dalam Kegiatan


Reklamasi Pada Lahan Bekas Penambangan

Menghitung Volume Top Soil Yang Akan Dibutuhkan Untuk


Kegiatan Reklamasi
DASAR HUKUM

Izin Usaha Pertambangan (IUP) Tahap Eksplorasi PT.


Reklamator berdasarkan SK Bupati Barito Utara Nomor
188.45/580.a/2006 tentang pemberian Kuasa Pertambangan
Eksplorasi, tertangal 26 Juni 2006, termasuk dalam Wilayah
Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Propinsi
Kalimantan Tengah dengan total wilayah seluas 5.145 Ha.
Menentukan Rencana Kegiatan Reklamasi
Kegiatan penambangan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup terutama
Rusaknya Bentang Alam, Berubahnya Estetika Lingkungan, Habitat
Fauna Rusak, Penurunan Kualitas dan Permukaan Air Tanah.
Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan Sepanjang Tahapan Usaha
Pertambangan untuk Menata, Memulihkan, dan Memperbaiki Kualitas
Lingkungan dan Ekosistem agar dapat Berfungsi Kembali Sesuai Perutukanya.
Prinsip kegiatan Reklamasi adalah :

1. Kegiatan Reklamasi harus


dianggap sebagai kesatuan yang
utuh dari Kegiatan
Penambangan

2. Kegiatan Reklamasi harus


dilakukan Sedini Mungkin dan
Tidak Harus Menunggu proses
penambangan secara
Keseluruhan Selesai dilakukan.
Lokasi dan Luas Lahan yang
Akan di Reklamasi

Untuk kegiatan reklamasi selama


periode 5 tahun pertama.

Lokasi lahan yang


akan direklamasi selama 5 tahun
pertama, hanya pada In PIT.

Reklamasi dilakukan back filling pada


areal bukaan tambang.
Rencana Reklamasi
Gambar 1 Peta Rencana Luasan Reklamasi Tahun 2027
Gambar 2 Peta Rencana Luasan Reklamasi Tahun 2028
Gambar 3 Peta Rencana Luasan Reklamasi Tahun 2029
Gambar 4 Peta Rencana Luasan Reklamasi Tahun 2030
Gambar 5 Peta Rencana Luasan Reklamasi Tahun 2031
Volume top soil = L x T
Keterangan : Total Cadangan volume tanah
L : Luas lahan area (32,29m2) pucuk 807,250 BCM / 32,29 Ha
T : Tebal top soil yang tersedia (2,5m)
Volume top soil = L x T Total Rencana Penebaraan tanah
Keterangan : pucuk 161,591 LCM / 45 Ha
L : Luas lahan area yang akan ditata
(450,000 m2)
T : Tebal top soil yang direncanakan
menutupi daerah yang akan ditata (0,3 m)
Penatagunaan Lahan

Permukaan lahan diatur dalam bentuk


teras-teras bangku dengan sudut
kemiringan 30º

Serta pada kaki teras dibuat saluran


pembuangan air.

Tinggi Jenjang Tunggal ± 6m


Lebar jenjang ± 10m

Sudut lereng masing-masing jenjang


sekitar 60º
Kebutuhan Tanah Pucuk

Volume tanah pucuk =


450,000 x 0,3 = 161,591,
yang dibutuhkan untuk
penebaran tanah pucuk yaitu
161,591 LCM
Peralatan yang akan Digunakan pada Kegiatan
Reklamasi (Penataan Overburden)

Excavator Backhoe CAT 6020B Dump Truck CAT 773E Bulldozer CAT D9T
Kapasitas Bucket 13,7 m³ Kapaitas Vassel 26,6 m³ Kapasitas Blade 16,6 m³
Efisiensi Kerja Excavaor (%)
Ek = (1,203 / 1,260) 𝑥 100%
Ek = 97,62 %
Efisiensi Kerja Dump Truck (%)
Ek = (1,149 / 1,260) 𝑥 100%
Ek = 91,20 %
Efisiensi Kerja Bulldozer (%)
Ek = (1,176 / 1,260) 𝑥 100%
Ek = 93,33 %
Peralatan yang akan Digunakan pada Kegiatan
Reklamasi (Penataan Top Soil)

Excavator Backhoe CAT 335 Dump Truck Iveco Trakker 380 Bulldozer CAT D6K
Kapasitas Bucket 1.54 m³ Kapaitas Vassel 8,7 m³ Kapasitas Blade 3,5 m³
Efisiensi Kerja Excavaor (%)
Ek = (1,203 / 1,260) 𝑥 100%
Ek = 97,62 %
Efisiensi Kerja Dump Truck (%)
Ek = (1,149 / 1,260) 𝑥 100%
Ek = 91,20 %
Efisiensi Kerja Bulldozer (%)
Ek = (1,176 / 1,260) 𝑥 100%
Ek = 93,33 %
Penentuan Jenis Tanaman Utama
Pada kegiatan revegetasi ini menggunakan 1 famili jenis tanaman Karet, Tanaman ini dipilih karena syarat tumbuh sesuai
dengan syarat lingkungan lahan bekas tambang batubara dan kepemilikan lahan negara, dan beberapa pertimbangan Dari
data rona lingkungan awal diperoleh data bahwa di lokasi penambangan terdapat 39 jenis fauna yang terdiri dari 23 jenis
Aves, 8 jenis mamalia, 7 jenis reptilia dan 1 jenis primata.
Teknis Pemeliharaan dan Perawatan

Teknis pemeliharaan pepohonan kayu mencakup kegiatan pupuk dasar, penyulaman,


penyiangan tanaman atau pengendalian gulma, Singling, pemupukan susulan, dan
pemangkasan.
Jarak Lubang Tanam

Pohon ditanam dengan jarak 3m x 3m satu pohon untuk lebar jenjang. Jarak ini atas
dasar pertimbangan kriteria penanaman tanaman kayu – kayuan.
Kesimpulan

Berdasarkan rencana reklamasi yang telah dibuat untuk periode 5 tahun pertama di
perusahaan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Luas lahan yang akan direklamasi pada periode 5 tahun pertama adalah ± 45,31 Ha.
Besarnya luas lahan yang akan direklamasi tiap tahunnya sebagai berikut :

Tahun ke-1 ± 10,51 Ha, Tahun ke-2 ± 10,96 Ha, Tahun ke-3 ± 6,91 Ha, Tahun ke-4 ± 9,48 Ha,
dan Tahun ke-5 ± 7,45 Ha.

2. Penentuan jenis tanaman yang akan digunakan berdasarkan syarat tumbuh tanaman
yang sesuai dengan kondisi lahan yang akan direvegetasi yaitu jenis tanaman lokal yang
akan digunakan.

3. Penentuan rancangan penataan lahan dalam kegiatan reklamasi yaitu dengan


menggunakan system pot dan penebaran tanah pucuk.

4. Total volume tanah pucuk atau top soil yang dibutuhkan pada kegiatan reklamasi
dengan teknik vegetasi ini adalah 23,187 LCM.
Rencana Biaya Reklamasi dan
Revegetasi

Perhitungan rencana biaya reklamasi


yaitu Perkiraan Anggaran Biaya yang
Dikeluarkan Perusahaan untuk
Membiayai Kegiatan Reklamasi
Lahan Terganggu.

- Operasi produksi masih


berlangsung

- Lahan yang terganggu

Untuk kurun waktu 5 (lima) tahun


kedepan (tahun 2027-2031).
Berdasarkan data dan perhitungan yang telah dilakukan luas total rencana area
reklamasi tahun 2027/2031 seluas 45,31 Ha dengan volume top soil 161,591 LCM.

Uraian biaya reklamasi dapat dijelaskan sebagai berikut:


Uraian biaya reklamasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

Biaya Langsung

1. Biaya Penataan Lahan


Kegiatan penataan lahan meliputi kegiatan penataan permukaan lahan timbunan over
burden (OB), penebaran tanah pucuk dan pengendalian erosi dan pengelolaan
drainase air larian.
Biaya Penataan Lahan

Volume total Overburden (2027 – 2031) yang ditata


per/total jam = 2,737,067 BCM

Biaya sewa alat, biaya operasional & Gaji pekerja


penataan permukaan lahan Overburden /total Jam.

Excavator 13,7 m3 CAT 6020B


Rp 244,145,901,208
Dump Truck 26.6 m3 CAT 773E
Rp 504,548,942,062
Bulldozer 16.6 m3 CAT D9T
Rp147,136,753,722

Total Biaya
Rp 895,831,596,992
Tabel 1.1 Biaya Penataan Lahan Overburden Excavator 13,7 m3 CAT 6020B

Tabel 1.2 Biaya Penataan Lahan Overburden Dump Truck 26.6 m3 CAT 773E

Tabel 1.3 Biaya Penataan Lahan Overburden Bulldozer 16.6 m3 CAT D9T
Biaya Penebaran Tanah Pucuk

Volume rata-rata Top Soil (2027 – 2031) yang ditata


per/total jam = 161,450 BCM

Biaya sewa alat, biaya operasional & Gaji pekerja


penataan permukaan lahan Top Soil/total Jam.

Excavator 1.54 m3 CAT 335


Rp 2,277,206,925
Dump Truck 8,7 m3 IVECO 380
Rp 968,486,145
Bulldozer 3,5 m3 CAT D5K
Rp 883,598,678

Total Biaya
Rp 4,129,291,748
Tabel 2.1 Biaya Penebaran Tanah Pucuk Excavator 1.54 m3 CAT 335

Tabel 2.2 Biaya Penebaran Tanah Pucuk Dump Truck 8,7 m3 IVECO 380

Tabel 2.3 Biaya Penebaran Tanah Pucuk Bulldozer 3,5 m3 CAT D5K
Biaya Pengendalian Erosi dan Pengelolaan Air

Panjang Total rip-rap, gludan, drainase (2027 – 2031) = 1,812 m/ 9,062 Ha

Biaya sewa alat, biaya operasional & gaji karyawan pembuatan rip-rap, gudkan dan
drainase Rp 15,000,000/200m = Rp 135,930,000,000
Tabel 3 Biaya Pengendalian Erosi dan Pengelolaan Air
Biaya Per Satuan Penatagunaan
Permukaan lahan :

Biaya Penataan Lahan Overburden


= Rp 895,831,596,992
Biaya Penebaran Tanah Pucuk
= Rp 4,129,291,748
Biaya Pengendalian Erosi dan Pengelolaan Air
= Rp 135,930,000,000

Total biaya tahapan reklamasi (2027 – 2031)


= Rp 1,035,890,888,102
Biaya Revegetasi

Kegiatan Revegetasi meliputi kegiatan analisis kualitas tanah, pemupukan,


pengadaan bibit, penanaman, pemeliharaan dan perawatan tanaman.
Biaya Analisa Kualitas Tanah
Rp 7.000.000
Biaya Penyediaan Bibit
Rp 147.257.500
Penanaman
Rp 44.177.250
Biaya Pemupukan
Rp 3,721,920,059
Pemeliharaan
Rp 12,000,000

Total Biaya = Rp 3,932,354,809


Biaya Pencegahaan Air Asam Tambang Luas
kolam pengendapan 1/Ha
Rp 90.000.000

Total Biaya Langsung


Rp 1,039,913,242,102
Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung


yaitu biaya yang
dihitung dari hasil biaya
langsung yabg di bagi
dengan nilai kurs dollar
Amerika yang berlaku
pada saat perencanaan
reklamasi untuk dapat
di tentukan besaran
prosentasi (%) dengan
menggunakan Grafik
Englemen's Heavy
Constuction Cost File.
Tahun 1 = 2,5%
Tahun 2 = 3,8%
Tahun 3 = 4,3%
Tahun 4 = 4%
Tahun 5 = 3,6%

Gambar 1 Biaya Rencana


Reklamasi
Tahun 1 = 3,8%
Tahun 2 = 5,8%
Tahun 3 = 6,3%
Tahun 4 = 5,6%
Tahun 5 = 5,1%

Gambar 2 Biaya administrasi dan


keuntungan pihak ketiga
Tahun 1 = 2%
Tahun 2 = 2,8%
Tahun 3 = 3,2%
Tahun 4 = 3%
Tahun 5 = 3,1%

Gambar 3 Biaya supervise


Kesimpulan

1. Luas area reklamasi pada tahun


2027/2031 adalah sebesar 45,31Ha

2. Biaya rencana reklamasi dari luasan


lahan terganngu tahun 2027 – 2031
biaya langsung Rp 1,039,913,242,102.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai