Anda di halaman 1dari 31

PT Merdeka Copper Gold Tbk (“Perusahaan”)

PT Merdeka Copper and Gold Tbk dengan ini melaporkan kegiatan-kegiatan kuartal
Kode Saham: MDKA bulan Juni:

Per 30 Juni 2018 1. Proyek Oksida Tujuh Bukit menghasilkan biaya


Struktur Permodalan rendah, aman, dan kuartal produksi yang
berkelanjutan.
3,569,587,140 saham terdaftar
a. Produksi Produksi emas kuartal bulan Juni
Harga Saham: IDR 3,500 adalah 46.349 ounces dengan Biaya
Kapitalisasi Pasar: US$867 juta Keseluruhan yang Berkelanjutan sebesar
US$ 374/oz.
Kas & bulir emas, hutang b. Tercapai 8,99 juta jam kerja tanpa
Kas dan bullion: US$ 55 juta kehilangan jam kerja karena cedera (“LTI”)
Kas yang dibatasi Penggunaannya: US$ 11.3 juta dengan zero LTI’s dan tidak ada laporan
Fasilitas Pinjaman: US$ 114 juta kecelakaan lingkungan selama kuartal.
c. Pedoman sisa tahun produksi emas tetap
Fasilitas pinjaman lain: US$ 73 juta
tidak berubah yaitu 155 ribu ounces
Dewan Komisaris sampai 170 ribu ounces dengan AISC US$
Edwin Soeryadjaya (Presiden) 550/oz sampai US$ 650/oz.
Garibaldi Thohir (Komisaris)
2. Hasil Pengeboran Blok Timur di proyek profiri
yang memotong endapan tembaga emas dunia
Richard Bruce Ness (Komisaris Independen) dan konfrimasi kemenerusan sepanjang strike.
Dhohir Farizi (Komisaris Independen) a. Tiga lubang pengeboran dalam di Blok
Heri Sunaryadi (Komisaris) Timur menghasilkan 162 m @ 1,20 g/t Au
Sakti Wahyu Trenggono (Komisaris) dan 0,99% Cu, 176 m @ 0,78 g/t Au dan
0,63% Cu dan 250 m @ 0,47 g/t Au dan
Dewan Direksi 0,72% Cu.
Adi Adriansyah Sjoekri (Presiden) b. Pembangunan terowongan eskplorasi
Colin Francis Moorhead (Wakil Presiden & CEO) porfiri dilanjutkan dan telah tercapai 206 m
Gavin Arnold Caudle (total panjang akan diselesaikan 1.990 m)
Hardi Wijaya Liong
pada akhir bulan Juni.
3. Proyek Ekspansi Oksida sampai menjadi dua kali
Michael W.P. Soeryadjaya
lipat untuk peremukan bijih, penumpukkan, dan
David Thomas Fowler
pengolahan menjadi 8 juta ton per tahun tetap
Rony N. Hendropriyono
sesuai jadwal diselesaikan pada Q1 2019.
Chrisanthus Supriyo (Independen)
4. Merdeka telah meningkatkan kepemilikkan
Alamat Kantor Eastern Field Developments Limited (“EFDL”) dari
The Convergence Indonesia, Lantai 20, Rasuna 33% menjadi 99,9% efektif 31 Mei 2018. EFDL
Epicentrum Boulevard, HR Rasuna Said memiliki 96,77% atas Finders Resources Limited,
Jakarta 12940 - Indonesia yang 82% memiliki control anak perusahaan
Proyek Tembaga Wetar.
T: +62 21 – 2988 0393
5. Pemegang saham perusahaan setuju sebuah
rencana untuk menerbitkan hak memesan efek
PT Merdeka Copper Gold Tbk adalah
terlebih dahulu, didalam dua bagian. Untuk
perusahaan kebanggaan yang dimiliki dan
memperoleh US$ 146 juta dengan harga IDR
dioperasikan oleh Indonesia, serta terdaftar 2.250 per lembar saham guna melakukan
di Bursa Efek Indonesia. pembayaran hutang dan modal kerja.
Ringkasan Operasional

Penambangan dan penumpukan bijih selama kuartal bulan Juni telah sesuai dengan perencanaan
jangka panjang (“LOM”) terlihat pada produksi bijih tahun 2018 dengan kapasitas 4 juta ton kering
per tahun, sampai dengan kapasitas bijih maksimum 8 juta ton kering per tahun ketika Proyek
Ekspansi Oksida selesai dikerjakan. Pekerjaan-pekerjaan ekspansi termasuk pembuatan sirkuit
pabrik persiapan bijih kedua yang merupakan duplikasi sirkuit saat ini, ekspansi seluruh area
tempat tumpukkan pelindian (“HLP”) dari berkapasitas 36 juta ton menjadi 56 juta ton dan
debottlenecking pabrik emas absorpsi, desorpsi, dan recovery (“ADR”). Rangkaian kegiatan
penambangan telah menghasilkan kadar yang tinggi selama kurun waktu tiga tahun pertama dari
umur tambang. Total estimasi perolehan produksi LOM adalah 1,1 juta ounces emas dan 4,7 juta
ounces perak berdasarkan umur tambang yang direncanakan selama 8 tahun, dimana total
produksi emas LOM termasuk produksi tahun 2017 akan mencapai 1,2 juta ounces emas.

Penumpukkan bijih perdana pada sistem irigasi HLP di bulan Februari 2017 dengan produksi
emas perdana di bulan Maret 2017. Kemudian, operasi dilanjutkan sampai dengan mencapai
peningkatan kapasitas penuh diraih pada kuartal ke-3 tahun 2017. Pada bulan Juni 2018, Kappes
Cassidy & Associates (Australia), melakukan penilaian performa pelindian dan menemukan aktual
perolehan emas dan perak selama proyek sampai saat ini sesuai dengan prediksi perolehan dan
sesuai dengan 78%-82% recovery emas untuk bijih oksida selama 150 hari dari siklus pelindian.
Selama kurun waktu kuartal bulan Juni, penambangan bijih, peremukan, aglomerasi dan kegiatan
ditempat tumpukkan pelindian berlangsung pada batas lebih dari 4 juta ton kering dari kapasitas
tahunan. Sisa sasaran produksi tahun 2018 tetap tidak berubah.
Tabel 1: Tambang Tujuh Bukit –Statistik Produksi

Kuartal Maret Kuartal Juni Tahun Berjalan


Unit
2018 2018 2018
Tambang Terbuka
Bijih Tertambang Tonnes 986,562 1,500,036 2,486,598
Material Pengotor
Tonnes 1,626,048 2,340,723 3,966,771
Tertambang
Kadar Emas
Au g/t 1.48 1.68 1.60
Tertambang
Kadar Perak
Ag g/t 9.29 14.03 12.15
Tertambang
Kandungan Metal
Au oz 47,021 81,073 128.094
Emas
Kandungan Metal Ag oz
294,660 676,447 971,107
Perak
Timbunan ROM
Bijih Tonnes 195,804 420,979 420,979
Kadar Emas Au g/t 1.22 0.87 0.87
Kadar Perak Ag g/t 4.77 5.96 5.96
Produksi Tumpukkan Pelindian
Peremukan Bijih dan
Tonnes 999,515 1,274,861 2,274,376
Ditumpuk
Kadar Emas yang
Au g/t 1.49 1.88 1.71
Ditumpuk
Kadar Perak yang
Ag g/t 9.31 15.27 12.65
Ditumpuk
Perolehan Emas Au oz 28,661 46,349 75,010
Perolehan Perak Ag oz 19,727 35,418 55,145
Ringkasan Biaya Operasional

Performa biaya operasional telah tercapai selama kurtal bulan Juni dilanjutkan untuk penyesuaian
dengan atau lebih baik dari perkiraan internal.

Biaya kas per ton lebih kecil daripada yang telah direncanakan sebagai hasil dari tingkat produksi
penambangan yang tinggi dan diimbangi dengan tingginya konsumsi reagen.
Biaya kas per ounces sebesar US$ 254/oz dan Biaya Keseluruhan Operasional yang
Berkesinambungan sebesar US$ 374/oz.

Mayoritas belanja modal selama kuartal berhubungan dengan peningkatan kemampuan pompa
pendorong ILS di tempat tumpukkan pelindian, relokasi perbengkelan, dan peningkatan kapasitas
kamp. Tingginya pengeluaran belanja modal berkelanjutan adalah yang diharapkan terjadi pada
kuartal berikutnya yang terkait dengan Proyek Ekspansi Oksida.

Tabel 2: Tambang Tujuh Bukit – Biaya Kas per ton Bijih yang Diremuk dan Ditumpuk

Mar Qtr Jun Qtr Mar Qtr Jun Qtr


Tujuh Bukit Unit Unit
2018 2018 2018 2018
Biaya Tambang US$m 8.487 11.172 $/t 8.49 8.76
Biaya Pengolahan US$m 4.584 4.895 $/t 4.59 3.84
Biaya Umum &
US$m 2.391 3.751 $/t 2.39 2.79
Administrasi
Biaya Kas US$m 15.462 19.818 $/t 15.46 15.39
Operasional
Tabel 3: Tambang Tujuh Bukit – Biaya Tunai dan Biaya Keseluruhan Berkesinambungan

Mar Qtr Jun Qtr Mar Qtr Jun Qtr


Tujuh Bukit Unit Unit
2018 2018 2017 2018
Biaya Tambang US$m 8.487 11.172 $/oz 296 241
Biaya Pengolahan US$m 4.584 4.895 $/oz 160 106
Biaya Umum &
US$m 2.391 3.751 $/oz 83 81
Administrasi
Pergerakan Inventaris US$m (2.810) (7.750) $/oz (98) (167)
Kredit Perak US$m (0.480) (0.305) $/oz (17) (7)
Biaya Kas US$m 12.172 11.763 $/oz 424 254
Royalti US$m 2.783 1.407 $/oz 97 30
Ketentuan Pascakerja US$m - - $/oz - -
Total Biaya Tunai US$m 14.955 13.170 $/oz 521 284
Modal Kerja
US$m 3.301 3.819 $/oz 100 82
(Berkelanjutan)
Reklamasi & Remediasi US$m (0.099) (0.068) $/oz (3) (1)
Biaya Korporasi US$m 0.379 0.413 $/oz 13 9
Biaya Keseluruhan
US$m 24.186 17.334 $/oz 631 374
Berkeseinambungan*
Biaya Keseluruhan US$m 34.226 32.595 $/oz 981 703
Prospek Operasional
Pedoman rencana untuk sisa tahun 2018 tetap tidak dirubah yaitu 155.000 – 170.000 ounces
emas dengan Biaya Keseluruhan yang Berkesinambungan berkisar US$ 550 – US$ 650/oz bersih
daripada kredit perak.

Laporan Operasional
Performa Lingkungan, Keselamatan Kerja dan Sosial

Pada akhir kuartal bulan Juni Operasional Tujuh Bukit mencapai rekor 8,99 juta jam tanpa
kehilangan jam kerja karena cedera, sementara total tahun penambangan sampai saat ini tercatat
bahwa tingkat frekuensi cedera per satu juta jam kerja adalah 0,98 pada akhir bulan Juni, dengan
tidak ada catatan cedera selama kuartal.

Tenaga kerja tambang termasuk seluruh karyawan dan kontraktor-kontraktor pada saat ini adalah
berjumlah 2.376 orang, terdiri dari lebih 99% Warga Negara Indonesia dan sisanya kurang dari 1%
adalah tenaga kerja asing. Tenaga kerja, 59% berasal dari Kabupaten Banyuwangi, termasuk kira-
kira 38% berasal dari Kecamatan Pesanggaran setempat.

Selama kuartal, manajemen melanjutkan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (“CSR”)
dimana program-program mencakup kesehatan, pendidikan, mata pencaharian, dan
pembangunan infrastuktur. Proyek utama ini dilakukan oleh tim CSR termasuk renovasi yang
sedang berlangsung di taman kanak-kanak setempat dan sekolah dasar. Selain itu dimulainya
pekerjaan didalam sebuah proyek untuk memperbaiki beberapa jalan setempat didekat sekitar
lingkar tambang.

Total sampel lingkungan adalah 1.369 sampel yang diambil selama kuartal, persyaratan
pengambilan sampel berdasarkan peraturan perundang-undangan dan juga dibimbing oleh
pengawas internal. Sebagai bagian program rehabilitasi perusahaan, selama kuartal ini baru
direhabilitasi dengan total 4,11 hektar. Dikarena musin kemarau, pemeliharaan fokus pada bibit
yang telah ditanam sebelumnya dan tidak ada bibit baru ditanam pada kuartal ini.

Penambangan
Penambangan bijih pada kuartal adalah 1.500 ribu ton dengan material pengotor tertambang
adalah 2.341 ribu ton. Total tonase penambngan telah mencapai diatas 47% sebelum kuartal dan
ini sesuai dengan rencana operasional penambangan. Total capaian operasi penambangan
sebesar 3.910 ribu ton termasuk pengambilan bijih di lokasi penimbunan bijih selama kuartal.

Pengolahan
Selama kuartal, OPP telah melakukan peremukan 1.274 ribu ton bijih dengan kadar emas 1,88 g/t.
OPP secara terus-menerus menghasilkan diatas kapasitas desain keluaran. Seluruh material
diremuk dan dibuat aglomerat kemudian diangkut dan ditumpuk diatas HLP, dimana material yang
diangkut mengandung 77 ribu ounces emas. HLP telah menghasilkan performa berdasarkan
rancangannya dari recovery awal proyek sampai saat ini pada akhir bulan Juni sesuai dengan
perkiraan kurva recovery pelindian bahwa indikasi recovery rata-rata emas diantara 78% dan 82%
untuk bijih oksida setelah 150 hari siklus pelindian. Sebuah tinjauan performa tempat pelindian
telah selesai pada kuartal untuk mengkonfirmasi recovery ini. Pabrik ADR beroperasi dengan
kapasitas penuh selama kuartal, sementara operasional detoksifikasi di sirkuit pengendapan
logam berat dihentikan pada awal bulan Maret disebabkan oleh kondisi musim kemarau, dengan
tidak ada mengalirkan sesuatu dari sirkuit detofsifikasi selama kuartal kedua. Produksi logam
berharga untuk kuartal sebesar 46.349 ounces emas dan 35.418 ounces perak.

Kegiatan Eksplorasi dan Pembangunan


Proyek Ekspansi Oksida (Oxide Expansion Project atau “OXP”)
Perkembangan pekerjaan desain dan konstruksi berjalan dengan baik dengan diselesaikannya
jalan angkut tambang Pit A dan Pit C, penyelesaian kolam pengendapan di Pit C, duplikasi Pabrik
Persiapan Bijih yang sudah ada, ekspansi HLP tahap 1B dan 2B, debottlenecking dan ekspansi
pabrik ADR.

Seluruh pekerjaan desain mendekati tahap penyelesaian dimana pekerjaan konstruksi saat ini 6%
lebih cepat dari jadwal dan sesuai anggaran.

Saat ini penyelesaian pekerjaan OXP, kapasitas produksi 4 juta ton per tahun akan ditingkatkan
menjadi kapasitas maksimum yaitu delapan juta ton per tahun bijih akan diremuk dengan ukuran
75mm, penumpukkan dan penempatan dilakukan pada disistem irigasi, sambil menjaga siklus
pelindian selama 150 hari yang dibutuhkan pada tingkat penumpukkan yang lebih tinggi. Setelah
terpasang, sementara waktu akan terjadi kendala produksi dari kegiatan peremukkan ke tempat
pelindian. Maka dari itu untuk menjaga siklus pelindian dan memaksimalkan recovery, bijih akan
diremuk menjadi ukuran lebih kecil dari 75mm setidaknya lebih dari 8 juta ton per tahun sampai
tempat pelindian dapat digunakan. Hal ini untuk mengantisipasi bahwa kira-kira 6,2 juta ton bijih
akan di diolah pada tahun finansial 2019 dengan harapan uji laik operasi dilakukan pada Q1 2019.

Estimasi belanja modal untuk OXP adalah US$ 41 juta dan akan menghasilkan tambahan 350 ribu
ounces (+37%) emas dan 2.650 ribu ounces (+95%) perak selama umur tambang. Sisa operasi
umur tambang adalah 9 tahun sejak Desember 2016 dan berakhir pada Q1 2025 agar sesuai
dengan strategi kemungkinan akan dimulainya tambang tembaga emas bawah tanah Porfiri Tujuh
Bukit.

Proyek Tujuh Bukit Porfiri (Tujuh Bukit Porphry Project atau “TPP”)
Pekerjaan proyek selama kuartal termasuk penyelesaian pekerjaan konstruksi di fasilitas
infrasturktur yang berada diatas permukaan termasuk kompresor, tangki air, pompa pemadam
kebakaran, substasiun seluler, kipas ventilasi, pompa-pompa tunggal, dan konstruksi dan
sertifikasi gudang bahan peledak bawah tanah.

PT. Macmahon Mining Services melanjutkan pekerjaan konstruksi terowongan eksplorasi bawah
tanah sepanjang 1.990 m, dimana saat ini sudah mencapai 206 meter dengan perkiraan
terowongan selesai pada pertengahan tahun 2019 tergantung kondisi dari permukaan.
Sumberdaya bawah tanah ditentukan dari pengeboran yang diharapkan akan dimulai pada Q1
2019 dan termasuk kira-kira 48.000 meter pengeboran pada tahap ke-1.

Selama kuartal laporan program pengeboran dalam sebelumnya sudah selesai. Pengeboran saat
ini ditargetkan dari permukaan Blok Barat di Upper High Grade Zone (UHGZ) dan terdiri dari
pengeboran pasangan tiga lubang kembar, pengeboran lubang dangkal, “daughter” yang kira-kira
kedalamannya 1.000 m.
Semua tiga lubang kembar memberikan hasil yang kuat (Tabel 4) untuk mengkonfirmasi
kemenerusan mineralisasi mengikuti arah strike dan arah bawah dip. Secara terpisah lubang
pengeboran tegak diperkirakan 150 m dan tebal mineralisasi sesungguhnya adalah diperkiran 150
m. Lubang pengeboran ini akan menyediakan informasi yang sangat penting bagi proyek
termasuk; perpotongan tiga lubang kembar sepanjang strike untuk mengkonfirmasi ketebalan
sesungguhnya dan kadar dari Blok Timur, informasi geoteknikal yang berharga sehubungan
dengan massa batuan daripada deposit dan host rock dan sampel untuk pendahuluan testwork
metalurgi saat ini sedang berlangsung. Program ini juga akan memberikan informasi tentang
parameter desain untuk program pengeboran bawah tanah secara substansial yang direncanakan
dari terowongan eksplorasi pada tahun 2019. Gambar 1 dan 2 dibawah ini menampilkan tampak
atas dan melintang dari tiga lubang kembar yang sudah diselesaikan.

Tabel 4: Signifikan Perpotongan Tembaga Emas Blok Timur di Upper High Grade Zone

Keterangan - Luasan komposit dibatasi pada batas kadar 0,2% tembaga dan 0,2 g/t emas. Nilai
telah dibulatkan mendekati angka yang signifikan. Batas atas telah diterapkan.

Gambar 1: Tampak Atas Upper High Grade Zone (-300 mRL) dengan lubang pengeboran
dan hasil pengujian kadar logam
Gambar 2: Penampang melintang melihat ke utara pada target program pengeboran Blok
Timur di Upper High Grade Zone

Finansial dan Pengembangan Korporasi


Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar US$ 66 juta termasuk emas
batangan yang sudah berada di pasar senilai US$ 26,6 juta dank as terbatas sebesar US$ 11,3
juta.

Hutang
Pada tanggal 19 Februari 2016, BSI menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit sebesar US$ 130
juta dengan Société Générale Asia Limited (“SocGen”), BNP Paribas (“BNPP”) dan The Hongkong
and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”). Pada tanggal 15 Februari 2018, BSI,
menandatangani perjanjian amandemen dan pernyataan ulang yang berkaitan dengan Perjanjian
Fasilitas Kredit dengan SocGen, BNPP dan HSBC. Pemberi pinjaman memberikan tambahan
fasilitas pinjaman berjangka sebesar US$ 50 juta. Fasilitas diperluas adalah untuk mendanai
proyek perluasan oksida dan untuk keperluan modal kerja umum.

Selama kuartal ini, pembayaran utang sebesar US$ 11,3 juta telah dilakukan. Ini termasuk US$
2,0 juta untuk Pierfront Capital Mezzanine Fund Pte. Ltd dan US$ 9,3 juta baik dalam pembayaran
utang wajib dan sukarela. Akun cadangan layanan utang (DSRA) sepenuhnya didanai sebesar
US$ 11,3 juta. Penarikan kedua dan ketiga sebesar US$ 23,3 juta ditarik di bawah fasilitas yang
dikeluarkan selama kuartal ini.
Konsolidasi EFDL efektif tanggal 31 Mei 2018 menghasilkan Fasilitas Akuisisi dengan Standard
Bank dikonsolidasikan ke dalam akun grup Merdeka. Pada tanggal 30 Juni 2018, fasilitas tersebut
berjumlah US$ 50 juta.

Penjualan Emas dan Lindung Nilai


Sebanyak 28.258 ounces emas dan 19.290 ounces perak dijual dengan harga rata-rata US$
1.307/oz dan US$ 15.79/oz untuk total pendapatan sebesar US$ 37,3 juta. Penjualan emas
termasuk perputaran tundaan kuartal sebelumnya dari pemurnian emas setempat. Selama kuartal
tersebut, 17.496 oz emas dikirim ke lindung nilai dengan harga US$ 1,201/oz yang mengakibatkan
kerugian pada lindung nilai untuk kuartal sebesar US$ 1,6 juta.

Tabel 5: Penjualan Emas untuk Kuartal Juni 2018

Emas Terjual (Au) Perak Terjual (Ag) Total


Penjualan
oz Au US$/oz US$juta oz Ag US$/oz US$juta US$juta
Total
28,258 1,307 36.970 19,290 15.79 0.304 37.275
Penjualan

Tambahan 93.734 ounces lindung nilai wajib dimasukkan sebagai hasil dari peningkatan fasilitas
pinjaman yang ada sebesar US$ 50 juta.

Tabel 6: Rincian Profil Lindung Nilai Emasa pada 30 Juni 2018

Lindung Nilai Emas Lindung Nilai Emas Total Lindung Nilai


Periode Saat ini Baru Emas
oz Au US$/oz oz Au US$/oz oz Au US$/oz
6 bulan sampai
32,778 1,201 664 1,350 33,442 1,204
31 Des 2018
2019 28,791 1,201 51,336 1,350 80,130 1,296
2020 6,777 1,201 41,733 1,350 48,509 1,329
Total Penjualan 68,346 1,201 93,733 1,350 162,081 1,287

Tawaran Pengambilalihan Finders Resources


Selama kuartal tersebut, Eastern Field Developments Limited (“Eastern Field”), sebuah Special
Purpose Vehicle yang dimiliki bersama oleh Merdeka, Procap Partners Limited ("Provident") dan
PT Saratoga Investama Sedaya (IDX: SRTG), berhasil menyelesaikan tawaran pengambilalihan
tunai untuk Finders Resources Limited (“Finders”) (ASX: FND).

Merdeka meningkatkan kepemilikannya atas Eastern Field Developments Limited (“EFDL”) dari
33% menjadi 99,9% efektif 31 Mei 2018. EFDL memiliki 96,8% dari Finders Resources Limited,
yang memiliki 74% kepentingan ekonomi di dan mengoperasikan Proyek Tembaga Wetar di
bagian timur Indonesia.
Struktur Permodalan
Tidak ada saham yang diterbitkan selama kuartal ini.

Table 7: Pemegang Saham Utama per 30 Juni 2018

Pemegang Saham Jumlah Saham %


MITRA DAYA MUSTIKA, PT 588,540,000 16.49
PT. TRIMITRA KARYA JAYA 488,726,653 13.69
GARIBALDI THOHIR 287,851,940 8.06
MERDEKA MINING PARTNERS PTE. LTD. 245,906,250 6.89
PEMDA KABUPATEN BANYUWANGI 229,000,000 6.42
PT SARATOGA INVESTAMA SEDAYA TBK 226,480,228 6.34
MAYA MIRANDA AMBARSARI 197,671,500 5.54
PT SRIVIJAYA KAPITAL 162,360,000 4.55
ASIAN METALS MINING DEVELOPMENTS LIMITED 133,160,000 3.73
INDOAUST MINING LIMITED 114,782,857 3.22
Peringkat 10 keatas Pemegang Saham 2,674,479,428 74.92
Lain-lain 895,107,712 25.08
Total Saham diterbitkan per 30 Juni 2018 3,569,587,140 100.00
Lampiran 1 – Proses Tumpukkan Pelindian dan Perkiraan
Penghasilan Emas
Pada umumnya operasional tumpukkan pelindian emas didunia digolongkan berdasarkan
aktivitas-aktivitas: penambangan, persiapan bijih (peremukan dan aglomerasi), penempatan bijih
aglomerat diatas tempat tumpukkan pelindian (penumpukkan bijih), irigasi bijih-bijih diatas tempat
tumpukkan pelindian, yang dikenal sebagai proses pelindian, pengumpulan emas dan perak
didalam larutan, yang diketahui sebagai gelembungan larutan pelindian (“PLS”) dan pengolahan
PLS dilakukan di pabrik pengolahan emas, yang diketahui sebagai Pabrik Adsorpsi , Desorpsi, dan
Recovery (“ADR”) untuk menghasilkan produk emas batangan.

Dikarenakan lamanya proses pelindian (150 hari untuk Tambang Tujuh Bukit) tidak semuanya
mengandung emas bijih yang tertambang, dalam setiap tiga bulan, adalah terambil yang menjadi
produk emas batangan di kuartal yang sama. Dengan demikian, masing-masing tambang dapat
memperkirakan untuk mencari perolehan kandungan ounces emas pada setaip tahap dari
keseluruhan proses disetiap periode waktu yang ditentukan.

Tabel dibawah ini menyediakan rincian estimasi perolehan ounce emas dari kandungan emas di
tempat penimbunan bijih, yang mana sebelum dilakukan peremukan dan diaglomerasi, dari setiap
langkah penting pada proses tumpukkan pelindian di lokasi pertambangan dan kemudian produk
emas batangan diangkut ke tempat pemurnian emas serta hasil akhir emas batangan di lokasi
pemurnian itu adalah yang belum terjual.

Tabel 1: Tambang Tujuh Bukit – Statistik Estimasi Perolehan Emas

Lokasi Perolehan Mar Qtr Jun Qtr Mar Qtr Jun Qtr
Satuan Satuan
Emas 2018 2018 2018 2018
Stok Bijih Au oz 6,178 22,015 US$juta 1.819 3.928
Metal didalam Bijih
Au oz 40,383 54,773 US$juta 13.182 19.652
Ditumpuk*
Metal didalam Pabrik US$juta
Au oz 5,556 6,997 1.503 1.560
ADR
Batangan di US$juta
Au oz - - - -
Pemurnian
Emas Batangan Au oz 4,998 21,461 US$juta 3.167 12,339
* Metal di Tempat Tumpukkan Pelindian dikalkulasi sebagai total tonase ditumpuk x kadar ditumpuk x perkiraan recovery
dikurangi hasil metal

Keterangan: Nilai metal di masing-masing tempat penumpukkan bijih termasuk alokasi non kas depresiasi. Alokasi depresiasi
ini tidak termasuk jumlah perubahan inventaris biaya kas didalam tabel 3.
Lampiran 2 – Status Tapak (Juni 2018)
Kategori Detail
Perusahaan: PT Bumi Suksesindo
Kepemilikan: Anak Perusahaan
Tipe Izin: Izin Bisnis Pertambangan
Nomor Izin: 188/547/KEP/429.011/2012
Total Luas: 4,998 ha
Lokasi: Banyuwangi
Tanggal
9 Juli 2012
Dikeluarkan:
Periode Izin: Sampai dengan 25 Januari 2030

Kategori Detail
Perusahaan: PT Bumi Suksesindo
Kepemilikan: Anak Perusahaan
Tipe Izin: Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
Nomor Izin: SK.812/Menhut-II/2014
Total Luas: 194,72 ha
Lokasi: Banyuwangi
Tanggal
25 September 2014
Dikeluarkan:
Periode Izin: Sampai dengan 25 Januari 2030

Kategori Detail
Perusahaan: PT Bumi Suksesindo
Kepemilikan: Anak Perusahaan
Tipe Izin: Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
Nomor Izin: 18/1/IPPKH/PMDN/2016
Total Luas: 798.14 ha
Lokasi: Banyuwangi
Tanggal
29 Februari 2016
Dikeluarkan:
Periode Izin: Sampai dengan 24 Januari 2030
Lampiran 3 – Proyek Porfiri Tujuh Bukit (“TPP”)
Estimasi Sumberdaya Mineral Porfiri Tujuh Bukit adalah 1,9 miliar ton dengan 0,45% tembaga dan
0,45 g/t emas mengandung kira-kira 8,7 juta ton metal tembaga dan 28 juta ounces emas. Saat ini
hasil estimasi diklasifikasikan sebagai Sumberdaya Mineral Tereka dan deposit berada dibawah
tambang terbuka oksida yang sedang beroperasi, berjarak kira-kira lebih dari satu kilometer
dibawah permukaan air laut. Upper High Grade Zone (UHGZ) berada 500 meter dibagian atas
daripada deposit yang diestimasi kira-kira 260 juta ton dengan 0,76% tembaga dan 0,77 g/t emas,
untuk kandungan mencapai dengan 2 juta ton tembaga dan 6 juta ounces emas.

Gambar 1: Penampang memanjang melihat ke timur di deposit oksida Tujuh Bukit dan
porfiri1

Sebuah studi konsepsional telah diselesaikan untuk mengnalisis opsi pembangunan sebuah
tambang bawah tanah yang besar untuk mengeskploitasi UHGZ. Studi ini mengidentifikasi sebuah
skenario dimana disekitar dari pengaturan empat blok tersebut yang relatif tidak terdapat
mineralisasi akan dibangun kegiatan rangkaian tambang bawah tangah dengan sistem Block
Caving. Semua blok-blok umumnya diekstrak pada level minus 500 dengan bijih diangkut ke lokasi
peremukan.

1
Referensi di www.merdekacoppergold.com untuk Pernyataan Sumberdaya Mineral dan Cadangan Bijih
Gambar 2: Tampak Atas UHGZ menampilkan empat blok atau “kuadran”

Bijih yang telah diremuk kemudian diangkut menggunakan sistem ban berjalan ke lokasi
konsentrasi diatas permukaan didekat Pelabuhan Candrian. Peralatan pembuatan konsentrat di
Pelabuhan Candrian akan mengolah bijih sampai dengan 12 juta ton per tahun. Pemodelan
finansial menunjukkan bahwa tanpa adanya kesalahan yang fatal, proyek ini akan berpotensi
menjadi tambang yang signifikan memiliki umur tambang lebih dari 25 tahun. Tahap selanjutnya
adalah diperlukannya untuk menyelesaikan sebuah studi kelayakan untuk meningkatkan
keyakinan sumberdaya UHGZ menjadi Klasifikasi Tertunjuk dan Terukur, berdasarkan karakteristik
massa batuan, model hidrogeologi, dan parameter ventilasi dan mengumpulkan sampel yang
diperlukan untuk testwork metalurgi. Sebuah terowongan eskplorasi telah disetujui untuk
mendukung program pengeboran bawah tanah yang diperlukan untuk memperoleh data guna
informasi PFS ini. PFS ini termasuk pembangunan bawah tanah dan pengeboran yang akan
dilakukan selama 3 tahun serta dibutuhkan investasi sebesar US$ 40 – US$ 60 juta.
Lampiran 4 – Pernyataan Kompeten Person – Hasil Signifikan dari
Program Pengeboran Permukaan Proyek Porfiri Tujuh Bukit
PT MerdekaCopper Gold, Tbk (“Perusahaan”) dengan ini mengumumkan data hasil uji analisis dari
pengeboran eksplorasi kedalam Upper High Grade Zone Porfiri Tujuh Bukit.

 Menyelesaikan 2.300 meter pengeboran dari permukaan Blok Timur kedalam Upper High
Grade Zone.

 Mengkonfirmasi kemenerusan mineralisasi melebihi jarak vertikal 300 meter dan ketebalan
sesungguhnya yang diperkirakan setebal 150 meter.

 Ikhtisar tiga lubang bor low angle termasuk:

- GTC-17-645 : 162 m @ 1,20 g/t Au, 0,99% Cu dan 176 ppm Mo

- GTD-18-645B : 176 m @ 0,78 g/t Au, 0,63% Cu dan 165 ppm Mo

- GTD-18-645C : 250 m @ 0,47 g/t Au, 0,72% Cu dan 146 ppm Mo

Selama kuartal bulan Juni, perusahaan telah menyelesaikan tiga lubang bor dalam di Blok Timur
kedalam Upper High Grade Zone (diperkirakan 2.300 m).

Program ini terdiri dari tiga lubang low angle pengeboran “daughter hole” dari permukaan yang
telah didesain dengan kemiringan tertentu untuk menguji perpotongan endapan secara vertikal
dengan kemenerusan mineralisasi secara cross-strike dibagian tengah daripada Kuadran Timur.

Semua lubang bor terdahulu dari permukaan kedalam sistem porfiri (sampai dengan tahun 2012)
secara sub-vertikal sampai pada kedalaman yang curam di laporan terdahulu, secara signifikan
mewakili perpotongan kebawah sepanjang kemiringannya.

Keberhasilan penyelesaian program ini menandakan sebuah jejak langkah yang signifikan didalam
kemajuan Proyek Porfiri dengan tiga lubang yang telah berhasil, masing-masing sangat jelas
perpotongannya dan zona yang menerus pada daerah mineralisasi kadar tinggi dengan lebih dari
300 m jarak vertikal antar lubang dan ketebalan sesungguhnya diperkirakan 150 m. Zona yang
luas ini adalah mineralisasi tembaga emas molibdenum dimana interpretasi mengarah kebawah
dengan curam kearah timur (diperkirakan 700) dengan NNW strike, batas domain internal adalah
sebagai batas kontak hangingwall dan footwall.

Pemilihan sampel saat ini dilakukan Mineral Liberation Analysis (MLA) dan sampel komposit inti
telah dikirim ke PT. Geoservices di Jakarta untuk dilakukan pemecahan dan testwork flotasi.
Gambar 1 - Tampak Atas Upper Hihg Grade Zone (-300 mRL) dengan lubang bor dan data
hasil uji analisis

Gambar 2 - Penampang melintang melihat utara pada target program pengeboran Blok
Timur di Upper High Grade Zone
Tabel 1: Perpotongan yang Signifikan Lubang Bor Blok TImur di Upper High Grade Zone

Keterangan - Luasan komposit dibatasi pada batas kadar 0,2% tembaga dan 0,2 g/t emas. Nilai telah dibulatkan mendekati
angka yang signifikan. Batas atas tidak diterapkan.

Pernyataan Kompeten Person – Hasil Eksplorasi


Informasi didalam laporan ini adalah yang berhubungan dengan Hasil Eksplorasi berdasarkan
atas, dan disajikan dengan sejujur-jujurnya, informasi disusun oleh Bapak Julian Barlett, BSc
(Hons), MSc (Econ.Geol.) untuk Merdeka Copper Gold. Bapak Barlet adalah seorang karyawan
Merdeka Copper Gold namun beliau tidak memiliki kepemilikan saham di perusahaan ini, baik
secara langsung maupun tidak langsung.

Bapak Barlett adalah seorang anggota Australian Institute of Geoscientists (AIG ID: 6492) dan
memiliki pengalaman yang cukup dan relevan pada sistem mineralisasi dan tipe deposit dibawah
pertimbangan dan aktivitas dimana beliau memnuhi syarat sebagai Kompeten Person dibawah
naungan Standar Pelaporan “Kode Australasian Edisi 2012 untuk Hasil Ekplorasi, Sumberdaya
Mineral, dan Cadangan Bijih.”

Persetujuan Bapak Barlett merupakan penyertaan dalam laporan dari hal-hal berdasarkan
informasi ini didalam konteks dimana akan timbul.
Kode JORC, Edisi 2012 – Laporan Tabel 1

Bagian 1 Data dan Teknik Pengambilan Contoh


Kriteria Penjelasan Kode JORC Komentar
Teknik  Sifat dan kualitas percontoh (misalnya  Sampel dari potongan inti bor dikumpulkan
Pengambilan potongan paritan, percontoh acak, atau dengan interval dua (2) meter. Ukuran sampel
Sampel alat ukur khusus standar industri yang inti adalah HQ3 dan NQ3, perolehan inti dicatat
sesuai dengan investigasi mineral, setiap kegiatannya, rata-rata perolehan 97%.
seperti peralatan down hole gamma Dimana kemungkinan seluruh inti sudah
sondes, or handheld XRF, dll). Contoh berorientasi dan potongan sepanjang orientasi
ini tidak boleh dianggap membatasi arti ditandai arah dari lubang bor. Dengan kondisi
luas percontoan inti diputar di posisi lubang bor (garis ke arah
aslinya), bagian atas lubang bor selalu diambil
sampel.

 Mencantumkan referensi terhadap  Protokol QAQC standar industri termasuk


langkah-langkah yang diambil untuk memasukkan OREAS Standards, Blanks, dan
memastikan keterwakilan percontoh dan duplikat sampel inti yang dibagi empat dimana 1
kalibrasi yang tepat dari setiap alat ukur bagian (masing-masing) setiap 30 meter atau 15
atau sistem yang digunakan. sampel (~7%). Pengulangan analisis
laboratorium data hasil uji dan duplikat data
hasil uji analisis menunjukkan tingginya derajat
korelasi.

 Aspek penentuan mineralisasi yang  Saran dari hasil QAQC sampel data hasil uji
menjadi Materi dalam Laporan Publik. analisis adalah akurat.

 Dalam kasus dimana ‘standar industri’  Inti sampel ditutup dengan diberikan tanda
pekerjaan yang dilakukan relatif simple berupa angka dan diangkut langsung dari site ke
(misalnya ‘reserve circulating drilling Intertek di Jakarta untuk dianalisis.
menerapkan sampel 1 m dari 3 kg yang
dihancurkan untuk mengasilkan 30 g
untuk fire assay’). Pada kasus lainnya
lebih dalam dijelaskan yang
dipersyaratkan, seperti dimana ukuran
butiran emas yang sudah disampling.
Komoditas yang tidak umum atau tipe
mineralisasi (misalnya pengukuran
bawah laut) dapat menjamin
pengungkapan informasi secara rinci.

 Dua (2) meter inti disampel dalam kondisi sudah


dikeringkan dan ditimbang, keseluruhan sampel
diremukkan menjadi P95 dengan -2 mm
kemudian dipisahkan sebanyak 1,5 kg untuk
dihancurkan menjadi P95 -200#.

 Seluruh sampel pengeboran eksplorasi


dianalisis dengan menggunakan 30g fire assay,
4-acid digestion, dengan AAS finish.
 Standar multi elemen dianalisis dengan
menggunakan ICP OES termasuk perak dan
mineral-mineral pengikut yang pada umumnya
di epitermal dan sistem profiri.

 Tidak ada penyesuaian dan kalibarasi yang


dilakukan pada beberapa data hasil uji analisa
Kriteria Penjelasan Kode JORC Komentar
yang digunakan di laporan.

Teknik  Jenis pengeboran (misalnya  Metode pengeboran selurunya menggunakan


Pengeboran pengeboran inti, reverse circulation, tiga tabung dengan ukuran PQ3, HQ3, dan
open-hole hammer, rotary air blast, NQ3. Seluruh inti telah berorientasi berdasarkan
auger, bangka, sonic, dan lain-lain) dan pemeriksaan menggunakan alat orientasi
rinciannya (misalnya diameter inti bor, Coretech.
triple or standard tube, depth of diamond
tails, face-sampling bit atau jenis
lainnya, jika menggunakan core
orientasi maka jelaskan apa yang
digunakan, dan seterusnya).

Perolehan  Metode pencatatan dan penilaian  Pengukuran kehilangan inti dan perolehan telah
percontoh perolehan percontoh bor inti dan chip dibuat di perlatan bor dan dimasukkan langsung
pengeboran dan penilaian analisa laboratorium ke Geobank Mobile di site. Inti telah ditandai
percontoh. diblok penyimpanan inti yang saling
berhubungan serta diberikan jarak untuk
beberapa bagian yang kehilangan inti.

 Tindakan telah dilakukan untuk  Dalam beberapa kasus panjang pendeknya inti
memaksimalkan perolehan percontoh yang hilang, umumnya sekitar 5-10 cm pada
dan memastikan sifat keterwakilan dari akhir inti pengeboran, ini dihasilkan hampir di
percontoh. domain bijih dengan dominan tanah liat.

 Apakah ada hubungan antara perolehan


percontoh dan kadar, dan apakah bias
pada percontoh terjadi karena adanya
kehilangan/tambahan material
halus/kasar.

Logging  Apakah percontoh inti bor dan  Seluruh inti bor di logging untuk keperluan
percontoh chips telah di-logging hingga geologi dan geoteknik. Loging dilapangan
tahap rinci untuk mendukung estimasi termasuk (tetapi tidak terbatas kepada) litologi,
Sumberdaya Mineral yang tepat, studi alterisasi, mineralisasi, struktur, RQD, RMR, dan
penambangan dan metalurgi. kerusakan-kerusakan.

 Apakah logging dilakukan secara  Nomenklatur standar yang digunakan untuk


kualitatif atau kuantitatif. Percontohan logging dan kode atau singkatan-singkatan
inti bor (atau paritan dan lainnya) difoto. adalah langsung dimasukkan ke lembar logging
komputer. BSI menggunakan Geobank mobile
dari Micromine sebagai alat entri data.

 Total panjang dan persentasi logging.  Mayoritas logging geologi dan geoteknik adalah
kualitatif kecuali pengukuran langsung
dilapangan untuk struktur (α dan β), RQD dan
frekuensi fraktur.

 Panjang inti dari lubang sedang dilaporkan pada


program pengeboran dalam adalah 2.328 m,
100% inti sudah di logging.

 Pemilihan sampel adalah memanfaatkan batuan


penutup yang berpotongan contoh. Bagian atas
penampang dari beberapa lubang di daerah
bukan mineralisasi vulkanik.
Kriteria Penjelasan Kode JORC Komentar
 Seluruh interval mineralisasi disampel.
 Seluruh inti hasil bor difoto sebelum
dipotong/disampel.
 Logging adalah standar yang cocok untuk
melakukan pembuatan model geologi dan
sumberdaya.

Teknik sub-  Jika inti bor, apakah dipotong atau  Inti dipotong dengan alat potong dan setengah
pemercontoh dibelah dan apakah inti bor diambil bagian inti dikomposit dikumpulkan dengan
an dan seperempat, setengah atau seluruhnya. interval dua (2) meter.
preparasi
percontoh  Untuk semua jenis percontoh, sifat alami  Setengah bagian dari sampel ditandai, diberi
percontoh, kualitas dan teknik preparasi label, pemotongan dan persiapan dilakukan di
percontoh yang tepat. fasilitas perusahaan proses pemotongan inti di
site, dibawah pengawasan bagian geologi. Dua
(2) meter komposit adalah yang mewakili tipe
porfiri yang berhubungan dengan mineralisasi.

 Prosedur pengendalian kualitas telah  Subsampel terdiri dari duplikat seperempat


digunakan untuk semua tahapan sub- bagian inti dibuta dengan cara 1 sampel disetiap
pemercontohan untuk memaksimalkan 30 meter/15 sampel (~7%). Duplikasi data hasil
keterwakilan percontoh. uji analisis menunjukkan tingginya tingkat
pengulangan.

 Tindakan diambil untuk memastikan  Analisis mineralogi termasuk MLA (mineral


bahwa pengambilan percontoh telah liberation analyses) menunjukkan butiran emas
mewakili material in situ yang diambil, berukuran 10 mikron. Penyebaran mineralisasi
termasuk hasil analisa dari duplikat tembaga menunjukkan ukuran butiran berkisar
percontoh. dari sangat halus ke kasar. Ukuran sampel (2 m
setengah dari inti) dan protokol persiapan
 Apakah ukuran percontoh sudah tepat sampel parsial adalah mempertimbangkan
dibanding dengan ukuran butir dari kesesuaian untuk sistem mineralisasi ini.
material yang diambil sebagai
percontoh.

Kualitas data  Sifat, kualitas, dan ketepatan prosedur  Ukuran sifat keaslian sampel dan total serta
hasil analisa analisa laboratorium yang digunakan prosedur persiapan parsial (total peremukkan
dan dan apakah tekniknya parsial atau total. menjadi P95 -2 mm, 1,5 kg untuk dihancurkan
pengujian menjadi P95 -200#) adalah dengan
laboratorium pertimbangan kesesuaian sistem mineralisasi
ini. Empat acid total dissolution digunakan untuk
data hasil uji analisis.

 Untuk alat-alat geofisika, spektometer,  Data SWIR selalu rutin dikumpulkan pada inti
portabel XRF dll, parameter yang dan data hasil uji analisis berupa pulp. Peralatan
digunakan untuk analisa termasuk Terraspec yang digunakan setiap tahunnya
model dan pembuatan alat, pembacaan, dilakukan perawatan dan kalibrasi di fasilitas
faktor kalibrasi dan turunannya, dll. terakreditasi di Australia dan kalibrasi rutin
selesai ketika sampel-sampel sedang dianalisis.

 Jenis prosedur pengendalian kualitas  Protokol QAQC standar industri termasuk


yang digunakan (seperti standar, blank, memasukkan OREAS Standards, Blanks, dan
duplikat, pengecekan ke laboratorium duplikat sampel inti yang dibagi empat dimana 1
lain) dan apakah tingkat penerimaan bagian (masing-masing) setiap 30 meter atau 15
akurasi (seperti penyimpangan) dan sampel (~7%). Pengulangan analisis
presisi sudah tercapai. laboratorium data hasil uji dan duplikat data
Kriteria Penjelasan Kode JORC Komentar
hasil uji analisis menunjukkan tingginya derajat
korelasi. Standar analisis menunjukkan seluruh
kumpulan data hasil uji analisis masih didalam
batas toleransi.

Verifikasi  Verifikasi terhadap penembusan lubang  Perpotongan signifikan telah diverifikasi oleh
pengambilan bor yang signifikan dilakukan oleh orang personel perusahaan terkenal sebagai alternatif.
percontoh lain (independent) atau personil
dan proses perusahaan lainnya.
analisa
laboratorium  Penggunaan pengeboran kembar  Lubang bor yang sedang dilaporkan adalah
kegiatan eksplorasi dilapangan dan bukan
lubang bor kembar. Lubang bor berjarak kira-
kira 150 meter antar daughter holes.

 Dokumentasi data primer, prosedur entri  Data hasil uji analisis primer diterima dari
data, verifikasi data, protokol laboratorium dalam format digital soft-copy dan
penyimpanan data (fisik dan elektronik) sertifikat hard-copy. data digital disimpan
didalam SQL server di site dengan melakukan
salinan back-up di luar site. Sertifikat yang
berupa hard-copy disimpan didalam sebuah
ruangan yang aman.

 Diskusi untuk penyesuaian data analisa


laboratorium.

Lokasi titik  Akurasi dan kualitas dari survei yang  Collar lubang bor telah disurvei dengan
pengambilan digunakan untuk menentukan posisi menggunakan GPS diferensial
data lubang bor (collar and down-hole
surveys), paritan, terowongan dan lokasi
lain yang digunakan untuk Estimasi
Sumberdaya Mineral.

 Spesifikasi sistem grid yang digunakan.  Sistem Grid menggunakan WGS84 UTM 50
South.
 Kualitas dan kecukupan kontrol
topografi.

 Permukaan topografi disurvei dengan


menggunakan LIDAR dan dilengkapi dengan
Total Station dan dGPS surveys.

Spasi dan  Spasi data untuk pelaporan Hasil  Nominal spasi lubang bor adalah dengan
distribusi data Eksplorasi. nominal 150 lubang.

 Apakah komposit percontoh telah  Hasil yang dilaporkan adalah sudah dikomposit,
diterapkan. kadar komposit rata-rata tidak diterapkannya
pemotongan batas atas.

Orientasi  Apakah orientasi pengambilan  Sampel lubang bor didesain secara mendatar
data yang percontoh tidak bias karena adanya dan dibuat penampang melintang di sekitar
berhubungan struktur dan kemenerusan yang tidak perpotongan mineralisasi pada kemiringan low
dengan diketahui dan adanya jenis cebakan angle. Indikasi Struktur dan analisis geologi
struktur yang berbeda. mengindikasikan dikontrol oleh struktur pada
geologi NNW striking dengan subvertikal sudut yang
menunjam sebesar 70 derajat ke timur.
Kriteria Penjelasan Kode JORC Komentar
 Jika hubungan antara orientasi  Orientasi sampel yang berlawanan yang
pengeboran dan orientasi struktur yang dikontrol oleh struktur dinyatakan bahwa sampel
termineralisasi dianggap menimbulkan ditidak bias. Signifikan interval lubang telah
bias pada pengambilan percontoh maka dilaporkan namun hal ini lebih besar daripada
hal ini harus dikaji dan dilaporkan. tebal mineralisasi sebenarnya yang mana
diestimasi menjadi 150 meter.

Keamanan  Tindakan diambil untuk meyakinkan  Seluruh sampel disimpan didalam kantong
percontoh keamanan percontoh. secara terpisah didalam calico bags kemudian
kantong tersebut di masukkan ke poly weave
sacks yang mana masing-masing dibungkus
untuk diberi tanda berupa angka-angka.
Sampel-sampel dikirim ke lab menggunakan
truk tertutup yang terkunci dan untuk lebih lanjut
dibungkus serta diberi tanda berupa angka-
angka.

Pemeriksaan  Hasil dari setiap pemeriksaan atau  Tidak ada formal dan audit publik yang telah
atau penelaahan terhadap teknik dilakukan pada protokol sampel dan hasil-
penelaahan pengambilan percontoh dan data. hasilnya.

Bagian 2 Pelaporan Hasil Eksplorasi

Kriteria Penjelasan Kode JORC Komentar


Konsesi  Jenis, nama/nomor referensi, lokasi  Perusahaan sepenuhnya dimiliki oleh anak
mineral dan dan kepemilikan termasuk perusahaan, PT BSI, yang memegang Izin
status persetujuan atau kepemilikan pihak Usaha Pertambangan (IUP) Operasi dan
kepemilikan ketiga seperti joint ventures, Produksi di Proyek Tujuh Bukit dan konsesi
lahan partnership, overriding royalties, seluas 4.998 hektar. IUP Operasi dan Produksi
native title interests, situs sejarah, berlaku sampai 20 (dua puluh) tahun dan
tanah ulayat/adat atau taman dapat diperpanjang menjadi 2 (dua) kali 10
nasional dan kerangka lingkungan. (sepuluh) tahun.

 Kepastian dari masa berlakunya  PT BSI sepenuhnya memiliki anak perusahaan


konsesi pada saat pelaporan ,dikenal dengan nama PT. Damai Suksesindo,
termasuk kesulitan dalam yang memegang IUP eksplorasi seluas
mendapatkan izin untuk beroperasi di 6.558,46 hektar.
daerah tersebut.

Eksplorasi  Pengakuan dan penilaian eskplorasi  Proyek Tujuh Bukit dan sekelilingnya telah
yang yang dilakukan oleh pihak lain. dieksplorasi sebelum 1990. Perpotongan
dilakukan “porpfiri” pertama terjadi pada tahun 2008 dan
oleh pihak sejak saat itu bentuknya semakin membesar
lain ini merupakan hasil dari pengeboran dan
penentuan sumberdaya. Kedua proyek
tersebut antara oksida dan porfiri memiliki
kemajuan yang signifikan selama periode
tahun 2010 – 2012 telah dilakukan oleh
Interpid Mines Limited yang terdaftar di ASX.

Geologi  Jenis cebakan, kerangka geologi dan  Tujuh Bukit di klasifikasikan sebagai deposit
jenis mineralisasi. porfiri tembaga-emas-molibdenum (sulfida)
dengan diatasnya terdapat deposit high-level
high-sulphidation epithermal gold-silver
Kriteria Penjelasan Kode JORC Komentar
(oksida). Lokasi deposit berada sepanjang
Selat Sunda Banda dan dikontrol oleh lintasan
tren struktur NNW.

 Bagian atas porfiri merupakan perwakilan area


yang berbentuk elips dengan kandungan
mineralisasi kadar tinggi Cu-Au-Mo diseluruh
deposit porfiri Tujuh Bukit. Daerah mineralisasi
terdapat struktur yang mengontrol porfiri dan
bresia, sebagai sebuah sistem yang telah
berkembang menjadi lebih banyak dan
terbentuk dengan semakin banyak
mineralisasi tembaga-emas epitermal high-
sulphidation.
 Mineralisasi high-sulphidation sangat jelas
keberadaan oksidasi yaitu didekat permukaan.
Informasi  Ringkasan berisikan seluruh materi  Mengacu ke Gambar 2, Gambar 2, dan Tabel
lubang bor informasi untuk memehami hasil 1.
eksplorasi termasuk tabulasi
berdasarkan inforamsi untuk materi
lubang bor sebagai berikut:
o timur dan barat collar lubang bor
o elevasi atau RL (Reduces Level –
elevasi diatas permukaan air laut)
collar lubang bor
o dip dan azimuth lubang
o panjang lubang bor kebawah dan
perpotongan kedalaman
o panjang lubang

Metoda  Dalam pelaporan Hasil Eksplorasi,  Seluruh panjang interval sampel (2 m) yang
agregasi data tenik dengan pembobotan, dilaporkan dikalkukasi rata-rata melebihi
pemotongan kadar maksimum interval yang dikomposit dengan tidak
dan/atau minimum (contohnya diterapkannya pemotongan batas atas dan
pemotongan kadar tinggi) dan kadar bawah. Untuk menggambarkan luasan batas
ambang bawah biasanya menjadi hal perpotongan endapan menggunakan batas
yang harus dinyatakan. kadar 0,2% Cu dan atau 0,2 ppm Au.

 Bila agregasi penembusan lubang bor  Perpotongan agregat kadar tinggi yang
meliputi interval pendek yang pendek dipilih dimana terlihat jelas
berkadar tinggi dan interval panjang menghilangnya/nilai pada data;
berkadar rendah, prosedur yang menghilangnya ini bertepatan dengan
digunakan untuk agregasi semacam perpotongan batas domain dimana
ini harus dinyatakan dan contoh teridentifikasi oleh adanya perbedaan
agregasi seperti ini harus alterisasi.
diperlihatkan secara rinci.

 Asumsi yang digunakan untuk  Nilai ekuivalen mineral tidak diterapkan.


pelaporan niai ekuivalen kandungan
logam harus dinyatakan dengan jelas.

Hubungan  Hubungan ini merupakan hal yang  Mengacu ke Gambar 1 dan Gambar 2.
antara tebal penting dalam pelaporan Hasil
mineralisasi Eksplorasi
dan panjang
penembusan  Jika geometri dari mineralisasi dalam  Mineralisasi dilaporkan pada Upeer High
Kriteria Penjelasan Kode JORC Komentar
lubang kaintannya dengan kemiringan Grade Zone di Blok Timur yang
lubang bor diketahui, sifatnya harus diinterpretasikan dengan kemiringan sudut 70O
dilaporkan. ke ENE. Deklinasi lubang bor untuk daughter
hole didaerah mineralisasi (GTD-17-645 Dec. -
O O
32 , GTD-18-645B Dec. -38 , GTD-18-645C
O
Dec. --53 ) menghasilkan sudut yang lebih
O O
terjal yaitu 78 – 57 menuju ke zona
mineralisasi memiliki tebal sebenarnya kira-
kira 150 m.

Diagram  Apabila mungkin peta dan  Mengacu ke Gambar 1 dan Gambar 2.


penampang (dengan skala) dan tebal
penembusan lubang harus disertakan
untuk setiap penemuan penting yang
dilaporkan, jika diagram semacam ini
secara signifikan memperjelas
laporan.

Laporan  Bila pelaporan komprehensif dari  Mengacu ke Gambar 1, Gambar 2, dan Tabel
berimbang seluruh Hasil Eksplorasi tidak dapat 1.
dilakukan, maka pelaporan yang
mewakili baik kadar rendah dan kadar
tinggi, dan/atau lebarnya harus
dilaksanakan untuk menghindari
pelaporan Hasil Eksplorasi yang
menyesatkan.

Data  Data eksplorasi lainnya, jika  Gambar 1 dan Gambar 2 menampilkan


eskplorasi bermakna dan penting, harus perpotongan lubang bor terdahulu yang
mendasar dilaporakan termasuk (tetapi tidak dilaporkan pada ASX di tahun 2011 dan 2012
lainnya terbatas pada): pengamatan geologi, oleh Interpid Mines Ltd.
hasil survei geofisika, hasil survei
geokimia, contoh berukuran besar
“bulk” – ukuran dan metoda
perlakuan data, hasil tes metalurgi,
berat jenis, airtanah, geoteknik dan
karakteristik batuan, potensi bahan-
bahan pengganggu dan pengotor.

Pekerjaan  Sifat dan skala dari pekerjaan  Pekerjaan lanjutan akan ditindaklanjutkan di
lanjutan lanjutan yang direncanakan (contoh: hasil laporan akan dilakukan pada tahun 2018-
pengujian untuk pelemparan lateral 2019 untuk terowongan eksplorasi yang mana
atau kemenerusan kea rah dalam saat ini dengan dikonstruksi.
atau “step-out drilling” skala besar.

 Diagram terlihat jelas menunjukkan  Mengacu ke Gambar 1 dan Gambar 2.


area perluasan, termasuk interpretasi
geologi dan area pengeboran
selanjutnya, menyediakan informasi
yang tidak sensitif terhadap
komersial.
Lampiran 5 – Gambar-gambar terbaru Tambang Emas Tujuh Bukit
Gambar 1 – Tambang Terbuka – Pit B West menampilkan permulaan pit pada latar depan dan
cutback 1 dibelakangnya.

Gambar 2 – Pandangan dari udara latar depan permulaan pit di Pit B East dan latar belakang di Pit
A.
Gambar 3 – Pandangan dari udara Pit A dan Pit B West sebagai latar dibelakang

Gambar 4 – Pandangan dari udara Pit C dan akses jalan angkut


Gambar 5 – Pandangan dari udara Tempat Tumpukkan Pelindian menampilakan Tingkat 1 sampai
Tingkat 3

Gambar 6 – Boxcut dengan Terowongan Eksplorasi dan fasilitas infrastruktur bawah tanah
Gambar 7 – OPP-2 pekerjaan tanah, stabilisasi lereng dan penyelesaian perbengkelan baru

Gambar 8 – HLP Tahap 1B & 2B hampir diselesaikan, penempatan akhir LLDPE liner di Tahap 2B
Gambar 9 – Peningkatan kapasitas Pabrik ADR, fondasi untuk CIC columns baru dan Pabrik
Scavenging

Gambar 10 – Ekspansi Kamp


Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Bapak Colin Moorhead (Chief Executive Officer)
The Convergence Indonesia, Lantai 20
Rasuna Epicentrum Boulevard, HR Rasuna Said
Jakarta 12940 - Indonesia
T: +62 21 – 2988 0393

E: colin.moorhead@merdekacoppergold.com

Tentang PT Merdeka Copper Gold Tbk


PT Merdeka Copper Gold Tbk didirikan pada tahun 2012, sebagai perusahaan induk (holding
company) dengan empat anak usaha antara lain PT Bumi Suksesindo (BSI) yang memegang izin
operasi produksi dan PT Damai Suksesindo (DSI) yang memiliki izin explorasi yang berdekatan,
PT Cinta Bumi Suksesindo (CBS) dan PT Beta Bumi Suksesindo yang juga akan menjalankan
kegiatan usaha dalam operasi pertambangan dan mineral.
Aset utama Perusahaan adalah Proyek Tujuh Bukit, yang sering disebut sebagai Proyek Tujuh
Bukit Pelindian Lapisan Oksida dan deposit Tembaga Emas Tujuh Bukit yang belum
dikembangkan, keduanya terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar 205 kilometer ke
arah tenggara kota Surabaya.
Tujuh Bukit adalah salah satu proyek pertambangan dengan cadangan emas dan tembaga kelas
dunia yang belum dikembangkan pada lapisan porfiri, yang memiliki Sumber Daya Mineral sebesar
28 juta oz emas dan 19 miliar lbs tembaga. Tambang Tujuh Bukit beroperasi berdasarkan
cadangan Sumber Daya Mineral 2,45 juta oz emas dan 79 juta oz perak1 pada lapisan oksida
dekat dengan permukaan.
Sebagai perusahaan tambang mineral Indonesia berkelas dunia, Perusahaan dimiliki oleh
pemegang saham besar yang bereputasi baik (prominent shareholders), yaitu PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, PT Provident Capital Indonesia dan Bapak Garibaldi Thohir. Tiga
pemegang saham utama Merdeka memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam berhasil
mengidentifikasi, membangun dan mengoperasikan beberapa perusahaan publik di Indonesia.

1
Mengacu pada Pernyataan Mineral Sumberdaya dan Cadangan Bijih Tahunan di www.merdekacoppergold.com
Disclaimer

PT Merdeka Copper Gold Tbk ("Perusahaan") tidak memberi pernyataan atau jaminan (tersurat
maupun tersirat) untuk akurasi, kehandalan atau kelengkapan informasi, sehubungan dengan
seluruh pernyataan dalam dokumen ini, selain pernyataan data historis yang membahas prakiraan
waktu di masa yang akan datang, kegiatan, peristiwa dan perkembangan yang Perusahaan
harapkan, adalah pernyataan yang mengandung prediksi. Meskipun Perusahaan beserta anak
perusahaan, karyawan yang terlibat dan konsultan percaya bahwa harapan yang dinyatakan
dalam pernyataan yang mengandung prediksi tersebut didasarkan pada ekspektasi yang wajar;
pemodal juga telah diingatkan bahwa pernyataan tersebut tidak menjamin kinerja masa depan dan
hasil aktual atau perkembangan, yang mungkin berbeda secara material dari pernyataan yang
mengandung prediksi tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hasil aktual berbeda
secara material dari pernyataan yang mengandung prediksi tersebut meliputi, antara lain harga
komoditas, penilaian teknis perkembangan tambang di masa depan, kelangsungan tersedianya
modal dan pembiayaan, waktu dan persetujuan peraturan, keadaan lingkungan sekitar dan
lainnya, dan secara umum ekonomi, pasar atau kondisi bisnis. Perusahaan, direksi, karyawan,
agen, penasihat dan konsultan tidak bertanggung jawab (termasuk kewajiban kepada setiap orang
dengan alasan kelalaian atau salah dalam penyajian) untuk setiap laporan, opini, informasi atau
hal-hal (tersurat maupun tersirat) yang timbul, terkandung atau berasal dari kelalaian dari dokumen
ini. Informasi yang diungkapkan berkaitan dengan rencana usaha dari Perusahaan pada saat
pemberian tanggal terhadap dokumen ini. Baik penyediaan dokumen ini atau informasi yang
terkandung dalam dokumen ini atau selanjutnya dikomunikasikan kepada setiap orang
sehubungan dengan dokumen ini, atau harus diambil, bukan merupakan nasihat investasi untuk
setiap orang. Dengan menerima dokumen ini Anda mengakui dan setuju untuk terikat oleh masing-
masing dari pernyataan di atas.

Anda mungkin juga menyukai