MAKALAH GEOLOGI LINGKUNGAN

Potensi sumber daya mineral tembaga (Cu) di daerah taimaman desa tanini, kecamatan
fatuleo, kabupaten kupang provinsi nusa tenggara timur.

OLEH
NAMA : FIRMAN ABU WAITINA

NIM : 1806100078

KELAS :A

SEMESTER : VI

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2021

1
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Potensi sumber daya mineral tembaga (Cu) di daerah taimaman desa tanini,
kecamatan fatuleo, kabupaten kupang provinsi nusa tenggara timur”

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Geologi
Lingkungan. Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Sains Dan Teknik
Universitas Nusa Cendana kupang. Penulis menyadari dalam penyelesaian makalah
ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan Terimakasih kepada semua pihak-pihak
yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang dengan caranya masing-masing telah
membantu penulis dalam menyelesaian makalah Geologi Lingkungan ini.

Kupang, 19 Oktober 2021

Penulis

2
 DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………. 1
KATA PENGANTAR……………………………………………………………... 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… ..3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………..4
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………...5
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………......5
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………….5
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………6
2.1 Sebaran Izin Usaha Pertambngan……………………………………………….6
2.2 Dampak Positif Dari Kegiatan Pertambangan…………………………………..9
2.3 Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambangan……………………….9
BAB III PENUTUP………………………………………………………………10
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………….....10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….11

3
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tembaga adalah unsur kimia dengan nomor atom 29 dan nomor massa 63,54
merupakan unsur logam, dengan warna kemerahan. Unsur ini mempunyai titik lebur
1.8030 Celcius dan titik didih 2.5950 Celcius. Dikenal sejak zaman prasejarah.
Tembaga sangat langka dan jarang sekali diperoleh dalam bentuk murni. Mudah di
dapat dari berbagai senyawa dan mineral. Dalam dunia pertambangan. Indonesia
dikenal sebagai Negara yang kaya dengan kandungan mineral yang melimpah.
Cadangan tembaga Indonesia sekitar 4,1 dari cadangan tembaga dunia, dan
merupakan peringkat ke-7 sedangkan dari sisi produksi adalah 10,4 dari produksi
dunia dan merupakan peringkat ke-2. Daerah-daerah penghasilan tembaga di
Indonesia diantaranya jawa barat yaitu cikotok, kompora di papua, sangkarapi di
Sulawesi selatan dan tirtamaya di jawa tegah. Selain itu juga terdapat di daerah jambi
dan Sulawesi tengah.
Tembaga memeliki banyak kegunaan yaitu dalam bentuk logam merupakan
paduan penting dalam bentuk kuningan, perunggu serta campuran emas dan perak.
Banyak digunakan dalam bentuk pembuatan pelat, alat-alat listrik, pipa, kawat,
pematrian, uang logam, alat-alat dapur dan industry.
Sebagai mahasiswa pertambangan, harus mengetahui apa itu tembaga, sebaran
izin usaha pertambangan, dampak positif dari kegiatan pertambangan, kerusakan
lingkungan dari kegiatan pertambangan. Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas
untuk UTS atau ujian tengah semester Genap.

4
 1.2 Rumusan masalah
Dari uraian latar belakang diatas, terdapat beberapa rumusan pokok masalah
permasalahan antara lain:
1. Apa itu tembaga?
2. Terdapatnya sebaran izin usaha pertambangan?
3. Adanya dampak positif dari kegiatan pertambangan?
4. Adanya kerusakan lingkungan dari kegiatan pertambangan?

1.3 Tujuan
Tujuannya adalah agar dapat mengetahui lokasi potensi dan sebaran sumber
daya mineral, terdapatnya sebaran izin usaha pertambangan, dampak positif dari
kegiatan pertambangan serta adanya kerusakan lingkungan dari kegiatan
pertambangan.

5
 BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Sebaran izin usaha pertambangan di kabupaten kupang

Gambar 1.1 peta kabupaten kupang wilayah izin usaha pertambangan

 PT. Bhakti Alam Indonesia Timur
 PT. Satwa Lestari Permai
 PT. Berkah Kencana Sakti
 PT. Hamparan Alam Nusantara
Izin usaha pertambangan adalah izin untuk melaksanakan usaha
pertambangan di wilayah Negara kesatuan republic Indonesia yang meliputi tahapan
kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, study kelayakan, kontruksi, penambangan,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang.
Persyaratan untuk memperoleh IUP Eksplorasi
Pasal 23 PP 23/2010 mengatur bahwa persyaratan IUP Eksplorasi meliputi
persyaratan:
1. Administratif
2. Teknis
3. Lingkungan dan
4. Finansial

6
A. Persyaratan administratif sebagaimana dimaksud dalam huruf a untuk badan
usaha meliputi:
a. Untuk IUP eksplorasi mineral logam dan batu bara;
1. Surat permohonan:
2. susunan direksi dan daftar pemegang saham; dan
3. surat keterangan domisili.
b. Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dari batuan:
1. surat permohonan;
2. profil badan usaha;
3. akta pendirian badan usaha yang bergerak di bidang usaha pertambangan
yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang;
4. nomor pokok wajib pajak;
5. susunan direksi dan daftar pemegang saham; dan
6. surat keterangan domisili.
b. Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dan batuan:
1. surat permohonan;
2. profil koperasi;
3. akta pendirian koperasi yang bergerak di bidang usaha pertambangan yang
telah disahkan oleh pejabat yang berwenang;
4. nomor pokok wajib pajak;
5. susunan pengurus; dan
6. surat keterangan domisili.
b. Persyaratan teknis sebagaimana dimaksud dalam huruf b untuk IUP
Eksplorasi, meliputi:
1. daftar riwayat hidup dan surat pernyataan tenaga pertambangan dan/atau
geologi yang berpengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun;
2. peta WIUP yang dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan
bujur sesuai dengan ketentuan sistem informasi geografi yang berlaku
secara nasional,

7
c. Persyaratan lingkungan sebagaimana dimaksud dalam huruf c untuk IUP
Eksplorasi meliputi pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup.
d. Persyaratan finansial sebagaimana dimaksud dalam huruf d untuk IUP
Eksplorasi, meliputi:
1. bukti penempatan jaminan kesungguhan pelaksanaan kegiatan eksplorasi;
dan
2. bukti pembayaran harga nilai kompensasi data informasi hasil lelang
WIUP mineral logam atau batubara sesuai dengan nilai penawaran lelang
atau bukti pembayaran biaya pencadangan wilayah dan pembayaran
pencetakan peta WIUP mineral bukan logam atau batuan atas permohonan
wilayah.

8
 2. 2 Dampak positif dari kegiatan pertambangan di daerah taimaman desa
tanini, kecamatan fatuleo, kabupaten kupang
Wilayah kabupaten kupang mempunyai potensi bahan galian golongan C
yang cukup besar, selain bahan galian golongan C juga terdapat bahan galian
golongan B, bahkan tidak menutup kemungkinan juga terdapat bahan galian
golongan A.
Dalam usaha menarik investor inilah upaya pendataan secara bertahap melalui
penelitian potensi bahan galian di kabupaten kupang perlu dilakukan. Dari hasil
penelitian tersebut, untuk mengetahui lokasi kederdapatan, jumlah cadangan, maupun
kualitas bahan galian yang ditemukan.
Diharapkan dari sector pertambangan akan dapat membawa dampak positif
pada masyarakat yaitu berupa :
1. peningkatan social ekonomi masyarakat setempat.
2. peningkatan pendapatan perusahan
3. terdapatnya adanya lapangan kerja baru.

2.3 kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan di daerah

taimaman desa tanini, kecamatan fatuleo, kabupaten kupang
1. didalam wilayah/area pertambangan ada kebun warga, kawasan peternakan,
Yang menimbulkan keterlambatan aktivitas masyrakat setempat.
2. Percemaran Air minum masyrakat setempat.
3. aktivitas penambangan terjadinya kerusakan hutan yang lebih dan tidak ada
upaya reboisasi.

9
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini. Wilayah kabupaten kupang merupakan
penyebaran potensi mineral yang cukub dibilang banyak, sehingaga banyak
perusahan-perusahan yang melakukan proses penambangan. Dan tidak semua
perusahan yang beroperasi mempunyai izin usaha penambangan, hanya beberapa
perusahan saja yang mempunyai izin. Potensi mineral di daerah taemaman desa
tanini, kecamatan fatuleo, kabupaten kupang merupakan mineral logam Tembaga
(Cu).

10
 DAFTAR PUSTAKA
https://hukumpertambangan.com
https://geopoltal.esdm.go.id/minerba/
https://www.slidersahare.net.com
https://onesearch.id

11