Oleh :
21131019
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat-
Nya sehingga penyusunan proposal praktik kerja industri dengan judul.
“Pengeboran Eksplorasi Logam Tanah Jarang Di Area X Kabupaten Belitung
Provinsi Bangka Belitung” ini dapat diselesaikan. Kegiatan magang
direncakanan akan dilaksanakan di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka
Belitung selama 3 bulan.
2. Dr. mont. Imelda Hutabarat, S.T., M.T., Wakil Direktur I Politeknik Energi
dan Pertambangan Bandung.
4. Dr. forest Tedi Yunanto, S.Hut., M.Si., Wakil Direktur III Politeknik Energi
dan Pertambangan Bandung.
5. Dr. Denny Lumba Raja, S. Kom., M.T., Ketua Program Studi Teknologi
Geologi Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung.
magang.
Bandung, 8 April 2023
Penulis
i
LEMBAR PENGESAHAN
Alamat Perusahaan : Jl. Jend. Sudirman No.623, Wr. Muncang, Kec. Bandung
Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat 40211
Pembimbing 1 Pembimbing 2
………. ……….
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktik kerja industri ini diantaranya:
1. Mengetahui metode pengeboran dalam eksplorasi logam tanah jarang
2. Mengetahui tugas wellsite pengeboran logam tanah jarang.
1
BAB II
TINJAUAN UMUM
Formasi alluvial dan pantai merupakan formasi geologi dengan umur termuda
diantara semua formasi batuan penyusun Pulau Belitung. Formasi ini berusia
0,01 juta tahun atau terbentuk pada masa Holosen. Formasi ini terdiri dari
endapan kerikil-kerakal, endapan sedimentas sungai (pasir, lanau, dan lempung)
atau terbentuk dari pecahan karang dan koral. Persebaran formasi ini berada
pada sebagian besar wilayah pesisir pulau.
Formasi pasir karbonan merupakan formasi geologi penyusun pulau yang terdiri
dari mineral lignit dan mineral kasisterit. Formasi pasir karbonan terbentuk dari
masa pleistosen dengan umur 1,6 juta tahun. Formasi ini memiliki ketebalan
lapisan sebesar 1 hingga 5 meter.
Formasi Tajam terdiri dari batuan sedimen berjenis batupasir kuarsa dan
batulanau dengan ciri fisik berwarna putih-hijau, padat, butiran halus-kasar,
lapisan sejajar dan bersusun. Lapisan ini memiliki ketebalan 2 hingga 40 cm.
Pada lapisan ini dapat ditemukan urat biji timah yang terdapat pada lapisan
batupasir kuarsa dengan urat rekah dan berjejaring. Usia formasi ini mencapai
290 hingga 300 juta tahun dengan pembentukan formasi pada masa perm-
karbon. Lapisan ini menjemari dengan Formasi Kelapakampit.
2
d.) Formasi Kelapakampit (PCks)
Formasi Siantu terbentuk dari lava basal dan breksi dari gunungapi. Ciri fisik
batuan yang terdapat pada formasi ini yaitu berbentuk basalt, berwarna hijau tua-
merah, tersusun dari mineral plagioklas, piroksin dan mineral sekunder klorit.
Formasi ini hanya berada pada kawasan Pantai Tanjung Siantu, Kecamatan
Sijuk yang disebut kawasan lava bantal dan ada yang berada pada bawah laut.
Keberadaan formasi ini menjemari dengan Formasi Kelapakampit.
Formasi Adamelit Baginda tersusun dari batuan granit yang berusia 160 hingga
208 juta tahun dengan ciri fisik yang hampir sama dengan batuan granit Formasi
Tanjungpandan. Namun pembedanya adalah sifat formasi ini adalah
hipidiomorfik yaitu kristal penyusun batuan bersifat menengah. Persebaran
formasi batuan ini terdapat pada bagian selatan Pulau Belitung, Tepatnya berada
pada Kecamatan Membalong dan Kecamatan Simpangpesak.
3
h.) Formasi Granodiorit Burungmandi (Kbg)
Unsur tanah jarang (UTJ) adalah nama yang diberikan kepada kelompok
lantanida, yang merupakan logam transisi dari Grup 111B pada Tabel Periodik.
Kelompok lantanida terdiri atas 15 unsur, yaitu mulai dari lantanum (nomor atom
57) hingga lutetium (nomor atom 71), serta termasuk tiga unsur tambahannya
yaitu yttrium, thorium dan scandium (Tabel 1). Pemasukan yttrium, torium dan
4
skandium ke dalam golongan unsur tanah jarang dengan pertimbangan
kesamaan sifat. Unsur tanah jarang mempunyai sifat reaktif tinggi terhadap air
dan oksigen, bentuk senyawa stabil dalam kondisi oksida, titik leleh relatif tinggi,
serta sebagai bahan penghantar panas yang tinggi.(Sabtanto et al., n.d.)
Berdasarkan variasi radius ion dan susunan elektron, unsur tanah jarang
diklasifikasikan ke dalam dua subkelompok, di Tabel 2.1
2.1.3 Pengeboran
5
metode yang biasa digunakan, dimana metode ini terbagi menjadi 3 bagian
berdasarkan jenis percontoh yang diambil, diantaranya adalah :
1. Open Hole
2. Full Coring
3. Touch coring
Metode ini merupakan metode yang memiliki prinsip sama dengan full
coring, akan tetapi hal yang membedakannya yaitu terdapat pada inti yang
diambil, dimana dalam metode touch coring ini, inti yang diambil hanya inti bor
pada lapisan batuan yang dicari saja, contohnya adalah pengambilan inti hanya
pada lapisan batubara. Kelebihan metode ini yaitu sama dengan metode
fullcoring, sedangkan kelemahannya ialah tidak dapat diketahui litologi atau
6
lapisanbatuan diatas maupun dibawah lapisan batuan yang menjadi target
eksplorasi (Fisika et al., 2022)
VISI
MISI
7
2.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Balai Besar tekMIRA
Adapun tugas pokok dari pusat Balai Besar Pengujian Mineral dan
Batubara adalah melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi bidang
mineral dan batubara. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, kelompok
program Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengolahan Mineral bergerak
pada bidang sebagai berikut :
8
Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut, Balai Besar tekMIRA
berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dengan mengoptimalkan
seluruh kemampun intelektual, fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki.
Dalam mendukung manajemen dalam aspek kelitbangan dan administratif, Balai
Besar tekMIRA memiliki empat kelompok fungsional yaitu :
1. Laboratorium Pengujian
2. Laboratorium Penelitian
3. Sentra Peragaan Teknologi
9
BAB III
3.2 Kegiatan
1. Tahap Persiapan
Kegiatan ini berupa persiapan berupa fisik, ilmu, dan sebagainya yang akan
digunakan saat di lapangan.
2. Studi Literatur
Kegiatan ini berupa pengumpulan data sekunder dari jurnal ilmiah, e-book,
website Dan laporan laporan maupun penelitian yang pernah dilakukan
sebelumnya tentang Pengeboran Logam Tanah Jarang.
3. Pekerjaan Lapangan
Kegiatan ini berupa pengambilan data, pengambilan sampel ketika sudah di
Lapangan.
4. Penyusunan Laporan
Kegiatan ini berupa penyusunan semua data yang telah diperoleh di
lapangan. Penyusunannya berdasarkan arahan dari pembimbing instansi
10
dan pihak kampus khususnya pembimbing dari dosen Teknologi Geologi
Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung (PEP Bandung).
3.3 Laporan
Semua data yang diperoleh dari lapangan akan disusun dalam bentuk
laporan tertulis yang akan diserahkan kepada BLU PUSLITBANG tekMIRA yang
kemudian akan dilengkapi dengan lembar pengesahan sebagai bukti telah
melaksanakan praktik kerja industri.
11
3.4 Diagram Alir Praktik Kerja Industri I
Perumusan Masalah
Pembahasan
Evaluasi
Kesimpulan
12
BAB IV
PENUTUP
Semoga proposal yang kami ajukan mendapat dukungan dan bantuan untuk bisa
melaksanakan kegiatan ini. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
28/07/23, 03.10 KARTU HASIL STUDI (KHS)
https://pepbandung.siakadcloud.com/siakad/rep_khsmahasiswa 1/1
28/07/23, 03.09 KARTU HASIL STUDI (KHS)
https://pepbandung.siakadcloud.com/siakad/rep_khsmahasiswa 1/1
28/07/23, 03.08 KARTU HASIL STUDI (KHS)
https://pepbandung.siakadcloud.com/siakad/rep_khsmahasiswa 1/1
28/07/23, 03.07 KARTU HASIL STUDI (KHS)
https://pepbandung.siakadcloud.com/siakad/rep_khsmahasiswa 1/1
MOHAMAD AGUNG
PRATAMA ISLAMI
E +62 878 2893 2573 agungpratamaislami@gmail.com
e Jl. Layang no.86, RT 05/ RW 09, Kel. Tegalsari, Kec. Tegal Barat, Kota Tegal
PROFIL SKILLS
Mahasiswa Program Studi Geologi yang berpendidikan di Arcmap Global Mapper
Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung. Mahasiswa
Geologi yang antusias dan bermotivasi tinggi dengan Autocad Agisoft Metashape
kemampuan kepemimpinan, inisiatif, dan mencari
tantangan baru. Berpengalaman dalam mengolah data M. Office
geologi kedalam software serta mengikuti organisasi
internal kampus.
PENDIDIKAN
PROJECT Diploma 3 (D3)
Politeknik Energi dan
Pemetaan Foto Udara IPK semester 3
Pertambangan 3.58 / 4.0
07/2022 - 09/2022 Desa Mandala Mekar, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung
Bandung
Pemetaan foto udara di desa Mandala Mekar menggunakan drone
09/2021 - sekarang
DJI PHANTOM 4 RTK, dan pengolahan hasil foto udara menggunakan
software Agisoft Metashape. Output yang dibuat :
• Buku Panduan Pengoperasian dan Pengolahan Data Drone DJI
PHANTOM 4 RTK
• Peta Tata Guna Lahan VOLUNTEER
PKM (Pengabdian Kepada
Masyarakat)
SERTIFIKAT
Politeknik Energi dan Pertambangan
Bandung
JOGMEC (Japan Organization for Metals and Energy
10/2022 - 11/2022
Security)
Melakukan konservasi dengan menanam
PelatihanTeknologi Keselamatan Tambang Batubara Bawah Tanah
tanaman balsa di lingkungan Tebing 90,
(Berbasis Online) untuk Politeknik Energi dan Pertambangan
Karang Panganten, Desa Gunung Masigit.
Bandung pada tanggal 31 Januari – 4 Februari 2022
ORGANISASI PENGALAMAN
Kunjungan Industri di PT. Pertamina
Ketua Himpunan EP Asset 3 Field Tambun
HMTG Antediluvium
09/2022 - 06/2023 Bandung
www.enhancv.com Powered by