PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
AGUS TOMY
DBD 114 084
i
KATA PENGANTAR
wataala, karena atas berkat dan karunia-Nya dan kepada kedua orangtua yang
Selatan”
agar proposal yang dibuat ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Semoga
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................ 2
1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................................. 3
1.3.1. Maksud ..................................................................................... 3
1.3.2. Tujuan....................................................................................... 3
1.4. Manfaat ................................................................................................ 4
1.5. Batasan Masalah .................................................................................. 5
iii
2.3.2. Reaksi peledakan ................................................................. 19
2.3.3. Bahan Peledak ..................................................................... 20
2.3.4. Jenis Bahan Peledak ............................................................ 21
2.4. Powder Factor (PF) ........................................................................... 21
2.5. Definisi Fragment dan Fragmentasi .................................................. 22
2.7.1. Analisa Fragmentasi Batuan Dengan Metode Kuz-Ram ..... 25
2.7.2. Analisa Fragmentasi Menggunakan Software Split Desktop27
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut :
1.3.1. Maksud
peledakan..
1.3.2. Tujuan
1.4. Manfaat
bidangnya.
2. Bagi perusahaan
3. Bagi Mahasiswa
5
di perusahaan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Batuan adalah suatu material yang terdiri dari mineral padat (solid)
mekanika dapat dibagi menjadi dua yakni sifat fisik dan sifat mekanik
batuan.
1. Porositas
asal usulnya :
6
7
2. Specific Gravity
19.3.
3. Void Ratio
8
perbandingan antara isi pori dan atau rongga yang terdapat diantara
4. Bobot Isi
5. Absorpsion
kata lain apabila suatu batuan diberikan tekanan yang lebih besar
umum, yaitu :
Flexure Failure
Shear Failure
formasi dibawahnya.
2. Drillabilitas
besarnya volume batuan yang bisa dibor pada setiap unit energi
r = jari-jari pahat, in
3. Abrasivitas
shale, serta limestone lebih abrasif dari batu pasir atau shale.
formasi).
5. Modulus Elastisitas
suatu batuan.
6. Poisons Ratio
12
bentuk ke arah yang tegak lurus dengan arah gaya. Poisson ratio
(1955), R.L Ash (1963), Langefors (1978), Konya (1972), Foldesi (1980),
S : Spacing
H : Depth Hole
2.2.1. Burden
material akan terjadi. Pada penentuan jarak burden ada beberapa faktor
densitas bahan peledak yang dipakai dan kondisi geologi pada daerah
burden akan semakin besar karena bahan peledak yang digunakan semakin
jarak burden yang semakin kecil agar energi ledakan dapat berkontraksi
Jarak burden yang baik adalah jarak dimana energi ledakan bisa
terjadinya batuan terbang, bongkah, dan retaknya batuan pada batas akhir
Keterangan:
B = Burden (feet)
2.2.2. Spacing
Spasi merupakan jarak antara lubang ledak dalam satu baris yang
sejajar dengan bidang bebas. Spasi yang lebih kecil dari ketentuan akan
perbandingan antara tinggi jenjang dengan burden (L/B) dan delay yang
berikut :
a. Intantaneus initiation
S = (L + 2B)/8 .......................................(2.2)
b. Delayed initiation
S = (L + 7B)/8 .........................................(2.3)
a. Intantaneus initiation
S = 2B ....................................................(2.4)
b. Delayed initiation
S = 1,4B ................................................(2.5)
Keterangan :
ledak dengan permukaan bahan peledak yang terdapat dalam lubang ledak
yang diisi oleh material penyumbat. Fungsi dari stemming tersebut adalah :
peledakan.
berikut :
T = 0,7B .........................................................................(2.6)
Keterangan:
T = Stemming (m)
B = Burden (m)
Keterangan:
17
J = Subdrilling (feet)
B = Burden (feet)
yang diinginkan dan tinggi jenjang yang ada. Kedalaman lubang ledak
tidak boleh lebih kecil dari ukuran burden untuk menghindari terjadinya
oleh engineer drill and blast disebut juga blast depth hole plan, sedangkan
Keterangan:
H = Kh. B..........................................................................(2.8)
Keterangan :
B = Burden (m)
18
akan diisi oleh bahan peledak. Panjang kolom isian ini merupakan
PC = H-T ...........................................................................(2.9)
Keterangan :
T = Stemming (m)
berbentuk padat, cair atau campurannya yang apabila diberi aksi panas,
benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia
bisa mencapai lebih dari 100.000 atm setara dengan 101.500 kg/cm² atau
9.850 Mpa dengan energi per satuan waktu yang ditimbulkan sekitar
peledak begitu besar, namun kondisi ini terjadi akibat reaksi peledakan
yang sangat cepat, yaitu berkisar antara 2500-7500 meter per detik
(m/detik). Oleh sebab itu kekuatan energi tersebut hanya terjadi beberapa
keruntuhan batuan.
terbakar.
3000-7500 m/s.
volume
<50.000 psi.
detonator no.8.
terbongkar dapat dinyatakan dalam volume (m³) atau berat (ton). Jika
22
E= de x PC x n
Dengan:
3. Powder Factor
𝐸
Pf = 𝑉
Dimana :
pemampat.
paling kecil.
24
Tembak
1. Metode fotografi
2. Metode fotogrametri
5. Analisis ayakan
outs)
Dimana :
A = Faktor batuan
26
𝐵 𝑊 (𝐴 − 1) 𝑃𝐶
𝑛 = (2,2 − 14 ) 𝑥 (1 − ) 𝑥 (1 + )( )
𝐷 𝐵 2 𝐿
𝑋
𝑋𝑐 =
(0,693)1⁄𝑛
𝑋 𝑛
( )
𝑅 = 100 [𝑒 𝑋𝑐 ]
Dimana:
B = Burden (m)
1. Pengambilan foto
(a) (b)
pembutan tabel dan grafik (outputs). Pada tahap ini software split
informasi ukuran partikel passing 20%, 50%, 80%, dan Top Size.
30
BAB III
METODE PENELITIAN
izin kontrak karya (contract of work) generasi keenam dan tahun pada
emas pada tahun 1996 di Sungai Aek Pahu. Pada tahun 2002, PT DTM
Newmont pada tahun 2003 dan berubah nama lagi menjadi PT Newmont
menyetujui untuk pengembangan proyek tambang emas dan perak ini pada
diterima pada bulan April 2008. Pada Juni 2008, Oxiana melakukan
31
32
Robert Hartono & Michael Bambang Hartono (7%). Dan sampai sekarang
Saat ini aset utama perusahaan yaitu Tambang Emas Martabe yang
emas dan 77 juta oz perak dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 oz
martabe adalah 04° 21’ 08” LU – 1° 54’ LU dan 98° 54’ 72” BT - 99° 24’
33
Resources.
dan Sipirok
menit.
- Kalkulator
- Kamera
- Meteran
- Software pendukung
Tugas Akhir ini adalah laptop, kalkulator, buku tulis dan alat tulis.
meliputi:
35
I. Data Primer :
a. Karakteristik batuan
lokasi penelitian
peledakan.
perusahaan
c. Blast report
penelitian
36
perusahaan.
pada perusahaan.
ini dilakukan perbandingan antara dua variabel kondisi yaitu aktual dan
3. Pengelompokan Data.
4. Analisis Data
5. Pembahasan
penelitian ini.
Penelitian Tugas akhir ini dilaksanakan pada kurang lebih 2 bulan dan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Orientasi Lapangan
Pengumpulan dan
2
Pengolahan Data
3 Penyusunan Laporan
4 Presentasi Laporan
dibawah ini:
40
Rumusan Masalah :
Studi Literatur
Pengambilan Data
Pengolahan Data :
DAFTAR PUSTAKA