Anda di halaman 1dari 17

DOMAIN GEOMETALURGI BERDASARKAN STUDI

KARAKTERISTIK MINERALOGI, DAN KADAR BIJIH TERHADAP


RECOVERY EMAS (STUDI KASUS: PT. ANTAM TBK UBPE
PONGKOR JAWA BARAT)

PROPOSAL TUGAS AKHIR B

Diajukan kepada PT. ANTAM TBK untuk memenuhi syarat pembuatan skripsi strata satu
(S1) Program Studi Teknik Geologi,
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,
Institut Teknologi Bandung

Disusun oleh :

Mutiara Adiyasari 12018003

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR

DOMAIN GEOMETALURGI BERDASARKAN STUDI


KARAKTERISTIK MINERALOGI, DAN KADAR BIJIH TERHADAP
RECOVERY EMAS (STUDI KASUS: PT. ANTAM TBK UBPE PONGKOR JAWA
BARAT)

Diajukan kepada PT. ANTAM TBK untuk memenuhi syarat pembuatan skripsi strata satu
(S1) Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Institut Teknologi Bandung

Bandung, 5 Januari 2022 Disusun


oleh:
Mahasiswa

Mutiara Adiyasari
NIM 12018003

Menyetujui,

Dosen Wali

Agus M. Ramdhan, S.T., M.T., Ph.D


NIP 19740921 201012 1

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Dr. Ir. Andri Slamet Subandrio, Dipl.-Geol Mohamad Nur Heriawan, S.T., M.T., Ph.D
NIP 19580924 1987021 001 NIP 19750411 1999031 002
DAFTAR ISI

I. Pendahuluan .......................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4
II. Topik Penelitian .................................................................................................................... 4
III. Lingkup Masalah Penelitian ................................................................................................ 5
IV. Daerah Penelitian ................................................................................................................ 5
4.1 Lokasi Daerah Penelitian ................................................................................................. 5
4.2 Geologi Daerah Penelitian ............................................................................................... 5
4.3 Geologi Lokal .................................................................................................................. 6
V. Tahapan dan Metode Penelitian............................................................................................ 9
VI. Peralatan ............................................................................................................................ 10
VII. Hasil Akhir Penelitian ...................................................................................................... 10
VIII. Biodata Peneliti Data Pribadi.......................................................................................... 10
IX. Pembimbing....................................................................................................................... 11
X. Penutup ............................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12
LAMPIRAN ............................................................................................................................ 13
Rencana Anggaran Biaya Penelitian................................................................................ 16
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Tambang Pongkor, Jawa Barat, merupakan salah satu tambang untuk komoditi emas.
pada tahun 2020, ANTAM mencatatkan volume produksi emas dari Tambang Pongkor dan
Cibaliung sebesar 1.672 kg (53.756 troy oz). Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT.
Aneka Tambang Tbk tambang ini memiliki cadangan terbukti dan terduga dengan tonase
sebesar 3.565 kilo dmt dan kadar rata-rata 2,90 gpt emas dan perak 43 gpt. Cadangan tersebut
menjadikan salah satu tambang emas di PT Aneka Tambang Tbk yang menyumbang 20% dari
total penjualan emas Antam. Berdasarkan hal tersebut, saya bermaksud untuk melakukan
penelitian di tambang Pongkor untuk mengoptimasi perolehan tambang dengan judul “Domain
Geometalurgi Berdasarkan Studi Karakteristik Mineralogi, dan Kadar Bijih Terhadap
Recovery Emas (Studi Kasus: PT. Antam TBK UBPE Pongkor Jawa Barat)”. dengan
tujuan untuk menentukan domain metalurgi emas yang ada di daerah penelitian.
Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung memberikan kesempatan
kepada mahasiswanya untuk mengembangkan kemampuannya melalui tugas akhir di
perusahaan. Sebagai mahasiswa tingkat akhir, saya berminat untuk melakukan tugas akhir di
PT. Aneka Tambang Tbk. Penelitian ini saya lakukan untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan pendidikan sarjana strata satu (S1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu
dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan maksud memenuhi salah satu syarat kelulusan
pendidikan sarjana strata satu (S1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan
Tekologi Kebumian Institut Teknologi Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengungkapkan kondisi geologi pada daerah penelitian
2. Menentukan jenis dan sebaran alterasi yang terjadi pada daerah penelitian.
3. Menentukan karakteristik mineralogi dan kadar dari emas
4. Menentukan domain metalurgi dari emas daerah penelitian.

II. Topik Penelitian


Penelitian berjudul “Domain Geometalurgi Berdasarkan Studi Karakteristik
Mineralogi, dan Kadar Bijih Terhadap Recovery Emas (Studi Kasus: PT. Antam TBK
UBPE Pongkor Jawa Barat)”. Penelitian ini memiliki topik studi petrografi, geokimia dan
geostatistik.

III. Lingkup Masalah Penelitian


Aspek permasalahan yang akan dibahas di penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kondisi geologi regional daerah penelitian yang meliputi pesebaran litologi, stratigrafi,
dan struktur geologi di daerah penelitian.
2. Zona dan jenis alterasi yang ada di daerah penelitian.
3. Pesebaran unsur ekonomis khususnya emas di daerah penelitian.
4. Domain metalurgi berdasarkan karakteristik mineralogi dan kadar dari emas

IV. Daerah Penelitian


4.1 Lokasi Daerah Penelitian
Penelitian dilakukan di daerah Pongkor, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Gambar 1 Daerah Penelitian

4.2 Geologi Daerah Penelitian


Deposit emas-perak Pongkor terletak di sisi timur laut dari Kubah Bayah, 110 km
sebelah barat daya dari Jakarta. Daerah Pongkor merupakan bagian dari Busur Benua Neogen
Sunda Banda yang berkembang di sepanjang sisi Selatan Lempeng Eurasia sebagai akibat dari
subduksi Lempeng India-Australia. Unit geologi berada di lahan seluas sekitar 40 hingga 80
km dan terdiri dari serpih dan batupasir basement yang dilapisi oleh pusat sabuk vulkanik dari
Oligosen sampai Miosen Awal, terdiri dari sebagian besar batuan gunung api kasar, dengan
diselingi batugamping dan batupasir. Batuan terobosan intermediet yang masuk ke dalam
formasi Paleogen dan Miosen Awal (Basuki. 1994 dalam Warmada. 2003).
4.3 Geologi Lokal
Daerah pongkor merupakan bagian dari Formasi Cimapag yang berumur Miosen,
merupakan batuan sedimen gunung api (vulkanik klastik) yang terdiri dari tufa breksi dan
breksi andesit. Formasi Cimapag setempat tertindih tidak selaras oleh Formasi Genteng atau
satuan batuan yang lebih muda lainnya. Formasi Genteng berumur Pliosen awal bercirikan
sedimen epiklastik tufaan dan tertindih oleh batuan gunung api, tuf, lava dan endapan termuda
endapan sungai. Jalur batuan sedimen sebelah utara disusun oleh batuan sedimen yang berumur
Miosen Tengah sampai Miosen Atas, yang termasuk dalam Formasi Bojongmanik, Formasi
Klapanunggal, Formasi Jatiluhur, dan Formasi Genteng. Sedangkan jalur batuan sedimen
sebelah selatan disusun oleh batuan sedimen yang berumur Eosen sampai Miosen Atas yang
menyebar di daerah Bayah-Pelabuhan Ratu- Cimandiri sampai ke selatan lagi ditemukan
penyebaran batuan gunungapi-sedimen yang termasuk ke dalam Formasi Jampang. Di sebelah
tenggara Formasi Jampang ditemukan penyebaran batuan Pra-Tersier sampai Eosen (Komplek
Ciletuh). Stratigrafi dari tua ke muda stratigrafi regional adalah:
A. Formasi Cimapag
Formasi ini disusun oleh breksi, konglomerat polimik, lava dan batuan terkersikan memiliki
satu anggota (Sudjatmiko dan Santosa, 1992) yang terdiri dari satuan batupasir dan batu
lempung.Umumnya diperkirakan Miosen Awal (Sudjatmiko dan Santosa, 1992).
B. Dasit
Berumur antara Miosen Tengah bagian Atas sampai Miosen Akhir bagian Bawah, bersusunan
dasit, liparit dan bostonit (Effendi dkk, 1998).
C. Diorit Kuarsa
Berumur antara Miosen Tengah bagian Atas sampai Miosen Akhir bagian Bawah bersusunan
diorit kuarsa, monzoit kuarsa, diorite kuarsa, mikrodorit dan gabro (Effendi dkk, 1998).
D. Andesit
Berumur Miosen Akhir, bersusunan andesit,andesit horblenda, andesit hipersten, basal, diabas
dan andesit terpropilitisasikan (Effendi dkk, 1998).
E. Formasi Genteng
Formasi yang berumur Pliosen Awal ini terdiri oleh tuf batuapungan, batupasir tufan, breksi,
konglomerat, napal dan kayu terkersikan.Tidak mengandung fosil, ketebalan mencapai 730
meter, secara tidak selaras menindih Formasi Bojongmanik.
F. Tuf Batuapung
Berumur Pleistosen, berupa tuf batuapung, yang setempat dinamakan tras (Effendi dkk, 1998).
G. Breksi dan Lava
Berumur Pleistosen, endapan gunungapi bersusunan breaksi, aliran lava, andesit dan tuf.
Batuan ini mendidih secara tidak selaras batuan yang lebih tua yang berada dibawahnya
(Effendi dkk, 1998).
H. Lahar
Berumur Pleistosen yang tersusun atas lahar, breksi tufaan dan lapili bersusuan andesit basalt,
umumnya lapuk sekali (Effendi dkk, 1998). I. Breksi dan Aglomerat
Berumur Holosen, bersusunan beksi gunungapi dan aglomerat yang bersusunan andesit dana
basalt (Sudjatmiko dan Santosa, 1992).
Gambar 2. Peta Geologi Bogor, Jawa Barat, oleh Effendi, dkk (1998)
V. Tahapan dan Metode Penelitian

Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, pengambilan data,
analisis dan pengolahan data, sintesis dan penyusunan laporan serta tahap akhir.
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, dilakukan persiapan – persiapan untuk melakukan penelitian seperti
pembuatan proposal, penyiapan administrasi dan peralatan serta studi literatur. Studi
literatur meliputi pembelajaran mengenai area penelitian untuk mendapatkan
gambaran tentang persebaran litologi dan struktur geologi. Studi literatur ini dilakukan
pada awal tahap persiapan sampai pada tahap akhir.
2. Tahap Pengambilan Data
Pada tahap ini, dilakukan penentuan lokasi titik sampel & pemerian batuan, sketsa dan
dokumentasi serta pengambilan sampel batuan. Terdapat dua jenis data yang akan
diambil, yaitu data permukaan (singkapan batuan), dan data pemboran. Untuk data
permukaan, digunakan GPS dengan koreksi medan untuk mendapatkan lokasi yang
tepat. Sedangkan untuk data pemboran digunakan seperti collar (Koordinat X,Y,Z),
survey (Kedalaman, inklinasi, azimuth), dan assay (kadar bijih). Pemerian batuan
yang dilakukan pada singkapan batuan maupun sampel bor meliputi nama batuan,
mineralogi, tekstur, dan struktur yang hadir. Sketsa dan dokumentasi dilakukan untuk
mendapatkan gambaran dari singkapan batuan. Pengambilan sampel dilakukan untuk
analisis dan pengolahan lanjutan dengan menggunakan metode analisis petrografi,
analisis mineralografi, dan analisis geokimia dalam penelitian ini.
- Analisis Petrografi
Analisis petrografi bertujuan untuk mengidentifikasi mineralogi dan tekstur pada
batuan lanjutan dengan memanfaatkan sayatan poles dan sayatan transparan.
Objektif dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi kehadiran emas
berdasarkan tipe alterasi, mineral asosiasi dan teksturnya.
- Analisis EDS
Analisis EDS dilakukan untuk menentukan jenis mineral lempung yang ditemui.
Jenis mineral lempung dan asosiasi mineral yang dijumpai akan menentukan zona
alterasi dari daerah penelitian.

- Analisis Geokimia
Analisis ini bertujuan untuk menentukan kadar emas pada batuan. Selain itu,
analisis ini digunakan untuk mendeteksi kehadiran emas yang tidak terlihat (invicible
gold). Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah Fire Assay.
- Analisis Geostatistik
Analisis ini bertujuan untuk menghasilkan peta persebaran kadar emas pada pada
area penelitian.
- Analisis Geometalurgi
Analisis ini bertujuan untuk membuat suatu domain area yang mengandung emas
dengan karakteristik metalurgi yang sama. Analisis ini memanfaatkan
pengetahuan metalurgi yang dikombinasikan dengan analisis petrografi, geokimia
dan geostatistik.
3. Tahap Penyelesaian Akhir
Tahap selanjutnya adalah penyusunan naskah tugas akhir yang meliputi peta lintasan,
peta geologi, peta zona dan penampang zona alterasi, persebaran emas, serta peta
domain geometallurgi emas daerah penelitian.

VI. Peralatan
1. Peralatan Lapangan
Selain perlengkapan pribadi, diperlukan pula peralatan dasar yang penting dalam
pengambilan data di lapangan. Beberapa peralatan dasar yang penting di antaranya:

1. Palu geologi 1. Pena gores dan magnet


2. Kompas geologi 2. Kantong sampel batuan
3. Lensa Pembesar (loupe/hand-lens) 3. Kamera
4. Clipboard 4. GPS (Global Positioning System)
5. Peta dasar topografi 1 ; 25.000 5. Buku catatan lapangan dan alat tulis
6. Komparator dan skala

VII. Hasil Akhir Penelitian


Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Peta lintasan dan peta geologi daerah penelitian
2. Peta zona alterasi dan penampang zona alterasi daerah penelitian.
3. Peta persebaran emas dan domain geometallurgi daerah penelitian.

VIII. Biodata Peneliti Data Pribadi


• Nama : Mutiara Adiyasari
• NIM : 12018003
• Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 22 Agustus 1999
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Komplek Dosen ITB, Jalan Sangkuriang
No.Q6, Dago, Coblong, Kota Bandung, Jawa
Barat.
• No. Hp : 08995848133
• Email : adyasarimutiara@gmail.com

IX. Pembimbing
Penelitian ini dalam bimbingan:
1. Pembimbing dari Program Studi Teknik Geologi ITB: Dr. Ir. Andri Slamet Subandrio,
Dipl.-Geol
2. Pembimbing dari Program Studi Teknik Pertambangan ITB: Mohamad Nur Heriawan,
S.T., M.T., Ph.D
3. Pembimbing dari PT. Aneka Tambang Tbk*
(*) Pembimbing disesuaikan dengan pembimbing yang ada di perusahaan

X. Penutup
Kesempatan melakukan penelitian bersama PT. Aneka Tambang Tbk dapat
memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak. Dari sudut pandang mahasiswa,
mahasiswa dapat memperoleh wawasan dan solusi akan permasalahan geologi yang secara
praktis ditemui di dunia kerja. Selain itu, diperoleh pula pengalaman mengenai kondisi dunia
kerja yang sesuai dengan keilmuan di geologi. Sementara itu, penelitian tersebut diharapkan
bermanfaat dan memiliki nilai tambah untuk kepentingan PT. Aneka Tambang Tbk.
Demikian proposal ini disusun untuk memberikan deskripsi mengenai rencana tugas
akhir sebagai syarat kelulusan sarjana strata satu (S1) Program Studi Teknik Geologi, Fakultas
Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Besar harapan penulis untuk
mendapatkan kesempatan melakukan tugas akhir di Pongkor. Terima kasih atas perhatian
Bapak/Ibu.
DAFTAR PUSTAKA

Basuki, A, Sumanegara, A.D, Sinambela, D.1993. The Gunung Pongkor gold-silver deposit,
West Java, Indonesia. Jakarta: PT Antam Unit Geologi.
Effendi. K., dan B. Hertanto. 1998. Peta Geologi Lembar Bogor, Jawa Barat.

Gregory, Melissa J.,James R. Lang, Sarah Gilbert, dan Karin Olson Hoal. 2013. Geometallurgy
of the Pebble Porphyry Copper-Gold-Molybdenum Deposit, Alaska: Implications for Gold
Distribution and Paragenesis. Economic Geology, v. 108, pp. 463 – 482. Society of
Economic Geologist Inc.
Milesi, J. P., Marcoux, E., Sitorus, T., Simanjuntak, M., Leroy, J. and Baily, L. (1999). Pongkor
(West Java): A Pliocene supergene-enriched epithermal Au-Ag-(Mn) deposit. Mineralium
Deposita, 34, 131-149.
Pienaar, D., B.M. Guy, A. Hoofmann dan K.S. Viljoen. 2015. A Geometallurgical
Characterization of the Vaal Reef A-Facies at the Moab Khotsong, Mine, Klerksdorp
Goldfield, South Africa. South African Journal of Geology, v. 118.4 pp. 455 – 472
LAMPIRAN
Diagram Alir Penelitian

Administrasi

Tahap
Pengambilan Data

Administrasi
Timeline Pengerjaan Tugas Akhir
Tahun 2021/2022

Bulan Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober

Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Tahap Persiapan
Pembuatan Proposal
Administrasi
Peralatan
Studi Literatur
2. Tahap Pengambilan Data
Pengambilan data (lokasi, sampel,
sketsa dan dokumentasi) dan
Pemerian Batuan
3. Tahap Analisis dan Pengolahan
Data
Analisis Petrografi
Analisis SEM - EDS
Analisis Geostatistik
Analisis Geokimia
Analisis Geometallurgi
4. Tahap Sintesa dan Penyusunan
Naskah
Peta Lintasan & Geologi
Peta Zona Alterasi dan Penampang
Alterasi
Peta Zona Alterasi dan Persebaran
Au
Peta Persebaran Emas dan Domain
Metallurgi
Penyusunan Laporan
5. Tahap Akhir
6. Kolokium dan Sidang
Rencana Anggaran Biaya Penelitian

Tahap Persiapan

No. Deskripsi Harga


1 Penyediaan peta topografi skala 1 : 25.000 Rp 100.000
2 Fotokopi dan percetakan literatur Rp 150.000
Subtotal Rp 250.000

Tahap Pengambilan Data

No. Deskripsi Harga


1 Akomodasi ( 90 hari x RP100.000) Rp 9.000.000
2 Konsumsi (90 hari x Rp75.000) Rp 6.750.000
4 Buku Lapangan (3 buah x Rp75.000) Rp 225.000
5 Kantong sampel (150 buah x Rp1.000) Rp 150.000
Subtotal Rp 16.125.000

Tahap Analisis dan Pengolahan Data

No. Deskripsi Harga


1 Sayatan tipis (20 buah x Rp200.000) Rp 4.000.000
2 Sayatan poles (20 buah x Rp200.000) Rp 4.000.000
3 Analisis EDS (3 buah x Rp1.440.000) Rp 4.320.000
3 Analisis Fire Assay Rp 0
Subtotal Rp 12.320.000

No. Deskripsi Harga


1 Pencetakan peta A1 Rp 250.000
2 Kertas A4 (3 rim x Rp45.000) Rp 135.000
3 Penjilidan dan Pencetakan laporan tugas akhir Rp 400.000
Subtotal Rp 785.000

Total biaya yang diperlukan adalah Rp 29.480.000


Untuk itu, kami memohon bantuan berupa pembiayaan menyangkut transporti dan
akomodasi di lokasi penelitian serta penggunaan fasilitas kepada PT. Aneka Tambang
Tbk.

Anda mungkin juga menyukai