FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
PROPOSAL MAGANG
OLEH:
ANUGRAHTHAMA RAMADHAN
D061191074
MAKASSAR
2023
i
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
PROPOSAL MAGANG
OLEH:
ANUGRAHTHAMA RAMADHAN
D061191074
MAKASSSAR
2023
ii
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
PROPOSAL MAGANG
Disetujui Oleh :
Penasehat Akademik Mahasiswa yang bersangkutan
Mengetahui,
Ketua Departemen Teknik
Geologi Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karunia-Nya sehingga
tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah membimbing, mengarahkan,
maka dari itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR TUJUAN ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
1.5 Pembimbing 2
2.1.1 Stratigrafi 5
v
BAB III METODE PENELITIAN 4
BAB V PENUTUP 16
vi
vi
BAB I
PENDAHULUAN
kimia yang mengandung hidrogen dan karbon. Sedangkan gas alam atau sering
juga disebut sebagai gas bumi merupakan bahan bakar fosil yang berasal dari sisa-
Pembentukan minyak dan gas bumi dapat terjadi karena beberapa faktor,
Pengambilan minyak dan gas bumi dapat dilakukan setelah pembentukan tersebut
terjadi. Salah satu cara untuk melakukan pengambilan minyak dan gas bumi yang
K. Daniar, 2016)
berbagai hal, salah satunya ialah kondisi geologi. Karena berbagai pengaruh
inilah, maka akan ada perbedaan karakter dari tiap lapisannya, baik dari segi
kondisi geologi dan pola sebaran reservoir minyak dan gas bumi serta
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pola penyebaran reservoir minyak dan gas bumi yang ada di
daerah penelitian ?
3. Bagaimana keterdapatan gas dan minyak bumi yang ada pada daerah
penelitian ?
reservoir serta perhitungan cadangan daerah penelitian Tujuan dari penelitian ini
3. Mengetahui keterdapatan gas dan minyak bumi yang ada pada daerah
penelitian
Waktu yang digunakan dalam penelitian ini selama 3 bulan. Waktu kegiatan
1.5 Pembimbing
Pembimbing Pada pelaksanaan, kami akan dibimbing oleh 2 pembimbing,
yaitu:
2
a. Pihak Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Hasanudin,
SULAWESI
Bumi Berdasarkan Data Pengeboran Dan Seismik Pada Pt. Job Pertamina-Medco
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dan berlereng terjal. Kras berupa dolina, gua dan sungai bawah
4
m di atas muka laut. Dataran terdapat di daerah Ampana, Balingara,
2.1 1 Stratigrafi
disusun oleh batuan metamorf, dengan ketebalan formasi mencapai 750 meter.
Jura akhir yang tersusun dari batuan napal dan serpih. Ketebalan formasi ini
tersusun dari batu pasir kuarsa dengan perselingan batu pasir lempungan.
Ketebalan formasi mencapai 800 meter. Formasi ini tertindih tak selaras oleh
Formasi Salodik (Tems) Merupakan batu gamping yang kaya akan fosil,
dengan umur diperkirakan Eosen hingga Miosen Akhir. Ketebalan formasi ini
5
bisa mencapai 1500 meter.
pasir dan napal di bagian bawahnya. Formasi yang berumur Miosen akhir hingga
Pliosen ini mempunyai ketebalan hingga 1200 meter. Formasi ini tertindih tak
Terumbu Koral Kuarter (Ql) Merupakan formasi yang tersusun oleh batu
gamping, dan diduga masih terbentuk sampai sekarang. Ketebalan formasi ini
Aluvium (Qa) Tersusun dari hasil endapan sungai dan pantai. Terdiri dari
6
Gambar 2.1 Kolom Stratigrafi daerah penelitian (Rusmana, 1993)
7
Gambar 2.2 Peta geologi daerah penelitian (Rusmana, 1993)
Salodik (Tems) dibagi lagi menjadi menjadi tiga platform atau bagian yaitu
8
Gambar 2.4 Pembagian Formasi Salodik (Pane, 1996)
Platform Limestone Unit) didominasi oleh batu lempung dengan sedikit batu
pasir. Sedangkan Minahaki (Upper Platform Limestone Unit ) tersusun atas batu
terdapat di daerah subduksi, dan berasosiasi dengan batuan mafik dan ultramafik.
Struktur geologi di daerah ini dicerminkan oleh sesar, lipatan dan kekar.Di daerah
Sesar yang dijumpai berupa sesar naik, sesar bongkah dan sesar geser jurus.
Sesar naik diwakili oleh Sesar Poh, Sesar Batui dan Sesar Lobu. Kesemuanya
terbentuknya sesar naik dan struktur pergentengan di bagian tengah serta sesar
geser jurus mengiri di bagian timurnya. Sesar bongkah yang utama adalah Sesar
9
lipatan lemah terbuka yaitu lipatan dengan kemiringan lapisan maksimum 30 o dan
lipatan kuat tertutup dengan kemiringan lapisan lebih dari 30 o . Struktur lipatan di
daerah ini membentuk antiklin dan sinklin dengan sumbu berarah timurlaut-
baratdaya.
didasarkan oleh kesamaan fasies, struktur dan anomali gaya berat. Sedangkan
arah barat sepanjang jalur sesar sorong yang disebabkan perpecahan besar daratan
10
2.2 Sumber Daya Dan Energi
Sumberdaya energy yang melimpah di daerah ini adalah gas dan minyak
Basin yang menghasilkan 7 sumur pemboran yang dites menghasilkan oil atau
sedimen karbonat dan pasir kuarsa berumur Miosen (Pane, 1996). Tomori ( Lower
Platform Limestone Unit ) muncul sebagai reservoir pada Tiaka Field . Sedangkan
pada sumur Minahaki-1, Matindok-1 dan Mantawa-1 batuan reservoir -nya berada
Seal atau batuan tudung pada Banggai Basin ditunjukkan oleh Formasi
11
BAB III METODE PENELITIAN
1. Variabel independen
mempengaruhi variabel yang lain. Pada penelitian ini, yang menjadi variabel
2. Variabel Dependen
reservoir dan perhitungan sumberdaya gas dan minyak bumi pada daerah
penelitian.
di lapangan yang selanjutnya dilakukan analisa terhadap data tersebut. Hal yang
pertama kali dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data. Dalam
tahap ini dikumpulkan semua data yang akan digunakan dalam penelitian, data-
1. Data Primer
Data primer merupakan data inti dari penyusunan laporan tugas akhir
12
ini yaitu data hasil pengeboran (coring), dan data uji seismik. Data pengeboran
yang diambil dari titik bor yang terdapat pada lokasi penelitian meliputi data
topografi yang berisi peta topografi lokasi titik bor, data survey yang berisi
nama dan koordinat lokasi titik bor, data litologi yang berisi kedalaman dan
ketebalan litologi, dalam hal ini yaitu litologi batuan resrvoir, dan data seismik
yang berisi tentang keadaan geologi di bawah permukaan dan bahkan juga
mengukur ketebalan batuan serta mengambil sampel batuan untuk analisis fosil
dalam penentuan umur relatif batuan. Selain itu juga dilakukan cross check
terhadap hasil analisis dari peta geologi dan citra landsat yang telah dilakukan
sebelumnya.
2. Data Sekunder
penelitian.
di bawah permukaan
13
3.3 Tahap Interpretasi dan Pengolahan Data
permukaan.
Tahap ini merupakan tahap akhir dari kegiatan penelitian yang memuat
semua data yang meliputi hasil pengumpulan data, hasil interpretasi, analisis dan
pengoreksian dan pengecekan ulang terhadap semua data dan hasil analisa yang
14
Mulai
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Data Informasi
Data Seismik Pengeboran geologi
Final Log
(Litologi, Kedalaman dan Ketebalan Lapisan Batubara)
- Isopach Map
- Peta Sumberdaya PenyusunanL
Selesai
aporan
15
BAB IV
PERENCANAAN WAKTU DAN BIAYA
2023
Tahapan
Penelitian Mei Juni Juli Agustus
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Persiapan
Penelitian Lapangan
Penyusunan Laporan
1
4.2 Perencanaan Biaya
dengan biaya sekitar Rp, 9.828.500 (Sembilan Juta Delapan Ratus Dua Puluh
3. Komsumsi : Rp 3.000.000,-
Total : Rp 8.178.500,-
16
BAB V PENUTUP
Kerja Praktik ini, akan dapat membuka wawasan mahasiswa pada bidang
yang diberikan oleh pihak perusahaan akan kami manfaatkan dengan sebaik-
baiknya. Demikian usulan proposal Kerja Praktik dan Tugas Akhir ini kami
17
DAFTAR PUSTAKA
Ayu K. Daniar, Destri S. & dll. 2016. Pemodelan Produksi Minyak dan Gas Bumi di PT.
“Z” Menggunakan Metode ARIMA, FFNN, dan Hybrid ARIMA-FFNN.
Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Purwasatriya, B. E., & Gentur W. 2012. Studi Potensi Minyak Dangkal dengan
Pendekatan Metode Statistik Berdasar Data Geologi Permukaan Di
Cekungan Banyumas. Purbalingga: Universitas Jendral Sudirman
Wahyu .2017. Geologi Regional Lembar Luwuk. Diakses pada 7 Mei 2023,
https://id.scribd.com/document/360309849/Geologi-Regional-Lembar-
Luwuk-pdf
18