Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM PETROLOGI UMUM

LABORATORIUM ANALISIS DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN


DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Gedung Jurusan Geologi Lt. 3 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kampus 2, Jl. Poros Malino Km. 6, Bontomarannu, Gowa. 92171 .

MODUL PRAKTIKUM PETROLOGI UMUM


ACARA I: BATUAN BEKU 1
PEMBAWA ACARA: MUKHLIS
MUHAMMAD ZAHRAN MUBAROK
CYNTHIA BELLA PRATIWI

LABORATORIUM ANALISIS DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN


DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2022

1
PRAKTIKUM PETROLOGI UMUM
LABORATORIUM ANALISIS DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Gedung Jurusan Geologi Lt. 3 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kampus 2, Jl. Poros Malino Km. 6, Bontomarannu, Gowa. 92171 .

A. LATAR BELAKANG

Petrologi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang batuan
penyusun kerak bumi. Bumi yang kita tempati ini disusun oleh berbagai jenis batuan.
Mempelajari batuan merupakan pengetahuan dasar untuk mempelajari geologi serta untuk
mengetahui sifat dan sejarah bumi kita. Batuan adalah agregat padat terdiri dari mineral-
mineral, ubahan material material organik atau kombinasi dari komponen-komponen
tersebutyang terjadi secara alamiah. Pembentukan berbagai macam mineral di alam akan
menghasilkan berbagai jenis batuan yang berbeda.
Batuan di alam dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) kelompok yaitu batuan beku
(igneous rock), batuan sedimen (sedimentary rock), dan batuan metamorf (metamorphic
rock). Bumi yang bersifat dinamik dan merupakan tempat berlangsungnya berbagai proses
yang mempengaruhi pembentukan keempat jenis batuan tersebut. Sepanjang kurun waktu
tertentu dan akibat dari proses-proses ini, suatu batuan akan berubah menjadi jenis batuan
yang lain. Karena perubahan pada batuan ini, maka perlu untuk memahami proses
pembentukan dari jenis batuan, mengidentifikasi ciri fisik dan komposisi dari suatu jenis batuan
sehingga kita dapat membedakan jenis batuan yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena
itu, dengan adanya praktikum ini praktikan mampu mengetahui bagaimana mendeskripsikan
batuan serta mampu menentukan nama dari dari jenis batuan.

B. Landasan Teori

1. Deskripsi Batuan Beku


Batuan beku dapat dipisahkan menjadi batuan beku non fragmental dan batuan
fragmental. Pada umumnya batuan beku non fragmental berupa batuan beku intrusif
ataupun aliran lava yang tersususn atas kristal-kristal mineral. batuan beku fragmental juga
dikenal dengan batuan piroklastik (pyro=api, clastics= butiran/pecah) yang merupakan
bagian dari batuan volkanik. Sebagai catatan, pada tulisan ini akan lebih menekankan
pembahasana pada batuan beku non fragmental. Secara umum yang utama harus
diperhatikan dalam deskripsi batuan adalah:
a. Warna Batuan
b. Struktur Batuan
c. Tekstur Batuan

2
PRAKTIKUM PETROLOGI UMUM
LABORATORIUM ANALISIS DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Gedung Jurusan Geologi Lt. 3 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kampus 2, Jl. Poros Malino Km. 6, Bontomarannu, Gowa. 92171 .

d. Bentuk Batuan
e. Komposisi Mineral Batuan
2. Batuan Beku Felsik dan Intermediet
Batuan beku felsik, yang termasuk golongan ini bila batuan beku tersebut mengandung
silika (SiO2) lebih dari 66%. Contoh batuan ini dalah Granit dan Ryolit. Batuan yang tergolong
kelompok ini mempunyai warna terang (cerah) karena (SiO 2) yang kaya akan menghasilkan
batuan dengan kandungan kuarsa, dan alkali feldspar dengan atau tanpa muskovit. Apabila
batuan tersebut mengandung 52–66% silika maka termasuk dalam kelas batuan beku
intermediet. Batuan ini akan berwarna gelap karena tingginya kandungan mineral
feromagnesia. Contoh batuan ini adalah Diorit dan Andesit.

C. TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan yang ingin dicapai dari praktikum ini adalah:


1. Mempelajari dan memahami tentang batuan beku felsik dan intermediet serta
mendeskripsikannya berdasarkan tingkat kristanilitas, granualitas, dan fabrik.
2. Menentukan nama batuan beku felsik dan intermediet serta komposisi mineralnya
berdasarkan tingkat kristanilitas, granualitas, dan fabrik.

D. ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah:


1. Literatur (diutamakan menggunakan buku Rocks and Minerals
2. Lup
3. Kamera
Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah:
1. Sampel batuan
2. Lembar deskripsi
3. Kertas HVS

E. TAHAP PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Mendeskripsi sampel berdasarkan lembar deskripsi menggunakan alat praktikum


yang diperlukan.
2. Menentukan nama dari batuan yang telah di deskripsi

3
PRAKTIKUM PETROLOGI UMUM
LABORATORIUM ANALISIS DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Gedung Jurusan Geologi Lt. 3 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kampus 2, Jl. Poros Malino Km. 6, Bontomarannu, Gowa. 92171 .

3. Mengulangi langkah 1 – 2 pada sampel berikutnya


4. Membuat laporan sementara

F. TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM

Petunjuk:
1. Tugas pendahuluan dikerja pada kertas A4 dengan margin tambang dan spasi antar
baris 1,5.
2. Tugas dikerjakan dengan tulis tangan, termasuk sampul dan logo UNHAS dibuat
secara manual.
3. Tugas ditulis dengan RAPI dengan tulisan yang BISA DIBACA DENGAN JELAS, serta
logo UNHAS yang TIDAK JELEK.
4. Segala hal yang berkaitan dengan tulis tangan dibuat dengan HURUF KAPITAL.
5. Setiap jawaban pada tugas pendahuluan disslengkapi dengan catatan kaki dan
daftarpustaka.
6. Referensi yang diterima bersumber dari Jurnal (Nasional/Internasional) ataupun buku,
dilarang keras bersumber dari blogspot dll sejenisnya.
7. Tugas pendahuluan MINIMAL 10 LEMBAR.
8. Dilarang keras menyontek!
9. Pelanggaran terhadap petunjuk pengerjaan akan disanksi -80 untuk nilai akhir
praktikum Acara 1.
Soal:
1. Jelaskan mengenai batuan beku felsik dan batuan beku intermediet!
2. Jelaskan jenis batuan beku berdasarkan:
a. Proses terjadinya
b. Kandungan SiO2
c. Indeks warnanya
3. Jelaskan mengenai derajat Kristanilitas/kristalisasi, granularitas, fabrik/kemas!
4. Jelaskan struktur dari batuan beku!
5. Jelaskan proses pembentukan batuan beku!
6. Gambarkan dan jelaskan diagram klasifikasi IUGS untuk batuan beku berdasarkan
proporsi mineral olivine-ortopiroksen-klinopiroksen dan berdasarkan proporsi mineral
olivine-piroksen-hornblende!
7. Gambarkan klasifikasi penamaan batuan beku menurut Travis (1955)!
8. Sebutkan dan jelaskan pengelompokan mineral utama pada batuan beku!
4
PRAKTIKUM PETROLOGI UMUM
LABORATORIUM ANALISIS DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Gedung Jurusan Geologi Lt. 3 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kampus 2, Jl. Poros Malino Km. 6, Bontomarannu, Gowa. 92171 .

9. Gambarkan dan jelaskan diagram klasifikasi batuan beku dengan Deret Reaksi Bowen!
10. Tuliskan Deskripsi Batuan berikut (berdasarkan lembar deskripsi batuan):

a. Granit
b. Andesit
c. Granodiorit
d. Diorit
e. Dasit
f. Riolit

G. DAFTAR PUSTAKA

Huang, W.T., 1962, Petrology. London, Mogsaw-Hill Book


Marlina, K., 2019, Analisis Pengaruh Batuan Dasar Sebagai Pembentuk
Keasaman Di Sekitar Lokasi Penambangan Batubara Di Pt Bnjm Site
Bahalang Desa Lalap Kabupaten Barito Timur, Jurnal INTEKNA, Vol. 19,
69-133.
Noor, D., 2009, Pengantar Geologi, Bogor: Pakuan University Press.

5
LEMBAR DESKRIPSI BATUAN BEKU

NAMA/NIM : KELOMPOK :

HARI/TGL : ACARA :

NO. SAMPEL :

WARNA

 WARNA SEGAR :
GAMBAR
 WARNA LAPUK :

TEKSTUR :

 KRISTANILITAS :

 GRANULARITAS: :

 FABRIK SKETSA
 BENTUK :

 RELASI :

KOMPOSISI MINERAL WARNA BENTUK MINERAL PERSENTASE

NAMA BATUAN :

GANESA :

KEGUNAAN :

ASISTEN LAB. PRAKTIKAN

Anda mungkin juga menyukai