Anda di halaman 1dari 15

Laboratorium Mineralogi Petrologi

Jurusan Teknik Lingkungan


Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

PRAKTIKUM MINERALOGI PETROLOGI


LAMPIRAN LEMBAR DEKSRIPSI
ACARA : BATUAN BEKU BASA DAN ULTRABASA

Nama Pengamat Radif Khiyarul Kiram NIM 114220025


Asisten 1. Habib Nur Muhammad Tanggal 8 Maret 2023
2. Daffa Ananta Luasaputra

BASALT
A. Gambar

b. Piroksen

c. Hornbland

d. Kuarsa

a. Massa gelas

B. Deskripsi Umum
1. Jenis Batuan : Vulkanik
2. Warna : Hitam kecoklatan
3. Struktur : Skoria
4. Tekstur
a. Derajat Kristalisasi : Hipokristalin
b. Granularitas : Afanitik
c. Tekstur khusus :-

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

5. Kemas
a. Relasi : Equigranural
b. Bentuk Butir : Anhedral
6. Komposisi Mineral
a. Massa gelas (65%)
b. Piroksen (25%)
c. Hornblende (5%)
d. Kuarsa (5%)
C. GENESA DAN KETERDAPATAN
Batuan ini merupakan batuan ekstrusif yang terbentuk akibat proses
dari pembentukan magma yang berlangsung secara cepat sehingga bentuk
kristal yang dihasilkan tidak sempurna. Batuan beku basalt terbentuk pada
temperature sekitar 1200º-900ºC dan memiliki kandungan mineral yang
dominan yaitu mineral piroksen sebagai penyusun mineral utamanya
sehingga berwarna gelap. Batuan ini memiliki sturktur berlubang dikarenakan
gas volatile yang terperangkap dalam magma pembentuk basaltik.
D. DAMPAK ATAU MANFAAT
Menurut masyarakat sekitar Gunung Dago bahwa sumber daya basalt
daerah Ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku sebagai berikut :Bahan
baku industri poles, tegel, ornamen, ubin lantai, tugu/monument Bahan baku
sipil , bahan campuran beton, pondasi jalan (landasan), agregat aspal/trotoar
dan ballast kereta api. Batuan basalt memiliki peranan yang cukup penting
dalam sektor konstruksi, khususnya untuk pembangunan infrastruktur, seperti
pondasi untuk jalan raya, untuk bahan campuran beton, agregat, makadam, dan
sebagainya (Saputra, 2017)
E. DAFTAR PUSTAKA
Saputra H. A., Syahrulyati T., Syaiful M., (2017). Geologi Dan Potensi
Sumberdaya Basalt Daerah Dago Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten
Bogor, Propinsi Jawa Barat. Universitas Pakuan

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

Suharwanto. 2023. Buku Panduan Praktikum Mineralogi Petrologi. Yogyakarta


: Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran”
Yogyakarta.

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

PRAKTIKUM MINERALOGI PETROLOGI


LAMPIRAN LEMBAR DEKSRIPSI
ACARA : BATUAN BEKU BASA DAN ULTRABASA

Nama Pengamat Radif Khiyarul Kiram NIM 114220007


Asisten 1. Habib Nur Muhammad Tanggal 8 Maret 2023
2. Daffa Ananta Luasaputra.

DIABAS
A. Gambar

c. Hombland

a. Piroksen

b. Plagioklas

d. Kuarsa

B. Deskripsi Umum
1. Jenis Batuan : Plutonik
2. Warna : Hijau
3. Struktur : Masif
4. Tekstur
a. Derajat Kristalisasi : Holo kristalin
b. Granularitas : Subhedral
c. Tekstur khusus : Diabasik

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

5. Kemas
a. Relasi : Equiranular
b. Bentuk butir : Subhedral
6. Komposisi mineral
a. Plagioklas (55%)
b. Piroksen (30%)
c. Hornblende (10%)
d. Kuarsa (5%)
C. GENESA DAN KETERDAPATAN
Diabas Gunung Parang merupakan batuan beku basa yang kaya
kandungan Fe dan berwarna gelap terbentuk akibat tumbukan antara lempeng
benua dengan lempeng samudera yang kemungkinan terjadi pada kala Miosen.
Tumbukan tersebut menyebabkan terjadinya partial melting batuan menjadi
magma yang bersifat basaltic yang kemudian mengalami alih tempat menuju
kerak benua bagian bawah, kemudian mengalami fraksinasi dan diferensiasi
sehingga membentuk magma diabas (Nur, 2011)
D. DAMPAK ATAU MANFAAT
Erupsi Gunung Merapi yang terjadi memberikan dampak negatif bagi
masyarakat, namun pada sisi lain ada manfaat besar didalamnya yaitu
melakukan penyuburan kembali terhadap tanah yang ada. Menurut Aini
(2016), Unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam hidupnya sebagian
besar terkandung dalam batuan-batuan aluminosilikat, dan ferromagnesium.
Kandungan mineral seperti K, Ca, Mg, Fe dan P yang terdapat pada diabase
membuat batuan ini sangat bermanfaat dalam penyuplai unsur hara untuk
tanaman hijau.
E. DAFTAR PUSTAKA
Aini L. N., Mulyono, Hanudin E., 2016. Mineral Mudah Lapuk Material
Piroklastik Merapi dan Potensi Keharaannya Bagi Tanaman. Jurnal Agro
Science 4(2). Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

Nur M. A., 2011. Kajian Geologi Lingkungan Pada Lokasi Penambangan


Batuan Diabas Gunung Parang Dalam Rangka Konservasi Batuan Di
Cagar Alam Geologi Karangsambung. Jurnal Teknik 32(2)
Suharwanto. 2023. Buku Panduan Praktikum Mineralogi Petrologi. Yogyakarta
: Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknologi Mineral UPN
“Veteran” Yogyakarta.

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

PRAKTIKUM MINERALOGI PETROLOGI


LAMPIRAN LEMBAR DEKSRIPSI
ACARA : BATUAN BEKU BASA DAN ULTRABASA

Nama Pengamat Radif Khiyarul Kiram NIM 114220025


Asisten 1. Habib Nur Muhammad Tanggal 8 Maret 2023
2. Daffa Ananta Luasaputra

DUNIT
A. Gambar

a. Olivine
.

b. Piroksen
.

B. Deskripsi Umum
1. Jenis Batuan : Plutonik
2. Warna : Hijau
3. Struktur : Masif
4. Tekstur
a. Derajat Kristalisasi : Holokristalin
b. Granularitas : Fanerik
c. Tekstur khusus :-

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

6. Kemas
a. Relasi : Ineqranular
b. Bentuk Butir : Subhedral
7. Komposisi Mineral
a. Olivine (80%)
b. Piroksen (20%)
C. GENESA DAN KETERDAPATAN
Ahmad (2002) dalam Mukhaimin (2021), menyatakan bahwa dunit
memiliki komposisi mineral hampir seluruhnya adalah monomineralik olivine
(umumnya magnesia olivin), mineral asesorisnya meliputi kromit, magnetit,
ilmenit dan spinel. Pembentukan dunit berlangsung pada kondisi padat atau
hampir padat (pada temperatur yang tinggi) dalam larutan magma dan sebelum
mendingin pada temperatur tersebut, batuan tersebut siap bersatu membentuk
massa olivine anhedral yang saling mengikat. Terbentuk batuan yang terdiri
dari olivine murni (dunit) misalnya, membuktikan bahwa larutan magma
(liquid) berkomposisi olivine memisah dari larutan yang lain.
D. DAMPAK ATAU MANFAAT
Dunit sangat erat kaitannya dengan pengendapan laterit. Genesa dari
endapat laterit dimulai dari pelapukan batuan ultramafic (peridotit, dunit,
serpentinit) yang banyak mengandung mineral olivin, piroksin, magnesium
silikat, dan besi silikat dengan kandungan nikel kira-kira sebesar 0.30%.
Laterit penting sebagai induk untuk endapan bijih ekonomis, contoh terkenal
dari endapan bijih laterit yaitu bauksit dan endapan bijih besi (Hamzah, 2022)

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

E. DAFTAR PUSTAKA
Hamzah Z., 2022. Studi Geokimia dan Petrografi Batuan Ultramafik dan
Implikasinya Terhadap Penyebaran Unsur Pada Laterit Blok “X” Pt.
Ceria Nugraha Indotama Daerah Babarina Kabupaten Kolaka Provinsi
Sulawesi Tenggara. Makassar : Universitas Hassanudin
Mukhaimin, 2021. Analisis Korelasi Mgo Dan Sio2 Terhadap Nikelpada
Endapan Nikel Laterit Daerah Ussu Kecamatan Malili Kabupaten Luwu
Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar : Universitas Hassanudin
Suharwanto. 2023. Buku Panduan Praktikum Mineralogi Petrologi. Yogyakarta
: Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknologi Mineral UPN
“Veteran” Yogyakarta.

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

PRAKTIKUM MINERALOGI PETROLOGI


LAMPIRAN LEMBAR DEKSRIPSI
ACARA : BATUAN BEKU BASA DAN ULTRABASA

Nama Pengamat Radif Khiyarul Kiram NIM 114220025


Asisten 1. Habib Nur Muhammad Tanggal 8 Maret 2023
2. Daffa Ananta Luasaputra

PERIDOTIT
A. Gambar

a. Olivine

b. Piroksen

B. Deskripsi Umum
1. Jenis Batuan : Plutonik
2. Warna : Hijau tua
3. Struktur : Masif
4. Tekstur
a. Derajat Kristalisasi : Holokristalin
b. Granularitas : Fanerik
c. Tekstur khusus :-

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

5. Kemas
a. Relasi : Inequiranular
b. Bentuk Butir : Subhedral
6. Komposisi Mineral
a. Olivine (60%)
b. Piroksen (40%)
C. GENESA DAN KETERDAPATAN
Batuan ini termasuk batuan ultrabasa yang dibentuk oleh parent magma
dibawah permukaan bumi. Karena terbentuk dibawah permukaan bumi,
batuan ini memiliki kristal yang kasat mata dan tergolong holokristalin.
Genesa batuan ini mirip dengan genesa pembentukan batu dunit,
perbedaannya hanya pada kandungan mineral piroksen dan olivine. Batuan
ultrabasa yang mengandung banyak piroksen adalah batuan peridotit
sedangkan batuan yang mengandung banyak olivine adalah batuan dunit.
D. DAMPAK ATAU MANFAAT
Menurut Evans (1993) dalam Mukhaimin (2021) Peridotit merupakan
salah satu batuan pembentuk laterit diantara batuan ultramafic lainnya dimana
laterit adalah produk sisa pelapukan kimia dari batuan-batuan ultramafic.
Mineral asli atau primer mengalami ketidakstabilan karena adanya air
kemudian larut atau pecah dan membentuk mineral baru yang lebih stabil.
Laterit merupakan sumber dari beberapa mineral ekonomis diantaranya
bauxite dan nikel (Ni), mangan (Mn), tembaga (Cu), emas (Au) dan platinum
group element (PGE) (Mukhaimin, 2021).

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

E. DAFTAR PUSTAKA
Islami N., 2017. Fisika Bumi, Riau : Universitas Riau Press
Mukhaimin, 2021. Analisis Korelasi Mgo Dan Sio2 Terhadap Nikelpada
Endapan Nikel Laterit Daerah Ussu Kecamatan Malili Kabupaten Luwu
Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar : Universitas Hassanudin
Suharwanto. 2023. Buku Panduan Praktikum Mineralogi Petrologi. Yogyakarta
: Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknologi Mineral UPN
“Veteran” Yogyakarta.

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

PRAKTIKUM MINERALOGI PETROLOGI


LAMPIRAN LEMBAR DEKSRIPSI
ACARA : BATUAN BEKU BASA DAN ULTRABASA

Nama Pengamat Radif Khiyarul Kiram NIM 114220025


Asisten 1. Habib Nur Muhammad Tanggal 8 Maret 2023
2. Daffa Ananta Luasaputra

GABBRO
A. Gambar

a. Piroksen

b. b. Hoblande
.

c. c. Plagioklas
.

B. Deskripsi Umum
1. Jenis Batuan : Plutonik
2. Warna : Hitam keabuan
3. Struktur : Masif
4. Tekstur
a. Derajat Kristalisasi : Holokristalin
b. Granularitas : Fanerik
c. Tekstur khusus :-

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

5. Kemas
a. Relasi : Granular
b. Bentuk Butir : Subhedral
6. Komposisi Mineral
a. Plagioklas (45%)
b. Hornblende (30%)
c. Piroksen (25%)
C. GENESA DAN KETERDAPATAN
Gabbro terbentuk oleh kristalisasi magma basa yang mengandung unsur-
unsur mineral mafic (Mg dan Fe). Komposisi gabbro sangat bervariatif, baik
dari tekstur dan komposisinya, yaitu bertekstur sangat kasar dari faneritik
hingga halus berupa mikrograbro. Variasi gabbro halus dan kasar diawali
dengan kristalisasi feldspar-olivin-piroksen, selanjutnya sebagian mengalami
metamorfisme menjadi ampibolit dengan kumpulan mineral amphibole
(aktinolit-tremolit, hornblend, riebekit)-kalsit-klorit(Sutanto, 2003)
Secara kimia dapat dibedakan berjenis olivin gabbro dan troktolit. gabbro
berjenis troktolit terbentuk pada lingkungan Island Arc Tholeiit (IAT) dan satu
contoh olivin gabbro yang lain terbentuk pada lingkungan OAI. Magma yang
membentuk gabbro sendiri merupakan magma mafic yang didominasi Fe
sebagai penyusunnya.
D. DAMPAK ATAU MANFAAT
Batuan ini dapat dimanfaatkan sebagai sebagai berikut :Bahan baku
industri poles, tegel, ornamen, ubin lantai, tugu/monument Bahan baku sipil ,
bahan campuran beton, pondasi jalan (landasan), agregat aspal/trotoar dan
ballast kereta api. Batuan basalt memiliki peranan yang cukup penting dalam
sektor konstruksi, khususnya untuk pembangunan infrastruktur, seperti pondasi
untuk jalan raya, untuk bahan campuran beton, agregat, makadam, dan
sebagainya (Saputra, )

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4


Laboratorium Mineralogi Petrologi
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Mineral
UPN “Veteran” Yogyakarta 2022/2023

E. DAFTAR PUSTAKA
Saputra H. A., Syahrulyati T., Syaiful M., . Geologi Dan Potensi Sumberdaya
Basalt Daerah Dago Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor,
Propinsi Jawa Barat. Universitas Pakuan
Suharwanto. 2023. Buku Panduan Praktikum Mineralogi Petrologi. Yogyakarta
: Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknologi Mineral UPN
“Veteran” Yogyakarta.
Sutanto, 2003. Himpunan Batuan dan Keanekaragaman Proses Pada
Pembentukan Batuan Vulkanik Di Lingkungan Busur Kepulauan Dan
Tepi Benua Aktif. Jurnal Ilmu Kebumian Teknologi Mineral 16(2),
Yogyakarta : Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral UPN
“Veteran” Yogyakarta.

RADIF KHIYARUL KIRAM / 114220025 / PLUG 4

Anda mungkin juga menyukai