Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Kode Dokumen
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK GEOLOGI – S2
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Geokimia Terapan 24D06211002 Sumber Daya Mineral dan Energi T=2 P=0 2 FEBRUARI 2024
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T, M.Phil
Dr. Ulva Ria Irfan, S.T., M.T Dr. Eng. Meutia Farida, S.T., M.T.
Prof. Dr. Adi Tonggiroh, S.T., M.T.
Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Capaian Pembelajaran

CPL-2 Mampu menganalisis, menerapkan dan mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam bidang ilmu geologi dan rekayasa kebumian.

CPL-3 Mampu menerapkan metode mutakhir dalam penelitian ilmiah untuk menyelesaikan dan pengembangan ilmu dan teknologi di bidang geologi dan kebumian

CPL-4 Mampu melakukan rekayasa untuk menyelesaikan permasalahan sumberdaya mineral dan energi, kebencanaan dan kemaritiman secara berkelanjutan.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Memahami prinsip-prinsip dasar dalam geokimia endapan mineral
CPMK-2 Mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik fisika-kimia endapan mineral secara kuantitatif dan kualitatif.
CPMK-3 Menerapkan metode-metode analisis geokimia untuk menyusun model genetik dan evolusi endapan mineral.
CPMK-4 Mengintegrasikan pengetahuan geokimia endapan mineral dalam konteks eksplorasi dan ekstraksi sumber daya mineral.
CPL => Sub-CPMK
Sub-CPMK-1 [C1] Pengantar Geokimia Endapan Mineral
Sub-CPMK-2 [C2] Klasifikasi endapan mineral berdasarkan asal dan lingkungan pembentukan
Sub-CPMK-3 [C3] Geoindikator dan parameter geokimia endapan mineral
Sub-CPMK-4 [C4] Geochemistry of ore-forming processes
Sub-CPMK-5 [C5] Proses hidrotermal dan endapan mineral hidrotermal
Sub-CPMK-6 [C6] Proses sedimentasi dan endapan mineral sedimen
Sub-CPMK-7 [C7] Endapan mineral metamorf
Sub-CPMK-8 [C8] Karakteristik mineralogi endapan mineral
Sub-CPMK-9 [C9] Pemodelan endapan mineral menggunakan software khusus.
Sub-CPMK-10 [C10] Analisis data geokimia endapan mineral
Sub-CPMK-11 [C11] Peran geokimia dalam eksplorasi endapan mineral
Sub-CPMK-12 [C12] Metode geokimia analitik dalam eksplorasi endapan mineral
Sub-CPMK-13 [C13] Analisis geokimia dalam karakterisasi lingkungan endapan mineral
Sub-CPMK-14 [C14] Kajian terkini dalam geokimia endapan mineral
Sub-CPMK-15 [C15] Penilaian dan pembahasan tugas akhir.
Deskripsi Singkat MK Pada Mata kuliah ini akan membahas tentang aspek-aspek geokimia yang berkaitan dengan pembentukan, distribusi, dan karakteristik mineral di dalam endapan mineral. Mata
kuliah ini melibatkan kajian geokimia dalam konteks geologi, mineralogi, dan proses-proses geokimia yang terlibat dalam pembentukan endapan
mineral. Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang geokimia endapan mineral serta mengembangkan kemampuan analisis dan
interpretasi data geokimia dalam konteks penelitian geologi terapan.
Bahan Kajian / Materi 1. Geokimia Mineral
Pembelajaran a. Pengantar Geokimia Endapan Mineral
b. Klasifikasi endapan mineral berdasarkan asal dan lingkungan pembentukan
c. Geoindikator dan parameter geokimia endapan mineral
d. Geochemistry of ore-forming processes
e. Proses hidrotermal dan endapan mineral hidrotermal Proses sedimentasi dan endapan mineral sedimen Endapan mineral metamorf
f. Karakteristik mineralogi endapan mineral
g. Pemodelan endapan mineral menggunakan software khusus. Analisis data geokimia endapan mineral
h. Peran geokimia dalam eksplorasi endapan mineral
i. Metode geokimia analitik dalam eksplorasi endapan mineral Analisis geokimia dalam karakterisasi lingkungan endapan mineral Kajian terkini dalam geokimia endapan
mineral
j. Tantangan dan peluang dalam penelitian geokimia endapan mineral Penilaian dan pembahasan
2. Geokimia Batuan
3. Geokimia Lingkungan
a. Prinsip dasar Geokimia Lingkungan (Geokimia, Geokimia Lingkungan,Kimia Lingkungan ; Geochemical fundamentals and sediment transport concepts)
b. Siklus Geokimia (Kimia Permukaan Bumi –Siklus Unsur,geogenic)
b. Interaksi alam dan Manusia (Anthropogenic activities and associated pollution in soil and aqueous and atmospheric environments, e.g. heavy metals, radionuclides, toxic
organic compounds, petroleum products and acid mine drainage)
c. Interaksi antara proses lingkungan kimia, geologis, fisik dan biologis (Redox Reactions-Nernst equation, Eh-pH diagrams-Microbes and biogeochemical cycles)
d. Analisis data geokimia lingkungan.
Pustaka Utama :
1. Albarede, F., 2012, Geochemistry An Introduction, Second Edition, Cambridge University Press, New York
2. Alexandre, P., 2021, Practical Geochemistry, Springer International Publishing, Swizerland.
3. Edward, R., and Atkinson, K., 1986, Ore Deposit Geology, and its Influence on Mineral Exploration, Chapman and Hall, 479 p.
4. Faure, G., 1998, Principles and Applications of Geochemistry, Prentice Hall, 626 p.
5. Irfan, U. R., 2022, Petrografi, Analisis Genesis Minderal dan Batuan, Chakti Pustaka Indonesia, Makassar, 226 p.
6. Maynard, J.B., 2012, Geochemistry of Sedimentary Ore Deposits, Springer New York.
7. McSween, H.Y., Richardson, S. M., and Uhle, M. E., 2003, Geochemistry Pathways and Processes, second edition, Columbia University Press, New York.
8. Misra, K.C., 2012, Introduction to Geochemistry: Principles and Applications, Wiley, USA
9. Ridley, J., 2013, Ore Deposit Geology, Cambridge University Press, 410 p.
10. Rollinson, H. R., 2014, Using Geochemical Data, Evaluation, Presentation, Interpretation, Taylor & Francis,
11. White, W.M., 2020, Geochemistry, Wiley, Oxford, 960 p.
Pendukung :
1.

2
Dosen Pengampu 1. Dr. Ulva Ria Irfan, ST., MT (D61-UR)
2. Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T, M.Phil (D61-AM)
3. Prof. Dr. Adi Tonggirih, ST., MT(D61-AT)
Matakuliah syarat -

3
Korelasi Antara Sub CPMK-CPMK

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3 CPMK 4


SUB CPMK 1 
SUB CPMK 2 
SUB CPMK 3 
SUB CPMK 4 
SUB CPMK 5 
SUB CPMK 6 
SUB CPMK 7 
SUB CPMK 8 
SUB CPMK 9 
SUB CPMK 10 
SUB CPMK 11 
SUB CPMK 12 
SUB CPMK 13 
SUB CPMK 14 
SUB CPMK 15 
SUB CPMK 16 

4
Syarat Matakuliah -
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Penilaian Metode Pembelajaran, Bobot
Pekan Penugasan Mahasiswa, [ Materi Pembelajaran [
(Kemampuan akhir tiap Penilaian
Ke- Estimasi Waktu] Pustaka ]
tahapan belajar) (%)
Indikator Bentuk & Kriteria Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pengantar Geokimia Endapan Formative Bentuk:  Perkenalan
Mineral 1. Kejelasan presentasi Non Tes: Kehadiran dan Bentuk:  Kontrak perkuliahan
dan kelancaran aktifitas Kuliah  LMSAlur
 Definisi dan konsep dasar berkomunikasi dalam PembelajaranPertemu [Pustaka Utama (PU) 1,2, 3
dalam geokimia endapan Bahasa Indonesia Kriteria: Metode: an PertamaModul 1 dan 4]
mineral ataupun Bahasa Inggris Kemampuan dalam Diskusi  Referensi terkait materi
 Sejarah perkembangan 2. Kepatuhan terhadap menguraikan Definisi & pertemuan pertama [Pustaka Pendukung (PP) -] 5
1
geokimia endapan mineral peraturan dan norma konsep dasar; Sejarah TM [(1x(2x50”)]
 Tinjauan pustaka tentang akademik perguruan perkembangan; dan Tinjauan BM [(1x(2x50”)]
geokimia endapan mineral tinggi pustaka tentang geokimia
[C1] Ketepatan dalam endapan mineral.
menguraikan
 Definisi dan konsep
dasar dalam
geokimia endapan
mineral
 Sejarah
perkembangan
geokimia endapan
mineral
 Tinjauan pustaka
tentang geokimia
endapan mineral
Klasifikasi endapan mineral Formative Bentuk:
berdasarkan asal dan lingkungan 1. Kejelasan presentasi Non Tes: Kehadiran dan Bentuk:  LMSAlur
pembentukan dan kelancaran aktifitas Kuliah PembelajaranPertemu [Pustaka Utama (PU) 1,2, 3
 Proses-proses geokimia berkomunikasi dalam an PertamaModul 2 dan 4]
dalam pembentukan Bahasa Indonesia Kriteria: Metode:  Referensi terkait materi
endapan mineral ataupun Bahasa Inggris Ketepatan dalam Diskusi pertemuan keempat
2  Studi kasus endapan menguraikan klasifikasi,
2. Kepatuhan terhadap 10
mineral peraturan dan norma proses geokimia dan studi BM [(1x(2x50”)] [Pustaka Pendukung (PP) -]
TM [(1x(2x50”)]
5
[C2] akademik perguruan kasus endapan mineral.
tinggi Tugas 1:
Ketepatan dalam Studi kasus endapan mineral
menguraikan
 Klasifikasi endapan
mineral berdasarkan
asal dan lingkungan
pembentukan
 Proses-proses
geokimia dalam
pembentukan
endapan mineral
 Studi kasus endapan
mineral

6
Geoindikator dan parameter Formative  LMSAlur [Pustaka Utama (PU) 1,2, 3
geokimia endapan mineral 1. Kejelasan presentasi Bentuk: Bentuk: PembelajaranPertemu dan 4]
dan kelancaran Non Tes: Kehadiran dan Kuliah an PertamaModul 3
 Teknik analisis geokimia berkomunikasi dalam aktifitas  Referensi terkait materi
dalam penelitian endapan Bahasa Indonesia Metode: pertemuan ketiga [Pustaka Pendukung (PP) -]
mineral ataupun Bahasa Inggris Kriteria: Diskusi
2. Kepatuhan terhadap Ketepatan dalam BM [(1x(2x50”)]
3 10
 Metode pengambilan contoh peraturan dan norma Geoindikator & parameter TM [(1x(2x50”)]
dan preparasi sampel dalam akademik perguruan geokimia, Teknik Analisis,
geokimia endapan mineral tinggi Metode Pengambilan
[C3] Ketepatan dalam Contoh dan Preparasi
menguraikan: Sample.
 Geoindikator dan
parameter geokimia
endapan mineral
 Teknik analisis
geokimia dalam
penelitian endapan
mineral
 Metode pengambilan
contoh dan preparasi
sampel dalam geokimia
endapan mineral
Geochemistry of ore-forming Formative Bentuk:
processes 1. Kejelasan presentasi Bentuk: Kuliah  LMSAlur
dan kelancaran Non Tes: Kehadiran dan PembelajaranPertemu
 Proses magmatik dan endapan berkomunikasi dalam aktifitas Metode: an PertamaModul 4
mineral yang terkait Bahasa Indonesia Diskusi  Referensi terkait materi
[Pustaka Utama (PU) 1,2, 3
 Contoh-contoh endapan ataupun Bahasa Inggris Kriteria: PBL pertemuan keempat
Responsi dan 4]
mineral yang terbentuk secara 2. Kepatuhan terhadap Kemampuan dalam 10
4 TM [(1x(2x50”)]
magmatik [C4] peraturan dan norma menguraikan geokimia BM [(1x(2x50”)]
[Pustaka Pendukung (PP) -]
akademik perguruan proses pembentukan bijih Tugas 2
tinggi Endapan mineral yang terbentuk
Ketepatan dalam secara magmatik
menguraikan:
 Geochemistry of ore-
forming processes
 Proses magmatik dan
endapan mineral yang
7
terkait
 Contoh-contoh
endapan mineral
yang terbentuk
secara magmatik
Proses hidrotermal dan Formative Bentuk: Bentuk:
endapan mineral hidrotermal 1. Kejelasan presentasi Non Tes: Kehadiran dan Kuliah
 Geokimia fluida hidrotermal dan kelancaran aktifitas  LMSAlur
dalam pembentukan endapan berkomunikasi dalam Metode: PembelajaranPertemu
Bahasa Indonesia Kriteria: Diskusi an PertamaModul 5 [Pustaka Utama (PU) 1,2, 3
5 mineral dan 4]
ataupun Bahasa Inggris Kemampuan PBL  Referensi terkait materi
 Contoh-contoh endapan 5
2. Kepatuhan terhadap dalam memahami TM [(1x(2x50”)] pertemuan kelima
mineral yang terbentuk
peraturan dan norma dan
secara hidrotermal akademik perguruan mengidentifikasi proses Tugas 3 BM [(1x(2x50”)] [Pustaka Pendukung (PP) -]
[C5] tinggi hidrotermal dan endapan endapan mineral yang terbentuk
 Ketepatan dalam mineral hidrotermal secara hidrotermal
memahami dan
mengidentifikasi proses
hidrotermal dan endapan
mineral hidrotermal;
Geokimia fluida
hidrotermal dalam
pembentukan endapan
mineral

8
Proses sedimentasi dan Formative Bentuk:
endapan mineral sedimen 1. Kejelasan presentasi Bentuk: Kuliah
dan kelancaran Non Tes: Kehadiran dan  LMSAlur [Pustaka Utama (PU) 1,2, 3,
 Karakteristik lingkungan berkomunikasi dalam aktifitas Metode: PembelajaranPertemu 4 dan 5]
sedimentasi dan Bahasa Indonesia Diskusi an PertamaModul 6
6 pengaruhnya terhadap ataupun Bahasa Inggris Kriteria: PBL  Referensi terkait materi 5
[Pustaka Pendukung (PP) -]
2. Kepatuhan terhadap Kemampuan dalam pertemuan keenam
pembentukan endapan
peraturan dan norma menguraikan karakteristik TM [(1x(2x50”)]
mineral sedimen
akademik perguruan proses sedimentasi dan BM [(1x(2x50”)]
tinggi endapan mineral sedimen) Tugas 4
 Contoh-contoh endapan Ketepatan dalam endapan mineral yang terbentuk
mineral yang terbentuk menguraikan secara sedimen
secara sedimen  proses sedimentasi dan
[C6] endapan mineral
sedimen
 Karakteristik
lingkungan
sedimentasi dan
pengaruhnya
terhadap
pembentukan
endapan mineral
sedimen
7 Endapan mineral metamorf Formative Bentuk: [Pustaka Utama (PU) 1,2, 3, 5
1. Kejelasan presentasi Bentuk: Kuliah 4, 6 dan 7]
 Faktor-faktor yang dan kelancaran Non Tes: Kehadiran dan  LMSAlur
mempengaruhi pembentukan berkomunikasi dalam aktifitas Metode: PembelajaranPertemu
endapan mineral metamorf Bahasa Indonesia Diskusi an PertamaModul7
ataupun Bahasa Inggris Kriteria: PBL  Referensi terkait materi [Pustaka Pendukung (PP) -]

 Contoh-contoh endapan 2. Kepatuhan terhadap Kemampuan dalam pertemuan ketujuh


peraturan dan norma menguraikan karakteristik TM [(1x(2x50”)]
mineral yang terbentuk akademik perguruan endapan mineral Tugas 5 BM [(1x(2x50”)]
secara metamorf [C7] tinggi metamorf endapan mineral yang terbentuk
Ketepatan dalam secara metamorf
menguraikan
 Karakteristik endapan
mineral metamorf
9
 Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pembentukan
endapan mineral
metamorf
 Contoh-contoh
endapan mineral
yang terbentuk
secara metamorf

1
0
Formative
1. Kejelasan presentasi Bentuk: Bentuk:  LMSAlur
dan kelancaran Non Tes: Kehadiran dan Kuliah PembelajaranPertemu [Pustaka Utama (PU) 1,2, 3,
berkomunikasi dalam aktifitas Praktikum an PertamaModul8 4 dan 8]
Bahasa Indonesia  Referensi terkait materi
ataupun Bahasa Inggris Kriteria: Metode: pertemuan kedelapan 10
2. Kepatuhan terhadap Keterampilan menggunakan Diskusi
peraturan dan norma mikroskop polarisasi untuk PBL BM [(1x(2x50”)]
akademik perguruan karakteristik mineralogi Responsi [Pustaka Pendukung (PP) -]
tinggi TM [(1x(2x50”)]
 Ketepatan dalam
menguraikan
karakteristik
mineralogi dan
identifikasi mineral
melalui mikroskop
polarisasi
Pemodelan endapan mineral Formative Bentuk: Bentuk: [Pustaka Utama (PU) 1,2, 3,
menggunakan software khusus. 1. Kejelasan presentasi Non Tes: Kehadiran dan Kuliah 4 dan 9]
dan kelancaran aktifitas Praktikum  LMSAlur
Studi kasus pemodelan berkomunikasi dalam PembelajaranPertemu
Bahasa Indonesia Kriteria: Keterampilan Metode: an PertamaModul 9
9 endapan mineral 5
ataupun Bahasa Inggris dalam menguraikan Diskusi  Referensi terkait materi
[C9] [Pustaka Pendukung (PP) -]
2. Kepatuhan terhadap karakteristik dan proses PBL pertemuan kesembilan
peraturan dan norma magmatisme Responsi
akademik perguruan
tinggi
Ketepatan dalam
Pemodelan endapan
mineral menggunakan
software khusus.
TM [(1x(2x50”)] BM [(1x(2x50”)]

1
1
Analisis data geokimia Formative Bentuk: Bentuk: [Pustaka Utama (PU) 1,2, 3, 5
endapan mineral 1. Kejelasan presentasi Non Tes: Kehadiran dan Kuliah  LMSAlur 4 dan 10]
dan kelancaran aktifitas Praktikum PembelajaranPertemu
Interpretasi data dan berkomunikasi dalam an PertamaModul 10
10 Bahasa Indonesia Kriteria: Metode:  Referensi terkait materi [Pustaka Pendukung (PP) -]
penentuan pengayaan
ataupun Bahasa Inggris Kemampuan dalam Diskusi pertemuan kesepuluh
endapan mineral 2. Kepatuhan terhadap PBL
menganalisis dan
[C10] peraturan dan norma Responsi BM [(1x(2x50”)]
interpretasi data geokimia
akademik perguruan endapan mineral
tinggi TM [(1x(2x50”)]
Ketepatan dalam
menganalisis dan
interpretasi data
geokimia endapan
mineral
11 Peran geokimia dalam Formative Bentuk: Bentuk:  LMSAlur 5
eksplorasi endapan mineral 1. Kejelasan presentasi Non Tes: Kehadiran dan Kuliah PembelajaranPertemu [Pustaka Utama (PU) 1,2, 3,
Metode geokimia eksplorasi dan kelancaran aktifitas an PertamaModul11 4 dan 11]
berkomunikasi dalam Metode:  Referensi terkait materi
[C11]
Bahasa Indonesia Kriteria: Diskusi pertemuan kesebelas
ataupun Bahasa Inggris
2. Kepatuhan terhadap
peraturan dan norma
akademik perguruan
tinggi
 Ketepatan dalam
menguraikan
karakteristik dan
proses sedimentologi

1
2
Kemampuan dalam TM [(1x(2x50”)] BM [(1x(2x50”)] [Pustaka Pendukung (PP) -]
menguraikan karakteristik dan
proses sedimentologi
Metode geokimia analitik dalam Formative Bentuk: [Pustaka Utama (PU) 1,2, 3,
eksplorasi endapan mineral 1. Kejelasan presentasi Non Tes: Kehadiran dan Bentuk: 4 dan 11]
dan kelancaran aktifitas Kuliah  LMSAlur
Penggunaan analisis multi- elemen berkomunikasi dalam Praktikum PembelajaranPertemuan [Pustaka Pendukung (PP) -]
dalam eksplorasi [C12] Bahasa Indonesia Kriteria: Keterampilan PertamaModul12
12 ataupun Bahasa Inggris dan Ketepatan dalam  Referensi terkait materi 5
Metode:
2. Kepatuhan terhadap menggunakan metode Diskusi pertemuan kedua belas
peraturan dan norma geokimia analitik dan PBL
akademik perguruan analisis multi-elemen BM [(1x(2x50”)]
tinggi dalam eksplorasi mineral. TM [(1x(2x50”)]
Ketepatan dalam
menggunakan metode
geokimia analitik dan
analisis multi-elemen
dalam eksplorasi mineral.
Analisis geokimia dalam Formative [Pustaka Utama (PU) 1, 2,
karakterisasi lingkungan 1. Kejelasan presentasi Bentuk: Bentuk: dan 3]
endapan mineral dan kelancaran Non Tes: Kehadiran dan Kuliah  LMSAlur
berkomunikasi dalam aktifitas PembelajaranPertemuan [Pustaka Pendukung (PP) -]
Bahasa Indonesia Metode: PertamaModul 13
13 Studi kasus karakterisasi lingkungan
ataupun Bahasa Inggris Kriteria: Diskusi  Referensi terkait materi
endapan mineral [C13] 5
2. Kepatuhan terhadap Ketepatan dalam pertemuan ketiga belas
peraturan dan norma menguraikan analisis TM [(1x(2x50”)]
akademik perguruan
tinggi Tugas 6
Ketepatan dalam Studi kasus karakterisasi
menguraikan analisis lingkungan endapan mineral
geokimia dalam
karakterisasi lingkungan
endapan mineral
geokimia dalam BM [(1x(2x50”)]
karakterisasi lingkungan
endapan mineral

Kajian terkini dalam geokimia Formative  LMSAlur [Pustaka Utama (PU) 1, 2, 3


1
3
endapan mineral 1. Kejelasan presentasi Bentuk: Bentuk: PembelajaranPertemuan dan 13]
dan kelancaran Non Tes: Kehadiran dan Kuliah PertamaModul 14
Tantangan dan peluang dalam berkomunikasi dalam aktifitas  Referensi terkait materi [Pustaka Pendukung (PP) -]
14 Bahasa Indonesia Metode: pertemuan keempat belas
penelitian geokimia endapan
ataupun Bahasa Inggris Kriteria: Diskusi 5
mineral
2. Kepatuhan terhadap Kemampuan dalam
peraturan dan norma TM [(1x(2x50”)]
akademik perguruan
tinggi
Ketepatan dalam
menguraikan kajian terkini
dalam geokimia endapan
mineral
[C14] menguraikan kajian terkini
dalam geokimia endapan BM [(1x(2x50”)]
mineral

1
4
Penilaian kemampuan analisis dan Formative [Pustaka Utama (PU) 1 dan 2]
interpretasi data geokimia dalam 1. Kejelasan presentasi Bentuk: Bentuk:
konteks penelitian geologi dan kelancaran Non Tes: Kehadiran dan Kuliah  LMSAlur [Pustaka Pendukung (PP) -]
berkomunikasi dalam aktifitas PembelajaranPertemu
terapan
Bahasa Indonesia Metode: an PertamaModul14
ataupun Bahasa Inggris Kriteria: Diskusi  Referensi terkait materi
Kesimpulan dan evaluasi mata 2. Kepatuhan terhadap pertemuan keempatbelas
Kemampuan dalam PBL
15 kuliah 10
peraturan dan norma menguraikan analisis dan
akademik perguruan interpretasi data geokimia
tinggi dalam konteks penelitian
Ketepatan dalam geologi terapan
menguraikan analisis dan
interpretasi data geokimia
dalam konteks penelitian
geologi terapan
[C15] TM [(1x(2x50”)] BM [(1x(2x50”)]

Tugas 7
analisis dan interpretasi data
geokimia dalam konteks penelitian
geologi terapan

Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian
atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir
yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau
kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator- indikator
yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun

1
5
kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian
Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

1
6
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK
tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
13. A= Attitude (Sikap), K = Knowledge (Pengetahuan), G = Generic (Keterampilan Umum), S = Spesific (Keterampilan Khusus)

1
7

Anda mungkin juga menyukai