contents
1. Source Rocks
2. Reservoir Rocks
3. Cap Rocks
4. Traps
5. Migration
SOURCE ROCK
Hydrocarbon was formed from organic matter
ORGANIC
content of rocks after experiencing thermal
THEORY
maturation. The rocks source rocks
source rock
graphite methane
PENDAHULUAN
1.1. Definisi Minyak & Gas Bumi
Istilah minyak bumi di Indonesia dahulu dikenal sebagai minyak
tanah, yang berarti minyak yang berasal dari tanah. Di negara
barat dikenal sebagai Petroleum, yang dalam bahasa latin Oleum
berarti minyak dan Petro berarti batu. Disebut juga sebagai
minyak mentah (crude oil). Sedangkan istilah yang paling tepat
adalah minyak bumi, karena terdapat di dalam bumi, bukan di
dalam tanah.
Gas bumi dalam bahasa Inggris yaitu Earth Gas, atau natural
gas (gas alam).
Minyak dan gas bumi tersusun oleh persenyawaan unsur
hidrogen (H) dan karbon (C), sehingga sering disebut sebagai
senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon akan berada dalam fase gas
apabila mempunyai kandungan unsur C1-C4, sedangkan
kandungan unsur C5-15 akan mengakibatkan hidrokarbon dalam
keadaan cair (menjadi minyak bumi) dan apabila kandungan unsur
C diantara 15-70 maka hidrokarbon berada dalam kondisi padat.
RESERVOIR ROCK
2. PERMEABILITAS (k)
Absolut
Efektif
Relatif
3. SATURASI
So
Sw
14 Compiled by Sarju Winardi
PETROLEUM GEOLOGY
Gol Detritus
Dept. of Geological
HalusEngineering SEDIMENTASI MEKANIS Gol Detritus Kasar
GADJAH MADA UNIVERSITY
Lanau
Lempung Breksi
Serpih Wackstone, Packstone, Grainstone,Bioklastik Konglomerat
Batupasir
Napal Batugamping,
Oolit
SE
S
NI
GOL.KARBONAT
DI
GA
M
OR
EN
Dolomit Batugamping
TA
terumbu
SI
Gol Batubara
A
SI
Evaporit
NT
Batugamping
KI
Peat
ME
Kristalin
MA
Gipsum Bituminous
DI
W
Anhidrit Antrasit
SE
I
Batugaram
Rijang
Fertirit Tanah
Diatomea
SEDIMENT
SILIKA
Carbonate Reservoir
Klasifikasi Grabau (1904)
Menurut klasifikasi Grabau, batugamping dapat dibagi
menjadi 5 macam, yaitu:
1. Calcirudite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya
lebih besar daripada pasir (>2 mm).
2. Calcarenite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya
sama dengan pasir (1/16 – 2 mm).
3. Calcilutite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya
lebih kecil dari pasir (<1/16 mm).
4. Calcipulverite, yaitu batugamping hasil presipitasi
kimiawi, seperti batugamping kristalin.
5. Batugamping organik, yaitu hasil pertumbuhan
organisme secara insitu seperti terumbu dan
stromatolite.
KLASIFIKASI DUNHAM
DIAGENETIC ENVIRONMENTS
35 ( Loucks andCompiled
Brownby, Sarju
1988Winardi
)
PETROLEUM GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering
GADJAH MADA UNIVERSITY
CALICHE PROFILE
PETROPHYSICAL PROPERTIES
POROSITY
Shortly after deposition, sand sized sediments 50%, lime mud 80%.
Reduced through cementation, compaction & pressure dissolution.
(Scoffin, 1987)
Porositas vs facies
0.00063-
V fine Wackestone 0.705 0.67-0.73 0.00087
0.00137
Permeability and porosity trends for various rock types (Keelan and Marschall, 1989)