(COAL RANK)
Disampaikan oleh :
Hydrogen
Nitrogen Vitrinite
Volatile Matter
Sulfur Liptinite
Oxygen
4
Coal quality
Coal rank
BASIS DATA
SURFACE MOISTURE
TOTAL
MOISTURE
INHERENT MOISTURE
ASH
MINERAL
VOLATILE ar
MATTER
MINERAL ad
MATTER VOLATILE d
VOLATILE MATTER
daf
ORGANIC
PURE COAL MATTER dmmf
FIXED CARBON
DASAR PELAPORAN
ANALISA KIMIA BATUBARA
(BASIS ANALYSIS)
1. As Received Basis (ar) unsur kandungan : sama
saat diterima
2. Air Dry Basis (adb) unsur kandungan :
dikeringkan dengan udara bebas
3. Dry Basis (db) unsur kandungan : tanpa
kandungan air
4. Dry Ash Free Basis (daf) unsur kandungan :
tanpa kandungan air dan abu
5. Dry Mineral Matter Free Basis (dmmf) unsur
kandungan : murni batubara (pure coal), tanpa
kandungan air dan zat mineral lain.
Peningkatan rank batubara dikorelasikan terhadap kedalaman
berdasarkan analisis vitrite dan reflectivitas vitrinit
(after M. & R. TEICHMÜLLER, 1967)
Hubungan antara reflektan vitrinite dan parameter rank
perbedaan kimiawi (after M.TEICHMÜLLER, 1967)
Perubahan fisika, kimia dan molekul dari vitrite selama
pembatubaraan bituminous coal dan antrasit
(M. & R. TEICHMÜLLER, 1954a, 1968a)
Keterangan:
Baris ke-1 dan ke-2 : Perubahan struktur kimia pada unsur pokok dari
struktur humic selama pembatubaraan bituminous coal dan
anthracitization. Hexagon menggambarkan fraksi aromatik, baris fraksi
alipatik, yang berpindah secara teratur ketika material aromatik bersatu
menjadi cluster yang lebih besar.
Kröger, 1968:
Minyak bumi sebagai ubahan dan tergabung ke dalam kerogen
pada source-rock, pada batubara minyak bumi ditemukan
muncul terutama sebagai hidrogen-rich, alipatik pada kelompok
zat humic (lilin-resin vitrinit komplek dari KRöGER, 1968;
perhydrous vitrinits)
Untuk sebagian kecil, permulaan minyak bumi hadir sebagai
maseral dari grup liptinit, terutama alginite, resinite, bituminite,
cutinite dan liptodetrinite.
Bituminisasi dan Korelasinya dengan
Genesa Minyak Bumi