Anda di halaman 1dari 34

Endapan Laterit Bauksit

[TAS0A03]

Hendro Purnomo

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
2021
Apa itu bauksit?
Pengertian Bauksit

o Istilah bauksit diperkenalkan oleh Pierre Berthier (1821) diambil dari nama desa Les
Baux di Perancis, dimana ditemukan sedimen yang mengandung alumina tinggi.
o Bauksit terbentuk dari batuan yang mempunyai kadar aluminium (Al) relatif tinggi,
kadar Fe rendah dan tidak atau sedikit mengandung kuarsa (SiO2) [Jafar, 2017].
o Bauksit merupakan bahan yang heterogen, mengandung mineral dengan susunan
terutama dari oksida aluminium, yaitu mineral gibbsite (Al2O3.3H2O), mineral
boehmite (Al2O.3H2O), dan mineral diaspor (Al2O3.3H2O), dan mineral lain sebagai
pengotor antara lain: Fe2O3, TiO2, dan SiO2. [Jafar, 2017].
o Secara umum bauksit layak tambang mengandung 45-65% Al2O3, 1-12% SiO2,
2-25% Fe2O3, TiO2>3%, dan 14-36% H2O [Jafar, 2017]
Pengertian Bauksit
o Silika dalam bauksit sebagai mineral kaolin (Al2O3 2SiO2 2H2O) dan halloysite
(Al2O3 2SiO2 3H2O).
o Silika dalam bentuk kuarsa tidak larut dengan soda kaustik (NaOH) pada suhu
cukup rendah pada proses Bayer, tetapi silika sebagai lempung (silika reaktif)
dapat larut dalam larutan NaOH.
o Kelarutan silika akan meningkat dengan naiknya konsentrasi NaOH dan alumina
(Palmer, 2009)
o Bauksit mempunyai kualitas yang baik jika mempunyai kadar alumina yang
tinggi dan kadar reaktif silika yang rendah (≥40% alumina dan reaktif silika <5%)
[Shaheen et al., 2010].
Bauksit dan aluminium
Klasifikasi Bauksit
Klasifikasi bauksit

Sumber: Evan., 1993


Tipe utama bauksit (Mc Conachie, 2013)

o Bauksit laterit : endapan residu hasil pelapukan batuan aluminiosilicate.


o Bausite karstic : terbentuk diatas permukaan batuan karbonat.
o Bauksit Tikhvin : detrital bauxite deposits overlying the eroded surface of
aluminosilicate rocks

o Tipe endapan bauksit di Indonesia umumnya tipe bauksit laterit


Genesa endapan bauksit

Secara umum ada 3 proses dalam pembentukan endapan bauksit (Evan, 1993)
o Proses pelapukan (weathering) dan pencucian (leaching) insitu pada
batuan dasar untuk menghasilkan endapan residu yang kaya aluminium
dan besi.
o Pengayakan aluminium dari endapan sedimen atau batuan-batuan lapuk
(weathered rocks) karena pengaruh pencucian oleh air tanah.
o Erosi dan redeposisi material material bauksit.
Faktor-faktor yang mempengaruhi endapan bauksit (Evan, 1993)
o Batuan induk yang mengandung mineral mineral yang mudah larut dalam proses
pencucian (leaching) dapat mengendapkan residu yang kaya dengan aluminium
dan atau besi.
o Batuan induk yang mempunyai porositas yang cukup sehingga dapat terjadi dapat
terjadi sirkulai air yang efektif.
o Iklim dengan curah hujan yang tinggi dan berselang seling dengan musim kering.
o Drainase yang baik
o Iklim tropis yang hangat/ panas
o Relief topografi yang rata sampai moderat.
o Tektonik yang stabil
o Kondisi vegetasi termasuk bacteria.
(Rafianto R.I., 2021)
Seri stabilitas mineral (Goldich)
Transformasi mineral pada proses lateritisasi
Profil endapan laterit bauksit (Gove deposit Suriname)

(sumber: Abzalov and Bower., 2014)


(Rafianto R.I., 2021)
(Rafianto R.I., 2021)
Periode geologi dan tipe endapan bauksit

(Rafianto R.I., 2021)


Topografi plateau dan singkapan bauksit

Monsels, 2016
Endapan bauksit plateau, Suriname

Monsels, 2016
Diagram alir explorasi bauksit

(Rafianto R.I., 2021)


(Rafianto R.I., 2021)
(Rafianto R.I., 2021)
Diagram alir penambangan bauksit

(Rafianto R.I., 2021)


Penambangan

(Rafianto R.I., 2021)


Distribusi endapan bauksit di dunia (USGS., 2014)
(Rafianto R.I., 2021)
Endapan leterit bauksit di Indonesia

(Rafianto R.I., 2021)


(Rafianto R.I., 2021)
Produksi dan komsumsi aluminium dunia

(Rafianto R.I., 2021)


Potensi Endapan Laterit Nikel di Indonesia
Referensi
o Abzalov M.Z and Bower J., 2014, Geology of bauxite deposits and their resource estimation practices,
Applied Earth Science vol 123 No 2.
o Evan A.M., 1993, Ore Geology and Industrial Minerals An Introduction, third edition, Blackwell
o Jafar N., 2017, Analisis Unsur Endapan Bauksit Menggunakan X-Ray Fluorescence (XRF) Pt. ANTAM Tbk. Unit
Geomin Daerah Kenco Kab. Landak, Prov. Kalimantan Barat, Journal Of Chemical Process Engineering, Vol.02,
No.1.
o Monsels D.A., 2016, Bauxite deposits in Suriname: Geological context and resource development,
Netherlands Journal of Geociences ∣95-4 ∣ 405-418 ∣
o Rafianto R.I., 2021, Bauxite: an Overview of Exploration, Mining and Alumina Mineral Processing, CPD
PERHAPI.
o Van Leeuwen T., 2018, Twenty Five more Years Of Minerals Exploration and Discovery in Indonesia (1993 –
2017), Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai