Nama : Mahdum Afdha Sakhi

NIM : 7100190145

Kelas : 01

ANALISA DAMPAK PERTAMBANGAN PADA LINGKUNGAN

           

Dampak yang terjadi pada lingkungan pada study case yang pertama adalah :

1.     Terlihat banyak alat berat yang ada pada gambar mulai dari alat muat dan alat
angkut, hal ini dapat mengakibatkan beberapa dampak lingkungan yang
disebabkan oleh alat berat tersebut mulai dari emisi gas buang alat berat dan
oli serta bahan bakar yang terkadang tumpah atau berceceran. Serta
mengakibatkan kerusakan jalan serta kebisingan.
 
2.     Dampak lingkungan yang kedua pada gambar adalah dengan dibukanya lahan
tambang (open pit / strip mine) akan menampung air hujan masuk ke dalam
area penambangan, dan bersinggungan langsung dengan batuan yang
terkadang materialnya bersifat asam. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya
air asam tambang (AAT).
 
 Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan diatas adalah :

1.     Dampak polusi udara pada proses peledakan, dimana material yang terlempar
ke udara (batu ataupun debu) akan mengakibatkan polusi udara di sekitar area
peledakan. Selain itu apabila peledakanya kurang baik (miss fire) akan
menimbulkan gas atau asap yang cukup berbahaya apabila terhirup saat
dilakukan pengecheckan setelah peledakan dilakukan.
 
2.     Dampak yang selanjutnya adalah polusi suara, seperti yang kita ketahui
peledakan akan menimbulkan suara yang disertai getaran akibat airblast, hal
ini dapat berdampak pada pendengaran manusia serta pecahnya kaca disekitar
area peledakan apabila dalam melakukan peledakan tidak sesuai dengan
standart peledakan yang ada.

      
 Gambar diatas menunjukan adanya void / genangan air di area penambangan
batubara. Dampak lingkungan yang ditimbulkan antara lain :

1.       Dengan adanya hujan yang turun, air akan melewati area-area
penambangan yang materialnya bias saja bersifat asam, lalu air tersebut
terakumulasi di satu area. Air yang terkumpul dapat menyebabkan
terbentuknya air asam tambang yang terakumulasi material asam di
sekitarnya. Seperti yang kita ketahui air asam tambang (AAT) bersifat
korosif serta berdampak buruk bagi lingkungan.
 
2.       Apabila air tersebut dialirkan ke perairan umum akan mengakibatkan
matinya ekosistem perairan sekitar seperti : ikan ikan akan mati, tanaman
air serta tanaman lainya akan ikut mati dikarenakan sifat air asam yang
ada.
 
3.        Hal ini juga dapat berdampak pada pencemaran tanah, dimana tanah
yang sudah terkena limbah air asam tambang (AAT) sejatinya akan susah
untuk ditumbuhi kembali oleh tanaman. Hal ini disebabkan kadar PH
yang tinggi pada tanah yang terkontaminasi limbah air asam tambang.
Karena tanaman akan bias hidup pada PH tanah yang standar dan tiak
bias hidup pada PH tanah yang tinggi.